Minta di bikin Batagor Bandung.

"Erlan kalau kau berubah maka sayangi istri mu jangan pernah menyakiti, karena aku tau memang pernikahan kalian terpaksa tapi takdir yang membawa," kata Mami Elina.

"Memang dulu kami di jodoh mah, tapi cinta aku sekarang benar-benar ada aksi akan menjaga istri dan buah hati aku," kata Erlan.

"Bagus lah kalau sekarang kau mulai bucin," kata Papi Bram.

"Kaya pah gak bucin aja," kata Erlan.

"Iya juga sic ," kata Bram.

"Kalau ngidam yang aneh-aneh aja ya de, ada papah kamu juga ," kata Mami

"Jangan juga mah, nanti yang di cari gak ada kan repot," kata Erlan.

" Tinggal bikin lah," kata Mami.

"Mana ada mami," kata Erlan.

"Jaman sekarang canggih Hubby mau apa-apa tinggal lihat di you tube," kata Risa.

"Benar juga tapi jangan buat pah kerepotan ya de," kata Erlan.

"Itu resiko Er, kalau istri hamil dan ngidam, papi dulu sampai tengah malam cari kue kelepon dari singkong, karena gak mau dari ketan, jam 2 dhini hari Pai pulang, itu pas hamil kamu, jadi gak rela kalau istri kamu hamil anak kamu gak kaya papi sensara," kata papi.

"Enak aja itu derita papi kalau Erlan gak mungkin anak aku seperti itu ngerjain aku," kata Erlan.

Hubby aku mau sup tembioki tapi Hubby yang bikin," kata Risa .

"Kamu kan tau aku gak bisa bikinnya Hanny," kata Erlan.

"Aku mau kamu yang bikin gak ada perotes ," kata Risa.

"Mi bantuin aku kan gak bisa masak," kata Erlan .

"Enak aja bikin aja sendiri," kata Mami.

"Sekalian bikin buat kami juga ya Er, papi mau rasain masakan kamu ," kata Papi Erlan.

"Mi, Pi , Isa ke kamar dulu ya, mau istirahat dulu karena capek," kata Risa.

"Ya silakan nak," kata Papi, mami Erlan.

Risa pun pergi kekamar buat Istirahat karena tubuhnya sangat lelah hari ini.

"Mi, gimana lah rasanya Erlan masak, seumuran baru kali ini aja dia masuk dapur ," kata Papi.

"Iya Pi, apa kah asin, manis atau apa kah Pi," kata mami.

"Mi, papi mau liat dulu," kata papi.

"Yuk Pi, mami juga mau lihat," kata Mami.

"Bi, bikin tembioki tu gimana dan bibi bisa bikin gak," kata Erlan sama bibi.

"Gak tau juga den, kamu tau kan aku bukan asli Korea," kata bibi.

"Iya juga sic, tapi Bu bilang bahan aja soalnya aku gak tau apa bahannya, nanti aku liat YouTube ," kata Erlan.

"Iya boleh, tapi kalau bikinnya bibi gak bisa den," kata Bibi.

Semua bahan nya sudah terkumpul semua dan Erlan melihat cara memasak dan membikinnya.

1 Jam lebih berkutat di dapur akhirnya masakan Erlan jadi juga, soal rasa Erlan tak tau karena dia tak berani mencobanya.

"Mi, Risa mana," kata Erlan.

"katanya mau tidur karena lelah," kata Mami.

"Mi gimana lah rasanya ," kata Papi.

"Mami gak tau Pi," kata Mami.

Erlan pun sampai di kamar dia pun melihat istrinya meringkus di atas tidur.

"Hanny bangun makan yang kamu pesan udah masak ," kata Erlan.

"Udah masak kah Hubby," kata Risa.

"Udah Hanny, ayo bangun," kata Erlan.

"Yuk turun ," kata Risa.

Mereka berdua pun turun, papi dan mami Erlan menunggu di meja makan.

"Mami, papi kok disini ," kata Erlan.

"Mau coba masakan kamu ," kata Papi.

"Terserah kalian deh," kata Erlan.

Erlan menuang Tembioki itu di atas mangkuk Risa.

Mami dan papi juga berebut menuang ke mangkuk mereka berdua. Risa pun menyeduk tembioki ke mulutnya dan memakannya.

Mami dan papi ikut juga memakannya.

"Astaga Erlan kamu mau bunuh anak dan istri kamu," kata Mami.

"Erlan ini asin bangat ," kata papi.

"Udah sayang jangan di makan kita pesan aja," kata Mami.

"Gak mau, aku mau itu," kata Risa.

"Ini gak enak asin bangat," kata Mami.

"Gak aku mau makannya," kata Risa berkaca-kaca.

"Udah mah kasih aja, ibu hamil kan beda rasa," kata Papi.

Setelah selesai makan Risa pun memberikan meja makan dan Mencuci piring.

"Udah kenyang kan dede, Ded bikin makan," kata Risa dengan bayi di perutnya.

"Hanny, kamu udah minum susu belum?" tanya Erlan.

" belum Hubby," kata Risa.

"Sini aku bikin, supaya kamu sehat dan Dede juga ," kata Erlan.

Setelah selesai membuat susu Erlan pun memberikan buat Risa.

"Ini Hanny, di minum susu nya agar kuat," kata Erlan.

Setelah selesai minum susunya sampai tandas Risa pun beranjak ke kamar.

"Hubby aku dulu ya," kata Risa.

"Ia Hanny," kata Erlan.

"Mami, apa kah orang hamil tu beda rasa kah mi?" tanya Erlan.

"Iya apa yang kita rasa tak enak, pasti enak perasa mereka apalagi yang bikinin orang yang mereka mau," kata Mami.

"Oh gitu," kata Erlan.

"Kamu harus sabar. menghadap istri mu," kata Mami.

"Iya mI," kata Erlan.

..."Rencana kamu kapan ke Indonesia, perusahan sana membutuhkan kamu, Evan mana sanggup...

mengurus sendiri," kata Papi.

"Aku tanya Risa dulu," kata Erlan.

"Iya udah di tanya baik-baik dulu," kata Mami.

"Kalau dia gak mau gak usah di paksa ," kata Papi.

"Iya Pi," kata Erlan.

"Erlan mah mau kamu jangan sakiti Risa lagi," kata Mami.

"Iya mi aku janji," kata Erlan.

"Udah dulu mami, papi mau Istirahat udah malam ,"Kata papi.

"Iya Pi," kata Erlan.

Mami, papi pun masuk ke kamar, Erlan pun masuk kamarnya di lihat istrinya tidur dengan tenang, aku tak akan membuat air mata mu jatuh lagi," kata Erlan.

"Aku mencintaimu Risa, sangat mencintai mu, meski dulu aku sempat membenci mu," kata Erlan.

Erlan pun tidur di di peluknya sang istri, mereka berdua tidur dengan tenang.

"By, bangun aku lapar," kata Risa.

"Kamu makan apa Hanny?" tanya Erlan.

"Mau batagor Bandung Hubby," kata Risa.

"Disini gak ada jualan batagor Hanny," kata Erlan.

"Aku mau Hubby yang bikin bukan nyuruh beli ," kata Risa santai.

"Pagi nanti aja ya Hanny, masih jam 3 ," kata Erlan.

"Aku mau sekarang bukan besok, Hubby," kata Risa emosi.

"Hanny, kamu ngerti gak ini jam tidur," kata Erlan membentak Risa.

"Hubby jahat, " kata Risa menangis.

"Erlan pun serba salah, kenapa juga aku membentak nya," kata Erlan.