" Rindu rindu tunggu dulu" ucap Alif berlari sambil mengejar rindu.
Aku yang mendengar namaku dipanggil akhirnya menoleh ke belakang dan menghentikan langkahku.
Iya ada bukankah kakak yang ada dikelas kak Desi tadikan, " bener nama saya Alif Fikri panggil saja kak Alif ohh ya kamu mahasiswa barukan disini namakamu siapa " Alif.
Bukankah kak tadi memanggil namak Jou buakn, iya itu namaku rindu Rindu As-syifa aku mahasiswa baru disini kak ohh ya ada apa kak memanggil ku.
" Tidak aku hanya ingin berkenalan saja dengan mahasiswa baru, ya sudah aku hanya ingin berkenalan saja pasti kamu ingin ke kos bukan silahkan" Alif.
Iya kak saya akan ke kosan, " tapi tunggu dulu Jiak kamu membawa buku milik Desi berarti kalian satu kosan " ucap Alif.
Benar kak aku satu kosan dengan kak desi,
" Udah yuk balik ke auditorium buat penutupan acara tang yok ohh ya tu Alif Kemana sih bilangnya ke toilet lama banget" ucap Dandi.
" Udah kita duluan aja lagian Alif tau lah dimana kita gak usah bikin repot yaudah kita jalan sekarang" ucap bintang.
Saat mereka berempat keluar dari kelas mereka menatap pemandangan, Alif sedang berbicara dengan Rindu.
" Ternyata WC cuma dijadiin alasan ya Alif lif ngapain coba dia ngobrol sama tu cewe penasaran-penasaran sih tapi si alif ni gak sabaran juga kan" ucap matrin.
" Emang apa istimewanya cewe itu sih sampai alif segitunya biasaya Alif juga biasa aja, yang gue heran tu cewe jelek malah dikejar didekatin sekarang. kalo cewe cantik dia malah diam aja, mungkin tau kali ya cewek cantik gak doyan sama lu lif" gumam bintang.
" Woii Alif cepatan balik ke auditorium buat penutupan panitia, malah ngejer cewe lagi" ucap satria.
"Yaudah kak duluan ya nanti kapan-kapan ngobrol lagi rindu " ucap alif.
Iya kak kalo gitu aku duluan juga Assalamualaikum " waalaikumussalam".
Akupun pergi menuju kosan, dan saat turun dari tangga tiba-tiba saja eja sudah berdiri dengan menyilangkan tangannya di dada.
Ja eja udah dari kapan disini dan kenapa eja bisa disini, " ohhh kenapa yang nanya malah rindu kamu ngapain disini inikan kelas senior dan kelasnya kak bintang,Cepat ngomong ngapain disini Rin rindu" ucap eja lagi cemburu tu.
Loh kok eja marah sih rindu kesini cuma ngambil buku kak Desi, kak sekos rindu dia mau nitip bukunya ini karena dia nanti pulang terlambat.
Jadi bukunya rindu yang bawa, saat sedang berbicara dengan eja kak bintang dan yang lainya juga turun dari tangga. karena memang aku yang lebih dulu turun tadi, " yaudah sekarang kita balik ke kosan aku antarin (menggenggam tanganku)" eja.
Aku langsung melepaskan tanganku eja ingat ini kampus banyak orang, lagian gak biasanya kamu pakai pegangan tangan gini.
" Tu cewe emang bener-bener bikin penasaran ya ada apa sih sama dia, liat tu malah pacaran dikampus" Martin.
" Gue gak habis pikir juga ya tu cewe bisa pacaran sama cowo seganteng itu emang lagi sakit tu cowo" Dandi.
" Wajar sih bro gimana orang gak suka atau cowo suka sama dia, rindu rindu namanya aja unik baguskan gimana kita gak rindu" ucap Alif.
" Rindu jadi nama dia rindu unik sih " satria,
" Udah-udah dari tadi dan semenjak liat tu cewe kenapa kita malah bahas dia udah cepat turun, sekalian kasih peringatan sama mereka.
Ehmmmm ehmmmm ingat ya kalian itu junior disini, dan masih mahasiswa baru jadi gak usah macam-macam dan satu lagi gak boleh pacaran dikampus" ucap bintang.
Aku hanya menunduk dan berkata maaf kak tapi kami tidak pacaran, " kalian pikir saya dan teman-teman saya buta sampai gak liat kalian pegangan tangan" ketus bintang.
Tapi kak " udah Rin biar aku aja yang ngomong maaf kak jika kami telah salah, kami minta maaf" eja.
" Sudahlah tapi ingat jangan sampai ulah kalian sendiri yang akan mengusir diri kalian dari kampus ini ingat itu, sekarang jalan tidak perlu mengurus mereka Alif jalan jangan berdiri alif" bintang.
Merekapun meninggalkan aku dan eja, kan eja rindu bilang juga apa jangan macam-macam lagian eja gak kayak biasanya sama rindu.
" Yaudah sekarang kita jalan sekarang aku antarin ke kosan yuk " ucap eja, iya eja duluan aja jalannya kamipun pergi ke kosan dan setelah mengantarkan ku eja kembali ke kosannya.
Seperti biasa aktivitas sehari-hari setelah pulang ospek ataupun kuliah nanti, aku mandi bersih-bersih, memasak, sholat dan tidur.
Waktu terus berjalan sampai pada akhirnya senja mulai datang, semua panitia ospek para mahasiswa telah selesai dan pulang menuju rumahnya masing-masing atau kosan.
" Tang mau aku antarin gak kamu gak bawa motorkan udah sama aku aja aku antarin " ucap satria.
" Gak usah sat aku dijemput supir kok kalian duluan aja gakpapa aku nunggu jemputan aja" bintang.
" Yaudah kalo gitu kami duluan tang" jawab para sahabat bintang.
Beberapa menit kemudian akhirnya mobil jemputan bintang sampai, " silahkan den bintang " pak sopir sebut saja pak harto(membukakan pintu mobil).
Mobilpun melaju menuju rumah keluarga bintang, bintang merupakan putra dari seorang anggota DPRD dikota ini dan ibunya seorang dokter.
Bisa dibayangkan betapa bagusnya rumah bintang, bintang merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara saudara 1 nya adalah Azzam artamata seorang tentara, saudara 2 nya bernama Kelvin Limnata yang juga masih kuliah kedokteran.
Dan hanya bintang sendiri yang mengambil jurusan perkantoran manajemen, papanya bernama Alamsyah Yunus, dan mamanya dr. Laura Esmeralda.
Itulah sedikit tentang keluarga bintang, saat dimobil bintang memikirkan tentang cewe jelek itu ya rindu kenapa Alif sampai ingin mendekatinya.
Aku tidak habis pikir apa istimewanya perempuan itu, ahh sudahlah kenapa aku malah memikirkan perencanaan jelek itu lebih banyak yang cantik dari dia. ucap bintang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments