2. Ospek Hari 1

" Kebiasaan kamu tu rindu rindu air mata kamu itu hadir aja, kayak jelangku datang tak diundang pulang minta diantar ehh benar gak"ucap eja.

Eja aku itu sedih karena harus pisah sama ibu dan ayah lagiankan ini pertamanya aku jauh dan bakalan pisah lama dari mereka.

"Udah jangan cengeng lagi harus dewasa kuat kan disini dan pisah sama mereka bakalan lama juga, sekarang aku balik ya dahh" ucap eja.

Kalo mau balik itu bukan ucapin dadah dulu tapi.... " iya-iya rindu ucapin Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu" ucap eja.

waalaikumussalam baru dadahh eja ohh ya balik ke kos pakai apa, bukan seharusnya tadi balik sama bibi aja biar diantarin ke kosan kamukan.

Kamu sih ja ja jadi susahkan sekarang baliknya, mana kosan kamu cukup jauhkan. eja eja kok malah ngelihatin aku gitu sih, emangnya ada yang salah sama aku.

"Ada pertama aku bela-belain kesini buat bantuin kamu beres-beres sekalian tau dimana kosannya kamu rindu.

Kedua kamu itu polos banget ini kota kita bisa pesan ojek dihandpone kita sebentar lagi sampai tunggu aja, jadi kamu harus sering-sering pelajarin kecanggihan handphone kamu itu" ucap eja.

Iya maaf makasih udah bela-belain bantuin, kalo gitu aku masuk duluan tapi nunggu kamu sampai balik dulu aja deh kan udah dibantuin malahan udah banyak ngerepotin kamu eja.

" Aku kurang yakin sama rindu maksudnya handphone dia pasti masih, handphone jadul gimana ngomongnya ya ( batin eja ) Rin rindu eja boleh ngomong nggak" eja.

Boleh ja ngomong aja gak biasanya minta izin dulu, kalo mau ngomong yang ngomong Lang aja eja emangnya mau ngomong apa sih.

***** ***** ( klakson motor kang ojol )" maaf apa benar ini pesan atas nama mas Reza Khalif " kang ojol.

" Benar pak saya sendiri, rin aku balik duluan ngomongnya besok aja aku balik ya Assalamualaikum" eja.

Waalaikumussalam setelah eja pergi aku kembali masuk ke kos-kosan, ternyata saat aku masuk kedalam dan membuka pintu ternyata wanita- wanita ada yang senior, bahkan teman-teman junior lainnya.

" Hai Rindu itu nama kamukan perkenalkan nama kakak Desi, ini Mila, Jessy, Khaira ,Puput sebagai senior kamu. dan untuk yang lainnya silahkan kenalan nanti, sekarang bubar kalian kembali ke kamar masing-masing.

Loh kenapa kamu pergi rindu saya belum selesai bicara" ucap Desi.

Bukankah kak menyuruh kami untuk pergi bubar begitu, "mereka memang harus bubar tapi kamu tidak saya ingin bertanya dan memperingati kamu satu bahkan peraturan dikos-kosan ini.

Hal yang tidak boleh dilakukan adalah membawa laki-laki kedalam kos" ucap Desi.

Tapi kak Reza cuma sampai depan juga kalo ayah saya memang sempat masuk untuk membantu mengangkat barang-barang kak, jika begitu saya salah saya minta maaf kak.

"Saya belum selesai berbicara kamu malah memotongnya, maksud sama teman kamu tadi siapa namanya Reza dan jika memang dijemput atau ingin bicara diluar pagar mengerti.

Ohh ya besok kita akan ospek hari pertama bersiapkan diri kalian ingat jam 07:00 kalian telah berkumpul di lapangan kampus beritahu teman-teman barumu tapi informasi akan dikirim dihandpone kalian masing-masing juga baiklah silahkan kamu kembali ke kamarmu" ucap Desi.

Saat dikamar aku bertemu dan sekamar dengan Assalamualaikum " waalaikumussalam", kita sekamar ya kamu , mahasiswa baru juga ( dia menganggukan kepala ) ohh ya perkenalkan namaku Rindu sambil mengulurkan tanganku.

"Namaku Kayla sekarang kita berteman ya rindu namaku bagus dan unik " ucap Kayla.

aktivas mulai dilakukan merapikan tempat tidur berkenalan kepada mahasiswa baru yang sekos denganku, sampai pada malamnya kamipun tidur dan mempersiapkan diri untuk besok.

Tak terasa shubuh menjelang aku melaksanakan sholat, namun sepertinya Kayla tidak apa mungkin dia kedatangan tamu bulanan. yasudah jangan dibangunin nanti dia malah marah denganku, selesai sholat waktu terus berjalan dan Kayla tetap tidur aku belum berani membangunkannya lebih aku siap-siap dulu.

Aku terus mandi, menggosok gigi dan membersihkan tempat tidurku pakaian hari ini hijab putih begitu juga bajunya, dan rok hitam.

Karena melihat Kayla masih tidur akupun membangunkannya agar tidak terlambat, kay Kayla bangun ini sudah pagi bersiap-siap lah bukankah kita akan ospek hari 1.

"Ehmmmm iya maaf Rindu aku sangat lelah setelah seharian perjalanan kesini, kamu udah siap ya kalo gitu aku mau mandi dulu kita berangkat sama-sama ya" ucap Kayla.

Setelah semua siap dan selesai sarapan kami bergegas menuju lapangan kampus, dengan jalan kaki ada beberapa teman lainnya aku telah berkenalan dengan mereka.

Ada Siti, Adilla, kesty, Nadira, Febrina, Kesya, putri, zalia, Rutmini, dan Fatma. kami dari berbagai macam jurusan dan kebetulan sekali aku dan Kayla satu jurusan, semoga kami juga bisa sekelas dan saling tolong menolong.

Saat sampai dilapangan dan selanjutnya memasuki aula, mataku dipenuhi dengan para mahasiswa baru yang menggunakan pakaian sama suatu pemandangan yang sangat indah bukan.

Rangkaian acara hari ini cukup padat bahkan sesuai informasi, acara ini akan selesai jam 16:00 waktu yang cukup lama ada banyak serangkai acara.

Kami kira kami yang paling pagi sampai ternyata sudah ada, ribuan mahasiswa baru yang datang maka dari itu kami mendapatkan tempat dibelakang.

Suara arahan dari siapapun itu terdengar namun orang dan wajahnya sama sekali tak terlihat, aku yang tiba-tiba saja terpisah dengan Kayla terpaksa sekarang sendiri tanpa ada yang aku kenal.

Namun saat acara penyambutan dari presiden mahasiswa yang aku dengar namanya, Erlangga Bintang semua orang berteriak dan terutama perempuan.

Aku berpikir pasti itu jabatan yang sangat keren presiden mahasiswa dan pasti dia juga tampan, sama seperti di SMA dulu ketosnya yang tampan dan menunjukkan sikap berwibawa.

Entahlah aku tidak tau juga biarkan saja mereka yang tau berteriak kegirangan, aku malah memikirkan dimana Reza ya sangat sulit untuk mencari eja.

Akhirnya satu persatu rangkaian acara selesai, akupun pualng berjalan menuju kos tentu bukan aku saja ada banyak mahasiswa yang juga memilih berjalan.

Sungguh melelahkan hari ini istirahat lah yang paling baik untukku, berjalan sendiri menuju kos dan sedikit berkenalan dengan beberapa Maba juga saat berjalan.

Sesampai digerbang kos barulah si eja meneleponku.

Episodes
1 1. Kabar Bahagia
2 2. Ospek Hari 1
3 3. Ospek hari 2
4 4. Penasaran
5 5. Ospek hari 3
6 6. Apa Istimewanya
7 7. Selesai Ospek
8 8. Bertemu dr. Laura dan Bintang
9 9. Mulai Penasaran
10 10. Perkuliahan
11 11. Organisasi
12 12. Bahan Taruhan
13 13. Diterima BEM
14 14. Pelantikan
15 15. Hukuman Keterlambatan
16 16. Kak Bintang
17 17. Memaafkan
18 18. Alhamdulillah
19 19. Kak Bintang
20 20. Hinaan Kak Alika
21 21. Hukuman
22 22. Derita Simiskin
23 23. Menjadi Pembantu
24 24. Sampah
25 25. Kawatir
26 26. Diam
27 27. Kekawatiran Eja
28 28. Bertengkar
29 29. Kabur
30 30. Meminta Bantuan
31 31. Terluka
32 32. Kembali Kuliah
33 33. Satu Masalah Selesai
34 34. Mengalah
35 35. Bertengkar II
36 36. Dimarahi
37 37. Bebas Sesaat
38 38. Jalan-Jalan
39 39. Kayla
40 40. Hampir Ternodai
41 41. Siapa Ajeng ?
42 42. Kampus Hari Ini
43 43. Tidak Akan Berubah
44 44. Terjebak
45 45. Bersikap Biasa
46 46. Apa kak Bintang ?
47 47. Hari pertama bekerja
48 48. Berangkat Kuliah
49 49. Eja
50 50. Sedih
51 51. Teh Hangat
52 52. Menyakitkan
53 53. Reza
54 54. Pertengkaran
55 55. Pembalasan Dimulai
56 56. Sarah
57 57. Reza Sibuk
58 58. Dicurigai
59 59. Sendirian
60 60. Perih
61 61. Kembali Sendirian
62 62. Tak Dianggap
63 63. Di Fitnah
64 64. Hanya Air Mata
65 65. Masih Tersakiti
66 66. Hancur
67 67. Selalu Salah
68 68. Meminta Bantuan
69 69. Berdua
70 70. Salah Aku Juga Mencintaimu
71 71. Menuju Kota
72 72. Rindu itu Kebahagiaan
73 73. Sarah dan Alika
74 74. Kembali ke Kampung
75 75. Firasat Buruk
76 76. Badai Kehidupan
77 77. Terlalu Menyakitkan
78 78. Kota
79 79. Pertemuan
80 80. Takdir
81 81. Kawatir
82 82. Rencana Oma
83 83. Rindu
84 84. Ngomongin Rindu
85 85. Tersakiti
86 86. Pentingkah Aku
87 87. Masih Egois
88 88. Oma
89 89. Berita Membawa Arah
90 90. Rindu Kembali
91 91. Bahagia
92 92. Kembali ke Kampung
93 93. Gelisah
94 94. Ke Kampung
95 95. Sampai
96 96. Bimo
97 97. Akankah Bertemu
98 98. Bertemu
99 99. 7 Pemuda
100 100. Cukup Kak
101 101. Membantu
102 102. Villa
103 103. Sebelum Menuju Kota
104 104. Jalan-Jalan
105 105. Sore
106 106. Senja
107 107. Malam Terakhir di Kampung
108 108. Hari Terakhir
109 109. Kembali ke Kota
110 110. Kuliah
111 111. Kaila
112 112. Berubah
113 113. Menemani Kaila
114 114. Peduli
115 115. Sedih
116 116. Belum Siap
117 117. Menuju Wisuda
118 118. Cucu Angkat Oma
119 119. Bertemu
120 120. Orang Kaya
121 121. Selesai Wisuda
122 122. Cemburu
123 123. Menolak
124 124. Alika
125 125. Peringatan Alika
126 126. Oma Sakit
127 127. Besuk Oma
128 128. Curiga
129 129. Berbohong
130 130. Menjauh
131 131. Berhenti
132 132. Berakhir
133 133. 5 Tahun Kemudian
134 134. Flasback I
135 135. Flasback II
136 136. Flasback III
137 137. Kembalinya Bintang
138 138. Dimana Rindu
139 139. Menemukan Rindu
140 140. Pertemuan
141 141. Rindu dan Bintang
142 142. Menyesali
143 143. Tujuan
144 144. Keraguan
145 145. Masih
146 146. Ciko
147 147. Permohonan
148 148. Akhirnya
149 149. Mencoba
150 150. Menerima
151 151. Kabar Bahagia
152 152. Senyuman
153 153. Persiapan
154 154. Maafkan Kakak
155 155. Hari Bahagia
156 156. Hari Pernikahan
157 157. Malam Pertama
158 158. Pilihan Takdir
159 159. Sapu Tangan Cinta
160 160. Curhat
161 161. Author's Story
Episodes

Updated 161 Episodes

1
1. Kabar Bahagia
2
2. Ospek Hari 1
3
3. Ospek hari 2
4
4. Penasaran
5
5. Ospek hari 3
6
6. Apa Istimewanya
7
7. Selesai Ospek
8
8. Bertemu dr. Laura dan Bintang
9
9. Mulai Penasaran
10
10. Perkuliahan
11
11. Organisasi
12
12. Bahan Taruhan
13
13. Diterima BEM
14
14. Pelantikan
15
15. Hukuman Keterlambatan
16
16. Kak Bintang
17
17. Memaafkan
18
18. Alhamdulillah
19
19. Kak Bintang
20
20. Hinaan Kak Alika
21
21. Hukuman
22
22. Derita Simiskin
23
23. Menjadi Pembantu
24
24. Sampah
25
25. Kawatir
26
26. Diam
27
27. Kekawatiran Eja
28
28. Bertengkar
29
29. Kabur
30
30. Meminta Bantuan
31
31. Terluka
32
32. Kembali Kuliah
33
33. Satu Masalah Selesai
34
34. Mengalah
35
35. Bertengkar II
36
36. Dimarahi
37
37. Bebas Sesaat
38
38. Jalan-Jalan
39
39. Kayla
40
40. Hampir Ternodai
41
41. Siapa Ajeng ?
42
42. Kampus Hari Ini
43
43. Tidak Akan Berubah
44
44. Terjebak
45
45. Bersikap Biasa
46
46. Apa kak Bintang ?
47
47. Hari pertama bekerja
48
48. Berangkat Kuliah
49
49. Eja
50
50. Sedih
51
51. Teh Hangat
52
52. Menyakitkan
53
53. Reza
54
54. Pertengkaran
55
55. Pembalasan Dimulai
56
56. Sarah
57
57. Reza Sibuk
58
58. Dicurigai
59
59. Sendirian
60
60. Perih
61
61. Kembali Sendirian
62
62. Tak Dianggap
63
63. Di Fitnah
64
64. Hanya Air Mata
65
65. Masih Tersakiti
66
66. Hancur
67
67. Selalu Salah
68
68. Meminta Bantuan
69
69. Berdua
70
70. Salah Aku Juga Mencintaimu
71
71. Menuju Kota
72
72. Rindu itu Kebahagiaan
73
73. Sarah dan Alika
74
74. Kembali ke Kampung
75
75. Firasat Buruk
76
76. Badai Kehidupan
77
77. Terlalu Menyakitkan
78
78. Kota
79
79. Pertemuan
80
80. Takdir
81
81. Kawatir
82
82. Rencana Oma
83
83. Rindu
84
84. Ngomongin Rindu
85
85. Tersakiti
86
86. Pentingkah Aku
87
87. Masih Egois
88
88. Oma
89
89. Berita Membawa Arah
90
90. Rindu Kembali
91
91. Bahagia
92
92. Kembali ke Kampung
93
93. Gelisah
94
94. Ke Kampung
95
95. Sampai
96
96. Bimo
97
97. Akankah Bertemu
98
98. Bertemu
99
99. 7 Pemuda
100
100. Cukup Kak
101
101. Membantu
102
102. Villa
103
103. Sebelum Menuju Kota
104
104. Jalan-Jalan
105
105. Sore
106
106. Senja
107
107. Malam Terakhir di Kampung
108
108. Hari Terakhir
109
109. Kembali ke Kota
110
110. Kuliah
111
111. Kaila
112
112. Berubah
113
113. Menemani Kaila
114
114. Peduli
115
115. Sedih
116
116. Belum Siap
117
117. Menuju Wisuda
118
118. Cucu Angkat Oma
119
119. Bertemu
120
120. Orang Kaya
121
121. Selesai Wisuda
122
122. Cemburu
123
123. Menolak
124
124. Alika
125
125. Peringatan Alika
126
126. Oma Sakit
127
127. Besuk Oma
128
128. Curiga
129
129. Berbohong
130
130. Menjauh
131
131. Berhenti
132
132. Berakhir
133
133. 5 Tahun Kemudian
134
134. Flasback I
135
135. Flasback II
136
136. Flasback III
137
137. Kembalinya Bintang
138
138. Dimana Rindu
139
139. Menemukan Rindu
140
140. Pertemuan
141
141. Rindu dan Bintang
142
142. Menyesali
143
143. Tujuan
144
144. Keraguan
145
145. Masih
146
146. Ciko
147
147. Permohonan
148
148. Akhirnya
149
149. Mencoba
150
150. Menerima
151
151. Kabar Bahagia
152
152. Senyuman
153
153. Persiapan
154
154. Maafkan Kakak
155
155. Hari Bahagia
156
156. Hari Pernikahan
157
157. Malam Pertama
158
158. Pilihan Takdir
159
159. Sapu Tangan Cinta
160
160. Curhat
161
161. Author's Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!