Pengacau

**Hay semua, para readers.

Jangan lupa like, coment dan vote yah.

terima kasih..

happy reading guys**...

Jika phoniex api jatuh ke tangan yang salah maka dunia akan hancur. Sebab phoniex Api merupakan hewan mitologis terkuat yang ada di daratan benua ini. Banyak orang yang beranggapan bahwa phoniex Api adalah legenda, sebab belum ada orang yang melihat Phoniex Api secara langsung.

Tetapi sebagian para kultivator percaya, menurut buku legenda yang mereka baca. Meskipun mereka belum pernah melihatnya.

Lian Wei yang masih melanjutkan makanan penutupnya, Lian Wei memang membuat makanan penutup untuk restorannya seperti puding, brownies, cup cake tetapi masih memperhatikan wajah Tang Ju yang ingin berbicara tetapi masih takut untuk mengungkapkan yang ada di pikirannya, hingga Lian Wei menegurnya.

"Ada apa Tang Ju? "Tanya Lian Wei yang pandangannya masih ke arah makanan penutupnya. Dan seketika pandangan Nuan, Tang Xui, Tang Ji dan Tang min mengarah ke Tang Ju.

"hmmm, Itu nona, saya hanya penasaran tentang mengapa nona melepaskan ketua pembunuh bayaran itu untuk melapor kepada orang yang menyuruhnya?" Tanya Tang Ju yang di angguki oleh Nuan sedangkan Yang lain kaget.

"Pembunuh bayaran?? Siapa yang ingin menyerang nona? Biar saya yang akan menghabisinya" Tanya Tang Min penuh amarah sambil menggebrak meja yang membuat orang terkejut, Begitu pula dengan Tang Xui dan Tang Ji.

"Eh, maaf nona sudah mengganggu kenyamanan nona hanya saja kami tidak terima jika ada yang ingin mencoba ingin mencelakai nona" Ucap Tang Min menunduk merasa bersalah.

Lian Wei yang mendengar itu merasa terharu, meskipun dia berada di dunia antah berantah ini, dia sangat bersyukur masih ada yang peduli padanya dengan tulus.

"Sudah, sudah. Aku tidak apa-apa kok. Lagipula aku bisa menanganinya sendiri. Terima kasih kepada kalian yang telah tulus kepadaku"Ucap Lian Wei tersenyum tulus, Lian Wei memaklumi sikap Tang Min sebab di antara bersaudara Tang Min yang paling muda yang masih berumur 14 tahun otomatis emosinya belum stabil.

"Jangan berterima kasih nona, justru kami yang berterima kasih kepada nona, seandainya kami tidak bertemu nona mungkin kami masih jadi pengemis yang disiksa oleh orang orang." Ucap Tang Ju. yang di angguki oleh saudaranya yang lain.

"Hmm, itu semua sudah takdir, saya hanya sebagai perantara yang di atas untuk menolong kalian" Jawab Lian wei.

"Oiya aku hampir lupa belum memberikan jawabanku pada Tang Ju, Kenapa saya menyuruh ketua pembunuh bayaran itu untuk melapor tentang rencananya yang telah berhasil, sebab untuk sementara waktu dia tidak akan mengejar kami lagi.

"Jika dia tahu kalau saya masih hidup, mungkin dia akan terus menerus mengirim seseorang untuk melenyapkan saya, dan itu akan memperlambat perjalanan saya nantinya.

"Biarkan dia dulu hidup damai dan tentram sebelum saya menyingkirkannya dari hidupku " Ucap Lian Wei yang matanya penuh kebencian dan amarah.

"Jadi sekarang nona sudah tahu siapa orang jahat yang ingin menyingkirkan nona?? " Tanya Tang Xui

"Iya aku sudah tahu siapa orangnya, tenanglah" Ucap Lian Wei

"Oiya kalau begitu kami akan pergi melanjutkan perjalanan kami, aku titip restaurant kepada kalian, dan satu lagi jangan berhenti berkultivasi" Ucap Lian Wei.

"Baik nona, nona tenang saja. Semua amanah nona kami akan ingat dan laksanakan" Ucap Tang Ju.

"Baiklah kalau begitu, Nuan ayo kita berangkat " Ucap Lian Wei.

"Baik nona " Ucap Nuan.

Mereka berdua bergegas keluar dari ruangan itu, di ikuti oleh Tang bersaudara yang ingin mengantar Lian Wei dan Nuan ke depan restaurant. Hingga turun ke bawah lantai satu saat hampir sampai didepan pintu restaurant, mereka di hadang oleh beberapa pengawal yang berbadan kekar, siapa lagi kalau bukan pengawal si Ling Yu, yang tidak diterima akibat di permalukan di depan umum.

"Hei kau jal*ang berhenti disitu!" Teriak Ling Yu penuh senyum mengejek.

"huh, dia lagi. Tidak kapok sudah di tampar oleh Nuan. Baiklah akan aku selesaikan dengan cepat" Batin Lian wei.

Tang Ju yang melihat itu langsung maju untuk menghadapi mereka, tetapi di halangi oleh Lian Wei.

"Biar aku yang hadapi mereka nona"Ucap Tang Ju.

"Tidak perlu, kalau kau berkelahi disini maka restaurant akan hancur dan mengganggu ketenangan para pengunjung. Biar aku yang menghadapi tikus-tikus jelek ini" Ucap Lian wei.

Ling Yu yang mendengar itu, langsung emosi, Wajahnya kini merah padam.

Ada apa kalian kemari? "Ucap Lian Wei datar, se datar papan triplek.

"aku datang kemari untuk memberi kau pelajaran karena sudah mempermalukan ku di depan umum"Ucap Ling Yu.

"Lalu?? " Ucap Lian wei datar.

"Heh jal*ng !! jika kau ingin ku lepaskan. Maka meminta maaflah padaku sambil bersujud di depanku. Dan jil*at sepatuku ini. Mungkin aku akan berbaik hati untuk membiarkan mu pergi" Ucap Ling Yu sombong sambil melipat kedua tangannya di dada, dia mengira Lian Wei akan ketakutan dan akan mengikuti kemauannya.

"lihat saja jal*ang, aku akan mempermalukan mu" batin Ling Yu tersenyum penuh kemenangan.

Nuan dan Tang bersaudara yang mendengarnya merasa geram, mereka ingin memberikan pelajaran kepada gadis yang sudah menghina nona mereka tetapi Lian Wei melarang mereka, jadi mereka hanya menahan diri sambil mengepalkan kedua tangan mereka.

"hehehe, jal*ng? Siapakah disini jal*ng?? Jangan meneriaki diri sendiri, aku tahu kau sudah tidak perawan lagi "Ucap Lian wei blak blakan.

para pengunjung yang mendengarnya langsung bergosip ria bersama teman-teman mejanya sedangkan Ling Yu yang mendengar itu langsung pucat pasih, wajahnya yang ditutupi oleh bedak setebal lima centimeter dan pemerah pipi tidak berpengaruh. Lian wei bisa melihat apa yang dipikiran wanita itu.

"Kenapa diam? wajahmu yang seperti badut itu tidak bisa menyembunyikan wajahmu yang pucat itu" Ucap Lian Wei tersenyum mengejek.

Karena merasa sangat malu akhirnya Ling Yu menyuruh para pengawal yang dibawah untuk menyerang Lian Wei.

"Kalian semua, bawah gadis itu kemari aku akan bunuh dia" Teriak Ling Yu menunjuk Lian Wei yang berdiri santai

Saat para pengawal akan maju untuk menangkap Lian Wei,langkah mereka semua terhenti akibat aura tekanan yang dikeluarkan Lian wei tetapi hanya para pengawal yang merasa tekanan itu, sedangkan para pengunjung dan lainnya biasa-biasa saja , itu sebabnya Lian Wei melarang Nuan ataupun Tang Ju dan lainnya sebab mereka belum bisa mengendalikan kekuatan mereka, sedangkan Lian Wei sudah mampu mengendalikannya tergantung kepada siapa yang dia inginkan.

Para pengawal yang ingin menyerang akhirnya terduduk lemas hingga mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya, dan seketika mereka pingsan karena tidak bisa menahan aura yang dikeluarkan Lian wei. Lian Wei bisa saja membunuh mereka, tetapi mereka tidak bersalah, mereka hanya bekerja untuk keluarga mereka.

Ling Yu yang melihat itu terkejut bukan main, kini rasa percaya dirinya telah hilang. Badannya kini bergetar ketakutan bersama dengan pelayan pribadinya, mereka kini sadar bahwa mereka telah menyinggung orang yang salah.

Bersambung.

Hay para readers

terima kasih sudah mampir di novelku

Jangan lupa tinggalkan jejak yah.

Seperti like, coment dan votenya.

Terpopuler

Comments

Siti solikah

Siti solikah

menor banget pastinya tampilan liang yu,sampe bedak 5cm

2025-02-11

0

Mahrita Sartika

Mahrita Sartika

tu bedak kalo kena ujan pasti luntur seketika 🤣🤣🤣

2025-03-25

0

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

bedak 5 cm, gimana tebal nya tu wajah ya /Facepalm/

2025-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Mula
2 Memulai Hidup Baru
3 Kalung Dimensi
4 Rahasia
5 Gadis cantik misterius
6 Menolong Keluarga Tang
7 Menyembuhkan Tang Ju
8 Rencana Bisnis
9 Awal Bisnis
10 Pemutusan Hubungan
11 Pembunuh Bayaran
12 Gadis sombong
13 Pamit
14 Pengacau
15 Ibukota kerajaan Feng
16 Terungkap
17 Pasar Hantu
18 Hukuman
19 Hukuman II
20 Teman Baru
21 Desa Tuotuo
22 Mengobati anak Paman Liang
23 Keluarga Liang
24 Merampok?
25 Hutan Kematian
26 Siluman Pohon
27 Black Tiger
28 Phoniex Api
29 Kultivasi Ganda??
30 Penyerangan
31 Makan bersama
32 Tiba di Kekaisaran Shao
33 Pengobatan Kaisar Shao
34 Pengobatan Kaisar Shao 2
35 Keributan Selir Sun Yi
36 Kesembuhan Kaisar Shao
37 Sebuah Kenyataan
38 Huan Wei Yu
39 Pesta
40 Membuka Tabir Rahasia
41 Senjata Makan Tuan
42 Lian Miao berulah
43 Jebakan
44 Siapa Yang Dijebak
45 Mengakui Perbuatannya
46 Menjatuhkan Hukuman
47 Hukuman Nona Bing Qing
48 Undangan Minum Teh
49 Menjalankan Rencana
50 Terbongkar
51 Dalang ke 2
52 Paman Lu
53 Hadiah
54 Rubah Ekor Sembilan
55 Darah terakhir Dewa Agung Kuno
56 Perjalanan Ke Kekaisaran Lian
57 Pasukan Kegelapan?
58 PENGUMUMAN
59 Tiba Di Kekaisaran Lian
60 Dua Pelayan Rendahan
61 Ulang Tahun Kaisar Lian
62 Kejadian
63 Sekali Mendayung Dua-tiga Pulau terlampaui
64 Hukuman Permaisuri Fu Mei
65 Berkunjung Ke Restoran
66 Tiga Tujuan Satu Misi
67 Putri Huan Wei Pamit
68 Meninggalkan Kekaisaran Lian
69 Penculikan
70 Menyelamatkan
71 Mereka Mulai bergerak
72 Bukan Jiwa Asli, Pemilik Raga
73 Zihan
74 Kemalangan Zihan
75 Masuk Akademi
76 Hari Pertama Belajar
77 Tergiur
78 Pertandingan
79 Pertandingan 2
80 Pelajaran Untuk Liang Mei
81 Hari Tenang
82 Kaisar Muchen dan Putri Huan Wei
83 Hari Perburuan
84 Beast Monster
85 Pertarungan
86 Misi Cari Jodoh
87 Diculik
88 Kaisar Iblis
89 Sejarah yang Diubah
90 Dewa Langfei
91 Zilong
92 Para Kaisar Berkumpul
93 Putri Huan Wei Frustasi
94 Akhir Pengeran Feng Xui
95 Ritual
96 Kelakuan Dua Kaisar
97 Kibarkan Bendera Perang
98 Menjadi Clara?
99 Ilusi Dewa
100 Perang Di mulai
101 Keputusasaan
102 Sadar
103 Perang berlanjut
104 Pengorbanan Kaisar Muchen
105 Ending
106 PENGUMUMAN
107 Extra Chapter
108 Extra chapter 2
109 Extra Chapter 3
Episodes

Updated 109 Episodes

1
1. Awal Mula
2
Memulai Hidup Baru
3
Kalung Dimensi
4
Rahasia
5
Gadis cantik misterius
6
Menolong Keluarga Tang
7
Menyembuhkan Tang Ju
8
Rencana Bisnis
9
Awal Bisnis
10
Pemutusan Hubungan
11
Pembunuh Bayaran
12
Gadis sombong
13
Pamit
14
Pengacau
15
Ibukota kerajaan Feng
16
Terungkap
17
Pasar Hantu
18
Hukuman
19
Hukuman II
20
Teman Baru
21
Desa Tuotuo
22
Mengobati anak Paman Liang
23
Keluarga Liang
24
Merampok?
25
Hutan Kematian
26
Siluman Pohon
27
Black Tiger
28
Phoniex Api
29
Kultivasi Ganda??
30
Penyerangan
31
Makan bersama
32
Tiba di Kekaisaran Shao
33
Pengobatan Kaisar Shao
34
Pengobatan Kaisar Shao 2
35
Keributan Selir Sun Yi
36
Kesembuhan Kaisar Shao
37
Sebuah Kenyataan
38
Huan Wei Yu
39
Pesta
40
Membuka Tabir Rahasia
41
Senjata Makan Tuan
42
Lian Miao berulah
43
Jebakan
44
Siapa Yang Dijebak
45
Mengakui Perbuatannya
46
Menjatuhkan Hukuman
47
Hukuman Nona Bing Qing
48
Undangan Minum Teh
49
Menjalankan Rencana
50
Terbongkar
51
Dalang ke 2
52
Paman Lu
53
Hadiah
54
Rubah Ekor Sembilan
55
Darah terakhir Dewa Agung Kuno
56
Perjalanan Ke Kekaisaran Lian
57
Pasukan Kegelapan?
58
PENGUMUMAN
59
Tiba Di Kekaisaran Lian
60
Dua Pelayan Rendahan
61
Ulang Tahun Kaisar Lian
62
Kejadian
63
Sekali Mendayung Dua-tiga Pulau terlampaui
64
Hukuman Permaisuri Fu Mei
65
Berkunjung Ke Restoran
66
Tiga Tujuan Satu Misi
67
Putri Huan Wei Pamit
68
Meninggalkan Kekaisaran Lian
69
Penculikan
70
Menyelamatkan
71
Mereka Mulai bergerak
72
Bukan Jiwa Asli, Pemilik Raga
73
Zihan
74
Kemalangan Zihan
75
Masuk Akademi
76
Hari Pertama Belajar
77
Tergiur
78
Pertandingan
79
Pertandingan 2
80
Pelajaran Untuk Liang Mei
81
Hari Tenang
82
Kaisar Muchen dan Putri Huan Wei
83
Hari Perburuan
84
Beast Monster
85
Pertarungan
86
Misi Cari Jodoh
87
Diculik
88
Kaisar Iblis
89
Sejarah yang Diubah
90
Dewa Langfei
91
Zilong
92
Para Kaisar Berkumpul
93
Putri Huan Wei Frustasi
94
Akhir Pengeran Feng Xui
95
Ritual
96
Kelakuan Dua Kaisar
97
Kibarkan Bendera Perang
98
Menjadi Clara?
99
Ilusi Dewa
100
Perang Di mulai
101
Keputusasaan
102
Sadar
103
Perang berlanjut
104
Pengorbanan Kaisar Muchen
105
Ending
106
PENGUMUMAN
107
Extra Chapter
108
Extra chapter 2
109
Extra Chapter 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!