Happy reading
🍄🍄🍄
Varo bermuka sangat masam dari pulang sekolah sama dengan wanita yang dengan paksa Danu jemput tadi juga bermuka sama.
Danu sibuk melihat kearah samping dan belakang, situasi apa ini?
"Kenapa wajah kalian berdua tidak enak dipandang gini? bikin sakit mataku aja."
"Diam..!! Semua gara gara dia! " Shilla dan Varo berteriak secara bersamaan membuat Danu bungkam.
"Kenapa mereka seperti ibu dan anak kandung? Sedangkan aku bapak tirinya?." Batin Danu..
Shilla masih kesal dengan wanita yang tadi bersama Danu dan Varo masih merasa tidak terima ia dikerjain balik sama anak baru, Ia merasa harga dirinya jatuh sejatuh-jatuhnya keujung jurang.
"Kalau aku sampai lihat wanita tadi lagi bakal aku ulek dia bareng cabe." Batin Zia terus saja kesal dan mendumel " dan duda Shiaallan genit mhesum ini bakal aku jadikan sate dimakan bareng sambelnya."
Sambil melirik sadis ke arah Danu yang membuat bulu kuduk Danu merinding seketika.
"Awas kau ya putri, akan aku lepas gelar iblis kecilku jika aku tidak bisa membuatmu nangis." Tekad hati Varo yang masih tidak terima tersaingi.
"Shilla tunggu, jangan ngambek terus dong, dia teman aku dulu." Danu ingin memegang tangan Shilla yang ingin keluar dari mobilnya.
"Jangan sentuh aku,sebelum kau mandi tujuh kembang, air tujuh mesjid dan berendam di laut mati." Ketus Shilla
"Jangan gitu dong sayang... masa pegang aja gak boleh.."
"Gak mau... ditubuhmu masih tercium sisa-sisa hawa pelakor."
Shilla turun dari mobilnya diikutin dengan Hana...
"Vallo ndak boleh jahat-jahat bial gak kena kalma lagi, tal kena kayak pilm ajab kubull." Seru hana ke Varo sebelum turun menyusul mamanya.
"Shilla..."
"Revan.."
Danu menatap tajam dari arah spion melihat ada seorang lelaki yang mendatangi kekasihnya
"Siapa dia? Masih gantengan aku." Batin Danu
Varo yang melihat papinya fokus ke kaca spionpun berdiri ke belakang melihat apa yang ada disana..
"Sepertinya aku butuh obat kekesalan." Varo mulai berseringai jahat..
"Wah ada om Revan..." Varo mulai berceloteh sambil sesekali melihat Danu, "Pasti kesini mau kasih hadiah lagi buat mama Shilla dan Hana."
"Apa hadiah?" Danu mulai terkejut.
"Om Revan pasti mau pegang-pegang tangan mama ni."
"Apa pegang -pegang?" Danu mulai panik seketika.
"Mama selalu senyum malu-malu sama om Revan."
"Dia berani senyum seperti itu selain ke aku?"
Danu mulai terbakar cemburu.
"Ah.. Om Revan kayaknya suka sama mama."
"Apa?! Su..suka.. Gak gak boleh Shilla hanya milikku."
Dengan terburu-buru Danu keluar dari mobilnya menghampiri kedua makhluk di depannya yang sedang asik bercerita.
Tanpa permisi Danu melingkarkan tangannya di pinggang Shilla.
"Da..Danu.." Shilla terkejut mendapat perlakuan seperti ini tiba-tiba. Danu tidak menggubris panggilan Shilla tapi makin memeluk pinggang Shilla hingga merapat ke tubuhnya.
"Hai, kenalkan aku Danu kekasih Shilla." Danu mengulurkan tangan kanannya dengan tangan kiri tetap dipinggang Shilla.
Terlihat wajah terkejut di mata Revan
"Aku Revan teman Shilla." Revan menerima uluran tangan Danu.
"Ada perlu apa dengan Shilla?"
"Oh aku mau memberikan ini untuknya dan Hana." Revan menunjukkan paperbag yang masih berada ditangannya.
"Ternyata benar kata Varo, aku harus bertindak segera agar lebah jantan didepanku ini tidak berani menyentuh bungaku." Batin Danu
"Oh kenapa kamu tidak minta sama aku saja sayang."
"I..itu.."
"Sepertinya aku datang di waktu tidak tepat ya? Ini Shilla, aku permisi dulu ya.." Revan memberikan paperbag itu dan permisi dari hadapan Shilla dan Danu.
"Apa-apaan sih kamu?" Hentak Shilla saat sudah melihat Revan pergi.
"Aku hanya menyelamatkanmu dari lebah jantan itu."
"Kau...Dia itu datang kesini untuk memberikan kain braidmaid untuk nikahan dia dan istrinya nanti." Jelas Shilla
"Apa?" Danu hanya bisa melongo...
"Kamu malu-malui aku aja cemburu gak pakai Akal dan mata."
"Shilla tunggu..., makin ngambek aja dia... gimana sih, kalau cemburu pakai mata tidak akan ada istilah cinta itu buta kalau pakai akal bukankah cinta juga membuat kita bodoh,, seperti aku sudah buta dan bodoh karena mu Shilla..."
Danupun jalan menuju rumah Shilla ia kayaknya mengurung niatnya untuk pulang sebelum bisa meluluhkan hati Shilla kembali..
#Danu dan varo back#
#bantu like,comment and vote ya#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments