"Kamu benar benar kenal dia? " tanya Samuel menegaskan.
Sang kekasih mengangguk yakin. "Aku satu kampus dengan dia, "tegasnya.
"Bisa aku tahu keseharian dia? " tanya Samuel mendesak.
"Apakah penting? " sang kekasih mengernyit. "Dia bukan orang penting di kampus. Bukan siapa siapa juga, " tambahnya heran.
"But now, she is very important to me, " balas samuel. "Jika aku tidak bisa mendapatkan informasi apapun tentang dia, aku akan di pindah ke Somalia, " lanjutnya ngeri.
Somalia? Sang kekasih mengernyit. Kalau Samuel di pindah ke Somalia, bagaimana nasib dirinya? Dia harus mencari kekasih yang sepadan. Kekasih yang mampu membayar biaya hidup sosialitanya. Dan itu sulit.
"Siapa yang ingin tahu informasi tentang Chayra? " tanyanya menyelidik.
Walau jelas jelas tadi dia mendengar Samuel menyebut CEO, yang itu pastilah CEO Rakhan, tapi dia tidak ingin di tuduh menguping.
"Siapa lagi yang bisa menelepon malam malam begini kalau tidak CEO Rakhan? Karena dia juga aku sampai mengabaikan mu, " Samuel mengelus rambut hitam panjang terurai sang kekasih.
"Tidak apa apa sayang, " sang kekasih menyungging senyum bijak. Padahal di dalam hati senang. Malam ini dia tidak harus melayani Samuel .Si tua ini payah di ranjang.
"Kenapa CEO Rakhan menginginkan informasi tentang Chayra? " dia bertanya heran. Tidak habis pikir.
Chayra itu biasa. Menurutnya, wajahnya standard. Meski desas desus di kampus mengatakan dia keturunan Sapnyol. Tapi tidak semua indo itu cantik kan?
Meski aku asli Indonesia, semua orang mengatakan aku kembaran Jeannie Blackpink, batinnya pongah.
Dia pernah sekali melihat CEO Rakhan. Meski hanya sekali, dan itu sudah tiga bulan yang lalu, namun tetap lekat di lobus temporalnya. Bagian otak yang mengingat visual.
CEO Rakhan terlampau luar biasa untuk di lupakan.
Ketika itu dia melihatnya dari kaca jendela mobil di parkiran. Samuel akan bertemu CEO Rakhan di cafe. Samuel tidak mengajaknya turun karena pakaiannya yang minim. Kata Samuel, CEO Rakhan alergi melihatnya.
Kemudian dia melihat Samuel bersisian berjalan masuk cafe bersama CEO Rakhan. Dia yakin itulah CEO Rakhan, karena Samuel terlihat begitu hormat dan sungkan.
CEO Rakhan itu luar biasa tampan. Meski tidak berkulit putih seperti Samuel yang memiliki DNA Belanda, tetapi tampilan CEO Rakhan begitu menggetarkan hati. Outfit casual yang di kenakannya, melekat pas di badan dan terlihat sangat mahal.
Dan sekarang, CEO Rakhan sangat menginginkan informasi tentang Chayra. Dimana gadis udik itu mengenal CEO Rakhan? Mereka itu beda dunia.
"Aku tidak tahu. Aku tidak bertanya, " Samuel mengangkat bahu. "Aku juga heran karena selama ini CEO tidak pernah menyuruh untuk mencari informasi tentang seorang wanita, " dia menyuarakan keheranannya. Lagipula, mana berani dia bertanya tanya.
"Informasi apa yang ingin di ketahui CEO Rakhan? " tanya sang kekasih.
"Informasi pribadi. Seperti hobi, teman temannya, rutinitas kesehariannya, " Samuel menggaruk kepalanya yang tidak berambut.
"Kalau itu aku tidak tahu, " timpal sang kekasih. "Aku tidak akrab dengan dia. Beda jurusan. Aku jurusan sastra Inggris. Sedang dia jurusan ekonomi akuntansi, " terangnya menjelaskan.
"Apalagi dia bukan mahasiswi yang menonjol. Aku juga kenal karena dia dayangnya Rhea Hadiyan, putri kampus tahun ini, " sambungnya.
"Rhea Hadiyan? apakah maksudmu Rhea anak tunggal CEO Farras? " tanya Samuel memastikan.
"Iya, makanya si Chayra ini mengikuti Rhea seperti di kerbau cocok hidungnya. kabarnya uang untuk masuk kuliah, di bayarkan oleh ayahnya Rhea. Dia juga tinggal di apartemen milik Rhea," ujar sang kekasih lagi. Ada nada iri terselip dalam suaranya.
Andai dia punya teman seperti Rhea, dia tidak perlu menjual kehormatannya pada laki laki yang seumuran ibunya ini.
Samuel mengangguk. Informasi ini dia sudah tahu. "Ada info lain? "
"Ada gosip yang beredar, dia sugar baby, simpanan om om tua ," lanjutnya.
"Simpanan om om? "ulang Samuel. Dari potongan video yang di kirim Taksa ke ponselnya, Chayra terlihat seperti gadis baik baik. "Yakin? " tandasnya.
" Tiap hari sepulang kuliah, dia kerja di cafe depan kampus. Gajinya juga kecil, Bajunya murahan, mungkin tidak sampai seratus ribu, tapi dia pakai tas kuliah yang branded. Hermes Lindy, itu harganya ratusan juta. Dan dia punya 2 tas itu. Pasti pemberian sugar daddy , " jawab sang kekasih. " Dari postur tubuhnya juga kelihatan dia hiperseks," tambahnya menganalisa.
Hiperseks? Waw.. Samuel tersentak sesaat. Jika CEO Rakhan tidak menginginkan Chayra lagi, dia ingin mencobanya.
"Info lain? " tanya Samuel setelah dia tersadar. " Makanan kesukaan atau hobi. "
"Apa ya, "Sang kekasih berpikir keras. "Aku sering lihat dia makan bekal di kantin Fakultas ekonomi," katanya begitu teringat. "Kalau kamu mau info lebih banyak lagi, aku bisa mencari tahu di kampus, " sambungnya lagi.
"Tidak usah sayang, sudah cukup infonya, " Samuel mencium puncak rambut kekasihnya.
Samuel segera mengirim pesan teks kepada CEO Rakhan memberitahu informasi terbaru yang dia dapat dari kekasihnya.
Ting. Sebuah pesan masuk.
CEO Rakhan yang sudah tergolek di atas kasur, segera meraih ponselnya yang berada di sebelah bantal.
Pesan dari Samuel Herring. Ada info apa lagi ini? Dia segera membuka pesan itu dengan rasa penasaran.
"Apa ini? " CEO Rakhan mengangkat sebelah alis. "Sugar baby? Peliharaan om om tua? Baju murahan tapi pakai tas ratusan juta? Hiperseks? Suka makan bekal di kantin Fakultas ekonomi? " dia mengurut pelipisnya yang mendadak sakit.
Informasi yang di sampaikan Samuel lumayan membuatnya terkejut. Antara percaya dan tidak.
"Informasi dari mana ini? " dia mengetik chat.
"Pacar saya satu kampus dengan Mbak Chayra, CEO, " Samuel segera mengirimkan balasan.
"Pastikan Chayra jangan sampai tahu kalau aku mencari cari informasi tentang dia. ," CEO Rakhan langsung menelepon Samuel. "Tidak seharusnya masalah ini di ketahui orang luar, " tegurnya keras. Pelipisnya tambah sakit.
Dia pikir perusahaan hanya punya Taksa, ternyata Samuel Herring, sama saja bodohnya!
"Baik CEO, Maaf, " jawab Samuel dengan suara kecil.
Haduh, salah lagi ini, ringisnya membatin.
"Ya sudah, " CEO Rakhan segera mematikan sambungan telefon. lalu dia menelepon Taksa.
Dia menyuruh Taksa mencarikan seseorang di bagian keamanan untuk memata matai Chayra mulai besok pagi. Selama 24 jam.
"Jam 6 pagi orang itu sudah harus berada di depan rumah CEO Farras," perintahnya.
"Baik, CEO, " angguk Taksa dengan mata terpejam.
"Cari yang paling tangkas dan paling pintar, " pesan CEO Rakhan sebelum menutup telefon.
Kucing kecil itu sungguh membuatnya penasaran. Ayahnya seorang CEO tapi dia memilih keluar dari rumah untuk menjadi sugar baby.
Tapi benarkah dia sugar baby? Peliharaan om om tua? Wajahnya terlalu polos dan imut untuk menjadi sugar baby.
Berbagai pikiran berkecamuk di bagian depan otak besarnya.Memenuhi lobus fontal. Membuat dia tidak bisa tidur.
Taksa juga mengalami hal yang sama. Kantuknya hilang terbawa deringan telefon dari CEO.
Seandainya ada tawaran pekerjaan yang lebih bagus, dia akan dengan sukarela pindah kerja.
Kerja sebagai asisten CEO sungguh menguras waktu dan pikirannya. Harus siaga 24 jam. Tidak ada job description yang jelas.
Dia adalah asisten CEO di kantor. Tapi dia juga harus mengurus masalah percintaan CEO yang rumit.
Hah.. Taksa meremas rambutnya. Kesal. Mana dia punya nomor telefon petugas keamanan kantor. Diakan bukan HRD!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
WWH jin
poor Taksa
2022-07-08
2
WWH jin
kang pitnah ini
2022-07-08
1
WWH jin
jd pengen ketemu CEO Rakhan
2022-07-08
1