Derita Sang Istri
Hari ini Ayahnya Risa pergi ke toko tempatnya bekerja, sedang kan Risa pergi ke Restoran tempat nya bekerja juga, kalau Risma pergi sekolah.
Sesampai Risa di restoran dia pun terkejut degan dering teleponya.
"Halo, dengan siapa ini?" tanya Risa.
"Maaf, ini degan Bu Risa," kata Suster.
"Iya benar degan saya sendiri," kata Risa.
"Ayah, anda di rawat di rumah sakit Doris Silvanus," kata Suster.
"Ayah, kenapa kau berada di rumah sakit,' Batin Risa.
"Gimana Bu,?" kata suster lagi.
"Baik sus, saya akan kesana," kata Risa.
Air mata Risa turun tak henti dia pun menelpon adiknya buat kerumah sakitnya. setelah berpamitan degan menejer. Risa pun pergi ke rumah sakit, setelah bertanya sama suster dimana ruang an Ayahnya. setelah sampai Risa menanggis melihat kondisi Ayahnya.
"Tuhan, jangan kau ambil Ayah ," kata Risa.
"Tiba datang seorang lelaki bersama seorang lelaki dan kedua orang tuanya.
Wajah kedua laki-laki itu diam tak ada expresi di wajahnya.
"Maafkan anak kami, nak yang tak sengaja menabrak Ayah anda," kata Pa Brian Santo parbowo.
Risa cuma diam karena perasaan nya tak menentu karena melihat kondisi ayahnya.
Saudara Risa dari anak Pak Lukman wirdana, anda di suruh masuk bersama keluarga yang menabrak bapa anda," kata Dokter yang menangani Ayah Risa.
Mereka semua pun masuk ke ruang ICU, Risa terlihat sedih melihat Ayahnya.
"Tuhan sembuhkan Ayah ku," batin Risa.
"Maaf kan anak kami tuan," kata Pa Brian.
"Tak apa-apa, tapi aku mohon andai aku tak ada nanti jagalah putri ku seperti aku menjaganya," kata Pa Lukman.
" Kami akan berjanji, pak," kata Pa Brian.
"Nak Risa, Ayah mohon menikah lah dengan dia , mereka lah keluarga baru mu," kata Pak Lukman.
"Tidak Ayah, Ris mau Ayah bukan yang lain, cukup bunda yang meninggalkan aku dengan Risma," kata Risa.
"Nak, bapak mohon nikah lah degam anak bapak," kata Pa Lukman.
"Tapi pak," kata Erlan Gustama Parbowo.
"Kami akan melaksanakan kehendak tuan tapi anda harus sehat dulu," kata Nyonya Erliana Brian Santoso Parbowo.
"Tapi mah," kata Erlan.
"Tak ada tapi-tapian kamu harus bertanggung jawab," kata Nyonya Brian.
"Terserah mah saja," kata Erlan.
"Ayah, kenapa kau memberikan aku kejalan yang sulit, mana mungkin aku menikah degan orang yang tak aku cintai,' batin Risa.
"Risa berjanji lah untuk menerima pernikahan ini dan menjaga Risma," kata Ayah nya.
"Baik Ayah, tapi kamu kembali sehat seperti sediakala ," kata Risa.
"Nak, berjanji lah mau menikah, anak om," kata Pak Lukman.
"Ya, om," kata Erlan.
"Aku akan membuat wanita ini Menderita dan meninggalkan ku dan aku bersumpah tak akan ada cinta untuknya," batin Erlan.
"Risa ja...ga di...ri....mu ....ba....ik, ti..ti.p ..adik mu," kata Pak Lukman tersenggal.
"Ayah Jagan tinggalkan Isa masih butuh Ayah," kata Risa menangis.
Dokter pun datang dan meminta mereka untuk keluar, Risa menangis histeris melihat keadaan Ayahnya di pelukan Nyonya Brian.
" Tolong ambil alat pengejut jatung," kata Dokter.
Tapi suara Minator berbunyi hebat, pak lukman
"Catat jam dan tanggal kematian nya," kata Dokter.
"Setelah Dokter Radit keluar, Risa pun cepat bertanya.
"Gimana keadaan Ayah saya Dok," kata Risa.
"Maaf kami menolong dengan sekuat kami tapi Tuhan berkehendak lain," kata Dokter.
Bukk Risa pingsan mendengar Ayahnya meninggal dunia, degan sigap Elvan menolongnya.
Setengah jam baru Risa siuman dia melihat keadan sekitarnya dia berada di ruangan rumah sakit, tidak Ayah," Teriak Risa.
Dia pun lari keluar mencari mayat Ayahnya. Sekarang dunia Risa seakan runtuh, orang yang menjadi pinjakan telah pergi untuk selamanya.
"Ayah, sekarang kamu berkelana jauh, tak akan kembali lagi," kata Risa.
Setelah selesai proses nya, admitrasi semua sudah di bayar, jenasah pun di bawa pulang di dalam.rumah sederhana ini, banyak keluarga dan warga menunggu.
Risa pun turun dari ambulan, degan airmata sembab.
"Paman, Ayah," kata Risa.
"Tabah kan hati mu nak, masih ada paman, bibi dan keluarga di sini ," kata Paman Risa.
"Risa, masih butuh Ayah," kata Risa.
"Kamu yang sudah bunuh Ayah kami, kembali kan Ayah kami seperti semula aku tak inggin Ayah mati," teriak Risma mengamuk kepada Erlan.
Risa, paman dan bibinya ke tempat Risma, disana Risma dengan marah ingin menampar Erlan.
"Cukup, Risma jangan kau buat Ayah menderita," kata Risa.
"Tapi dia. yang membuat Ayah tak ada, ka," kata Risa.
"Tabahkan Hati mu adik ku, biarkan semua berlalu, kasian Ayah," kata Risa.
"Tangis Risma menjadi-jadi sekarang, dia masih ingin bersama Ayahnya.
Acara penguburan pun selesai disana tinggal paman, bibi, Risma, Risa, Erlan, Elvan dan kedua orang tua Erlan.
"Pak Bram membuka suara, tentang wasiat pak Lukman sebelum meninggal akan kami lakukan, karena amanat beliau yang utama, 1 Minggu kepergian beliau kami akan melamar nak Risa, sebagai menantu kami," kata Pak Bram.
"Tapi gimana degan Risa sendiri menerima dan apa nak Erlan juga menerima pernikahan ini?" tanya Pamannya Risa.
"Diantara belah pihak tak boleh menolak ini permintaan terakhir beliau ," kata Pa Bram tegas.
"Ayah, apa jalan yang aku ambil ini baik untuk aku nanti atau tidak," batin Risa.
"Baik lah pak kami akan menunggu," kata Paman lagi.
Air mata ku terus turun berderai, andai ada Bunda dan Ayah aku tak akan seperti ini, menikah tanpa cinta, gimana nasib Marvel, aku telah meyakiti hati lelaki yang menyayangiku.
"Gimana ini aku tak mau berpisah dari ketrina dan aku tak bisa hidup tanpa dia," batin Erlan.
"Tuhan, kuat kan aku," batin Risa.
"Aku pastikan wanita ini menderita seumur hidupnya," kata Erlan.
Mereka semua pun pulang kerumah masing-masing.
"Risa apa kamu mau menikah dengan orang yang tak kamu cintai?" tanya Pamannya.
"Risa bingung paman di sisi lain Risa tak boleh mengikari janji Risa sama Ayah, tapi di sisi lain Risa tak mau menikah dengan.orang yang tak Risa cinta," kata Risa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Saukiyah Naila
tak tsu diri erlan belum nikah aja niatnya jelek masih untuk enggak dipenjara
2022-01-05
0
Rena Agustina
gak tau diri tuh dah nabrak sampai mati sekarang lagi mau nyiksa anak nya.dan aku heran kenapa celaka tabrak di selesesikan dg pernikahan melulu
2021-12-06
0