IAP. 17.

"harusnya kau mengerti Rin..aku sudah jujur padamu, ayolah coba dewasa. Aku akan adil kok..," 

Arini memberi jeda bulu mata lentiknya untuk berkedip, memperhatikan setiap huruf demi huruf yang tersusun menjadi sebuah kalimat, bahkan nafasnya terlihat sesak menahan setiap kalimat yang ia baca.

"Adil yang seperti apa yang sedang kau janjikan mas..?" batin Arini.

"Tidak," Arini menggelengkan kepalanya dan bergumam.

Tangan Arini ingin membalasnya namun ia urungkan, rasanya ia tak mampu bahkan suaranya tercekat di tenggorokan, sangat sesak dan menyakitkan.

Kedua alis Arini mengkerut dalam karena ia merasa kesal, namun bibirnya ia paksa tersenyum, untuk apa menangisi lelaki yang sudah berkhianat pikir Arini.

Arini merasa gusar, ia tidak menyangka nasib rumah tangganya akan begini, di samping itu ia juga menunggu kedatangan Seto yang telah on the way ke rumahnya.

Arini sudah rapi dengan dress berwarna putih, ia hendak mengganti bajunya karena wanita itu merasa tidak percaya diri, namun suara dering ponsel yang pendek menghentikan langkah kaki Arini. Ia dengan cepat memutar arah untuk mengambil ponselnya yang saat ini tergeletak di atas meja.

Kening Arini berkerut saat mendapati panggilan tidak terjawab dari nomor yang tidak ia kenal. Bersamaan itu, ada satu pesan singkat ia dapat dari nomor yang sama, sepertinya, si pemilik nomor Itu  missed call memang sengaja agar Arini segera membaca pesan singkat yang telah di kirimkan olehnya.

Arini mengusap layar ponsel dengan ibu jarinya, hingga satu pesan kini telah terbuka dan siap di baca olehnya.

" Ceraikan Rico, atau aku akan membuat anakmu cacat. atau aku akan membuat suamimu yang membenci anaknya sendiri."

Kedua mata Arini mendelik, di ikuti dengan denyutan jantungnya yang cukup  waspada akan pesan singkat yang membuatnya segera tahu siapa pengirimannya.

"Clara?" pekik Arini.

Arini tak bergeming, amarahnya bak bom waktu yang akan siap meledak kapanpun. Arini menggenggam erat ponselnya, ia memanggil nomor itu tak sabar ingin memakinya. Namun sial, nomornya sudah tidak aktif membuat kekesalan di hatinya semakin menjadi.

"Mama," sentuhan di kaki Arini mengangetkan dirinya, tubuhnya terjingkat, ponselnya hampir saja terjatuh dari genggamannya.

"Sayang..," ia segera meraih anaknya, kini putrinya itu dalam gendongan, wanita itu sepertinya terlupa akan janjinya dengan Seto.

 Tak selang berapa lama, Seto menelepon, Arini segera mengangkat panggilan itu.

"Rin sepertinya aku sedikit terlambat? ada sedikit kendala tadi, kamu udah di teras kan?

"Em….," pikiran Arini yang masih memikirkan pesan dari Clara membuatnya tak fokus.

Seto merasakan ada hal yang aneh, Arini terkesan kebingungan dan memikirkan sesuatu. " Are you ok?" .

"Em- ya, aku baik-baik saja."

"Ini udah Deket kok." 

"Iya.mas,"

"Ok."

Panggilan itu segera terputus, sang Casanova, teramat bahagia, langit yang mendung tak menjadi soal baginya.

"Aneh." gumam Arini sambil menatap layar ponselnya yang menggelap.

🌹🌹🌹🌹🌹

Clara tersenyum licik, wanita itu merasa puas sudah mengancam Arini. Saat ini Rico sedang berada di kamar mandi, setelah pergi dari rumah Arini tadi mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Clara.

Clara tersenyum miring, menikmati ingatannya yang melihat Arini di tampar oleh Rico tadi, wanita itu kini duduk di atas sofa panjang, menikmati seteguk wine dengan kaki menyilang, hatinya sangat bahagia sekarang.

"Secepatnya, aku akan seutuhnya memiliki Rico." ucap Clara dalam hati.

Ia membayangkan tadi, melihat Arini yang memegang pipinya yang memerah akibat tamparan keras dari Rico. ia sangat menikmati pertunjukan tadi, apalagi lelehan air mata Arini membuatnya semakin senang dan merasa menang.

Clara sangat percaya diri, ia akan mudah menyingkirkan Arini, karena dirinya adalah cinta pertama Rico, walaupun sempat berpisah, kini nyatanya Rico berada lagi di dekapannya.

Rico sebenarnya sudah mencoba melupakan Clara, namun rayuan wanita itu sulit untuk di tolaknya, ia pun terlena dan memutuskan menikahi Clara secara siri dan diam-diam. di tambah sebenarnya Rico belum seluruhnya move on. Itu yang membuatnya mudah terpikat lagi oleh Clara.

Itulah sebabnya kerumitan ini terjadi, Arini menjadi korban atas keegoisan Rico, nafsunya membuat rumah tangganya menjadi layaknya neraka.

Kenaikan pangkat dan jabatan membuat Rico menggampangkan cinta, dirinya berpikir seorang lelaki yang memiliki kelebihan uang berhak melakukan apapun, sungguh pikiran yang dangkal.

Rico sudah selesai dari kamar mandi, ia melihat Clara yang tersenyum sendirian mengerutkan kening, " apa yang sedang kau pikirkan?" 

Clara terlonjak, suara Rico yang tiba-tiba mengangetkan dirinya, "em- ah..tidak, aku hanya sedang bahagia saja, akhirnya aku bisa menghabiskan waktu lagi denganmu," ucap Clara dusta.

Clara berjalan mendekati Rico, jarinya yang lentik menyentuh dada Rico yang masih basah karena air mandi tadi, gerakan Clara begitu sensual membuat yang di bawah sana mendadak mengeras.

Clara  menuntun Rico menuju ranjang, Rico menyesap bibir Clara hingga wanita itu menggeliat dan memainkan di bawah sana.

Sesampainya di ranjang Rico mengakhiri ciumannya, "astaga, aku harus segera ke proyek!"

Clara jelas saja kesal, Rico lebih memilih ke proyek di bandingkan bercinta dengannya saat ini, Rico tak peduli baginya saat ini dirinya harus segera ke tempatnya bekerja, karena ini menyangkut reputasinya.

Rico memakai pakaiannya dengan segera, setelah semua selesai, ia mengecup bibir Clara sekilas dan meninggalkan wanita itu yang masih kesal akan penolakannya.

Sementara di tempat lain, Seto tengah bersiul dengan mengendarai mobil sportnya, lelaki itu nampak bahagia karena sebentar lagi ia akan berjumpa dengan Arini. sungguh konyol seorang Casanova mengidamkan wanita yang jelas masih milik orang lain. Kata orang cinta itu buta, apakah ini yang sedang di rasakan Seto?.

Namun beda halnya dengan Arini, wanita itu masih sangat kesal akan pesan singkat dari Clara, ingin rasanya ia mencabik-cabik wajah wanita itu, "pelakor. aku harus cerdik menghadapinya." gumam Arini sambil menunggu Seto di teras rumah.

Mobil sport memasuki pekarangan rumah Arini, wanita itu tertegun, ia belum mengenali mobil yang baru saja ia lihat, tidak biasanya juga Seto memakai mobilnya yang satu ini, setiap bertemu dengan Arini, lelaki itu selalu memakai mobil yang lain. 

Seto turun dari mobil, saat membuka kaca mata yang membingkai matanya, lelaki itu terpesona akan wajah ayu Arini, baju dress putih yang Arini kenakan, sangat pas dan membuat kecantikan Arini bertambah.

Seto tertegun, ia menatap Arini dari atas sampai bawah. "Cantik sekali istri orang." Kata Seto dalam hati.

"Mas Seto toh, aku pikir siapa tadi.. mobilnya berbeda aku tidak mengenali," suara Arini membuyarkan lamunannya, lelaki itu tersenyum kemudian membuka pintu mobil di samping kemudinya.

"Ayo..," ajak Seto, namun Arini tak segera menurut, ia masih sungkan kalau harus duduk di samping lelaki itu, apalagi bukan suaminya. 

"Anu…aku…," 

Suara Anaknya yang rewel membuat Arini segera masuk dan Seto segera menyalakan mesin mobilnya, mereka bertiga menuju pusat perbelanjaan terdekat di kotanya.

Namun mereka tak menyadari sepasang mata telah memperhatikannya.

Bersambung….

Halo pembaca setia…gimana gregeten nggak sama mas Rico?

Hayo jangan pelit like komen dan vote ya ❤️ agar aku makin giat update!

Terpopuler

Comments

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

come on Rin, setidaknya jaga harga diri kamu. Meski terhitung istri yg tersakiti, kamu jg gampang akrab dg laki² lain. Apa bedanya kamu sama Rico?

2022-08-20

0

Maya Khauw

Maya Khauw

mata siapa itu yg mengintip 😳👀👀

2022-07-04

2

Neneng cinta

Neneng cinta

ambil az sok😁😁😁

2022-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Istrimu Adalah Pilihanku !
2 I A P 02.
3 IAP 03.
4 IAP 04.
5 IAP. 05.
6 IAP. 06.
7 IAP. 07.
8 IAP. 08.
9 IAP. 09.
10 IAP. 10.
11 IAP. 11.
12 IAP. 12.
13 IAP. 13.
14 IAP. 14.
15 IAP. 15.
16 IAP. 16.
17 IAP. 17.
18 IAP. 18.
19 IAP. 19.
20 IAP. 20.
21 IAP. 21.
22 IAP. 22.
23 IAP. 23.
24 IAP. 24.
25 IAP. 25.
26 IAP. 26.
27 IAP. 27.
28 IAP. 28.
29 IAP. 29.
30 IAP. 30.
31 IAP. 31.
32 IAP. 32.
33 IAP. 33.
34 IAP. 34.
35 IAP. 35.
36 IAP. 36.
37 IAP. 37.
38 IAP. 38.
39 IAP. 39.
40 IAP. 40.
41 IAP. 41.
42 IAP. 42.
43 IAP. 43.
44 IAP. 44.
45 IAP. 45.
46 IAP. 46.
47 IAP. 47.
48 IAP. 48.
49 IAP. 49.
50 IAP. 50.
51 IAP. 51.
52 IAP. 52.
53 IAP. 53.
54 IAP. 54.
55 IAP. 55.
56 IAP. 56.
57 IAP. 57.
58 IAP. 58.
59 IAP. 59.
60 IAP. 60.
61 IAP. 61.
62 IAP. 62.
63 IAP. 63.
64 IAP. 64.
65 IAP. 65.
66 IAP. 66.
67 IAP. 67.
68 IAP. 68.
69 IAP. 69.
70 IAP. 70
71 IAP. 71.
72 IAP. 72
73 IAP. 73.
74 IAP. 74.
75 IAP. 75.
76 IAP. 76.
77 IAP. 77.
78 IAP. 78.
79 IAP. 79.
80 IAP 80.
81 IAP. 81.
82 IAP. 82.
83 IAP. 83.
84 IAP. 84.
85 IAP. 85.
86 IAP. 86.
87 IAP. 87.
88 IAP. 88.
89 IAP. 89.
90 IAP. 90.
91 IAP. 91.
92 IAP. 92.
93 IAP. 93.
94 IAP. 94.
95 IAP. 95.
96 IAP. 96.
97 IAP. 97.
98 IAP. 98.
99 IAP. 99.
100 IAP. 100.
101 IAP. 101.
102 IAP. 102.
103 IAP. 103.
104 IAP. 104.
105 IAP. 105.
106 IAP. 106.
107 IAP. 107.
108 IAP. 108.
109 IAP. 109.
110 IAP. 110.
111 IAP. 111.
112 IAP. 112.
113 IAP. 113.
114 IAP. 114.
115 IAP. 115.
116 IAP. 116.
117 IAP. 117.
118 IAP. 118.
119 IAP. 119.
120 IAP. 120.
121 IAP. 121.
122 IAP. 122.
123 IAP. 123.
124 IAP. 124.
125 IAP. 125.
126 IAP. 126.
127 IAP. 127.
128 IAP. 128.
129 IAP. 129.
130 IAP. 130.
131 IAP. 131.
132 IAP. 132.
133 IAP .133.
134 IAP. 134.
135 IAP. 135.
136 IAP . 136.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Istrimu Adalah Pilihanku !
2
I A P 02.
3
IAP 03.
4
IAP 04.
5
IAP. 05.
6
IAP. 06.
7
IAP. 07.
8
IAP. 08.
9
IAP. 09.
10
IAP. 10.
11
IAP. 11.
12
IAP. 12.
13
IAP. 13.
14
IAP. 14.
15
IAP. 15.
16
IAP. 16.
17
IAP. 17.
18
IAP. 18.
19
IAP. 19.
20
IAP. 20.
21
IAP. 21.
22
IAP. 22.
23
IAP. 23.
24
IAP. 24.
25
IAP. 25.
26
IAP. 26.
27
IAP. 27.
28
IAP. 28.
29
IAP. 29.
30
IAP. 30.
31
IAP. 31.
32
IAP. 32.
33
IAP. 33.
34
IAP. 34.
35
IAP. 35.
36
IAP. 36.
37
IAP. 37.
38
IAP. 38.
39
IAP. 39.
40
IAP. 40.
41
IAP. 41.
42
IAP. 42.
43
IAP. 43.
44
IAP. 44.
45
IAP. 45.
46
IAP. 46.
47
IAP. 47.
48
IAP. 48.
49
IAP. 49.
50
IAP. 50.
51
IAP. 51.
52
IAP. 52.
53
IAP. 53.
54
IAP. 54.
55
IAP. 55.
56
IAP. 56.
57
IAP. 57.
58
IAP. 58.
59
IAP. 59.
60
IAP. 60.
61
IAP. 61.
62
IAP. 62.
63
IAP. 63.
64
IAP. 64.
65
IAP. 65.
66
IAP. 66.
67
IAP. 67.
68
IAP. 68.
69
IAP. 69.
70
IAP. 70
71
IAP. 71.
72
IAP. 72
73
IAP. 73.
74
IAP. 74.
75
IAP. 75.
76
IAP. 76.
77
IAP. 77.
78
IAP. 78.
79
IAP. 79.
80
IAP 80.
81
IAP. 81.
82
IAP. 82.
83
IAP. 83.
84
IAP. 84.
85
IAP. 85.
86
IAP. 86.
87
IAP. 87.
88
IAP. 88.
89
IAP. 89.
90
IAP. 90.
91
IAP. 91.
92
IAP. 92.
93
IAP. 93.
94
IAP. 94.
95
IAP. 95.
96
IAP. 96.
97
IAP. 97.
98
IAP. 98.
99
IAP. 99.
100
IAP. 100.
101
IAP. 101.
102
IAP. 102.
103
IAP. 103.
104
IAP. 104.
105
IAP. 105.
106
IAP. 106.
107
IAP. 107.
108
IAP. 108.
109
IAP. 109.
110
IAP. 110.
111
IAP. 111.
112
IAP. 112.
113
IAP. 113.
114
IAP. 114.
115
IAP. 115.
116
IAP. 116.
117
IAP. 117.
118
IAP. 118.
119
IAP. 119.
120
IAP. 120.
121
IAP. 121.
122
IAP. 122.
123
IAP. 123.
124
IAP. 124.
125
IAP. 125.
126
IAP. 126.
127
IAP. 127.
128
IAP. 128.
129
IAP. 129.
130
IAP. 130.
131
IAP. 131.
132
IAP. 132.
133
IAP .133.
134
IAP. 134.
135
IAP. 135.
136
IAP . 136.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!