13. Diterima BEM

Setelah sampai dikosan aku langsung masuk, "udah balik rin " kayla. udah ni ohh ya ini pesanan kayla aku ke kamar mandi dulu ya, setelah selesai dari kamar mandi dan dilanjutkan dengan kegiatan biasanya membuat tugas kuliah, bersih-bersih, makan, sholat, dan malam datang ya tidur.

Saat selesai sholat isya aku dan kayla sama-sama berbaring dikasur terpisah, biasalahkan anak kosan.

" Rin besok itu pengumuman kita diterima di BEM lo semoga aja kita lulus ya rin, aku pengen banget bisa masuk organisasi itu seru aja liatnya dan semoga kamu juga lulus biar kita berdua bisa barengan yakan " kayla.

Iya kay semoga aja ya tapi aku gak harus lulus juga sih kay, lagian masih banyak organisasi yang lain ikutan ini aja aku diajak kak desi kalo gak ya gak bakalan ikutan kay.

" Yang semangatlah rin aku pengen kita bisa barengan gitu, yaudah deh sekarang kita tidur aja besok pagikan kita kuliah selamat tidur rindu " kayla.

Selamat tidur juga kayla, akhirnya kamipun tidur tapi aku rasa kayla yang lebih dulu tidur sedangkan aku terus dan selalu memikirkan tentang kondisi ayah ibu serta kakak-kakakku. apakah mereka baik-baik saja dan aku juga memikirkan pekerjaan apa yang bisa aku lakukan agar mendapatkan uang tambahan kuliahku.

Aku takut jika terus merepotkan ayah ibu dan kakakku, apalagi terus-terusan meminta bantuan eja dan bibi baiklah besok aku harus mulai mencari pekerjaan tapi waktu pekerjaannya harus setelah selesai perkuliahanku.

Terus berpikir dan akhirnya aku tertidur dengan sendirinya, tak terasa suara azan kembali terdengar ditelinga ini aku harus bangun dari tidur dan melaksanakan kewajibanku.

Setelah selesai sholat aku tidak henti-hentinya memohon ampunan atas dosaku dan dosa kedua orang tuaku, serta kakakku didalam doa itu juga aku tidak pernah lupa untuk memohon pengharapan pada Allah agar memberikan aku kemudahan dalam menghadapi dan menjalani kehidupan ini.

Hari ini bahkan sampai detik ini kayla masih belum juga mau untuk sholat, aku sudah sering bertanya padanya dan juga menasehati dia tapi sepertinya dia tidak menanggapi bahkan hanya dia saja.

Setelah itu aku lanjutkan untuk membuat sarapan, dan siap-siap pergi kuliah tak lupa aku membangunkan kayla agar bangun dari tidurnya serta bersiap untuk berangkat kuliah.

Kayla kay bangun udah siap-siap lagi berangkat kuliahnya, nanti kalo telat rindu berangkat duluan ya kayla rindu tinggalin dahhh dahhh kayla.

" Iya rindu ini aku siap-siap tungguin ya jangan ditinggal ni ni udah bangun wuahhhhhh (menguap) aku mandi dulu " kayla.

Saat menunggu kayla aku sarapan dan sambil mencoba menelpon ayah ibu, alhamdulillah mereka bisa aku hubungi assalamualaikum ibu ayah bagaimana kabarnya semoga sehat.

" Waalaikumussalam nak ibu sama ayah alhamdulillah baik-baik saja, kamu kabarnya gimana nak baikkan sehat ? ".

Alhamdulillah baik buk rindu sehat,sekarang rindu lagi sarapan mau berangkat kuliah doain rindu terus ya bu ayah supaya bisa gapai cita-cita.

" Pasti nak ayah sama ibu selalu doain kamu yaudah kamu yang semangat kuliahnya, ayah sama ibu disini akan selalu doain kamu dan berusaha yang terbaik untukmu nak yasudah kami tutup dulu assalamualiakum nak " ayah dan ibu.

Waalaikumussalam ayah ibu, setelah selesai akupun menunggu kayla, untuk bersiap-siap menuju kampus.

" Udah yuk rin aku udah siap satu lagi aku sarapan dikampus aja soalnya gak sempat masak, dan aku gak mau juga ngerepotin kamu terus udah yuk jalan sekarang " kayla.

Yaudah yuk kamipun berjalan menuju kampus saat sampai dikampus sebenarnya aku ingin lansung ke kelas saja, tapi aku harus menemani kayla ke kantin dulu.

Saat sampai di kantin kaylapun memesan makanan, sedangkan aku hanya membaca buku karena aku sudah sarapan dikosan.

" Haii rindu " dzaki. astaqfirullah kenapa dia muncul lagi apa maunya pria ini, aku yakin ada niat jahat atau sesuatu dibaliknya Assalamualaikum dzaki.

" ehmmm waalaikumsalam rindu maaf kelupaan ngucap salamnya " dzaki.

Ada apa ya tidak seperti biasanya kamu menemui saya ada keperluan apa?

" Betul tu bukannya dzaki ini teman sekelas kita ngapain juga deket sama rindu, mau ngapain lo ahh lo bisa bohongin rindu tapi lo gak bisa bohongin gue udah rin gak usah didengerin ni anak " kayla.

" Gue ngomong dan perlu sama rindu bukan sama lo lagian lo itu cewe tapi mulut lu remes banget, yang sopan kalo ngomong " dzaki.

" Hello yang salah itu lo yang mulutnya remes kayak emak-emak itu lo, udah pergi gak atau lu mau gue siram pake kuah bakso ini ni ni " kayla.

Kayla udah kok malah berantem sih, dzaki udah kamu ke kelas aja dulu kalo nanti ada keperluan nanti aja bahasnya udah kay udah kay ( mengepalkan tangannya ).

" Oke aku tunggu nanti ya rindu assalamualaikum " dzaki.

waalaikumussalam ucapku dengan lembut sedangkan kayla dengan nada tinggi dan marah.

" Rindu aku bilangin jangan deket sama dia lagi atau bahkan kamu sering ngobrol sama dia, dia itu bukan orang baik playboy pokoknya kamu gak boleh deket sama dia aku takut kamu cuma jadi bahan taruhan aja tapi aku yakin itu emang bener " kayla.

Udah sabar kay sekarang sarapan aja dulu tenang aja aku tau cara ngehadapin dia, dan gak bakalan masuk sama jebakan dia.

Akhirnya kaylapun tenang dan sarapan setelah selesai kami menuju kelas, saat dijalan kami bertemu kak desi pagi kak.

" Pagi rindu dan kayla ya "kak desi, kami hanya menganggukan kepala.

" Ohh ya setelah kalian selesai kuliah nanti pengumuman yang lulus organisasi bem udah bisa dilihat semoga kalian lulus, kalo gitu jangan lupa liat pengumumannya nanti kalo gitu kakak duluan dahh " kak desi.

Dahh dahhhh kakak, " aku yakin banget sih rin kalo aku bisa diterima dan aku yakin kamu juga diterima " kayla.

Kamu yakin kay sama kondisi kamu kenapa aku jadi takut ya dan kawatir sama kondisi kamu kay.

" udah santai rin aku udah sehat kok kalo emang kambuh lagi ya berobat yaudah kita kelas nanti malah terlambat lagi " kayla.

Setelah itu kami sampai di kelas dan mengikuti perkuliahan dengan baik, setelah perkuliahan selesai aku dan kayla langsung menuju mading melihat pengumuman tapi kami terlambat sudah ada ratusan mahasiswa lainya yang melihat pengumuman itu.

Gimana tu kay kamu lihatkan mereka sampai dempet dempetan gitu, yaudah kita tunggu aja ya kalo kayak gitu aku gak sanggup kay kita duduk aja dulu.

" Tapi rindu kalo kita duduk nunggu mereka selesai kapan kita bisa tau kalo kita diterima atau gak, mau nunggu mereka sampai sore atau sampai malam gitu " kesal kayla.

Maaf maaf kalo pendapat aku salah, yaudah kita coba liat tapi gimana liatnya ada banyak mahasiswa yang berdempetan demi melihat hasil pengumuman itu.

Kayla yang sangat ingin diterima langsung menerobos mereka sedangkan aku hanya berdiri dibelakang mereka, saat itu kayla berteriak kita diterima rindu kita diterima yeahhh.

Kayla sangat senang sekali bisa diterima dan ternyata aku juga diterima, saat aku mundur ke belakang karena desakan mereka yang ada didepan aku sepertinya menginjak kaki seseorang.

" Rindu itu (ekspresi kayla seperti orang sedih tapi menakutkan) rindu kita lari aja ya nanti " kayla.

akupun membalikan badan dan melihat kaki siapa yang aku injak dan ternyata itu kaki........

Episodes
1 1. Kabar Bahagia
2 2. Ospek Hari 1
3 3. Ospek hari 2
4 4. Penasaran
5 5. Ospek hari 3
6 6. Apa Istimewanya
7 7. Selesai Ospek
8 8. Bertemu dr. Laura dan Bintang
9 9. Mulai Penasaran
10 10. Perkuliahan
11 11. Organisasi
12 12. Bahan Taruhan
13 13. Diterima BEM
14 14. Pelantikan
15 15. Hukuman Keterlambatan
16 16. Kak Bintang
17 17. Memaafkan
18 18. Alhamdulillah
19 19. Kak Bintang
20 20. Hinaan Kak Alika
21 21. Hukuman
22 22. Derita Simiskin
23 23. Menjadi Pembantu
24 24. Sampah
25 25. Kawatir
26 26. Diam
27 27. Kekawatiran Eja
28 28. Bertengkar
29 29. Kabur
30 30. Meminta Bantuan
31 31. Terluka
32 32. Kembali Kuliah
33 33. Satu Masalah Selesai
34 34. Mengalah
35 35. Bertengkar II
36 36. Dimarahi
37 37. Bebas Sesaat
38 38. Jalan-Jalan
39 39. Kayla
40 40. Hampir Ternodai
41 41. Siapa Ajeng ?
42 42. Kampus Hari Ini
43 43. Tidak Akan Berubah
44 44. Terjebak
45 45. Bersikap Biasa
46 46. Apa kak Bintang ?
47 47. Hari pertama bekerja
48 48. Berangkat Kuliah
49 49. Eja
50 50. Sedih
51 51. Teh Hangat
52 52. Menyakitkan
53 53. Reza
54 54. Pertengkaran
55 55. Pembalasan Dimulai
56 56. Sarah
57 57. Reza Sibuk
58 58. Dicurigai
59 59. Sendirian
60 60. Perih
61 61. Kembali Sendirian
62 62. Tak Dianggap
63 63. Di Fitnah
64 64. Hanya Air Mata
65 65. Masih Tersakiti
66 66. Hancur
67 67. Selalu Salah
68 68. Meminta Bantuan
69 69. Berdua
70 70. Salah Aku Juga Mencintaimu
71 71. Menuju Kota
72 72. Rindu itu Kebahagiaan
73 73. Sarah dan Alika
74 74. Kembali ke Kampung
75 75. Firasat Buruk
76 76. Badai Kehidupan
77 77. Terlalu Menyakitkan
78 78. Kota
79 79. Pertemuan
80 80. Takdir
81 81. Kawatir
82 82. Rencana Oma
83 83. Rindu
84 84. Ngomongin Rindu
85 85. Tersakiti
86 86. Pentingkah Aku
87 87. Masih Egois
88 88. Oma
89 89. Berita Membawa Arah
90 90. Rindu Kembali
91 91. Bahagia
92 92. Kembali ke Kampung
93 93. Gelisah
94 94. Ke Kampung
95 95. Sampai
96 96. Bimo
97 97. Akankah Bertemu
98 98. Bertemu
99 99. 7 Pemuda
100 100. Cukup Kak
101 101. Membantu
102 102. Villa
103 103. Sebelum Menuju Kota
104 104. Jalan-Jalan
105 105. Sore
106 106. Senja
107 107. Malam Terakhir di Kampung
108 108. Hari Terakhir
109 109. Kembali ke Kota
110 110. Kuliah
111 111. Kaila
112 112. Berubah
113 113. Menemani Kaila
114 114. Peduli
115 115. Sedih
116 116. Belum Siap
117 117. Menuju Wisuda
118 118. Cucu Angkat Oma
119 119. Bertemu
120 120. Orang Kaya
121 121. Selesai Wisuda
122 122. Cemburu
123 123. Menolak
124 124. Alika
125 125. Peringatan Alika
126 126. Oma Sakit
127 127. Besuk Oma
128 128. Curiga
129 129. Berbohong
130 130. Menjauh
131 131. Berhenti
132 132. Berakhir
133 133. 5 Tahun Kemudian
134 134. Flasback I
135 135. Flasback II
136 136. Flasback III
137 137. Kembalinya Bintang
138 138. Dimana Rindu
139 139. Menemukan Rindu
140 140. Pertemuan
141 141. Rindu dan Bintang
142 142. Menyesali
143 143. Tujuan
144 144. Keraguan
145 145. Masih
146 146. Ciko
147 147. Permohonan
148 148. Akhirnya
149 149. Mencoba
150 150. Menerima
151 151. Kabar Bahagia
152 152. Senyuman
153 153. Persiapan
154 154. Maafkan Kakak
155 155. Hari Bahagia
156 156. Hari Pernikahan
157 157. Malam Pertama
158 158. Pilihan Takdir
159 159. Sapu Tangan Cinta
160 160. Curhat
161 161. Author's Story
Episodes

Updated 161 Episodes

1
1. Kabar Bahagia
2
2. Ospek Hari 1
3
3. Ospek hari 2
4
4. Penasaran
5
5. Ospek hari 3
6
6. Apa Istimewanya
7
7. Selesai Ospek
8
8. Bertemu dr. Laura dan Bintang
9
9. Mulai Penasaran
10
10. Perkuliahan
11
11. Organisasi
12
12. Bahan Taruhan
13
13. Diterima BEM
14
14. Pelantikan
15
15. Hukuman Keterlambatan
16
16. Kak Bintang
17
17. Memaafkan
18
18. Alhamdulillah
19
19. Kak Bintang
20
20. Hinaan Kak Alika
21
21. Hukuman
22
22. Derita Simiskin
23
23. Menjadi Pembantu
24
24. Sampah
25
25. Kawatir
26
26. Diam
27
27. Kekawatiran Eja
28
28. Bertengkar
29
29. Kabur
30
30. Meminta Bantuan
31
31. Terluka
32
32. Kembali Kuliah
33
33. Satu Masalah Selesai
34
34. Mengalah
35
35. Bertengkar II
36
36. Dimarahi
37
37. Bebas Sesaat
38
38. Jalan-Jalan
39
39. Kayla
40
40. Hampir Ternodai
41
41. Siapa Ajeng ?
42
42. Kampus Hari Ini
43
43. Tidak Akan Berubah
44
44. Terjebak
45
45. Bersikap Biasa
46
46. Apa kak Bintang ?
47
47. Hari pertama bekerja
48
48. Berangkat Kuliah
49
49. Eja
50
50. Sedih
51
51. Teh Hangat
52
52. Menyakitkan
53
53. Reza
54
54. Pertengkaran
55
55. Pembalasan Dimulai
56
56. Sarah
57
57. Reza Sibuk
58
58. Dicurigai
59
59. Sendirian
60
60. Perih
61
61. Kembali Sendirian
62
62. Tak Dianggap
63
63. Di Fitnah
64
64. Hanya Air Mata
65
65. Masih Tersakiti
66
66. Hancur
67
67. Selalu Salah
68
68. Meminta Bantuan
69
69. Berdua
70
70. Salah Aku Juga Mencintaimu
71
71. Menuju Kota
72
72. Rindu itu Kebahagiaan
73
73. Sarah dan Alika
74
74. Kembali ke Kampung
75
75. Firasat Buruk
76
76. Badai Kehidupan
77
77. Terlalu Menyakitkan
78
78. Kota
79
79. Pertemuan
80
80. Takdir
81
81. Kawatir
82
82. Rencana Oma
83
83. Rindu
84
84. Ngomongin Rindu
85
85. Tersakiti
86
86. Pentingkah Aku
87
87. Masih Egois
88
88. Oma
89
89. Berita Membawa Arah
90
90. Rindu Kembali
91
91. Bahagia
92
92. Kembali ke Kampung
93
93. Gelisah
94
94. Ke Kampung
95
95. Sampai
96
96. Bimo
97
97. Akankah Bertemu
98
98. Bertemu
99
99. 7 Pemuda
100
100. Cukup Kak
101
101. Membantu
102
102. Villa
103
103. Sebelum Menuju Kota
104
104. Jalan-Jalan
105
105. Sore
106
106. Senja
107
107. Malam Terakhir di Kampung
108
108. Hari Terakhir
109
109. Kembali ke Kota
110
110. Kuliah
111
111. Kaila
112
112. Berubah
113
113. Menemani Kaila
114
114. Peduli
115
115. Sedih
116
116. Belum Siap
117
117. Menuju Wisuda
118
118. Cucu Angkat Oma
119
119. Bertemu
120
120. Orang Kaya
121
121. Selesai Wisuda
122
122. Cemburu
123
123. Menolak
124
124. Alika
125
125. Peringatan Alika
126
126. Oma Sakit
127
127. Besuk Oma
128
128. Curiga
129
129. Berbohong
130
130. Menjauh
131
131. Berhenti
132
132. Berakhir
133
133. 5 Tahun Kemudian
134
134. Flasback I
135
135. Flasback II
136
136. Flasback III
137
137. Kembalinya Bintang
138
138. Dimana Rindu
139
139. Menemukan Rindu
140
140. Pertemuan
141
141. Rindu dan Bintang
142
142. Menyesali
143
143. Tujuan
144
144. Keraguan
145
145. Masih
146
146. Ciko
147
147. Permohonan
148
148. Akhirnya
149
149. Mencoba
150
150. Menerima
151
151. Kabar Bahagia
152
152. Senyuman
153
153. Persiapan
154
154. Maafkan Kakak
155
155. Hari Bahagia
156
156. Hari Pernikahan
157
157. Malam Pertama
158
158. Pilihan Takdir
159
159. Sapu Tangan Cinta
160
160. Curhat
161
161. Author's Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!