happy reading
🍄🍄🍄
Keesokan harinya...
Danu diperjalanan memikirkan misi yang akan ia lakukan dengan Varo untuk menaklukkan target.
Sebuah nama Virus cinta harus bisa masuk ke target hingga bisa meretas hatinya secara berlahan.
"Varo, kamu sudah ingatkan apa yang harus kamu lakukan? Lirik Danu sambil mengemudi.
"Tenang Papi, Varo akan lakukan dengan sebaik mungkin."
Danu dan Varo tersenyum dengan smirknya. kali ini Varo berangkat lebih pagi dari biasanya ia menunggu target Papinya datang diluar gerbang sekolah.
"Hiks..Hikss.." Varo menangis sambil berlari menuju Hana dan tiba - tiba Varo memeluk Hana sambil menangis.
"Sejak kapan anak dengan julukan iblis kecil ini bisa menangis?" Batin Shilla penuh tanda tanya.
"Valo kenaupa meunangis? Chup..Chup" Bujuk Hana
sambil mengelus - elus rambut Varo..
"Hikss..Varo sangat sedih tadi malam mimpi mamy datang dan bilang ke varo kalau varo harus cari mama baru yang sayang varo, tapi gak ada yang mau jadi mama varo karena Varo nakal katanya."
"Chup..Chup..Valo jangan sheudih sepelti itu. Mama Hana mau kok jadi mama Valo juga, iya kan ma?" Sambil menunjukkan puppy eyesnya.
"Loh kok mama?" Bingung Shilla
"Huaaa!!, Tuh kan mama Hana aja gak mau jadi mama Varo." Tangis Varo makin kuat membuat Shilla kelimpungan.
"Mama, ndak bolleh sepelti itu shama Valo,lihat ni Valo jhadi makin nangius." Bela Hana "Udah Valo jhangan nuangis lagi, mama Hana mau kok jadi mama Valo. IYA KAN MA?" sambil menekankan kata iya kan kepada mamanya dan memberikan plototan mata menggemaskan.
"Sudah Varo jangan nangis lagi, tante mau kok jadi mama Varo." Shilla berjongkok menyamakan tinggi Varo lalu menarik Varo kepelukannya.
"Beneran Varo boleh manggil mama?"
"Iya sayang, Varo boleh kok manggil mama." Shilla menangkupkan kedua tangannya dipipi Varo menatap mata Varo dengan dalam, meyakinkan Varo dengan Kata-katanya.
"Makasih ma." Varo memeluk Shilla kembali.
^^^"Misi berhasil Pi." Batin Varo dalam pelukan Shila dan siapa yang tahu Varo sedang tersenyum kemenangan.^^^
Dari kejauhan dibalik pohon yang besar dan rindang, Danu bersembunyi sambil mengecek misi yang ia berikan ke anaknya.
"Sepertinya misi Virus cinta pertama berhasil, nantikan virus keduaku bu janda." Danu menatap Shilla dari jauh seperti sedang mengunci target agar tidak bisa lari.
"Ha..ha..ha.. Anakku memang the best, Bibit kecebongku memang sangat unggul." Tawa Danu bangga sambil kembali menaiki mobilnya untuk pergi bekerja.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Vallo aktingku baguskan?" Tanya Hana
"Maksud kamu ?."
"Aku tahu kok tadi kamukan pula pula nangis bial bisa dipelhatii mamaku."
"Wah, Hana memang cerdas." Sambil mengacungkan jempolnya.
"Siapa dulu dong, Hana gitu loh."
"Jadi, Apa aku pellu nangis juga bial panggil om Danu papi?"
Varo tampak berpikir dengan ucapan Hana
"Gak perlu Hana, tapi..."
Varo membisikkan sesuatu ke Hana yang dibalas dengan beberapa kali anggukan tanda ia mengerti.
"Jadi kapan kita lakukan?"
"Nanti Varo kasih tahu."
"Oke Blathel."
"Blathel?" Apa itu pikir Varo
"Bental lagi kamukan jadi abang aku, jadi aku panggil blathel."
Varo tersenyum masam dengan bahasa nggris Hana.
"Kalau gitu aku mau panggil kamu apa?"
"Panggil nama aja ndak mau dipanggil adik, Hanakan udah besal."
"Oke adik Hana." Ucap varo sambil berlari
"Valo,, Hana bukan adik - adik!!" Jerit Hana.
disebuah butik ada yang selalu merasakan sesuatu...
"Bau apa ini ya? Kok dari dalam mobil sampai sekarang gak hilang-hilang baunya?"
Shilla melihat telapak sepatunya tidak ada menginjak apapun, Ketiaknya juga masih wangi belum ada asem asem sedapnya...
"Bu Shilla,,,"
"Ya Ratni ada apa?"
"I..itu dibelakang baju Ibu kayaknya ada nempel taik ayamnya."
"Apa..!!!" Shilla sangat shock dengan apa yang dikasih tahu karyawannya..
"Iblis kecil awas kau ya..!" Jerit Shilla sambil menghentakkan kakinya dengan keras menuju ruangannya untuk ganti baju. Siapa lagi yang tadi memeluknya selain Varo.
"Siapa iblis kecil?" Tanya Sari
"Gak tahu aku." Ucap Ratni cuek.
Dimeja belajarnya Varo tertawa cekikikan sendiri sehabis lari dari Hana dia mencuci tangannya langsung ke wc sekolah karena ia juga sudah tidak tahan dengan tangannya yang bau.
"Hi..hi.. pasti mama sekarang lagi marah - marah kayak hantu."
#Baru jadi mama uda dikerjai sama vark,,kasian shilla#
#Bantu like,comment and vote ya#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Elazmi Puji
varo mksd nya
2021-09-28
0
Elazmi Puji
lucu bgt sih Baro sama hana
2021-09-28
0
Nurlis Maya
hihihi lucu ceritanya aku suka....
2021-09-25
0