bab 5: Segera laporkan pada CEO!

"Damon?" Rhea mengernyitkan dahi. Nama yang sangat asing .

"Damon adalah dewa yunani lambang kepercayaan dan kesetiaan dalam persahabatan, mempertaruhkan nyawanya untuk membela teman," robot menjelaskan. "081212 menyukai nama itu. Terimakasih Putri Chayra," kata robot senang.

"sekarang namamu Damon. Bukan 081212 lagi," balas Chayra mengingatkan.

"Baik putri," Damon mengangguk.

"Aku tidak percaya kamu membaca mitologi yunani atau apalah," Rhea angkat bicara. "Nama mantan pacarmu ya?" dia menyikut Chayra.

"Enggaklah, aku mana ada punya mantan," elak Chayra.

"Masa?" Rhea menggelitik Chayra.

"Hahaha.." Chayra tertawa di gelitiki Rhea. "Sudah Re, aku tidak tahan. Jangan gelitik lagi. Hahaha..." tawanya tak henti.

Damon memperhatikan dengan teliti. Otak robotnya berdenging. Laksanakan tugas menyenangkan tuan putri.

Damon berjalan mendekati Chayra lalu mengulurkan tangannya.

"Hah..kamu mau apa?"Chayra menjerit saat tangan Damon mampir di pinggangnya. Menggelitiki dia. Persis seperti yang di lakukan Rhea.

"Tugas Damon menyenangkan Putri Chayra. Damon lihat Putri tertawa senang di gelitiki. Berarti Damon harus menggelitiki..."

"Tidaaakk!!" Chayra menjerit ketakutan.

****

Sementara itu , di sebuah rumah di pinggir kota, berjarak ratusan ribu km jauhnya dari apartemen Rhea, sejumlah laki laki berperawakan kekar menerobos masuk.

Mereka meluluh lantakan semua benda yang ada di seluruh bagian rumah. Mencari sebuah barang.

"Bagaimana?" tanya seorang laki laki yang masuk belakangan.

"Kami tidak menemukannya,Pak," lapor salah seorang dari mereka. "Sepertinya barang itu telah di kirimkan kepada seseorang, Pak," dia menyerahkan sebuah resi pengiriman barang.

"Nama penerima paket dan alamatnya sudah di coret ," laki laki itu membaca resi yang ada di tangannya. "Tapi masih ada yang terbaca sedikit. Jakarta. Barangnya di kirim ke Jakarta," dia mengangkat muka.

"Segera laporkan pada CEO!" perintahnya.

"Baik Pak," jawab laki laki yang tadi menyerahkan resi.

*****

Suasana ruang konferensi rapat World Tech dingin mencekam. Seluruh yang ikut rapat mulai dari kepala bagian sampai direktur memasang wajah tidak bahagia.

Siapa yang senang bekerja di hari minggu? Mana tidak dapat uang lembur. Ingin menolak,jabatan taruhannya.

"Dasar CEO jomblo," demikian gemerutuk gigi peserta rapat.

Namun tetap saja tidak ada yang berani bersuara.

Semua berusaha menyimak dengan penuh konsentrasi penjelasan dari asisten pribadi CEO, tentang rencana perusahaan untuk mengambil alih perusahaan lain demi memperluas jaringan bisnis.

Rencana perusahaan itu terinci dalam beberapa lembar kertas yang di tayangkan dalam layar projector wall ukuran besar screen projector yang di pasang di dinding.

drtt..drtt.. bunyi ponsel bergetar.

Semua yang ada di ruangan rapat tidak berani memalingkan muka mencari asal suara. Semua tahu suara ponsel itu berasal dari ponsel CEO. Karena hanya CEO yang boleh membawa ponsel ke dalam ruang rapat.

CEO melirik layar monitor ponsel. Seseorang menelepon ke nomor pribadinya. Dari unknown number. Tapi nomor ini hanya diberikannya pada orang yang di tugasinya di kota P yang berada di Negara S.

"Hallo," dia mengangkat ponsel. Sejurus kemudian dia membanting ponsel itu ke atas meja. Sangat keras . Ponsel langsung retak.

Semua menggigil dalam diam. Asisten CEO yang sedang menerangkan grafik perkembangan perusahaan juga berhenti bicara.

Siapa yang berani membuat CEO murka?

"Rapat selesai," putus CEO dari kursi belakang. "Semua boleh pulang," lanjutnya.

Tanpa menunggu waktu lama, semua peserta rapat bergegas keluar. Senyum bahagia terkembang di bibir.

"Kecuali kamu," ujar CEO saat melihat Taksa Saguna, asistennya, ikut mengantri di depan pintu. "Tetap di sini."

"Baiklah," sahut Taksa. Kakinya tertahan di depan pintu. God, please protect me, mulutnya komat kamit berdoa.

"Tutup pintunya," perintah CEO setelah di ruang konferensi hanya tinggal mereka berdua.

Taksa menutup pintu lalu berjalan mendekati CEO yang masih duduk di kursinya.

"Laporan dari kota P, barang itu ada di sini," kata CEO dengan suara kesal.

"Di sini?" Taksa memutar badannya mencari cari. "Tidak ada di sini CEO."

"Hah!!" CEO mengeram marah. "Ya tidak mungkin ada di sini," tukasnya. "Kenapa kamu bisa menjadi asistenku," dia menepuk dahinya.

"CEO sendiri yang mengangkat aku jadi asisten," Taksa mengingatkan.

"Karena terpaksa," lenguh CEO.

Taksa masih lebih baik dari pada Brennie, anak paman Brandon, CEO membatin. Setidaknya Taksa tidak akan mencemari matanya dengan mengenakan gaun mini.

Awal mula Taksa hanya berniat melamar di bagian accounting, mengingat dia sarjana akuntansi.

Tapi kemudian CEO menyuruhnya menjadi asisten CEO, menggantikan asistennya yang baru saja di pecat.

Sebenarnya dia mendengar kalau ada orang lain yang akan menjadi asisten CEO, tapi entah kenapa CEO malah memilih dirinya.

"Barang itu ada di Jakarta," CEO menjabarkan. "Suruh bagian IT untuk masuk ke dalam sistem komputer perusahaan jasa pengiriman barang," perintahnya. "Semua jasa pengiriman," sambungnya. " Dalam 6 jam aku sudah harus mendapat informasinya," tegasnya.

Hehehe.. bagian IT kebagian kerja lembur juga, seringai Taksa dalam hati.

"Baik CEO," jawab Taksa patuh.

"Sekarang belikan aku ponsel baru," CEO menunjuk ponsel retak di atas meja.

"Baik," Taksa buru buru keluar. Sampai di luar dia menghela nafas lega. Sementara bisa terbebas dari raungan singa.

sementara, di apartment Rhea, masih menggema teriakan Chayra. Untung saja bagian dalam apartemen di lapisi kedap suara. Jika tidak, di jamin para tetangga akan berhamburan keluar.

"Menjauh dari aku," teriak Chayra sambil menendang kesana kemari. Tak tentu arah.

"Tenang ,Ra," Rhea kewalahan menenangkan Chayra.

"Putri tidak suka?" Damon terlihat kaget . Dia mundur teratur .

"Aku tidak suka. Jangan dekati aku sebelum aku panggil. Mengerti?" teriak Chayra. suaranya sampai serak karena tidak berhenti berteriak.

"Baik Putri," Damon mundur ke dapur. Duduk di lantai.

"Jangan duduk di situ," kata Chayra.

Damon berdiri. Dia memutar kepala 380 derajat mencari tempat. " Damon tidak menemukan tempat," dia melaporkan.

"Huh.." Chayra menghela nafas kasar.

Apartemen dengan luas 32 meter persegi yang hanya punya 1 kamar dan 1 dapur ini memang tidak ada tempat untuk bisa berjauhan.

"Kamu bisa mematikan dayamu?" kata Chayra akhirnya.

"Bisa putri," jawab Damon. "Power down."

Dalam sekejap , Damon sudah tak bergerak. Duduk layu di lantai dapur.

"Jangan di dapur," cegah Chayra. " waduh..bagaimana ini Re? badannya menghalangi kita ke dapur," katanya meminta saran Rhea.

"Kita tarik saja," usul Rhea. "Harusnya kamu suruh dulu dia duduk di sofa ini baru menyuruhnya mematikan daya," sesalnya.

"Aku panik," aku Chayra. " Sikap Damon tadi membuatku takut."

Jika Damon memang punya perasaan, dia pasti akan sakit hati melihat sikap Chayra," batin Rhea. Chayra memang tidak pantas memiliki robot canggih ini.

tiba tiba terdengar langkah sepatu berhenti di depan pintu apartemen di sertai suara pintu di buka dari luar.

Siapa itu?

Terpopuler

Comments

WWH jin

WWH jin

enaknya jd CEO, tinggal beli baru, kalo aq kudu ke servis hape dulu

2022-07-08

3

WWH jin

WWH jin

siapa ya?

2022-07-08

2

Ayu Astuti

Ayu Astuti

Keren

2022-04-15

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1: Aku tidak mau menikah, kamu ada ide?
2 Bab 2 : Kiriman Paket Yang mencurigakan
3 bab 3: Aktifkan dengan QR CODE
4 bab 4: Sekarang, namamu adalah Damon
5 bab 5: Segera laporkan pada CEO!
6 Bab 6: Girls Day Out
7 Bab 7: Rencana Rhea
8 bab 8: Weird Girl
9 Bab 9: Selidiki Si Mata Hazel
10 Bab 10: Rakhan Khaizurran
11 bab 11: Calon Suami
12 Bab 12: Aku Ubah perjanjian kita!
13 Bab 13: Aku kenal dia
14 Bab 14: Sugar Baby
15 Bab 15: Siapakah dia?
16 Bab 16: Akhirnya dia memandangku juga!
17 Bab 17: Ikuti terus dia!
18 Bab 18: Dia ada di sini!
19 Bab 19: He is really cute
20 Bab 20: I will never let go of you again
21 Bab 21: Kenapa kita tidak minta bantuan pada Damon?
22 Bab 22: CEO Melankolis
23 Bab 23: Tech Savvy
24 Bab 24: Jago Tekhnologi Vs Ahli Strategi
25 Bab 25: Tanda tangani Atau Akan Berlanjut Ke Kantor Polisi
26 Bab 26: Kelemahan CEO Rakhan
27 Bab 27: Jangan Pulang Ke Apartemen!
28 Bab 28: Kamu Bisa Tinggal Di Rumahku!
29 Bab 29: Kemana Laki Laki Jahat Itu Pergi?
30 Bab 30: Kau Merusak Rencanaku!
31 Bab 31: It This Really Him?
32 Bab 32: Kamu suka Dia?
33 Bab 33: Aku Menyuruh Orang Untuk Menyelidiki Kamu
34 Bab 34: Don't Forget The Rules!
35 Bab 35: Kami Datang Untuk Menyelamatkan Kamu
36 Bab 36: Siapa Yang Telah Membunuhnya?
37 Bab 37: It Was An Honor Serving with You, Sir
38 Bab 38: Kamu Naik Jabatan
39 Bab 39: Pelatihan Menjadi Pacar Profesional
40 Bab 40: Jangan Panggil Aku, CEO!
41 Bab 41: Chayra Minara?
42 Bab 42: It's About Your Girl!
43 Bab 43: Are You Nuts? ( Kamu sudah gila?)
44 Bab 44: I Found The Item ( Aku menemukan barangnya)
45 Bab 45: Itu Eouin!
46 Bab 46: Sekarang Kita Ke Apartemen Kamu!
47 Bab 47: Softlens Psywar!
48 Bab 48: Kamu Tidak Kenal Eouin!
49 Bab 49: Selama Damon Belum Bergerak, Aku Akan Tetap Aman
50 Bab 50: HPI Microchip Sudah Aktif
51 bab 51: Damon Melayang Dan Terbang
52 Bab 52: Kami menemukan Ethan Joseph!
53 Bab 53: Perangkap Untuk CEO Rakhan
54 Bab 54: Siapa Yang Lebih Penting, Gadis Itu atau Robot Itu?
55 Bab 55: Pertarungan Dua Sahabat Lama
56 Bab 56 : Kamu Bukan Dia!
57 Bab 57: Dialah Yang Bernama Nino
58 Bab 58: Siapa Yang Lebih Dulu Menemukan Damon Dan Chayra?
59 Bab 59: Rasa Yang Terpendam
60 Bab 60: Kamu Tidak Ingin Jadi Pacar Aku Yang Sesungguhnya?
61 Bab 61: Kamu Jangan Pergi Kemana Mana
62 Bab 62: Robot Itu Menolak Semua Perintah!
63 bab 63: Aku Juga Ikut Kamu Ke Nevada
64 Bab 64: Aku Tidak Menerima Ucapan Terimakasih Melalui Telepon.
65 Bab 65: Maaf, Aku Tidak mengikuti Perintah!
66 Bab 66 : Hadiah Untuk Mu, Apa Kamu Menyukainya?
67 Bab 67 : Kamu Ingin Aku Tidur Di Sini?
68 Bab 68: Jangan Memikirkan Yang Tidak Akan Terjadi
69 Bab 69: Hari Yang Buruk
70 Bab 70: Ekspresi Wajahmu Kurang Menderita
71 Bab 71: Kemunculan Damon
72 Bab 72: Aku Hanya Menginginkan Dia
73 Bab 73: Cinta Yang Terobsesi
74 Bab 74: Jangan Tanyakan Hal Hal Yang Tidak Perlu Kamu Tanyakan
75 Bab 75: Pak Bisma Tidak Ingin Bertemu
76 Bab 76: Laki laki Buaya Darat
77 Bab 77: Aku Milikmu Selamanya
78 Bab 78: Pada Akhirnya, Dia Tetap Akan Menjadi Suami Kamu
79 Bab 79: Aku adalah kekasih Chayra!
80 Bab 80: Sayalah yang mengejar cintanya!
81 Bab 81 : Om tidak mengizinkan kamu membatalkan perjodohan!
82 Bab 82: Eureka
83 Bab 83 : Saling Menyusun Rencana
84 Bab 84: Membeli Jas Seperti Membeli Kacang Goreng
85 Bab 85: Hanya Kamu Di Hati ku
86 Bab 86 : Jika Mereka Menginginkan Informasi Maka Mereka Akan Mendapatkan nya!
87 Bab 87: Saatnya Taksa beraksi
88 Bab 88: Laki laki ini adalah calon suami Chayra!
89 Bab 89: Dia adalah gadisku, tak akan ku biarkan laki laki lain menyentuhnya!
90 Bab 90: CEO On Trending topic In Social Media!
91 Bab 91: Apakah Rhea anak ku?
92 Bab 92: Aku akan mengajari kamu
93 bab 93 : I Want To Bring You back
94 Bab 94: Jika untuk mendapatkan Chayra,aku harus kehilangan perusahaan aku rela!
95 Bab 95 : Deal!
96 Bab 96: Dosen Tamu di Fakultas Bisnis
97 Bab 97 : Kekesalan Rakhan
98 Bab 98: Mengapa Tidak Di angkat telepon nya , Ma?
99 Bab 99: Rakhan, Silahkan Kamu Bermimpi
100 Bab 100: Jangan Dengarkan Dia!
101 Bab 101: Bagaimana jika Rhea Melihatnya?
102 Bab 102: Let her go
103 Bab 103 :Don't underestimed me ( Jangan remehkan saya)!
104 Bab 104: Jangan perdulikan dia!
105 Bab 105: Siapa Anak Kita?
106 Bab 106: Aku bisa membuat kamu menjadi istrinya Rakhan!
107 Bab 107: Kill That Girl!
108 Bab 108 : Saat nya menjalankan rencana B!
109 Bab 109: Aku akan membantumu!
110 Bab 110 : I'm not virgin anymore
111 Bab 111: Visum?
112 Bab 112: Good bye, Rakhan!
113 bab 113: I don't want to marry with her!
114 Bab 114 : Maaf Pak Bisma, Aku Tidak mengizinkan Anda Membawa Chayra!
115 Bab 115: Sesuai Janjiku, Aku akan menikahi Rhea!
116 bab 116: Konferensi pers
117 Bab 117: Take a deep breath ( Tarik nafas dalam dalam)
118 Bab 118: Kamu pembohong!
119 Bab 119: Playing Victim
120 Bab 120: Siaran Televisi yang menggemparkan
121 Bab 121: Let You Go ( Membebaskanmu)
122 Bab 122: Aku akan menikah dengan Chayra
123 Bab 123: Maaf aku sedikit terlambat
124 Bab 124: I'm back!
125 Bab 125: Kemana Chayra dan Damon pergi?
126 Bab 126: Orang serakah tetaplah serakah!
127 Bab 127: Satisfying ( Memuaskan)
128 Bab 128: Jangan dengarkan mereka
129 Bab 129: Apa kamu ingin tahu kabar tentang Rakhan?
130 Bab 130: Happy cooperation
131 Bab 131: Investigate It!
132 Bab 132 : Because i can't trust anyone except you!
133 Bab 133: In Your Dream
134 Bab 134: Kekuatan Damon
135 Bab 135: Kita ketemu di pengadilan agama!
136 Bab 136: Do you Want hear the truth?
137 Bab 137: Ada hubungan apa Rhea dengan Cloud inc?
138 Bab 138 : Pastikan Pernikahan Rakhan berjalan lancar tanpa gangguan!
139 Bab 139: Acara pernikahan akan segera di mulai!
140 Bab 140: Melihat dengan lebih jelas
141 Bab 141: Kehebohan di acara pernikahan
142 Bab 142 : Rhea bukan anak mu!
143 Bab 143: Deal!
144 Bab 144 : Kidnaped by ex-boyfriend
145 Bab 145: Siapa yang berani menolakku?
146 Bab 146: Love Rivals
147 bab 147: Chayra, ini hutang kamu padaku!
148 Bab 148: Don't look!
149 Bab 149: I will never lose her again!
150 Bab 150: By then, we must be happy ( saat ini kita harus bahagia)
151 Bab 151: Finally, Be happy forever ( Akhirnya, hidup bahagia selamanya)
Episodes

Updated 151 Episodes

1
bab 1: Aku tidak mau menikah, kamu ada ide?
2
Bab 2 : Kiriman Paket Yang mencurigakan
3
bab 3: Aktifkan dengan QR CODE
4
bab 4: Sekarang, namamu adalah Damon
5
bab 5: Segera laporkan pada CEO!
6
Bab 6: Girls Day Out
7
Bab 7: Rencana Rhea
8
bab 8: Weird Girl
9
Bab 9: Selidiki Si Mata Hazel
10
Bab 10: Rakhan Khaizurran
11
bab 11: Calon Suami
12
Bab 12: Aku Ubah perjanjian kita!
13
Bab 13: Aku kenal dia
14
Bab 14: Sugar Baby
15
Bab 15: Siapakah dia?
16
Bab 16: Akhirnya dia memandangku juga!
17
Bab 17: Ikuti terus dia!
18
Bab 18: Dia ada di sini!
19
Bab 19: He is really cute
20
Bab 20: I will never let go of you again
21
Bab 21: Kenapa kita tidak minta bantuan pada Damon?
22
Bab 22: CEO Melankolis
23
Bab 23: Tech Savvy
24
Bab 24: Jago Tekhnologi Vs Ahli Strategi
25
Bab 25: Tanda tangani Atau Akan Berlanjut Ke Kantor Polisi
26
Bab 26: Kelemahan CEO Rakhan
27
Bab 27: Jangan Pulang Ke Apartemen!
28
Bab 28: Kamu Bisa Tinggal Di Rumahku!
29
Bab 29: Kemana Laki Laki Jahat Itu Pergi?
30
Bab 30: Kau Merusak Rencanaku!
31
Bab 31: It This Really Him?
32
Bab 32: Kamu suka Dia?
33
Bab 33: Aku Menyuruh Orang Untuk Menyelidiki Kamu
34
Bab 34: Don't Forget The Rules!
35
Bab 35: Kami Datang Untuk Menyelamatkan Kamu
36
Bab 36: Siapa Yang Telah Membunuhnya?
37
Bab 37: It Was An Honor Serving with You, Sir
38
Bab 38: Kamu Naik Jabatan
39
Bab 39: Pelatihan Menjadi Pacar Profesional
40
Bab 40: Jangan Panggil Aku, CEO!
41
Bab 41: Chayra Minara?
42
Bab 42: It's About Your Girl!
43
Bab 43: Are You Nuts? ( Kamu sudah gila?)
44
Bab 44: I Found The Item ( Aku menemukan barangnya)
45
Bab 45: Itu Eouin!
46
Bab 46: Sekarang Kita Ke Apartemen Kamu!
47
Bab 47: Softlens Psywar!
48
Bab 48: Kamu Tidak Kenal Eouin!
49
Bab 49: Selama Damon Belum Bergerak, Aku Akan Tetap Aman
50
Bab 50: HPI Microchip Sudah Aktif
51
bab 51: Damon Melayang Dan Terbang
52
Bab 52: Kami menemukan Ethan Joseph!
53
Bab 53: Perangkap Untuk CEO Rakhan
54
Bab 54: Siapa Yang Lebih Penting, Gadis Itu atau Robot Itu?
55
Bab 55: Pertarungan Dua Sahabat Lama
56
Bab 56 : Kamu Bukan Dia!
57
Bab 57: Dialah Yang Bernama Nino
58
Bab 58: Siapa Yang Lebih Dulu Menemukan Damon Dan Chayra?
59
Bab 59: Rasa Yang Terpendam
60
Bab 60: Kamu Tidak Ingin Jadi Pacar Aku Yang Sesungguhnya?
61
Bab 61: Kamu Jangan Pergi Kemana Mana
62
Bab 62: Robot Itu Menolak Semua Perintah!
63
bab 63: Aku Juga Ikut Kamu Ke Nevada
64
Bab 64: Aku Tidak Menerima Ucapan Terimakasih Melalui Telepon.
65
Bab 65: Maaf, Aku Tidak mengikuti Perintah!
66
Bab 66 : Hadiah Untuk Mu, Apa Kamu Menyukainya?
67
Bab 67 : Kamu Ingin Aku Tidur Di Sini?
68
Bab 68: Jangan Memikirkan Yang Tidak Akan Terjadi
69
Bab 69: Hari Yang Buruk
70
Bab 70: Ekspresi Wajahmu Kurang Menderita
71
Bab 71: Kemunculan Damon
72
Bab 72: Aku Hanya Menginginkan Dia
73
Bab 73: Cinta Yang Terobsesi
74
Bab 74: Jangan Tanyakan Hal Hal Yang Tidak Perlu Kamu Tanyakan
75
Bab 75: Pak Bisma Tidak Ingin Bertemu
76
Bab 76: Laki laki Buaya Darat
77
Bab 77: Aku Milikmu Selamanya
78
Bab 78: Pada Akhirnya, Dia Tetap Akan Menjadi Suami Kamu
79
Bab 79: Aku adalah kekasih Chayra!
80
Bab 80: Sayalah yang mengejar cintanya!
81
Bab 81 : Om tidak mengizinkan kamu membatalkan perjodohan!
82
Bab 82: Eureka
83
Bab 83 : Saling Menyusun Rencana
84
Bab 84: Membeli Jas Seperti Membeli Kacang Goreng
85
Bab 85: Hanya Kamu Di Hati ku
86
Bab 86 : Jika Mereka Menginginkan Informasi Maka Mereka Akan Mendapatkan nya!
87
Bab 87: Saatnya Taksa beraksi
88
Bab 88: Laki laki ini adalah calon suami Chayra!
89
Bab 89: Dia adalah gadisku, tak akan ku biarkan laki laki lain menyentuhnya!
90
Bab 90: CEO On Trending topic In Social Media!
91
Bab 91: Apakah Rhea anak ku?
92
Bab 92: Aku akan mengajari kamu
93
bab 93 : I Want To Bring You back
94
Bab 94: Jika untuk mendapatkan Chayra,aku harus kehilangan perusahaan aku rela!
95
Bab 95 : Deal!
96
Bab 96: Dosen Tamu di Fakultas Bisnis
97
Bab 97 : Kekesalan Rakhan
98
Bab 98: Mengapa Tidak Di angkat telepon nya , Ma?
99
Bab 99: Rakhan, Silahkan Kamu Bermimpi
100
Bab 100: Jangan Dengarkan Dia!
101
Bab 101: Bagaimana jika Rhea Melihatnya?
102
Bab 102: Let her go
103
Bab 103 :Don't underestimed me ( Jangan remehkan saya)!
104
Bab 104: Jangan perdulikan dia!
105
Bab 105: Siapa Anak Kita?
106
Bab 106: Aku bisa membuat kamu menjadi istrinya Rakhan!
107
Bab 107: Kill That Girl!
108
Bab 108 : Saat nya menjalankan rencana B!
109
Bab 109: Aku akan membantumu!
110
Bab 110 : I'm not virgin anymore
111
Bab 111: Visum?
112
Bab 112: Good bye, Rakhan!
113
bab 113: I don't want to marry with her!
114
Bab 114 : Maaf Pak Bisma, Aku Tidak mengizinkan Anda Membawa Chayra!
115
Bab 115: Sesuai Janjiku, Aku akan menikahi Rhea!
116
bab 116: Konferensi pers
117
Bab 117: Take a deep breath ( Tarik nafas dalam dalam)
118
Bab 118: Kamu pembohong!
119
Bab 119: Playing Victim
120
Bab 120: Siaran Televisi yang menggemparkan
121
Bab 121: Let You Go ( Membebaskanmu)
122
Bab 122: Aku akan menikah dengan Chayra
123
Bab 123: Maaf aku sedikit terlambat
124
Bab 124: I'm back!
125
Bab 125: Kemana Chayra dan Damon pergi?
126
Bab 126: Orang serakah tetaplah serakah!
127
Bab 127: Satisfying ( Memuaskan)
128
Bab 128: Jangan dengarkan mereka
129
Bab 129: Apa kamu ingin tahu kabar tentang Rakhan?
130
Bab 130: Happy cooperation
131
Bab 131: Investigate It!
132
Bab 132 : Because i can't trust anyone except you!
133
Bab 133: In Your Dream
134
Bab 134: Kekuatan Damon
135
Bab 135: Kita ketemu di pengadilan agama!
136
Bab 136: Do you Want hear the truth?
137
Bab 137: Ada hubungan apa Rhea dengan Cloud inc?
138
Bab 138 : Pastikan Pernikahan Rakhan berjalan lancar tanpa gangguan!
139
Bab 139: Acara pernikahan akan segera di mulai!
140
Bab 140: Melihat dengan lebih jelas
141
Bab 141: Kehebohan di acara pernikahan
142
Bab 142 : Rhea bukan anak mu!
143
Bab 143: Deal!
144
Bab 144 : Kidnaped by ex-boyfriend
145
Bab 145: Siapa yang berani menolakku?
146
Bab 146: Love Rivals
147
bab 147: Chayra, ini hutang kamu padaku!
148
Bab 148: Don't look!
149
Bab 149: I will never lose her again!
150
Bab 150: By then, we must be happy ( saat ini kita harus bahagia)
151
Bab 151: Finally, Be happy forever ( Akhirnya, hidup bahagia selamanya)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!