Bertemu Merlinda

...Part 4...

Setelah Pengusiran dari Area Tn.Hendrik,Tn.Edward mulai bingung dan terus meminta anak buahnya segera mencari Cataruna,jika tidak dia tidak akan segan menghajar anak buahnya.

Di Ruang bawah Tanah

Semy dan Catarina masih sedang dalam persembunyian.

Gdubrak !!!!!!

Ternyata Anak buah Tn.hendrik masih mencari keberadaan Catarina,ia masuk ke dalam Apartemen Warga.Bahkan jika tidak ada yang mau membuka pintu dia akan segera mendobraknya.Karena para warga takut jadi anak buah seenaknya masuk ke dalam kamar apartemen.Warga-warga yang ketakutan di tanya oleh anak buah Tn.Hendrik tentang keberadaan Catrina.Namun sama sekali tak ada yang tau di mana catarina.

Di ruang Tv

"Kalian ada menyembunyikan anak perempuan?!"tanya sang anak buah dengan membawa sebuah pistol.

Anak dan istri ketakutan sedangkan suami mereka lagi mandi.

"Tidak..kami tidak tau"kata Sang ibu yang takut itu.

"Baiklah"jawabnya.

Sang suami yang mendengar kericuhan segera keluar dan melihat apa yang terjadi.Setelah melihat anak buah Tn.Hendrik Sang Suami segera mengambil pisau yang ada di laci.Namun Anak buah Tn.Hendrik segera menembak kaki Nya dan membuat anak juga ibunya histeris.Anak buah itu pergi tanpa merasa tidak bersalah.

Anak buah Tn.Hendrik terus mencari keberadaan catarina,tetapi tetap saja tidak di temukan.

Bawahan dari Tn.Hendrik mulai menelpon Tan hendrik.

"Halo tuan"ucap bawahan.

"Bagaimana dengan catarina,apa sudah di temukan?"Tanya Tn.Hendrik yang berada di gedungnya sambil mondar-mandir Mengusap dagunya dengan raut yang cemas.

"Belum tuan,Catarina masih belum di temukan"jawabnya dengan tegas.

"Aku minta sama kamu temukan catarina sampai dapat,aku gak mau tau !!!!Rencana sudah matang kenapa masih saja gagal !!!"Kata Tn.Hendrik dengan emosi.

"Maaf tuan Tadi dia di bantu sama anak kecil tuan"kata Bawahan itu.

"Kalian kalah sama anak kecil?Gunanya otot kalian apa sih,tapi otak masih bolon,Pokonya cari dia sampai dapat !!!!"Langsung menutup telponnya.

Tn.Hendrik mulai kacau dan ia bingung,jika catarina balik lagi maka ia akan segera melaporkan yang menculiknya adalah anggotw Tn.Hendrik.

Di ruang Bawah Tanah

"Oh iya,ini udah mau malam,jadi gimana?"tabya Catarina pada semy.

"Bentar lagi Malaman kita keluar,karena bisa saja mereka berkeliaran di sini"kata Semy.

"Oke"kata catarina sambil menahan perutnya,dan ternyata catarina sedang lapar karena belum makan siang.

Semy bingung,lalu ia memberanikan diri keluar dan melihat keadaan.Ia juga naik ke atas melalui tangga yang hampir roboh karena sudah tua.Mulai naik ke atas dan melihat ke luar jendela yang sudah tak ada kacanya.Rumah ini layak rumah setan,sama sekali sudah tak utuh.

Dinding yang sebagian sudah roboh dan Atap yang bocor.Semy mengintip dari celah Jendela yang masih tertutup rapat.Ia melihat ke area Permungkiman warga,dan di sana benar saja masih ada anak buah dari bawahan tn.Hendrik.

Semy segera menuju ruang bawah tanah lagi secara diam-diam.

"Mereka masih ada di sana"kata Semy turun melalui tangga.

"Yah...masih lama ya"kata Catarina.

"Kamu lapar ya?"tanya semy yang merasa kasihan.

"Iyah..aku lapar"kata catarina.

Namun semy hanya bisa menemukan permen di sakunya.

"Maaf aku cuman ada ini"kata Semy mengasongkan pada catarina.

"Terima kasih ya"

Walau ini hanya sebuah permen ini sangat berati bagi catarina karena selama ini tak ada siapapun yang memberikan sesuatu pada catarina.Dan terlebih lagi tidak ada yang mau mengobrol dengan Catrina di saat seumurannya.

"Oh iya Kamu kok bisa sih di culik mereka,emang mereka siapa?"kata Semy bertanya pada catarina sambil duduk di atas kaleng.

"Karena......"

Catarina berpikir jika ia mengatakan bahwa Ia adalah anak Tn.Edward maka ia akan kehilangan semy.Dan itu tidak dia inginkan,jadi ia berbohong.

"Sebenernya mereka ada penculik,dan mereka ingin menculikku untuk di jual"kata catarina berbohong.

"Ouh gitu,jahat ya mereka sampe nyulik segala,emang mafia sekarang Jahat semua gak ada yang baik,bahkan kedua orang tuaku di bunuh mafia,dan aku sangat membenci mafia"kata Semy.

Catarina hanya bisa tersenyum manis.Catarina juga memberitahu semy ia sekolah di mana dan kelak jika ia pulang dan sekolah lagi mereka bisa bermain bersama.

Setelah perbincangan mereka,kini waktu sudah hampir jam 9 malam,dan catarina yang kelelahan tertidur di bawah Tetumpukan Kertas.

"Hey...hey...bangun kita pergi sekarang "kata Semy membangunkan catarina.

"Hah?"masih bengong.

Sedangkan Tn.Edward masih mencari katarina,di mana pun ia berada catarina harus di temukan,Tn.Edward Juga mulai pusing dan bingung,bahkan ia menunda Meeting dengan ketua mafia lainnya demi mencari Catarina.

"Catarinaaaaa!!!!!!!! di mana kamu !!!!!"Teriak Tn.Edward

Tn.Edwrd merasa sangat cemas dan putus as karena catarina adalah anak kesayangannya.

Di sisi lain Semy mulai keluar dari persembunyian dan ia menuntun catarina hingga ke luar dengan aman.Setelah itu diam-diam melewati tempat Semy menuju ke rumah merlinda.Dan tak butuh waktu yang lama mereka sampai di rumah merlinda.

Tok tok tok.....

Terdengar ketokan dari pintu depan rumah merlinda,merlinda yang sedang memijit sang kakek segera mengintip ke luar dan melihat siapa yang datang.Dan Merlinda sendiri tak boleh membuka pintu sembarang karena bisa saja orang jahat.Karena melihat semy yang berada di luar merlinda segera membuka pintu dan menyuruh mereka masuk.

"Lah kamu dari mana aja semy,dan ini siapa"tanya merlinda.

"Ini temen aku,tadi dia hampir di culik oleh mafia"jawab semy.

"Kasihannya,lain kali jangan sembarang berkeliaran,apalagi Tubuh catarina ini sangat cantik dan indah"kata Merlinda pada Catarina.

Sang kakek segera keluar dan melihat apa yang terjadi.

"Siapa itu merlinda?"tanya sang kakek dengan berjalan perlahan.

"Ini semy kek dengan temannya,katanya temannya di culik mafia kek"kata merlinda pada sang kakek.

Sang kakek menyuruh semy dan catarina duduk di lantai,karena mereka sendiri tidak ada kursi atau sofa yang bisa di gunakan.

"Duduk dulu nak,kakek tau kalian lapar,merlinda bawa makanan untuk mereka"kata sang kakek ikut duduk.

Setelah mereka duduk merlinda pergi ke dapur dan ia membawakan sebuah sup kentang yang masih hangat karena baru di panaskan.

Catarina yang di suguhkan ini merasa tidak suka karena jarang makan yang beginian,tetapu karena lapar jadi ia memakannya dan ia sangt terkejut karena Makanan ini sangat enak di mulutnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***