15. Hukuman Keterlambatan

Kayla kamu beneran gak ada disini atau aku langsung pergi sekarang aja ke lapangan lagian ini udah lewat beberapa menit acaranya semoga aja acaranya belum mulai supaya aku gak terlambat.

Akupun menuju lapangan dan ternyata acara sudah dimulia akupun berdiri ketakutan dan dari kejauhan aku merasa bahwa akan mendapat masalah karena aku sudah terlambat aku yakin gak bakalan diterima alias dinyatakan gagal sebagai anggota bem.

" Rindu bukankah itu rindu kenapa dia bisa sampai terlambat rindu rindu kamu akan dapat sanksi karena sudah terlambat lebih baik aku menghampiri dia " kak desi.

Ahhh lebih baik aku pergi saja katakan saja jika aku sudah tidak bisa diterima lagi, karena aku sudah terlambat mengikuti pelantikan akupun memutar badan dan melangkah menjauh dari lapangan ini.

" Tunggu dulu rindu " ujar desi.

Akupun kembali memutar badanku aku takut jika itu kak bintang tapi dari suaranya seperti suara perempuan kak desi.

" Maaf ya kak rindu terlambat tapi gakpapa kak rindu gakpapa kalo emang gak bisa masuk ke organisasi ini " ucapku.

" Gak rin kalo kamu terlambat kamu tetap harus ikut sesi pelantikan ini karena itu aturannya yaudah ikut kakak, tapi sebenarnya kak takut lo rin kamu dapat masalah tapi kita coba dulu " ujar desi.

" Takut kenapa kak atau karena rindu terlambat bisa jadi kak desi yang disalahin, kalo gitu biar rindu jelasin aja nanti kak kakak tenang aja rindu gak akan bikin kakak sampai kena marah rindu janji kak " ucapku.

" Oke kakak percaya sama kamu tapi kakak gak jamin kamunya ya rin, soalnya yang telat itu cuma kamu sendiri kak takut kamu malah dihukum habis-habisan dan kak gak bisa bantu banyak karena itu udah aturanya siapa yang terlambat akan mendapatkan sanksi " jelas desi.

" Yaudah kak gakpapa in sya allah rindu kuat dan bisa menghadapi semuanya kak " ucapku penuh percaya diri.

" Rindu-rindu polos banget jadi orang dia gak tau apa ini tu di dunia kampus hukuman sanksi bakalan lebih berat yang akan dia dapatin dibandingin sama waktu pas sekolah dulu " batin desi ditengah langkah mereka berdua menuju barisan pelantikan.

" Tenang aja kak rindu udah biasa kok dihukum dan ya begitulah rindu udah sering bahkan gak kehitung lagi kak makanya rindu udah ngerasa terbiasa sama hal ginian kak " ucapku.

" Kenapa jawaban dia bisa pas gitu sama apa yang batin gue omongin, punya indera ke 7 ni anak ya " batin desi.

Desi mengarahkan rindu kepada penanggung jawab penyelenggara pelantikan ini ya dia aska.

" Permisi kak ada yang terlambat untuk mengikuti pelantikan ini kak kalo begitu sekian terima kasih saya permisi dulu kak.

Rindu tenang aja kak tetap dilapangan ini jadi kakak masih bisa lihatin sama mantau kamu maaf ya kak gak bisa banyak bantu kakak cuma bisa bantu gini aja (bisik desi pada rindu ) " desi.

" Kamu itu baru maba pengen ikutan bem udah lulus tes sekarang pas pelantikan malah telat, dan fatalnya cuma kamu sendiri yang telat satu lagi kamu cewe sendiri memangnya kamu itu kemana aja ahh sampai telat jawab kemana aja " bentak aska.

" Maaf kak tadi itu sayaaaa saya harus menemui teman saya dulu kak tapi, dia malah ninggalin saya padahal saya nungguin dia sampai datang tapi nyatanya dia gak datang dan malah udah datang kesini duluan kak " ucapku.

" Makanya jadi anak tu jangan terlalu polos dan baik sama orang-orang yang baru di kenal, tapi tunggu dulu kalo kamu bilang dia teman kamu dan udah dulu kesini berarti dia juga ikut pelantikan ini " ujar aska.

" Benar kak dia ikutan pelantikan juga disini " ucapku.

" Oke bagus kalo gitu sekarang kamu panggil dia pokoknya cari dia dibarisan sana supaya hukuman kamu sedikit berkurang alias biar lebih ringan hukumannya ayo panggil teman kamu itu bukannya ini semua termasuk kesalahan dia juga cepat panggil dia " ujar aska.

" Gak aku gak boleh bawa atau nyuruh kaila kesini, apalagi untuk mendapatkan hukuman aku takut nanti kalila malah jatuh sakit gak biar aku aja yang terima semua hukumannya.

Lagian kamu itu udah sering juga diginiin pas sekolah rindu jadi ini itu udah jadi kebiasaan, aku rasa ini bukan hal baru juga bagi ( membatin ). "

" Heii kamu denger saya ngomong gak malah ngelamun sama diam saya itu nyuruhnya kamu panggil temen kamu itu udah cepet panggil teman kamu saya masih banyak urusan buat pelantikan " ujar aska.

" Gak kak dia gak salah biar rindu yang nerima hukumannya, gakpapa kak karena ini juga kesalahan dan kelalaian rindu sendiri kak karena malah nungguin dia di taman padahal udah jelas kalo dianya gak ada disitu jadi biar rindu aja yang dapat hukuman " ucapku.

" Ternyata masih ada ya cewe bodoh seperti kamu bahkan bukan hanya bodoh, tetapi juga gila saya rasa dimana jelas-jelas yang salah itu ya teman kamu itu dan satu lagi saya mau ngomong kalo kamu emang cewe bodoh ya malah ngalah demi teman. Tapi ya sudahlah jika itu maunya kamu maka selamat menikmati hukumanmu " ujar aska.

" Iya kak rindu terima aja apa yang kak suruh buat nebus kesalahan rindu karena udah terlambat datang buat pelantikan bem " ucapku.

" Heemmmmm yasudah " ujar aska.

Episodes
1 1. Kabar Bahagia
2 2. Ospek Hari 1
3 3. Ospek hari 2
4 4. Penasaran
5 5. Ospek hari 3
6 6. Apa Istimewanya
7 7. Selesai Ospek
8 8. Bertemu dr. Laura dan Bintang
9 9. Mulai Penasaran
10 10. Perkuliahan
11 11. Organisasi
12 12. Bahan Taruhan
13 13. Diterima BEM
14 14. Pelantikan
15 15. Hukuman Keterlambatan
16 16. Kak Bintang
17 17. Memaafkan
18 18. Alhamdulillah
19 19. Kak Bintang
20 20. Hinaan Kak Alika
21 21. Hukuman
22 22. Derita Simiskin
23 23. Menjadi Pembantu
24 24. Sampah
25 25. Kawatir
26 26. Diam
27 27. Kekawatiran Eja
28 28. Bertengkar
29 29. Kabur
30 30. Meminta Bantuan
31 31. Terluka
32 32. Kembali Kuliah
33 33. Satu Masalah Selesai
34 34. Mengalah
35 35. Bertengkar II
36 36. Dimarahi
37 37. Bebas Sesaat
38 38. Jalan-Jalan
39 39. Kayla
40 40. Hampir Ternodai
41 41. Siapa Ajeng ?
42 42. Kampus Hari Ini
43 43. Tidak Akan Berubah
44 44. Terjebak
45 45. Bersikap Biasa
46 46. Apa kak Bintang ?
47 47. Hari pertama bekerja
48 48. Berangkat Kuliah
49 49. Eja
50 50. Sedih
51 51. Teh Hangat
52 52. Menyakitkan
53 53. Reza
54 54. Pertengkaran
55 55. Pembalasan Dimulai
56 56. Sarah
57 57. Reza Sibuk
58 58. Dicurigai
59 59. Sendirian
60 60. Perih
61 61. Kembali Sendirian
62 62. Tak Dianggap
63 63. Di Fitnah
64 64. Hanya Air Mata
65 65. Masih Tersakiti
66 66. Hancur
67 67. Selalu Salah
68 68. Meminta Bantuan
69 69. Berdua
70 70. Salah Aku Juga Mencintaimu
71 71. Menuju Kota
72 72. Rindu itu Kebahagiaan
73 73. Sarah dan Alika
74 74. Kembali ke Kampung
75 75. Firasat Buruk
76 76. Badai Kehidupan
77 77. Terlalu Menyakitkan
78 78. Kota
79 79. Pertemuan
80 80. Takdir
81 81. Kawatir
82 82. Rencana Oma
83 83. Rindu
84 84. Ngomongin Rindu
85 85. Tersakiti
86 86. Pentingkah Aku
87 87. Masih Egois
88 88. Oma
89 89. Berita Membawa Arah
90 90. Rindu Kembali
91 91. Bahagia
92 92. Kembali ke Kampung
93 93. Gelisah
94 94. Ke Kampung
95 95. Sampai
96 96. Bimo
97 97. Akankah Bertemu
98 98. Bertemu
99 99. 7 Pemuda
100 100. Cukup Kak
101 101. Membantu
102 102. Villa
103 103. Sebelum Menuju Kota
104 104. Jalan-Jalan
105 105. Sore
106 106. Senja
107 107. Malam Terakhir di Kampung
108 108. Hari Terakhir
109 109. Kembali ke Kota
110 110. Kuliah
111 111. Kaila
112 112. Berubah
113 113. Menemani Kaila
114 114. Peduli
115 115. Sedih
116 116. Belum Siap
117 117. Menuju Wisuda
118 118. Cucu Angkat Oma
119 119. Bertemu
120 120. Orang Kaya
121 121. Selesai Wisuda
122 122. Cemburu
123 123. Menolak
124 124. Alika
125 125. Peringatan Alika
126 126. Oma Sakit
127 127. Besuk Oma
128 128. Curiga
129 129. Berbohong
130 130. Menjauh
131 131. Berhenti
132 132. Berakhir
133 133. 5 Tahun Kemudian
134 134. Flasback I
135 135. Flasback II
136 136. Flasback III
137 137. Kembalinya Bintang
138 138. Dimana Rindu
139 139. Menemukan Rindu
140 140. Pertemuan
141 141. Rindu dan Bintang
142 142. Menyesali
143 143. Tujuan
144 144. Keraguan
145 145. Masih
146 146. Ciko
147 147. Permohonan
148 148. Akhirnya
149 149. Mencoba
150 150. Menerima
151 151. Kabar Bahagia
152 152. Senyuman
153 153. Persiapan
154 154. Maafkan Kakak
155 155. Hari Bahagia
156 156. Hari Pernikahan
157 157. Malam Pertama
158 158. Pilihan Takdir
159 159. Sapu Tangan Cinta
160 160. Curhat
161 161. Author's Story
Episodes

Updated 161 Episodes

1
1. Kabar Bahagia
2
2. Ospek Hari 1
3
3. Ospek hari 2
4
4. Penasaran
5
5. Ospek hari 3
6
6. Apa Istimewanya
7
7. Selesai Ospek
8
8. Bertemu dr. Laura dan Bintang
9
9. Mulai Penasaran
10
10. Perkuliahan
11
11. Organisasi
12
12. Bahan Taruhan
13
13. Diterima BEM
14
14. Pelantikan
15
15. Hukuman Keterlambatan
16
16. Kak Bintang
17
17. Memaafkan
18
18. Alhamdulillah
19
19. Kak Bintang
20
20. Hinaan Kak Alika
21
21. Hukuman
22
22. Derita Simiskin
23
23. Menjadi Pembantu
24
24. Sampah
25
25. Kawatir
26
26. Diam
27
27. Kekawatiran Eja
28
28. Bertengkar
29
29. Kabur
30
30. Meminta Bantuan
31
31. Terluka
32
32. Kembali Kuliah
33
33. Satu Masalah Selesai
34
34. Mengalah
35
35. Bertengkar II
36
36. Dimarahi
37
37. Bebas Sesaat
38
38. Jalan-Jalan
39
39. Kayla
40
40. Hampir Ternodai
41
41. Siapa Ajeng ?
42
42. Kampus Hari Ini
43
43. Tidak Akan Berubah
44
44. Terjebak
45
45. Bersikap Biasa
46
46. Apa kak Bintang ?
47
47. Hari pertama bekerja
48
48. Berangkat Kuliah
49
49. Eja
50
50. Sedih
51
51. Teh Hangat
52
52. Menyakitkan
53
53. Reza
54
54. Pertengkaran
55
55. Pembalasan Dimulai
56
56. Sarah
57
57. Reza Sibuk
58
58. Dicurigai
59
59. Sendirian
60
60. Perih
61
61. Kembali Sendirian
62
62. Tak Dianggap
63
63. Di Fitnah
64
64. Hanya Air Mata
65
65. Masih Tersakiti
66
66. Hancur
67
67. Selalu Salah
68
68. Meminta Bantuan
69
69. Berdua
70
70. Salah Aku Juga Mencintaimu
71
71. Menuju Kota
72
72. Rindu itu Kebahagiaan
73
73. Sarah dan Alika
74
74. Kembali ke Kampung
75
75. Firasat Buruk
76
76. Badai Kehidupan
77
77. Terlalu Menyakitkan
78
78. Kota
79
79. Pertemuan
80
80. Takdir
81
81. Kawatir
82
82. Rencana Oma
83
83. Rindu
84
84. Ngomongin Rindu
85
85. Tersakiti
86
86. Pentingkah Aku
87
87. Masih Egois
88
88. Oma
89
89. Berita Membawa Arah
90
90. Rindu Kembali
91
91. Bahagia
92
92. Kembali ke Kampung
93
93. Gelisah
94
94. Ke Kampung
95
95. Sampai
96
96. Bimo
97
97. Akankah Bertemu
98
98. Bertemu
99
99. 7 Pemuda
100
100. Cukup Kak
101
101. Membantu
102
102. Villa
103
103. Sebelum Menuju Kota
104
104. Jalan-Jalan
105
105. Sore
106
106. Senja
107
107. Malam Terakhir di Kampung
108
108. Hari Terakhir
109
109. Kembali ke Kota
110
110. Kuliah
111
111. Kaila
112
112. Berubah
113
113. Menemani Kaila
114
114. Peduli
115
115. Sedih
116
116. Belum Siap
117
117. Menuju Wisuda
118
118. Cucu Angkat Oma
119
119. Bertemu
120
120. Orang Kaya
121
121. Selesai Wisuda
122
122. Cemburu
123
123. Menolak
124
124. Alika
125
125. Peringatan Alika
126
126. Oma Sakit
127
127. Besuk Oma
128
128. Curiga
129
129. Berbohong
130
130. Menjauh
131
131. Berhenti
132
132. Berakhir
133
133. 5 Tahun Kemudian
134
134. Flasback I
135
135. Flasback II
136
136. Flasback III
137
137. Kembalinya Bintang
138
138. Dimana Rindu
139
139. Menemukan Rindu
140
140. Pertemuan
141
141. Rindu dan Bintang
142
142. Menyesali
143
143. Tujuan
144
144. Keraguan
145
145. Masih
146
146. Ciko
147
147. Permohonan
148
148. Akhirnya
149
149. Mencoba
150
150. Menerima
151
151. Kabar Bahagia
152
152. Senyuman
153
153. Persiapan
154
154. Maafkan Kakak
155
155. Hari Bahagia
156
156. Hari Pernikahan
157
157. Malam Pertama
158
158. Pilihan Takdir
159
159. Sapu Tangan Cinta
160
160. Curhat
161
161. Author's Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!