Belajar politik

Seperti yang dijanjikan oleh guru Baplo, hari ini Audrey mulai belajar politik ‘ Sudah seminggu aku menunggu saat ini ‘ dengan senang Audrey menyiapkan buku tentang politik sambil menunggu guru Baplo. Tak lama guru Baplo datang membawa beberapa gulungan peta. Audrey menatap penuh binar pada gulungan itu “ Guru gulungan apa itu? “ guru Baplo membuka gulungan itu di meja, “ Ini adalah peta dan beberapa kasus politik dari kerjaan lain. Akan bagus jika kau bisa mempelajarinnya, setalah kau paham semua kita akan mulai mempelajari susunan politik di kerjaan ini dan lanjut ke kerajaan lain “ jelas guru Baplo. Audrey mengangguk semangat ‘ Semakin banyak ilmu maka semakin baik ‘ lalu mulai membaca gulungan yang di berikan guru Baplo.

Hingga sore hari Audrey masih dengan serius membaca dan memepelajari setiap gulungan yang ada. Lalu tak lama kemudian, guru Baplo mengakhiri kelas. Setelah kelas selesai dengan enggan Audrey meninggalkan gulungan di atas meja belajar dan pergi keluar menemui sang Ayah. “ Ayah “ panggil Audrey berjalan menghampiri Jefford di ruang kerjanya. Meletakan kertas dan pena di meja, Jefford menghampiri Audrey di sofa “ Apa kau merindukan Ayah? “ memeluk Audrey dan mendudukannya di pangkuannya. “ Ayah terlalu percaya diri “ Jefford tersenyum mendengar jawaban putrinya itu, “ Hoo lalu kenapa kau menenui Ayah “ sepertinya mengepang rambut Audrey telah menjadi kebiasaan Jefford sekarang. “ Aku dengan akan nada pesta perburuan sebentar lagi kan? Jadi aku ingin Ayah mengajakku kesana “ Audrey dengan antusias menyuarakan tujuannya menemui Jefford. “ Kenapa ingin datang? Anak-anak tak wajib untuk datang, lagi pula akan berbahaya jika sampai ada binatang buas yang lepas atau lebih parahnya monster yang mengamuk nanti “ dengan serius Jefford memperingati Audrey agar tak datang ke pesta perburuan.

“ Aku ingin tetap datang “ tetap teguh pada pendiriannya, Audrey tak takut jika ada hewan buas yang lepas atau monster yang hilang kendali, ia bisa saja dengan mudah membunuh mereka asal bukan monster level tinggi. Jefford menatap rumit pada Audrey kemudian menggeleng “ Tidak “ Audrey yang mendengarnya merasa kesal, dia memiliki tujuan untuk datang ke pesta perburuan nanti “ Ayah aku ingin melihat Ayah dengan keren membawa hewan atau buruan nanti, aku ingin menyemangati dan mengikat tali pada pedang Ayah. Ayah pasti keren saat menang nanti, jadi boleh aku pergi kan? “ dengan tatapan memohon Audrey menatap Jefford.

“ Baiklah. Ayah akan membawakan rubah putih yang cantik untukmu sebagai hadiah buruan “ dengan mudahnya Jefford luluh dan menyetujui permintaan Audrey. Audrey tersenyum senang dan mencium pipi Jefford ‘ Tidak sia-sia aku dulu menonton beberapa drama ‘ menatap Jefford penuh kemenangan. Dalam beberapa hari ini Elena tak datang berkunjung lagi karena kakak laki-lakinya baru saja pulang dari wilayah timur.

Tentu Audrey juga senang mendengar kabar kepulangan kakak laki-laki Elena, ‘ Aku bisa melihat dengan jelas cahaya yang memancar di masa depanku ‘ tesenyum penuh arti langit di luar yang nampak cerah. Dengan serius tangannya melingkari salah satu wilayah yang ada di peta. ‘ Tak lama lagi ini akan menguasainya ‘ lalu tersenyum dan menyimpan peta tersebut di laci meja belajarnya. Meminu secangkir teh dan menikmati suasana tenang di dalam ruang belajar. Tak lama kepala pelayan datang dan mengtakan Audrey memiliki seorang tamu yang menunggunya. Bingung lantaran tak tau siapa tamu tersebut ‘ Kalau itu Lena pasti sudah masuk dan menemuiku tampa menunggu ‘ berjalan menuju ruang tamu. Di ruang tamu duduk seorang yang belum pernah Audrey temui sebelumnya ‘ Siapa? ‘ bingung lalu duduk di hadapan tamu itu.

“ Perkenalkan saya Caesar, ksatria suci yang masih magang. Sebelumnya saya minta maaf karena menganggu waktu anda, dan datang tanpa permintaan resmi “ menunduk malu. Audrey menatapnya dari atas sampai bawah ‘ Untuk apa ksatria suci datang menumuiku? ‘ lalu menatap wajah ksatria tersebut “ Yah bukan masalah, jadi kenapa ksatria suci datang untuk menemuiku? Apa ada yang kau butuhkan? “ tanya Audrey penasaran. “ Caesar dengan gugub mentap Audrey “ Saya mendapatkan tugas dari kuil suci untuk menuntun seseorang yang muncul dalam dahlil Dewa “ menatap wajah bingung sekaligus terkejut Audrey. ‘ Ya lalu? Siapa orang itu? Kenapa kau datang menemuiku? ‘ Audrey semakin bingung “ Lalu? Siapa orang itu, kenapa kau menemuiku? “ tanya Audrey penasaran.

Caesar menatap Audrey lama membuat Audrey sedikit gugup ‘ Hei aku sedang bertanya, kenapa kau harus menatapku begitu lama? Jadi siapa orang itu?! ‘ dengan frustasi Audrey menatap Caesar. “ Itu anda nona, karena itu saya menemui anda. Jadi, mulai sekarang saya akan menjadi ksatria suci anda. Saya masih banyak kekurangan jadi mohon bantuannya untuk kedepannya “ tersenyum manis pada Audrey. Audrey diam menatap Caesar, entah apa yang sedang ia pikirkan.

Dan pada keesokan harinya, Caesar menemani Audrey untuk setiap kegiatannya. Audrey juga tak dapat mengusirnya dan dengan terpaksa membiarkan Caesar mengikutinya. Karena hari ini tak ada kelas, Audrey hanya bersantai seharian dan duduk di bawah pohon seperti biasa dengan Caesar yang setia di sampingnya. “ Emm, Caesar boleh aku tau apa isi dari dalil dewa itu? “ Audrey sangat penasaran apa isi dalil dewa yang turun di kuil suci, dan bahkan Caesar mengatakan bahwa yang mengetahui isi dari dalil Dewa hanya beberapa orang bahkan Raja masih belum mengetahuinya. “ Untuk sekarang saya belum bisa memberi tahu anda, anda bisa mengetahuinya saat upacara suci atau saat datang ke kuil suci sendiri. Anda bisa bertanya pada Uskup Agung saat itu “ Audrey mengangguk lesu. “ Apa itu masih lama? “ tanya Audrey lagi, Caesar menggeleng sebagai jawaban “ Satu minggu lagi pihak kuil suci akan memanggil anda, dan setelah anda mengetahui isi dari dalil dewa itu, pihak kuil akan mengumumkannya ke seluruh kerajaan. Jika anda berkenan dengan itu “ jawab Caesar, dan Audrey mengangguk mantap.

Keduanya mengobrol dan menikmati beberapa cemilan. Devina beberapa hari ini sedang berada di istana kerajaan untuk menemani yang mulai Ratu. Dan Jefford hari ini sedang menjalankan tugas di wilayah lain, untuk memberantas beberapa bangsawan yang melakukan penggelapan dana untuk pembangunan perisai sihir yang telah dirusak monster. ‘ Dasar manusia serakah, Ayah akan menghabisi kalian hahahaha ‘ Audrey tertawa bangga memikirkan tindakan keren Ayahnya.

“ Caesar apa kau bisa menggunakan kekuatan suci? “ pertanyaan bodoh Audrey ajukan, sudah jelas Caesar yang seorang ksatria suci dari kuil bisa menggunakan kekuatan suci. “ Tentu saya bisa “ Audrey mengangguk ‘ Aku akan mengenalkannya pada Lena, agar dia bisa menyadari kemampuan Lena dan mengajarinya ‘ merasa senang dengan pemikirannya yang cemerlang, Audrey tidak yakin jika Ceasar hanya seorang ksatria magang, bagaimana ksatria magang mendapat tugas untuk mengawal seorang yang muncul dalam dahlil Dewa. Audrey tersenyum misterius sambil memandang Caesar yang menatapnya bingung. ‘ Kau tidak bisa membodohiku hehehe ‘ lalu lanjut memakan kacang mente dengan lahap, ingatkan Audrey untuk meminta Jefford membelikannya lagi nanti.

Maaf kalau banyak typo

Jangan lupa like yaa

Terpopuler

Comments

AK_Wiedhiyaa16

AK_Wiedhiyaa16

Audrey kesukaan kita sama, kacang mete..
Tapi sayangnya mehong😭

2022-09-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!