" Akulah yang lebih berhak ketimbang dirimu selir Lu Xiang, aku adalah permaisuri sedangkan dirimu hanyalah seorang selir."Jiang sedikit menekan kata selir." Kalau kau masih punya rasa malu, kau pun harus tau posisi mu dimana selir Lu xiang." lanjutnya. selir Lu Xiang langsung naik pitam mendengar perkataan Jiang.
" Beraninya kau berkata begitu wanita tidak berguna, kau hanya pajangan di istana ini, kau bahkan dianggap tidak ada, tapi kata-kata mu seolah kau ratu sesungguhnya, kau ingin bergaya seorang ratu? hah sungguh menjijikkan." teriak Lu Xiang meluap-luap bahkan banyak pelayan berkumpul untuk melihat apa yang terjadi.
Lian dan Yuan tidak berani mendekat dan ikut campur jadi mereka berdua hanya bisa melihat dari jauh dan berharap nona mereka akan baik-baik saja. pelayan Selir Lu Xiang pun tidak membuka suara mendukung majikan mereka, prajurit yang berjaga tidak tau harus bagaimana menghentikan pertengkaran kedua orang penting ini.
Mendengar teriakkan Selir Lu Xiang,Zhang yang sedang di ruangannya mendengar keributan didepan kediamannya segera keluar dan melihat apa yang terjadi, saat membuka pintu ruang kerja nya yang biasa di jaga dua pengawalnya itu, sudah tidak, kedua pengawalnya sedang menyaksikan kedua perempuan itu bertengkar dari jarak yang tidak terlalu jauh jadi mereka masih bisa mendengar pertengkaran itu.
Zhang mendekati mereka berdua yang sedang asyik menonton, Zhang yang sudah berdiri dibelakang mereka tanpa mereka sadari segera memukul belakang kepala kedua pengawalnya.
Mereka berdua yang merasa dipukul berbalik badan untuk menghajar orang yang memukul mereka, tapi saat melihat orangnya adalah Zhang, mereka segera memberi hormat.
" Keributan apa yang terjadi." Tanya Zhang datar. mereka berdua serempak menunjuk kearah pintu kediaman yang sudah dibuka tapi karena bertengkar membuat mereka belum ada yang berniat untuk masuk.
" Apa yang sedang mereka lakukan, kenapa bertengkar di kediamanku?" lalu Zhang mendekati mereka mereka yang masih bertengkar.
"Selir Lu Xiang jangan berteriak aku belum tuli,lagipula apa kata mereka nanti, seorang selir meneriaki ratu mereka." Jiang tersenyum mengejek,Lu Xiang semakin geram mendengarnya, terlihat olehnya Zhang berjalan kearah mereka, Lu Xiang langsung memasang wajah memelas.
Jiang Huang heran melihat rawut wajah Lu Xiang yang tiba-tiba nerubah padahal ia melihat jelas dia akan meledak karena amarah.Satu hal yang Lu Xiang heran apa yang membuat Jiang berubah menjadi berani dan tegas seperti ini, biasanya Jiang jika bertemu dirinya hanya diam menunduk tak berani menatap wajahnya apalagi memprovokasi dirinya hingga marah sebesar ini.
Lu Xiang mendekati Jiang lalu tersenyum licik." Kau adalah wanita tidak berguna karena kaisar Zhang bahkan tidak tertarik melihat dirimu,kau wanita menjijikkan yang hanya menjadi aib untuk selamanya dan kau dilahirkan oleh wanita murahan, sama seperti itulah dirimu.murahan dan tak bernilai apa- apa dihadapan kaisar Zhang."bisik Lu Xiang ditelinga Jiang.
mendengar perkataan Lu Xiang yang sangat menghina ibunya membuat kemarahan Jiang memuncak, Jiang paling benci kepada orang yang menghina seorang ibu, Yuan pernah bercerita tentang ibunya yang sudah meninggal, ibunya sangat baik bahkan sudah memikirkan masa depan dirinya dan Lu Xiang seenaknya menghina, walaupun bukan ibu kandung, tapi Jiang sangat menghargai pengorbanan seorang ibu.
" Tarik kembali kata-katamu selir Lu Xiang, kau kubiarkan menghina diriku, tapi takan ku biarkan kau mengina ibuku." Kemarahan Jiang sudah di atas ubun-ubun, Lu Xiang tersenyum bahagia melihat kemarahan Jiang memuncak, bearti dia berhasil memprovokasi Jiang.
" Takkan ku tarik kata- kataku." Lu Xiang tersenyum licik.
Tanpa berfikir panjang lagi, sesaat Jiang lupa bahwa dia sudah berinkarnasi sehingga Jiang menarik salah satu pedang prajurit yang betengger dipinggul prajurit itu dan hampir menebas kepala Selir Lu Xiang, andai saja ia tidak menghindar mungkin kepalanya sudah terlepas dari tubuhnya.
Jiang pernah mendengar bahwa wanita terbaik dalam seni beladiri adalah Selir Lu Xiang. saat Lu Xiang menghindar, tidak sampai di situ, Jiang menyerangnya kembali dan Lu Xiang heran sejak kapan Jiang belajar beladiri. semua orang terkejut melihat Jiang menyerang Lu Xiang, apalagi hampir menebas kepala selir kesayangan Kaisar mereka,Semua orang was- was melihat pertarungan mereka. Lu Xiang tersulut emosi ketika melihat Jiang ingin membunuhnya sehingga pertarungan mereka terjadi.
mereka berdua bertarung, semua orang terkejut, bagaimana mungkin ratu mereka yang terkenal lemah dan tidak berguna itu bisa bertarung malawan selir mereka yang terkenal terkenal beladirinya yang lumayan hebat itu. mereka berdua sama sama bertarung menggunakan pedang, saat mereka bertukar posisi larena bertarung Lu Xiang juga menarik pedang teman prajurit itu juga.
Seseorang yang melihat pertarungan itu segera mempercepat langkahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
anca
apa tak ada ingatan tersisa dr pemilik tubuh ,biar xia na yg ada di tubuh jiang bs menganalisa keadaan
2022-09-10
0
Cherry
kaisar Zhang gk berguna, selir jahat dipiara
2021-11-07
0
bawi dayak
potong az kepala ular betina tu..
2021-07-24
0