Come Back or Not

Roy langsung berlari menuju anak itu dan melindunginya.

Mobil yang melaju kencang itu sempat banting setir kekanan yang mengakibatkan Roy tersrempet.

Roy yang tersrempet bersama anak itupun berguling-guling menuju taman.

Semua orang dan ayah si anak yang melihat itu sontak berlari menuju Roy.

"Astaga...panggil ambulance cepat!"

"Kejar pengemudi tadi dan bawa ke kantor polisi."

Roy masih mendengar orang yang berteriak untuk memanggil bantuan sebelum pingsan akibat benturan.

"Nak bangun...nak."Ucap ayah si anak sambil menggendong anaknya yang menangis.

"Ayah kakak itu ayahh huuaaa..."

"Iya nak kakak ini hanya pingsan,kita tunggu ambulance saja."

Tak lama kemudian ambulance datang dan langsung membawa Roy yang tak sadarkan diri.

Warga yang sering bertemu Roy langsung memberitahukan pemilik warung tempat Roy bekerja sambil membawakan belanjaan yang di tinggalkan.

3 Hari Kemudian.....

Di sebuah ruangan berwarna putih dangan alat-alat kesehatan yang terletak di ruangan itu,terbaring pemuda tampan yang wajahnya seperti pangeran tak sadarkan diri.

Di samping tempat tidurnya terdapat anak kecil dan pria paruh baya yang ada di taman pada saat peristiwa tersebut.

"Ayah kapan kakak ini akan bangun,sudah lama kakak ini tidur?"tanya anak kecil kepada sang ayah

"Tenanglah nak dokter bilang kakak ini akan sadar dalam 3 hari,seharusnya hari ini kakak ini akan bangun."jelas si ayah

Setelah penjelasan pria paruh baya itu kelopak mata Roy terbuka perlahan.

POV ROY

"Eghh dimana ini?"gumamku sambil melihat langit-langit ruangan serba putih

"Ini rumah sakit?"tanyaku dalam hati

Setelah mengkonfirmasi bahwa ini rumah sakit,perasaanku langsung tenang.

"Tidak mungkinkan aku mati untuk kedua kalinya,baru tadi pagi aku reinkarnasi.

Terimakasih Tuhan."ucapku dalam hati sembari bersyukur.

"Kamu berada di rumah sakit nak,dan terima kasih telah menyelamatkan anakku."ucap seseorang di sebalahku

End POV

Roy yang mendengar suara itu mengalihkan pandangan ke samping kirinya,seraya berkata.

"Bapak siapa ya?"

"Saya adalah ayah anak yang anda selamatkan dari peristiwa tabrak lari di taman.

Nama bapak adalah Prasetya dan ini anak bapak namanya Yui Anggita Putri."ucapnya sambil mengenalkan anaknya

"Hai kak namaku Yui."ucap adik kecil itu dengan senyum polos

"Ahh ya perkenalkan nama saya Re- eh maksudku Roy Tranjaya panggil saja saya Roy dan hai adik kecil."ucapnya sembari tersenyum.

"Ihh kakak namaku Yui bukan adik kecil!"sambil menggembungkan pipinya anak kecil itu marah.

"Iyaa maaf ya Yui."

"iya kak."

"Nak terima kasih telah menyelamatkan anak perempuanku ini."

"Sama-sama pak saya memang ingin menyelamatkan Yui karena yang menyadarinya hanya saya."

"Sekali lagi terima kasih ya nak."

"Ya pak."

Setelah pembicaraan itu datang dokter dan perawat guna mengecek keadaan Roy.

Setelah pengecekan,dokter memberitahu bahwa Roy sudah di perbolehkan pulang.

Di luar rumah sakit

"Terima kasih pak telah merawat saya dalam 3 hari ini saat saya pingsan."ucap Roy berterimakasih

"Tidak apa nak itu sebagai hutang budi bapak kepadamu."Ucap pak Prasetya serius

Setelah berpamitan,Roy langsung pulang kerumah dan beristirahat karena masih lelah.

Pagi hari kemudian,Roy bangun dan melakukan aktivitas biasanya.

Setelah semuanya selesai Roy segera berangkat untuk mencari pekerjaan tetap.

Dia terkadang berpikiran untuk menjadi pro gamer seperti cita-cita pemilik tubuh sebelumnya,namun keuangannya benar benar hanya bisa untuk kebutuhan sehari-hari.

Uangnya tidak cukup untuk membeli kapsul untuk bermain.

"Huuh...sebaiknya aku menabung."ucap Roy sambil bergegas ke pintu.

Pada saat ingin mengunci pintu Roy kedatangan paket yang dikirim menggunakan mobil pick up.

"Permisi apakah bapak yang bernama Roy Tranjaya?"tanya kurir tersebut

"Ya dengan saya sendiri."

"Ini pak bapak dapat kiriman kapsul game dari Pandhawa corp,mohon di tanda tangani."

Roy kaget dan bertanya tanya apa yang dia lakukan,tapi ia langsung tenang dan menandatangani berkas dari kurir.

Setelah itu para petugas masuk sambil membawa kapsul kekamar dan memasangkan kapsul tersebut supaya bisa dimainkan.

Selesai memasang dan memberikan instruksi kepada Roy cara menggunakan,petugas itu pergi dari rumah Roy.

Roy yang sendirian melihat chip game dan surat yang ditinggalkan.

Membuka surat itu dan membacanya

(Nak ini hadiah kecil dari bapak,bapak tidak tau hadiah apa yang nak Roy ingin,bapak hanya mempunyai kapsul edisi terbatas yang memiliki tingkat kesingkronan 99% dan chip game yang kami kembangkan.

Aku tunggu pencapaianmu di game itu nak,bapak mempunyai firasat bahwa kamu akan menggetarkan dunia game.

Sekali lagi terima kasih nak)

...Pertanda...

...Prasetya...

...(CEO Pandhawa Corp)...

"Ternyata orang tua itu yang memberi,dan aku tidak menyangka bahwa beliau CEO perusahaan teknologi terkenal di Nusantara dan dunia."ucap Roy sambil tersenyum tipis

"Ok... sebaiknya aku kembali atau tidak?"ucap Roy sambil menatap kapsul dan chip bergantian

...BERSAMBUNG...

......................

......................

......................

......................

......................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***