Rahasia Kheyla yang tak diketahui arga

Hai para reader tersayang hari ini author up-nya 2 episode ya ,jangan lupa ya di like,komen dan vote biar tambah semangat up nya aku hehehe

ingat jangan sampai ketinggalan ya episode-episode selanjutnya dari kisah SEMANIS CINTA ALEANDRA SEPANJANG PENANTIAN ARGANANTA yup's happy reading ya

.

.

.

.

Suara adzan subuh berkumandang Aleandra bangun dan bergegas mandi dan mengambil air wudhu untuk bersiap-siap sholat subuh,

selesainya sholat subuh Aleandra membersihkan kamar dan bersiap-siap Menganti pakaiannya dengan kaos pendek berwarna merah dan celana pendek dengan memakai sepatu lalu Aleandra pergi ke taman perumahan untuk pergi berlari pagi karena Aleandra sangatlah suka dengan olahraga lari,

setelah 1 jam Aleandra berlari di kompleks perumahannya akhirnya Aleandra memutuskan untuk pulang untuk bersiap-siap pergi ke sekolah karena Aleandra tidak mau terlambat lagi dan di hukum lagi oleh sang ketos dingin itu lagi,

tepat 06.05 Aleandra yang sudah siap berangkat ke sekolah,

turun kelantai bawah untuk sarapan pagi bersama kakak tertuanya,mama dan papa

" Ciiiyyeeee tumben nih Nona muda sudah rapi banget !! gue ngak lagi mimpi kan neng ?? sindir sang Abang Gilang

" Gilang kamu ini apa'an sih pagi-pagi udah bikin ribut aja sama adek kamu itu" ujar sang mama

" Rasain tuh Abang pagi-pagi sudah kena semprot mama " ucap Aleandra sambil memandang sinis sang abangnya

" kalian ini udah pada dewasa juga masih kayak anak kecil" ucap Dirga sambil geleng-geleng kepalanya

" kalau ngak usilin putri tidur tuh rasanya aneh pa," jawab Gilang se enak jidat

" Oya Lang, nanti papa minta tolong ya kamu gantikan papa meeting dengan clien nanti di hotel violet pukul 11 siang soalnya papa mau lihat proyek pembangunan perusahaan kita yang di Bandung" ucap Dirga

" iya pa beres serahin aja sama Gilang" ucap Gilang sambil meminum susunya

" mama papa Aleandra berangkat dulu ya soalnya sudah siang " ucap Aleandra

" ya udah kamu hati-hati ya sayang jangan ngebut-ngebut kalo nyetir Lea " ucap sang mama

" Iya ma siap" ucap Aleandra sambil mencium punggung tangan sang mama dan papa

" Lea ngak ada yg kelupaan ?? tanya Gilang

" apa bang ?? jawab Aleandra sinis

" ngak cium tangan Abang juga nih sama Abang yang ganteng " ucap Gilang sok pede

" ogah , Abang bau ikan teri " ucap Aleandra

" dih jutek amat tuh muka Lea, dikira gua abis nyebur di kolam ikan teri apa !?" jawab Gilang

" rasain tuh kamu di jutekin sama Aleandra" ucap sang mama

sebuah mobil sport berwarna biru navy berjalan keluar dari kediaman Mahendra dengan kecepatan tinggi, ya siapa lagi kalau bukan Aleandra, Aleandra sang pembalap cantik no.1 di kota Jakarta,

hanya membutuhkan 30 menit Aleandra sudah sampai di parkiran sekolah INTERNASIONAL HIGHT SCHOOL tak lama datanglah mobil sport berwarna merah di sebelah mobil Aleandra ya itu adalah sang ketos dingin dan mereka pun keluar dari mobil bersamaan dan saling memandang sedangkan Aleandra memandang Arga dengan tatapan elangnya

" kenapa tuh mata?? mau copot ya ?? atau belum pernah lihat cowok sekeren gue ?? ujar Arga dengan pede

" ya ,tapi sekebun binatang kerenya kak " ucap Aleandra dan berlalu pergi meninggalkan Arga namun belum jauh kepergian Aleandra Arga menyusul Aleandra dan memegang pergelangan tangan Aleandra dan menariknya hingga Aleandra tak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya hingga Aleandra hampir jatuh dan dengan cepat lengan Arga memegang tubuh Aleandra dengan posisi tangan kanan Arga memegang pinggang belakang Aleandra sedangkan tangan kirinya Arga memegang tangan Aleandra agar Aleandra tak terjatuh, kedua mata mereka saling bertemu dan detak jantung mereka berdegup sangat kencang,

" Aleandra kenapa wajahmu sangat mirip dengan Kheyla ?? atau jangan-jangan kamu itu kheylaku tapi itu tidak mungkin Kheyla sudah 3 tahun meninggal ! gumam Arga dalam hati

" kak arga, kalo begini memang ganteng sekali di balik sikap dingin dan cueknya, "gumam Aleandra dalam hati,

semua para siswa dan siswi melihat kejadian Arga dan Aleandra di parkiran sekolah dan juga ada yang bilang jika mereka berdua sangat cocok,

" eh bukannya itu kak Arga ya terkenal dingin dan ketampanannya" itu ucap siswa 1

" eh iya bener itu kak Arga ketos kita " ucap siswa 2

" tapi baru kali ini gue lihat kak Arga dekat lagi sama cewek ," ucap siswa 1

" eh tapi itu kak Arga sama siapa?? ucap siswa 2

" bukannya itu Aleandra siswa ospek kemarin ya ?? tapi cocok banget ya " ujar siswa 1

" iya kak Arga ganteng dan Aleandra cantik, " ucap siswa 2 , begitulah ucap para siswa yang melihat mereka

" eeh apaan ini, loe nyuri kesempatan dalam kesempaitan ya ?? ucap Aleandra sambil berdiri dengan kondisi semula

" siapa yang nyuri kesempatan dalam kesempitan?? di tolong ngak bilang terimakasih malah marah-marah" ucap Arga datar

" eh kok malah kakak yang marah balik, tadi kalo kak Arga tiba-tiba ngak narik tangan gue, gue ngak bakal jatuh kali kak, dasar cowok mesum !! ucap Aleandra tak kalah sinis dan berlalu meninggalkan Arga di area parkir

" Kheyla, apa benar itu tadi kamu Kheyla ?? gumam Arga dalam hati dan berlalu ke ruang OSIS

Ruang OSIS

Ceklek

pintu ruang OSIS terbuka terlihat sosok Arga dengan wajah datarnya memasuki ruang OSIS

" kenapa tuh muka pagi-pagi udah di tekuk aja " ucap Daffa

" ngak ada apa-apa biasa aja" ucap Arga datar

" okeylah " ucap Daffa

Kelas IPS.1

" Hai girl's good morning " ucap Aleandra ceria kepada para sahabatnya

" morning too cantik, ucap para sahabatnya

" Lea ,kamu udah bawa perlengkapan yang di butuhkan kemarin ngak ?? ucap Cheryl

" perlengkapan ?? perlengkapan apa maksudnya Cher" ucap Aleandra bingung

" yang kemaren di tulis di papan Aleandra sayang " ucap Cheryl gemas

" jangan bilang loe kelupaan Lea" ucap Alexa

" Oh no, gue lupa??! gimana dong guys jamnya udah mepet lagi " ucap Aleandra heboh

" pasti kamu dapat hukuman lagi nih Lea dari kak Arga ? ucap checil

" gimana ada solusi ngak kalian ?? tanya Aleandra

Ting . . Ting . . . Ting . . .

bel sekolah berbunyi pertanda sekolah pun sudah mulai masuk dan para pembina OSIS mulai memasuki ruangannya masing-masing

" pagi adek-adek " ucap Arga selaku ketua OSIS dan pembina ospek di kelas IPS.1

" pagi juga kak " yang di jawab serempak semua siswa IPS.1

" sial kenapa tuh ketos sih yang disini ,bikin mood gue hilang aja ! gumam Aleandra dalam hati

" kalian semua sudah membawa yang kemaren yang di tulis di papan?? bagi yang merasa tidak membawa segera maju ke depan " ucap Arga dengan senyum devilnya karena Arga sudah menduga jika Aleandra hari ini di pastikan tidak membawanya

" Ayo kamu maju, ! ucap Arga yang menunjuk Aleandra

" saya kak " ucap Aleandra polos

" ya kamu,"

"iya kak siap " ucap Aleandra

" mati, pasti Alea kena hukum lagi tuh sama ketos " ucap Dinda dan semua sahabat nya

" kenapa kamu ngak bawa ?? tanya Arga pada Aleandra dengan tatapan elangnya

" maaf kak Aleandra salah " ucap Aleandra

" Okey sekarang loe ikut gue ke lapangan sekolah ," ucap Arga yang berlalu pergi menuju lapangan sekolah ,

di tengah-tengah lapangan sekolah hanyalah terdapat Aleandra dan Arga dengan terik matahari yang sangat panas, keringat Aleandra bercucuran,

" Aleandra, nama cantik untuk orang yang termasuk pemberani seperti kamu" ucap Arga sambil

berjalan memutari Aleandra,

" kamu sengaja atau memang ingin gue hukum Lea ?? tanya Arga datar

" maaf kak Alea ngak sengaja" ucap Aleandra

" kamu masih bisa jawab pertanyaan yang gue tanya!! sungguh cewek hebat " ucap Arga menyindir

" okey kalau gitu sekarang kamu berlari memutari lapangan sekolah sebanyak 50x" ucap Arga datar

" tapi kak ini kan udah menjelang siang kak, panas sekali?? mana bisa Aleandra memutari lapangan sebanyak itu dalam keadaan sepanas ini kak Arga ?? tanya Aleandra

" udah kamu terima saja hukuman dari gue karena kesalahan loe, " ucap Arga datar

" baiklah kak, kalau gitu Aleandra titip ponsel dan kunci mobil,

"okey," jawab singkat Arga

dan Aleandra akhirnya menjalani hukuman dari sang ketua OSIS dalam keadaan terik panas melawan matahari, ya Aleandra memang sangat suka dengan olah raga berlari tapi saat pagi dan sore hari tapi Aleandra tidak bisa berlari di tengah terik matahari itu akan membuat nya pingsan,

" Ayo Aleandra pasti loe bisa ngelakuin hukuman ini tinggal 20 putaran lagi Lea " gumam Aleandra dalam hati

di sisi lain Arga yang berada di tengah lapangan sekolah dengan menggenggam ponsel Aleandra,

tanpa sengaja ponsel Aleandra terbuka dan terlihat sebuah foto Aleandra dengan 3 wajah yang sama di buat wallpaper di ponsel Aleandra,

Arga yang mengetahui itu seketika terkejut selama Arga berpacaran dengan Kheyla, Kheyla tidak pernah bercerita tentang saudari kembar termasuk Aleandra,

" Apa ?? tiga ?? kenapa bisa seperti itu ?? kenapa gua ngak pernah tahu jika Kheyla adalah saudara kembar Alea !!? gue harus tanya ini sama Alea!! gumam dalam hati Arga

dari arah kejauhan Aleandra yang berlari dengan nafas ngos-ngosan akhirnya Aleandra sudah tidak bisa berlari lagi dan akhirnya Aleandra pingsan, Arga yang melihat itu Arga segera berlari menghampiri Aleandra untuk membawa Aleandra ke ruang UKS,

wajah Aleandra pucat sekali dengan keringat yang bercucuran di kening Aleandra, Arga terlihat khawatir dengan kondisi Aleandra yang tiba-tiba pingsan,

" eh sandi tolongin gue cepet periksa siswi ospek di ruang UKS " ucap Arga kepada ketua PMR itu

" ada apa emang ? ucap sandi tak kalah khawatir

" udah jangan banyak omong, cepat kamu periksa saja " ucap Arga khawatir dan akhirnya sandipun memeriksa kondisi Aleandra,

setelah 1/2 jam sandi memeriksa Aleandra akhirnya sandi keluar dari ruang UKS yang terlihat Arga dengan wajah hawatirnya

" Arga " ucap sandi yang menghampiri Arga

" iya san bagaimana keadaan Kheyla," ucap Arga

" Kheyla ??!" ucap sandi dengan bertanya-tanya, karena setahu sandi Kheyla sudah meninggal sejak 3 tahun lalu

" sorry maksud gue Aleandra" ujar Arga membenarkan ucap nya

" memang tadi tuh cewek habis loe suruh ngapain Arga ?? sampai pingsan dan pucat kayak gitu ?? tanya sandi dengan mengintimidasi

" cuma gua suruh lari aja san," ucap singkat Arga

" sepanas ini loe suruh lari ?? tanya sandi

" iya " yang di jawab Arga singkat kembali

" gila loe Arga ??

" sorry san, gua ngak sengaja " ucap Arga

" apa kamu tahu ??! tuh cewek kelelahan Arga dan kekurangan cairan, sekarang udah gue pasang infus nanti kalau Aleandra sudah siuman loe panggil gua " ujar sandi yang berlalu pergi,

Arga masuk kedalam ruang UKS melihat Aleandra yang terpasang infus di pergelangan tangannya,dengan wajah pucatnya, Arga meraih kursi dan duduk di sebelah Aleandra dengan memegang tangan Aleandra,

" maafin gue Lea udah bikin loe pingsan seperti ini, gue merasa bersalah sama loe Lea, gue bener-bener minta maaf sama loe Lea" gumam Arga dalam hati dengan wajah yang kecewa atas sikapnya terhadap Aleandra

" sebenarnya apa hubungan loe sama Kheyla Aleandra ?? lalu ini siapa lagi Lea di sebelah loe ?? kenapa wajah kalian bertiga semua sama ?? ucap Arga di sebelah Aleandra

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***