Killing the Bandits

Ghost membunuh 4 singa api di sepanjang pinggiran hutan itu untuk melengkapi item untuk misinya.

Kulit Singa : 5/5

Kuku Singa : 5/5

Melihat pencarian itemnya sudah selesai,ghost memutuskan untuk kembali ke desa.

Di perjalanannya ghost melihat 5 orang npc dengan wajah yang garang-garang dengan menggendong seorang anak kecil yang pingsan.

Ghost yang melihat itu bersembunyi dan mengkikuti 5 orang itu yang jika dilihat mereka adalah bandit.

Setelah 25 menit,ghost sampai di sebuah gua yang di depannya di jaga oleh 2 orang.

Orang yang menjaga mulut gua memiliki wajah yang garang seperti 5 orang itu.

5 orang yang membawa anak kecil itu masuk kedalam gua dan beberapa saat menghilang.

Ghost yang ingin menyelamatkan itu terhenti ketika mendapat notifikasi.

[ Misi Random ]

Selamatkan para anak kecil yang dikurung untuk di jual sebagai budak oleh para bandit.

Dan hancurkan markas bandit.

Hadiah : ??

Hukuman : mendapatkan title Little Loser.

"Hmmm apa-apaan tanda tanya itu dan juga title pecundang kecil?

Menurutmu aku akan takut dengan bandit lemah seperti mereka ? Tidak akan pernah.''

Setelah mengucapkan itu ghost bediri dan keluar dari tempat persembunyian dan menuju ke gua.

"Hei apa ya-"

Belum sempat untuk berbicara,salah satu bandit kepalanya terpisah dari badannya dengan darah seperti air mancur.

Bandit yang di sebelahnya langsung ingin berteriak untuk memperingatkan para temannya yang ada di dalam.

Tapi keinginannya tidak dapat tersampaikan karena di lehernya sudah terdapat sebuah belati yang terbuat dari Taring Kelinci Hitam.

Ya belati itu adalah milik ghost.

Sesudah memenggal kepala bandit yang berbicara,ghost langsung melemparkan Fang Degger ke leher bandit di sebelah nya.

Setelah membunuh dua bandit dengan cepat,ghost langsung masuk kedalam gua tempat markas bandit.

Di dalam goa,ghost disambut oleh lorong yang dipinggirnya terletak obor-obor yang menggantung sepanjang lorong.

"Mengingatkan ku terhadap lorong berpuzzle di celah pohon.''

Ghost menulusuri lorong itu sampai bertemu dengan 2 jalan,kekiri dan kekanan.

Ghost mengambil jalan sebelah kiri dan bertemu dengan 2 bandit lagi yang menjaga sebuah pintu besar.

"Huufft(mencium) aku mencium bau-bau uang di sini.Hahaha untung besar."

Ghost langsung membunuh satu orang tanpa basa-basi dengan Fang degger dan membunuh satu lagi dengan lemparan dengan belati Silent Night yang membuat kepala bandit itu terbelah jadi dua.

Setelah membunuh bandit itu,ghost langsung membuka pintu itu dan di suguhkan pemandangan gunung emas yang dicampur dangan senjata dan armor.

Ghost yang melihat itu matanya berubah berbentuk ($o$) dan dia langsung melompat ke gunung uang tersebut.

Ghost berenang di gunung uang itu beberapa saat dan lalu memasukan semua uang dan peralatan itu ke inventory.

Ghost mendapatkan uang sekitar 1,5 juta gold yang jika di kreditkan semuanya akan mendapat 1,5 miliyar kredit.

Sungguh beruntung ghost menemukan goa yang belum di jarah oleh player,dan juga ia dapat misi dengan hadiah bertanda ?

Setelah itu ghost mulai fokus kembali menyelesaikan misi untuk membebaskan anak-anak dari para bandit.

Ghost lalu berjalan menuju jalan berlawanan dari ruang yang bisa dibilang ruang harta.

Setelah berjalan selama 5 menit,ghost bertemu dengan banyak bandit di sepanjang lorong yang ia yakini menuju penjara.

Bandit-bandit yang bertemu ghost langsung ia bunuh dan sembunyikan di berbagai tempat seperti didalam tong,lemari,gerobak barang curian bandit,dan ditutup oleh kain ataupun tanah.

Ghost pun membunuh mereka bukan dengan belatinya tapi ia patahkan lehernya atau ia cekik sampai mati.

5 menit kemudian ghost sampai ke tempat penjara yang berlokasi di samping sebuah ruangan yang berisikan tempat minum-minum oleh bandit.

Sesampainya disana,ghost melihat para anak-anak yang kekurangan gizi.

Tubuh mereka kering dan seperti mayat hidup.

Para anak-anak yang melihat ghost tanpa sadar menangis kecil karena berharap bisa di selamatkan.

Ghost menyuruh semua anak-anak itu untuk tenang karena ia akan membunuh semua bandit.

Setelah mengatakan itu,ghost menuju samping ruangan yang berisikan para bandit yang sedang mabuk,tidur,dan bermain kuda-kudaan.

Ghost yang melihat itu langsung saja membunuh para bandit yang sedang mabuk dan tidur dengan tanpa suara.

Dan untuk yang sedang bermain kuda-kudaan dia bakar langsung beserta wanitanya karena sang wanita terlihat berharap mati atau dengan kata lain ingin mati.

Setelah menyelesaikan semua urusannya di ruangan samping,ghost langsung menuju ruangan pemimpin bandit.

Sebelum masuk kepintu ghost mendengar percakapan pemimpin bandit dengan seseorang.

"Hehehe ayahmu akan memberikan uang tebusan yang sangat banyak untuk membayarmu tuan putri."ucap pemimpin bandit.

"Lepaskan aku bandit hina,ayahku dan pamanku tidak akan membiyarkanmu hidup."ucap seorang perempuan yang dipanggil tuan putri itu.

"Memang jika ayahmu ingin membunuhku,kan masih ada kamu untuk jaminannya heheh jadi dia tidak akan bisa membunuhku.''ucap pemimpin bandit licik.

''Dan juga alasan kami menangkapmu adalah karena di suruh oleh pamanmu karena ia membuat konspirasi hilangnya dirimu untuk naik tahta.Setelah ayahmu tidak waspada olehnya dia akan memberi racun atau langsung membunuh ayahmu dengan suruhan Assasin."Jelas pemimpin bandit.

Sang perempuan yang mendengar itu terdiam tak percaya oleh kata-kata pemimpin bandit itu.

''Hahah ya seperti itu kau diam saja dan menunggu ajal ayahmu dan kau juga akan menyusulnya setelah kami bermain dengan mu.''ucap pemimpin bandit dengan pose orang mesum.

Perempuan yang mendengar itu badannya bergetar dengan air mata yang mengalir dari pipinya.

"Apakah aku selesai disini.''batinya.

Tiba-tiba terdengar pintu di dobrak dengan keras.

Braakk!

"PUNTEN...GOPUT!''

Pemimpin bandit yang melihat itu marah.

"Kurang ajar siapa kau beraninya kau masuk ke ruanganku mau cari mati ?"

''Heee maaf sekali anda sudah berani dengan assasin yang di perintah yang mulia Leonardo."ucap pemuda itu yang tak lain ghost yang berakting.

"Maaf tuan saya tidak tau hehe silahkan."ucap pemimpin bandit ketakutan yang mendengar itu dan mempersilahkan untuk ghost duduk.

Ghost duduk dan meminum minuman yang di berikan oleh pemimpin bandit tersebut.

"Jadi apakah tuan putri sudah di tangkap?"

tanya ghost dangan akting sempurna.

"Sudah tuan,sekarang tuan putri berada pada penjara di ruangan itu.''ucapnya sambil menunjuk ruangan di sebelah kiri ghost.

''Bawa dia ke pangkuanku."ucap ghost dengan dingin.

"Baik tuan."

Setelah itu pemimpin itu keluar sambil membawa perempuan itu.

''Lepaskan aku.''ucap perempuan itu sambil meronta-ronta.

''Diam.''

''Tuan saya telah membawanya kemari.''

Ghost yang melihat itu berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ke perempuan itu.

Setelah dekat,ghost berjongkok dan tatapannya menuju kewajah perempuan itu.

"Cantik juga kau tuan putri.''ucap ghost sambil memegang dagu halus perempuan itu.

''Jauhkan tangan kotormu dari wajahku.''ucapnya memberontak lagi.

Ghost yang melihat itu tersenyum layaknya iblis dan memandang pemimpin itu.

Pemimpin yang di pandangpun gugup dan menjawab dengan terbata-bata.

''Ada apa tuan."

''Bawa dia keruanganmu aku tunggu."ucap ghost sambil berjalan menuju ruangan itu dan juga mengeluarkan hawa membunuhnya yang ia kumpulkan sejak kehidupannya dulu.

Setelah berbicara seperti itu pemimpin itu membawa perempuan yang memberontak itu ke ruangannya yang sudah ada ghost di dalamnya.

Setelah mengantarnya,pemimpin bandit di suruh keluar oleh ghost dan tidak diperbolehkan masuk oleh pemimpin bandit.

Setelah pemimpin bandit keluar,di ruangan itu hanya tersisa ghost dan perempuan itu yang terikat.

Ghost mendekati perempuan itu dengan tampang dinginnya seolah tak peduli tentang apapun.

Perempuan itu mengancam ghost sambil meronta-ronta melepaskan ikatan tali.

Setelah dekat ghost mendorongnya menuju dinding dan berbicara di telinga perempuan itu.

''Tenang nona saya hanya berakting menjadi orang suruhan paman anda."

Setelah mekatakan itu ghost menjauh dari perempuan itu untuk menjaga jarak.

Perempuan yang mendengar itu kebingungan dan tak percaya apa yang di ucapkan pemuda di depannya itu.

''Aku ti-"sebelum selesai berbicara ghost langsung memotong ucapannya.

"Nanti saja untuk penjelasannya.Sekarang yang lebih penting untuk berurusan dengan pemimpin bandit itu."ucap ghost dengan tampang serius.

...BERSAMBUNG...