Setelah acara selesai, Ersya pun akhirnya pulang dengan temannya Anya. Bukan karena ia tidak bareng sama Felic tapi karena dia juga mau dapat teman, ia begitu kesepian di rumah sendiri. Kebetulan Anya suaminya juga sedang pergi ke luar kota, ia ingin tanya-tanya saja tentang kehidupan keluarga Anya.
Ersya tidak mungkin bertanya pada Felic yang jelas-jelas Felic belum menikah walaupun usianya sudah cukup matang.
"Kamu nggak bawa mobil kan, Anya?" tanya Ersya.
"Nggak, kebetulan tadi aku naik taksi!"
"Ya udah berarti naik mobil aku ya!"
Ersya dan Anya pun menuju ke tempat di mana mobil Ersya terparkir.
"Ya ampun Sya ...., mobil kamu kenapa bisa penyok kayak gini, kamu tadi nabrak?" tanya Anya.
"Enggak ...., tadi hanya keserempet ...!" ucap Ersya.
"Trus yang nyrempet tanggung jawab?"
"Dia ngasih gue ini!" ucap Ersya sambil menunjukkan sebuah kartu bengkel.
"Ya ampun Sya ...., ini bukankah bengkel modif dengan tarif termahal di kota ini?!"
"Benarkah ....? Kalau gue bawa mobil gue ke sana kira-kira bakal gratis nggak ya?"
"Di coba aja Sya!"
"Iya kau benar!"
Akhirnya mereka pun masuk ke dalam dalam mobil dan mobil mulai melaju meninggalkan lapangan parkir menuju ke rumah Anya teman Ersya. Anya sudah menikah lebih lama satu tahun dari Ersya. Anya juga belum di karuniai buah hati dari pernikahannya.
"Masuklah Sya!" ucap Anya sambil membukakan pintu untuk Ersya.
"Rumah kamu bagus An!" ucap Ersya sambil terus mengamati rumah yang memang tidak begitu besar di banding dengan rumah yang di miliki Ersya dan Rizal tapi rumah itu terlihat lebih hangat.
"Duduklah biar aku ambilkan minum dulu!"
Ersya pun duduk di sebuah sofa yang ada di depan tv dengan meja kecil di depannya, Anya menuju ke dapur yang berada di samping ruangan itu, tidak ada sekat antara keduanya sehingga Ersya bisa melihat apa yang di lakukan oleh temannya itu.
Tidak berapa lama Anya kembali dengan membawa dua gelas sirup.
"Minumlah ....!"
Setelah menyerahkan gelasnya pada Ersya, Anya pun ikut duduk di samping Ersya.
"Apa yang ingin kamu tanyakan Sya?"
"Hanya pengen sharing aja, kamu kan pasti lebih berpengalaman dalam hal pernikahan!"
"Kamu ada masalah sama suami kamu?"
"Tidak sih dia baik, tapi aku merasa hubungan kami semakin hari semakin hambar saja!"
"Hambar nya gimana?"
"Suami aku jadi sering pergi ke.liar kota dan bisa berminggu-minggu!"
"Masak sih Sya....? Suamiku juga sering ke luar kota tapi paling lama cuma tiga hari Sya! Kita bisa aja tetap percaya sama suami kita tapi tidak ada salahnya kalau kita juga harus menyelidikinya! Kita mungkin percaya sama suami kita tapi sama orang lain? Wanita lain? Banyak pelakor bertebaran sekarang!"
"Jadi kamu sudah biasa memata-matai suami kamu?" tanya Ersya penasaran.
"Nggak selalu sih, kalau lagi nggak tenang aja biasanya aku ikuti suami ke luar kota tanpa sepengetahuan suami aku, itung-itung sambil liburan!"
"Suami kamu tetap nggak tahu?" tanya Ersya lagi.
"Terakhir kali aku nglakuin itu suami aku tahu!"
"Trus dia marah?"
"Enggak ...., dia malah mengajak aku buat nginep bareng di tempatnya menginap, dia malah menawariku untuk ikut tiap kali ke luar kota!"
"Enak banget ...., suami aku nggak pernah!"
Mereka terus saling bertukar pengalaman sepanjang malam hingga mereka tidur hampir pagi.
Pagi harinya Ersya pun berpamitan pada temannya itu, ia selalu membawa baju ganti di mobilnya, ia harus segera berangkat kerja.
...*****...
Sore harinya setelah pulang kerja, karena masih siang Ersya pun memutuskan untuk ke bengkel yang ada di kartu nama itu.
Ia tidak berkeinginan untuk masuk, ia hanya turun dari mobilnya dan bersandar di mobilnya sambil melihat ke dalam, melihat bengkel yang cukup besar itu.
Cukup lama ia berdiri di tempatnya, ia pun memutuskan untuk kembali masuk ke dalam mobilnya tapi belum sampai ia masuk seseorang sudah lebih dulu menghampirinya.
"Selamat sore mbak!" sapa pria dengan setelan jas rapi jelas dia bukan mekanik di bengkel itu.
"Iya, selamat sore!"
"Apa anda pemilik mobil ini?" tanya pria itu dengan menunjuk mobil Ersya.
"Iya benar ini mobil saya, cicilannya saja baru lunas bulan kemarin, kalau nggak percaya biar saya tunjukkan stnk nya.
"Tidak perlu mbak, saya di minta pak Divta untuk memperbaiki mobil ini!"
"Mobil saya?"
"Iya mbak, coba mbak lihat plat nomor di foto ini sama kan dengan yang ada di mobilnya mbak!" ucap pria itu sambil menunjukkan sebuah foto dari kamera ponselnya.
Kapan orang ini fotoin mobil aku? Atau jangan-jangan pria sombong itu lagi ...., batin Ersya sambil melihat foto itu, plat nomornya sama persis seperti plat nomor mobilnya.
"Iya sih mas, ini plat nomor mobil saya!"
"Ya sudah mbak bisa tunggu sebentar biar para mekanik di bengkel ini memperbaiki mobil mbak!" ucap pria itu sambil melambaikan tangannya dan seseorang dengan seragam bengkelnya segera menghampiri mereka.
"Iya bos?"
"Perbaiki mobil ini!"
"Baik bos!"
Pria muda yang berpakaian khas karyawan bengkel itu pun segera meninta kunci pada Ersya dan membawanya masuk ke dalam bengkel.
Ersya pun memilih menunggu di ruang tunggu bengkel, seorang wanita tiba-tiba menghampirinya dengan membawa sebotol minuman dingin untuk Ersya.
"Silahkan minumnya!"
"Tapi saya nggak pesan!"
"Ini salah satu fasilitas yang di dapatkan saat menunggu perbaikan mbak!"
"Ohhh gitu, makasih ya!"
"Sama-sama mbak!"
Ersya pun menunggu di bengkel itu hingga satu jam lamanya tapi hasilnya benar-benar tidak mengecewakan. Seperti sebelumnya tidak pernah penyok ataupun lecet.
"Mas ...., tagihannya mana?" tanya Ersya saat mobilnya sudah jadi.
"Ini mbak!" ucap pria yang berdiri di balik meja kasir itu sambil menyerahkan selembar kertas untuk Ersya. Ersya pun segera memperhatikan kertas itu, ia begitu tercengang pada angka nol yang tertera di kertas itu, ada enam angka nol.
"Ini yakin mas nggak kelebihan angka nolnya?" tanya Ersya lagi sambil menunjukkan kertas itu kembali ke kasir.
"Benar mbak, tapi mbak nggak perlu khawatir karena semuanya sudah lunas!"
"Lunas?"
"Iya mbak, tuan Divta sudah melunasinya!"
"Siapa tuan Divta?"
"Katanya tuan Divta yang sudah menyerempet mobil mbaknya!"
Dia baik juga ternyata ....., nggak nyangka orang songong kayak gitu bisa tanggung jawab juga ...., ahhh nggak kebayang sama istrinya bisa mati berdiri ....
"Gimana mbak, apa ada masalah lagi!"
"Nggak mas, makasih ya ....!"
Ersya pun segera meninggalkan bengkel itu dengan mobil yang lebih rapi tanpa lecet dan juga pesok lagi.
Bersambung
Jangan lupa untuk kasih dukungan untuk author dengan memberikan like dan komentar nya ya kasih Vote juga yang banyak ya
Follow Ig aku ya
tri.ani.5249
Happy Reading 🥰🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 284 Episodes
Comments
Tatyana Kasanah
, bxa 9='(60*
2022-03-30
0
᪙ͤæ⃝᷍𝖒ᵗᵃʳⁱ♡⃝𝕬𝖋🦄❁︎⃞⃟ʂᶬ⃝𝔣🌺
Asyeeekkk mobil berasa baru lagi...
2021-11-16
1
꧁❧❤️⃟Wᵃf ʜꙷɪᷧɑⷮɑͧтᷡʰᵉᵉʳᵅ❦꧂
nol kelebihan berapa sya ??
2021-11-06
0