

Assasin In Another World

 

Troublesome Morning

Pagi hari yang cerah telah datang.

Cahaya mentari menyinari wajah tampan Roy dan membangunkannya dari mimpi indah.

"Hoam...walaupun tidur 3 jam saja badanku jadi segar.Sungguh cairan gizi yang lebih baik dari kehidupanku dulu.''

Setelah merapikan tempat tidur,Roy langsung malakukan aktivitas seperti biasa,yaitu mandi.

Setelah mandi,Roy berpakaian olahraga.

Setelah selesai,dia keluar rumah dan jogging menuju taman untuk berolahraga disana.

Diperjalanan banyak orang yang berlalu lalang dan mobil-mobil yang melaju melewati jalan.

Sampai di taman,Roy langsung saja berolah raga untuk membentuk tubuhnya karena dia sudah terbiasa pada kehidupan yang dulu.

Menurut Roy,dengan membuat tubuh dan memaksimalkan kinerja tubuh dengan baik dapat mempengaruhi karakter game yang kita mainkan.

Entah betul atau tidak itu hanya opini dari Roy seorang.

4 jam telah berlalu yang digunakan Roy untuk berolah raga untuk membangun tubuh.

Kini Roy sedang beristirahat di bangku taman sambil meminum air mineral supaya tidak kering tenggorokan.

Ditaman banyak sekali pengunjung yang berkreasi untuk melepas penat atau untuk bersenang-senang dengan keluarga.

Pengungunjung kebanyakan adalah keluarga dan di susul oleh pasangan.

Tidak lupa juga ada jomblo yang datang seperti Roy.

Merasa kalau lelah telah pulih,Roy pulang kerumah.

Sampai di rumah,Roy ingin sarapan terlebih dahulu sebelum pergi mandi lagi karena badanya bau dan berkeringat.

Saat membuka lemari ternyata isinya kosong tidak ada makanan sedikitpun.

Mie instan dan telur juga tidak ada.

Roy mengalihkan pandangan ke kulkas dan membukannya.

Di dalam kulkas pun tidak ada makanan.

Yang ada di dalamnya hanya minuman mineral,susu,dan cairan gizi.

"Aku lupa kalau uangku habis untuk membeli cairan gizi kemarin."ucapnya sambil menepuk jidatnya.

"Huuh...aku akan membantu paman pemilik warung demi makanan gratis sebelum kembali bermain.''

Roy menuju warung depan dan membantu pemilik demi bisa makan gratis.

Setelah membantu pemilik warung,Roy kembali kerumahnya dan ternyata hari masih sore.

Setelah sampai,Roy langsung mengunci pintu dan masuk kedalam game.

[BEGONE...Magic and Weapon Online !]

Kesadaran Roy di tarik ke game.

Setelah membuka matanya tampak langit-langit penginapan yang sebelumnya ghost sewa.

''Hmm sebaiknya hari ini aku melakukan apa?"ucapnya sambil berpose mengelus jenggot.

''Sudah di putuskan hari ini akan membantu para npc yang ada di desa ini,mungkin aku akan dapat title baru,hehehe.''ucapnya sambil menyeringai.

Pertama ghost akan membantu ibu-ibu penjual ramuan penyembuh di desa dan berharap bisa mendapat skill untuk membuat ramuan dan di jualnya untuk mendapatkan kredit.

Klink...klink

Ghost masuk ke tempat penjualan dan disambut oleh gadis yang ada di meja kasir.

"Selamat datang bisa saya bantu."

''Nona saya ingin membantu mencarikan tanaman herbal untuk ramuan apakah di perbolehkan.''tanya ghost sopan.

''Oh tentu boleh malahan kami membutuhkan stok yang banyak untuk ramuan HP dan MP karena 1 minggu lagi akan ada ekspedisi."

''Ekspedisi ? kalau boleh tau ekpedisi apa dan untuk apa mungkin saya juga akan ikut?"tanya ghost kembali

"Ekspedisi ini selalu di lakukan dalam 1 bulan sekali untuk mencari bahan-bahan keperluan desa seperti daging,kayu yang kokoh,tambang,tanaman herbal,dan juga untuk mengurangi populasi monster."jelas gadis itu.

''Seperti itu,baiklah nona saya akan membantu mencarikan tanamannya.''

[Menambah Stock Herbal]

Bantu toko herbal July untuk memenuhi stock tanaman herbal demi pembuatan ramuan untuk ekspedisi 1 minggu lagi.

Green herb 0/100

Blue herb 0/100

Hadiah :

1.Ramuan HP tingkat rendah 10×

(Mengisi 25% HP yang hilang)

2.Ramuan MP tingkat rendah 10×

(Megisi 25% MP yang hilang)

Gold 10 (jika bahan dalam kondisi bagus)

Hukuman :

1.Level dikurangi 1

2.Kedekatan dengan pemilik toko - 10

"Bagaimana setuju?"tanya gadis itu.

"Baik akan aku lakukan."

"Oh ya nona tempat green herb beserta blue herb dimana ?''

"Tempatnya ada di dalam hutan dekat rumah kelinci hitam,di bawah pohon besar untuk green herb,blue herb di dalam goa dekat green herb.''

''Ok terima kasih nona.''

''Sama-sama.''

Setelah menerima tugas,ghost bergegas menuju tempat tinggal kelinci hitam yang kemarin dia lawan.

Di perjalanan,ghost selalu dihadang oleh kelinci-kelinci liar yang menyerangnya. Karena status ghost dan juga level yang tinggi dia dengan mudah membantai kelinci-kelinci itu dan mengisi sedikit bar EXP.

Ketika sampai di tempat kelinci hitam atau wild bos.

Ghost langsung bersembunyi di atas pohon sambil melihat sekitar takutnya dia di serang dari belakang oleh kelinci hitam.

Setelah di yakini aman dan wild bos belum respawn,ghost langsung mencari dan memetik green herb yang banyak tumbuh di bawah pohon besar.

Karena status AGI yang tinggi ghost bisa menyelesaikan permintaan 100 green herb dengan hanya 10 menit.

[Pemetik handal]

Title yang di dapat saat memetik tanaman herbal dengan cepat dan hasil yang bagus.

Mendapat skill picking plant (passive)

[Picking Plant]

Mempercepat dalam memetik tanaman dan dengan hasil yang bagus.

''Ya lebih baik dari pada tidak sama sekali.''

''Selanjutnya mencari goa tempat blue herb berada.''

Ghost mulai mencari goa di sekitar tempat pohon besar itu dengan teliti.

Segala tempat telah dia cari namun tidak ada goa satupun yang dia temukan.

"Haish dimana goa itu bersembunyi,menurut nona itu goanya dekat dengan pohon besar."

"Hmm pohon besar..."gumam ghost berfikir.

"Ok mari kembali ke pohon besar itu."

Setelah sampai di dekat pohon besar,ada monster kelinci hitam yang seperti kemarin di lawan ghost tengah tertidur di depan sebuah celah di bawah pohon besar.

"Eh ada celah ? kenapa aku tidak lihat tadi ?"

''Huh kita urus kelinci itu dulu.''

[Kelinci Hitam]

Jenis : kelinci pemarah

tipe : Wild Bos

HP : 1000/1000

Ghost mengendap-endap menuju kelinci itu sambil mengeluarkan Fang Degger dari inventory.

Setelah dekat,langsung saja ghost melompat untuk membuat momentum dan menusuk leher kelinci tersebut.

Jlebb !

kiikkcckk (suara kelinci)

[Critical!]

-240