17. Memaafkan

Setelah sampai di kosan aku langsung istirahat saja dan aku masih sedikit sedih dan kecewa, ahhh kaila kenapa kamu membuatku jadi begini tapi aku juga tidak bisa menyalahkan dia ahhhhhh uhhhhh sudahlah.

" Loh kemana perginya rindu apa mungkin dia dihukum ditempat lain lebih baik aku tanyakan pada aska. aska dimana rindu apakah kau memberikan hukuman di tempat lain padanya ? " desi.

" Ohh rindu dia yang terlambat itukan, mungkin sekarang dia telah kembali ke kosanya mungkin karena tadi dia juga membuat masalah pada bintang.

Dan dia juga telah di keluarkan maksudnya dia tidak diterima di organisasi kita ini " aska.

" Memangnya masalah apa yang dilakukan rindu sampai bintang marah ? " desi.

" Saat dia berlari untuk menjalankan hukuman dia malah menabrak bintang, dan bintang kesal karena dia terlambat bahkan hanya dia sendiri yang terlambat.

Tapi aku mencoba meyakinkan bintang untuk menerima dia lagi, jadi sekarang aku harap kamu saja yang mengurus dia des satu lagi hukuman tetap harus ia jalankan kalo begitu aku pergi kesana dulu ingat dia urusanmu " Aska.

" Ya ampun kenapa rindu sampai melakukan kesalahan bahkan pada bintang, aku yakin sekarang dia telah pergi ke kosan ahh sudahlah besok saja mengurusi dia rindu-rindu kau itu junior yang penuh tantangan bagiku " desi.

Acarapun terus berlangsung dengan baik walaupun ada beberapa mahasiswa yang melakukan kesalahan, setelah selesai acara ini semua anggota baru telah resmi menjadi anggota baru BEM senyuman dan teriakan bahagia terlihat pada wajah para mahasiswa termasuk eja dan kaila.

" Rindu aku yakin kamu pasti dalam masalah sekarang, temanmu itu tidak bisa dianggap sebagai teman baiklah setelah dari sini aku akan menemuimu " eja.

" Rindu dimana ya tadi aku sempat melihatnya datang dan sudah terlambat apa mungkin dia dihukum, maafkan aku rindu aku tidak sengaja karena aku sangat semangat sekali bisa di terima dalam organisasi ini.

Aku akan meminta maaf padamu atas kesalahanku ini, aku harap kau tak marah dan kecewa padaku rindu " kaila.

" Baiklah acara kita hari ini telah selesai dan selamat untuk kalian semuanya anggota baru BEM, semoga kalian bisa memberikan dedikasi yang baik dan tinggi untuk kita semua " kak septa panitia penyelenggara pelantikan.

" Akupun langsung menuju kosan rindu " gumam eja.

dalam hitungan menit saja eja sampai dengan motor sportnya.

" Assalamualaikum rindu rindu ( mencoba menelpon rindu ) "

" Tok tok rindu apakah kamu tidur lihatlah diluar ada yang sedang mencarimu pergilah temui dia " ucap dira teman sekosan rindu.

Iya dira aku segera turun, sebelum itu aku memakai jilbab instanku akupun menuju keluar kosan dan diluar pagar sudah berdiri eja.

Eja ada apa kenapa sampai teriak-teriak ja,

" Kamu masih bisa santai dan tenang rin aja yakin rindu tadi terlambat dan pergi begitu saja pasti rindu gak diterima di bem karena keterlambat kamukan rin ? " eja.

Iya itu benar ja tapi gakpapa mungkin rindu emang gak bisa diterimakan udah gakpapa tenang ajakan masih ada organisasi yang lain.

" Rin kamu sampai kapan jadi orang baik tapi kebaikan kamu itu beda tipis sama bodoh rin, aku kenal kamu itu bukan sehari dua hari tapi udah dari kecil rin.

aku malahan udah jadi bosan sama sikap kamu rin, kalo gitu eja mau ngomong lebih lanjut sama kamu tapi gak disini ikut eja ayo " eja.

Eja udah ahh jangan sampai eja yang jadi bodoh karena bantuan rindu terus, rindu bilang rindu gakpapa dan eja udah tau itu eja udah tau gimana sikap dan sifat rindukan.

Sekarang eja istirahat aja bersih-bersih di kosannya eja, udah sekarang balik ke kosan eja jangan pikirin dan bantuin rindu terus eja juga butuh istirahat.

" Gak rindu teman kamu itu harus bertanggung jawab, biar eja yang bicara sama dia " eja.

Gak gak usah ja rindu yakin eja pasti mau marahin kaila, gak usah eja kalo sampai eja marahin kaila rindu gak mau kenal sama eja lagi.

Rindu cuma mau ngingetin eja kalo eja gak usah bantuin rindu sampai segitunya ja, ejakan tau kalo rindu udah sering digituin di hina, di marahin walaupun itu bukan salah rindu.

Yaudah sekarang eja balik ke kos eja, dan ingat gak boleh marah sama kaila oke udah sana ( mendorong eja ).

" Yaudah aku balik ke kos tapi ingat kalo dia sampai gitu lagi atapun teman kamu yang lain gitu sama kamu eja gak akan diam aja " eja.

Oke sepupuku yang tampan dan baik samaku jangan lupa ingat jangan marah-marah, orang rindu baik-baik ajakan dahhhhh.

Maafin rindu ja rindu gak mau ngerepotin kamu lagi, apalagi setelah kejadian waktu SMA itu. karena hal yang sama rindu jadi korban bully dan eja bantuin rindu sampai berantem sama si pembully, dan akhirnya eja di skor waktu itu menurut rindu itu berlebihan eja.

Beberapa menit kemudian kaila pun sampai di kosan dan meminta maaf pada rindu apalagi setelah tau jika rindu didiskualifikasi dari keanggotaan bem.

Udah gakpapa kai mungkin rindu emang gak jodoh sama organisasi itu ( tersenyum ), udah rindu bilangin sekali lagi rindu gakpapa kan masih banyak organisasi yang lain.

" Haahhhhh ( memeluk rindu ) makasih ya rindu, pokoknya kaila akan tebus kesalahan kai sama rindu tenang aja sekali lagi kaila minta maaf ya rin " kaila.

Udah gakpapa tapi kalo boleh pelukannya udah ya gimana kalo kai sekarang mandi ya akupun tersenyum.

" Astaga kaila buat salah lagi ya maaf rindu ( tersenyum malu ) badan kaila bau ya rin maaf maaf soalnya refleks aja peluk rindu karena rindu baik banget dan pemaaf kalo gitu aku mandi dulu maaf ya rin " ucap kaila.

Iya gakpapa aku tau rasanya ketika kita ingin marah dan tak terima dengan suatu hal itu berat rasanya, tapi entah kenapa diriku tak mampu untuk marah dan memberontak pada mereka yang menyakitiku.