"***Hanny kita dua besok pulang ke Indonesia ya," kata Erlan.
"Iya Hubby aku juga rindu dengan Rima ," kata Risa.
"Sore kita berangkat nya, paginya ada aja waktu buat jalan dan membeli oleh-oleh buat sekretaris Evan, Rima, Tante Mei dan yang lainnya", kata Erlan.
" Makasih hubby," kata Risa.
"Sama-sama Hanny," kata Erlan.
"Hubby gak beli oleh-oleh buat Ketrina,'" kata Risa bercanda.
"Gak buat apa dia bukan siapa-siapa aku sekarang," kata Erlan.
"Iya juga sic bby," kata Risa
"Hanny, aku mau menjual rumah kita dan membeli yang baru," kata Erlan.
"Kenapa menjual nya Hubby?" tanya Risa.
"Banyak kenangan pahit, Hanny," kata Erlan.
"Terserah Hubby deh," kata Risa.
"Iya Hanny, Sekarang kamu bobo dulu ya, masih pagi untuk bangun," kata Erlan.
"Iya Hubby," kata Risa.
"Risa dan Erlan pun tidur lagi, Erlan memeluk Risa dengan erat seakan tak akan melepaskan lagi.
******
Matahari pagi pun timbul dari ufuk timur, burung berkicau dengan merdu, bunga mekar dengan indah seakan menyambut pagi.
Dua sepasang anak manusia tertidur dengan lelapnya seakan tak tau hari sudah pagi.
"Huamm, masih ngatuk ," kata Risa.
"Kalau masih ngatuk tidur aja Hanny," kata Erlan.
"Gimana mau tidur lagi matahari udah tinggi," kata Risa.
"Iya udah pagi aja ini hari," kata Erlan.
"Udah waktunya Hubby," kata Risa.
" Iya juga Hanny," kata Erlan.
"Hueekkk, hueekk suara Erlan mau muntah dan lari terbirit-birit ke kamar mandi.
"Baby kenapa kalian dua tega sama Dad sic," kata Risa mengelus perut nya.
"Hanny sampai kapan aku seperti ini ," kata Erlan.
"Aku juga gak tau Hubby, tapi aku gak tau cara berhenti kamu morning Sik ," kata Risa.
"Udah Aku mau mandi dulu Hubby," kata Risa.
"Mandi bareng aja yuk Hanny biar cepat ," kata Erlan.
"Kalau mandi bareng kamu bukan nya cepat malah lama Bby," kata Risa.
"Tenang aku gak akan macam-macam," kata Erlan dan terseyum dengan manis.
"Ugah ah," kata Risa senyum kecut.
"Hanny selama kita menikah gak pernah kita mandi bareng," kata Erlan.
Risa pun tak mau mendengarkan perkataan Erlan, dia pun cepat-cepat masuk ke kamar mandi. 30 menit kemudian Risa pun keluar dari kamar mandi dan memakai dress Selutut, berlengan pendek.
"Kamu cantik sekali Hanny," kata Erlan.
"Udah jangan ngengombal terus sana mandi ," kata Risa tegas.
"Iya Hanny," kata Erlan.
Erlan pun masuk ke kamar mandi, dan Risa turun kebawah buat serapan .
"Eh nak Risa, Erlan mana," kata Oma.
"Ada di atas mandi Oma," kata Erlan.
"Oh gitu," kata Oma.
"Pagi mi," kata Risa kepada Erlina.
"Pagi juga sayang, gimana cucu Grani gak nakal kan?" tanya Elina pada janin di perut Risa.
"Gak sic tapi Ded nya yang kena imbasnya terus muntah," kata Ris.
"Biarin agar dia rasai gimana rasanya orang hamil ," kata Nyonya Elina
"Pagi Oma, mi, Pi," kata Erlan.
"Pagi juga ," kata Oma, papi dan mami.
"Anak Ded juga pagi," kata Erlan mengelus perut Risa.
"Cuma anaknya aja di ucapkan selamat pagi Mom nya gak gitu," kata Risa cemberut.
"Jangan cemberut sayang , iya mat pagi Hanny," kata Erlan.
"Pagi juga Hubby," kata Risa.
"Udah kita serapan dulu," kata Mami.
"Mi, kami berdua nanti sore berangkat ke Indonesia," kata Erlan.
"Bakalan kesepian lagi Oma," kata Oma.
"Oma bisa tinggal sama Risa di Indonesia aja," kata Risa.
"Oma gak bisa ke Indonesia Ris, karena Oma orang sini ," kata Oma .
"Oh gitu," kata Risa.
"Kalian di Indonesia baik-baik aja dan kamu Erlan, kalau papi dengar kamu menyiksa istri mu lagi maka jangan salah kan papi membawa Risa jauh dari sini dan kamu tak tau dimana itu ," kata Papi Bram.
"Ya Pi, aku janji," kata Erlan.
"Jangan cuma janji tapi di buktikan ," kata Mami Erlan.
"Iya mami akan aku buktikan," kata Erlan.
"Ingat sampai menantu kesayangan mami apa-apa kamu yang bertanggung jawab," kata Mami.
"Iya mi," kata Erlan.
"Kamu Ris, bilang aja kalau ni anak nakal ," kata Mami.
"Oke mi," kata Risa.
Selesai sarapan Erlan membawa Istri nya ke tempat belanja buat mencari oleh-oleh buat keluarga dan Asisten nya.
"Hanny, ayo berangkat," kata Erlan.
"Ayo Hubby," kata Risa .
"Mau kemana Er?" tanya Papi.
"Cari oleh- oleh buat mereka di Indonesia," kata Erlan.
"Iya boleh, tapi hati-hati bawa mobilnya," Mami.
" Iya Mi," kata Erlan.
"Hanny, aku senang kita berkumpul lagi," kata Erlan.
"Iya mas, tapi aku mohon mas jangan melakukan tindakan kerminal dan bawa wanita lagi kerumah aku cemburu tau," kata Risa.
"Aduh kenapa juga mulut ini harus jujur,' batin Risa.
"Ded, janji Deni kamu dan anak - anak kita," kata Erlan.
"Iya Ded," kata Risa.
"Mom, kita Supermarket dulu ya, aku mau cari minum dulu," kata Erlan.
"Boleh," kata Risa.
"Aku bahagia, kau ada di samping aku mas Terimakasih Tuhan akhirnya aku bahagia juga meski aku sempat terluka," kata Risa.
"Mom, aku tak ingin kau jauh dari aku," kata Erlan.
"Iya Ded," kata Risa.
"Anak Ded, pintar ya di dalam perut mami," kata Erlan .
"Baik Ded, tapi Ded janji selalu ada buat kami," kata Risa meniru suara anak kecil.
20 menit kemudian akhirnya sampai juga di supermarket.
"Mom, turun gak?" tanya Erlan.
"Gak mom di mobil aja, Ded jangan lama ya," kata Risa.
"Iya mom," kata Erlan.
Erlan pun masuk menuju supermarket dan mencari minuman dan buah-buahan buat istri nya di rumah nanti.
15 menit kemudian Erlan pun keluar dari supermarket dan menuju parkiran mobilnya.
"Ded, lama sekali," kata Risa .
"Antrian Mom," kata Erlan.
Erlan pun melakukan mobilnya menuju plaza .
Setelah cukup mencari oleh-oleh nya , Erlan dan Risa pun ingin pulang, tapi Risa minta berhenti di restoran karena perutnya udah lapar. Erlan pun membelokan mobilnya dan cari tempat parkiran.
Mereka berdua pun turun dari mobil dan menuju meja yang di sedia oleh restoran, iya lah di sedia oleh restoran, masa rumah sakit.
"Mom, mau pesan apa?" tanya Erlan.
"Apa aja Hubby ", kata Risa.
Erlan pun memesan Tembioki, ikan salmon dan makan Korea lain .
20 menit kemudian makan pun datang .
"Hubby banyak sekali", kata Risa .
"Biar Hanny cepat besar dan Beby banyak gizinya ," kata Erlan***.
***Anggap ini lah pesan Erlan.
"Mereka berdua pun memakan makan dengan lahap tanpa ada suara yang keluar.
Setelah selesai makan jam menuju angka 2 siang.
"Kita harus pulang Hanny jam 4 pemberangkatan kita ke Indonesia," kata Erlan.
"Iya Hubby," kata Risa.
30 menit sampai rumah, Risa dan Erlan Istrahat , segala keperluan dan koper mereka ada bibi yang mengurus nya.
Tak terasa jam 4 mereka berdua pun berangkat ke bandara dan berangkat menuju Indonesa.
8 jam perjalanan akhirnya sampai juga mereka di Indonesia.
Maaf ya kalau tulisan aktor tak seperti penulis handal, kalau soal like sama komentar itu, keringan hati anda***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments