Shadow Lord

Hari yang aku tunggu akhirnya tiba. Ya... hari di mana aku akan mendapatkan informasi mengenai kebangkitan kekuatan sihir. Aku dengan cepat menuju ke tempat guild informasi milik Rey. Setelah sampai aku langsung masuk, dan menuju ke arah ruangan Rey berada sesuai dengan janji. Tok tok tok.

" Masuk " jawab Rey dari dalam ruangan. Aku membuka pintu dan langsung masuk ke dalam. Lalu duduk di salah satu sofa.

" Apa kabar? " sapa Rey. " Aku baik " jawabku singkat, karena tak sabar dengan informasi yang aku inginkan.

" Saya sudah mendapatkan informasi yang Anda butuhkan " ucap Rey sambil menyerahkan sebuah amplop coklat padaku. Aku menerimanya.

" Apa ini sudah semua? " tanyaku.

" Ya. Ah untuk informasi mengenai Ibu Cassandra dan Clara saya juga sudah mendapatkan itu. Tunggu sebentar " jawab Rey, lalu berjalan menuju meja kerjanya dan mengambil sebuah amplop lain.

" Ini semua informasi yang sudah saya dapatkan " ucap Rey menyerahkan amplop itu. Setelah aku menerimanya, aku membuka dan membaca sepintas isi dari amplop itu.

" Lumayan sulit untuk mendapatkan informasi itu. Ada yang menutupinya dengan baik. Namun, sesuai dengan rumor yang ada... sebagian dari rumor memang benar. Dan sebagian lagi tidak benar " jelas Rey.

" Hm? " gumamku bingung.

" Rumor mengenai bahwa wanita itu adalah wanita penghibur adalah benar. Namun, bahwa dia adalah rakyat jelata sepenuhnya adalah salah. Wanita itu masih memiliki darah bangsawan, yang adalah penghianat negara. Ayahnya adalah Viscount Huarin dan Ibunya adalah Visconti Huiarin, adalah seorang wanita dari kalangan rakyat jelata " jelas Rey.

" Ah... ternyata seperti itu " gumamku. Aku menyeringai saat mengetahui fakta itu. Awalnya aku sedikit khawatir karena Rey bilang bahwa mereka masih memiliki darah bangsawan, jika itu benar maka rencanaku akan kacau. Namun, setelah Rey menjelaskan lebih lanjut aku malah senang mendengarnya. Walaupun mereka masih memiliki darah bangsawan adalah benar adanya, tapi jika bangsawan itu adalah penghianat negara terkuak maka... semua akan jauh lebih baik.

" Kau sudah bekerja keras " pujiku pada Rey, lalu meletakan sejumlah uang di atas meja. Namun, aku tak langsung pergi meninggalkan ruangan ini. Karena aku masih butuh sesuatu lagi.

" Rey " panggil ku.

" Aku butuh bantuanmu. Aku berencana untuk pergi ke tempat yang akan membantuku membangkitkan kekuatan ku. Jadi, selama aku tidak ada di sini... bisa tolong awasi keluarga Darold? Dan aku berencana akan kembali dari misiku saat hari H kedewasaan " jelas ku pada Rey. Rey hanya diam sebagai tanggapan. Namun, setelah itu dia mengangguk dengan tersenyum.

" Baik. Jadi, saya akan menyuruh anak buah saya untuk mengawasi keluarga Darold. Saat ada sesuatu yang mencurigakan atau penting akan langsung saya kabari anda " jawab Rey.

" Kau bisa santai saja memanggilku. Aku lebih muda darimu bukan? "

" Oh baiklah. Saya harus memanggil ada apa? "

" Panggil nama saja. Audrey, kau bisa memanggilku seperti itu "

" Jadi, Audrey kenapa kau berencana untuk kembali dari misimu pada hari H? Bagaimana jika sampai terjadi sesuatu di sini? "

" Aku ingin memberi mereka semua kejutan " jawabku tersenyum kecil.

" Kalau begitu semoga semua berjalan dengan lancar "

" Iya. Ah dan jangan lupa untuk menyebarkan rumor mengenai wanita itu, tiga hari sebelum hari kedewasaan. Pastikan kalau rumor itu menyebar ke seluruh negeri, dan biarkan aku mendengar gosip itu saat kembali. Aku sungguh menantikannya "

" Itu hal yang mudah. Kau tenang saja dan fokus pada tujuanmu Audrey. Biarkan yang disini aku yang mengurusnya "

" Dan aku punya pesan padamu. Saat kau sampai di tempat tujuanmu nanti, jangan tergesa-gesa untuk masuk terlalu dalam ke tengah hutan. Bahaya. Usahakan masuk ke dalam hutan secara perlahan, dan mungkin kau akan membutuhkan sekitar dua sampai tiga hari untuk sampai di tengah hutan. Saat sudah lewat tangah malam sebaiknya istirahat sampai sekitar jam empat dini hari. Itu batas aman untuk melanjutkan perjalanan "

" Karena pada jam setelah tengah malam sampai jam empat sini hari arus mana terlalu kuat untukmu. Kau tidak akan bisa menahannya, mengingat kau belum membangkitkan kekuatanmu. Kau juga bisa saja bertemu dengan orang lain saat dalam perjalanan menuju tengah hutan. Tapi akan sangat sedikit bahkan mustahil bagi orang biasa untuk masuk ke area kedua hutan, karena tak mampu menahan arus mana yang ada. Dan oh... jangan lupa untuk hati-hati saat di area tebing, disana sering terjadi longsor dan itu bahaya " lanjut Rey. Aku hanya mengangguk. Rey mengomel seperti seorang kakak pada adiknya. Dan aku nyaman dengan itu. Sejenak aku tak terlalu pusing dengan masalahku jika mengobrol dengan Rey.

Maaf kalau banyak typo.

Jangan lupa like dan komen.

Terima kasih🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***