300 juta

"Disini kau rupanya.. cepat kembali aku tak rugi karena polah mu." dengan nafas yang masih terengah engah mami Ratih berusaha menarik tangan Arie, namun tangannya di tepis pria yang di peluk kakinya oleh Arie.

"CK.. j*NC*k... sopo koen Ojo elok elok," mata mami melotot seperti hendak melompat keluar. Amarah nya sudah sampai ubun ubun memikirkan pelanggan yang minta ganti rugi.

Pria itu memandang Arie, dia pun kembali meraih bahu Arie membantu nya berdiri Dengan sedikit enggan Arie pun menurut.

"Jelaskan apa yang mereka bicarakan, aku tidak mengerti," ujar pria itu .

Menarik nafas panjang berusaha mengumpulkan berusaha menguatkan dirinya.

"Mereka ingin Tuan mengembalikan saya pada mereka."

"Kenapa?"

"Heh ngomong apa kamu Rie, pake bahasa yang seng aku ngerti."

Belum sempat Jennifer melanjutkan omongannya. Sebuah tatapan membunuh di layangkan pria itu membuatnya menelan kelu.

"Lanjutkan," pria itu kembali menatap Arie .

"Saya.. saya di jual tuan." tangis Arie kembali pecah.

"Me..re ...ka. .. laki-laki..itu," Arie sungguh tak sanggup melanjutkan perkataannya. Dadanya terasa sesak air matanya tak henti berderai.

Pria segera meraih Arie dalam pelukannya. Entah apa yang membuat melakukan ini, tapi dia tidak terima orang lain membuat gadis ini menangis.

"Wes ga usah drama, cepet balek ayo!"

[ "Tidak usah banyak drama, cepat kembali, ayo!" ]

Mami Ratih kembali menarik tangan Arie. Namun, segera di tarik kembali oleh pria itu.

"Karep mu opo heh?!"

["Apa mau mu, heh?!" ]

Mami Ratih berkacak pinggang.

"Hey, tanyakann pada wanita tua ini berapa harga mu?" perintah Alex.

"A.. pa.. Tuan?"

Mata Arie terbelalak mendengar apa yang Alex katakan. Harga, bahkan dia belum menerima uang sepeser pun. Bahkan ia tidak Sudi jika tahu pekerjaannya seperti ini. Harga, harga apa?

" cepat katakan padanya " Alex meninggikan suaranya.

" ehh.. iya.. em mami tuan ini bertanya harga saya "

" hahahaha... harga apa orang ini sanggup membayar, baiklah 300 juta" dengan nada meremehkan, mami Ratih melipat tangannya.

Arie menggelengkan kepalanya, 300 juta bahkan dia belum tau berapa gajinya kalau dia benar menerima pekerjaan itu gila ini gila, Alex menatap tajam pada Arie meminta penjelasan.

" tiga ratus juta tuan, " ucap Arie gugup

" tapi Tuan di Bohong saya bahkan tidak... tuan Tuan " Arie berusaha memanggil saat Alex melangkah menuju ke dalam mobil.

tak lama Alex kembali dan menyodorkan selembar cek pada mami Ratih, melihat angka yang tertera di kertas panjang itu seketika, tanpa banyak basa-basi Alex menarik tangan Arie membawanya masuk ke dalam mobil, mobil itu menderu melaju meninggalkan dua wanita yang habis menang lotre.

suasana hening dalam mobil dua insan itu tengelam dalam pemikirannya masing masing, mobil itu terhenti di tempat parkir mobil di sebuah rumah sakit ternama, kembali Alex menarik tangan Arie memaksa wanita itu mengikuti langkahnya.

" tuan " Arie menghentikan langkahnya.

Alex menoleh mengamati Arie yang berusaha menutupi tubuhnya dengan pakaian minim yang di pakainya.

" CK... merepotkan " Alex melepas jaket yang di pakainya, lalu melemparkannya pada Arie.

" terima kasih tuan " Arie segera memakainya dan mengikuti Alex yang telah jauh meninggalkan nya.

sampai di ruang rawat inap seorang pria berusia 50 tahun berpenampilan rapi menyambut kedatangan mereka.

" Tuan muda Akhirnya anda datang" ucap orang itu sambil membungkuk hormat.

" mana kakek "

" mari ikut saya tuan , " ucap orang itu ramah, sambil melirik ke arah Arie.

sampai di sebuah ruangan VIP seorang pria tua tengah berbaring dengan selang infus dan masker oksigen yang terpasang di tubuhnya, Alex duduk di sebelah kakeknya.

" kakek cepat bangun " ucap Alex Sambil menghela nafas panjang, namun pria tua itu tak bergeming.

Arie mengerutkan keningnya merasa heran dengan sikap Alex.

" kakek aku membawakan mu menantu "

sontak kakek itu langsung bangkit dari tidurnya, Arie pun terkejut melihat reaksi kakek tersebut, dia mengelus dada.

" mana mana " kakek itu mencari keberadaan menantu yang di bilang cucunya, matanya menemukan seorang gadis dengan wajah lebam, rambuk acak acakan, kening dan sudut bibirnya merah bekas darah mengalir dari sana.

" Ainyawe a.. Alex apa yang kau lakukan pada gadis itu "

bukkk bukkk

dua pukulan mendarat di bahu Alex, Alex meringis kesakitan walau pun tua tapi kakek Alex masih tong seng.

" kakek kenapa memukulku, aku yang menyelamatkannya," jawab Alex kesal.

" CK.. cucu bodoh, sudah luka seperti ini kau baru menolongnya, seharusnya kau menolongnya sebelum dia terluka, Darwis cepat bawa nona itu untuk di obati"

" baik Tuan " Darwis segera membawa Arie keluar ruangan untuk mengobati lukanya.

sebelum meninggalkan kamar Arie membungkuk dan tersenyum pada kakek tua itu," trima kasih kek "

kakek itu pun tersenyum, lalu iya menatap tajam pada cucu,sambil melepaskan semua alat medis tipu tipu nya.

" CK.. apa kakek mu harus masuk rumah sakit dulu kau baru, kau baru mau membawa wanitamu pada kakek"

" CK . .. ayolah kek sudahlah aku tidak mau berdebat dengan mu" ujar Alex sambil melipat kedua tangannya.

" siapa yang mau berdebat, kakek mau besok kau menikah dengannya"

"Aaaaappppaaaaa" jawab Alex dan Arie secara bersamaan, Arie yang seksi di rawat memilih kembali ke ruangan kakek malah di Buat sport jantung.

Terpopuler

Comments

Isna Maria Prianti

Isna Maria Prianti

lnjut thor

2024-03-12

0

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

Mhn mf ya thor banyak typonya

2023-06-01

0

A.0122

A.0122

ada typo jd bingung bacanya

2022-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 Ganti Rugi
2 noda darah
3 kehilangan
4 50 juta
5 Tolong aku
6 300 juta
7 500 juta
8 Tanggal pernikahan
9 Cinderella
10 Gaun merah
11 janji
12 kesepakatan bersama
13 Malu lagi
14 Cash
15 Pasar
16 zombie
17 ganas
18 Kangen
19 pekerjaan sosial
20 Nasi goreng
21 Perjamuan
22 Adik
23 kena batunya
24 sirup
25 kecewa
26 Nasehat sahabat
27 surprise
28 Cintaku
29 Penolakan
30 Cerita masa lalu
31 Drama Mertua
32 Bocor
33 Rencana pertama
34 Lagi
35 Kegagalan rencana
36 Tamu
37 cemburu?
38 Tak mudah
39 Berjalannya rencana
40 Berjumpa
41 panas
42 Dingin
43 Ayah
44 Sidang pertama
45 Sayang
46 Rencana Li Wei
47 Aneh
48 Duren
49 Ancaman
50 Terbongkar
51 Jangan salahkan Rujak
52 Kacang kecil
53 Vivian
54 Tak tau tempat
55 Berkunjung ke rumah.
56 Curiga
57 Hempaskan pelakor
58 Sendiri
59 Sakit
60 Tegar
61 Kasih sayang Kakak
62 Maaf
63 Find you
64 Menyadari
65 Wo ai ni
66 Rebutan
67 Hari yang manis
68 Hari yang manis 2
69 Menjaga jarak.
70 Broken heart
71 Panggil pak RT
72 Salah faham 1
73 Salah paham atau salah dengar
74 Banyak mata
75 Gone
76 Ibu yang buruk
77 Eric
78 Lihat aku
79 Nafkah
80 Menyimpan luka
81 Cup
82 Hati yang samar
83 Over protektif
84 Mulai menghukum
85 Seruling
86 lembar baru
87 Sadar
88 Mulut nyinyir
89 Vitamin
90 Dua ibu hamil
91 Cucu sah
92 Resmi jadi Tante
93 Mulai bertindak
94 Lain kali
95 Memulai
96 Menyambut
97 Bullying
98 Hero
99 Tamu spesial
100 Tegang
101 Double attack
102 Aroma parfum.
103 Kemenangan pertama
104 Derita sang asisten
105 menurunkan ego
106 Love you more and more
107 Orang asing
108 First Gift
109 Tragedi mobil bergoyang
110 Tuan
111 Melamar part 1
112 Melamar part 2
113 Topeng yang terkelupas
114 Pelangi sebelum badai
115 Razia
116 Sah beneran
117 Destroyer 1
118 Destroyer 2
119 Ego
120 Rumah lama
121 Ledakan
122 Mencuri waktu
123 Rahasia Siska 1
124 Rahasia Siska 2
125 Jalan Terakhir.
126 Harapan
127 For you
128 Hot Mama
129 Bertemu Ayah
130 Bermain dengan Nenek.
131 Ibu
132 Solo
133 Pembantu dadakan
134 Makan siang bersama
135 Mumi
136 Sayang suami
137 Menerima
138 Rumah baru untuk Nenek
139 Baby room
140 Sama saja
141 Accident
142 Operasi
143 Peringatan
144 Masih buntu
145 Ada apa denganku?
146 Pertemuan pertama
147 Maafkan Papa
148 Lintah
149 Kunjungan sang adik
150 Berita duka
151 Catch You
152 Si cengeng
153 Insecure
154 I love you
155 Visual
156 Bertemu mantan
157 Kabar gembira
158 Rindu
159 Menyebalkan
160 Gila karena cinta
161 Aman untuk dipakai
162 Lho...Lha...!
163 sepi
164 kesal
165 Rencana baru
166 Tidak fokus
167 ulang tahunku
168 Hadiahku
169 Cinta pertama
170 Baby girl
171 Last
172 Extra part.
173 Extra part 2
174 Terbaru
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Ganti Rugi
2
noda darah
3
kehilangan
4
50 juta
5
Tolong aku
6
300 juta
7
500 juta
8
Tanggal pernikahan
9
Cinderella
10
Gaun merah
11
janji
12
kesepakatan bersama
13
Malu lagi
14
Cash
15
Pasar
16
zombie
17
ganas
18
Kangen
19
pekerjaan sosial
20
Nasi goreng
21
Perjamuan
22
Adik
23
kena batunya
24
sirup
25
kecewa
26
Nasehat sahabat
27
surprise
28
Cintaku
29
Penolakan
30
Cerita masa lalu
31
Drama Mertua
32
Bocor
33
Rencana pertama
34
Lagi
35
Kegagalan rencana
36
Tamu
37
cemburu?
38
Tak mudah
39
Berjalannya rencana
40
Berjumpa
41
panas
42
Dingin
43
Ayah
44
Sidang pertama
45
Sayang
46
Rencana Li Wei
47
Aneh
48
Duren
49
Ancaman
50
Terbongkar
51
Jangan salahkan Rujak
52
Kacang kecil
53
Vivian
54
Tak tau tempat
55
Berkunjung ke rumah.
56
Curiga
57
Hempaskan pelakor
58
Sendiri
59
Sakit
60
Tegar
61
Kasih sayang Kakak
62
Maaf
63
Find you
64
Menyadari
65
Wo ai ni
66
Rebutan
67
Hari yang manis
68
Hari yang manis 2
69
Menjaga jarak.
70
Broken heart
71
Panggil pak RT
72
Salah faham 1
73
Salah paham atau salah dengar
74
Banyak mata
75
Gone
76
Ibu yang buruk
77
Eric
78
Lihat aku
79
Nafkah
80
Menyimpan luka
81
Cup
82
Hati yang samar
83
Over protektif
84
Mulai menghukum
85
Seruling
86
lembar baru
87
Sadar
88
Mulut nyinyir
89
Vitamin
90
Dua ibu hamil
91
Cucu sah
92
Resmi jadi Tante
93
Mulai bertindak
94
Lain kali
95
Memulai
96
Menyambut
97
Bullying
98
Hero
99
Tamu spesial
100
Tegang
101
Double attack
102
Aroma parfum.
103
Kemenangan pertama
104
Derita sang asisten
105
menurunkan ego
106
Love you more and more
107
Orang asing
108
First Gift
109
Tragedi mobil bergoyang
110
Tuan
111
Melamar part 1
112
Melamar part 2
113
Topeng yang terkelupas
114
Pelangi sebelum badai
115
Razia
116
Sah beneran
117
Destroyer 1
118
Destroyer 2
119
Ego
120
Rumah lama
121
Ledakan
122
Mencuri waktu
123
Rahasia Siska 1
124
Rahasia Siska 2
125
Jalan Terakhir.
126
Harapan
127
For you
128
Hot Mama
129
Bertemu Ayah
130
Bermain dengan Nenek.
131
Ibu
132
Solo
133
Pembantu dadakan
134
Makan siang bersama
135
Mumi
136
Sayang suami
137
Menerima
138
Rumah baru untuk Nenek
139
Baby room
140
Sama saja
141
Accident
142
Operasi
143
Peringatan
144
Masih buntu
145
Ada apa denganku?
146
Pertemuan pertama
147
Maafkan Papa
148
Lintah
149
Kunjungan sang adik
150
Berita duka
151
Catch You
152
Si cengeng
153
Insecure
154
I love you
155
Visual
156
Bertemu mantan
157
Kabar gembira
158
Rindu
159
Menyebalkan
160
Gila karena cinta
161
Aman untuk dipakai
162
Lho...Lha...!
163
sepi
164
kesal
165
Rencana baru
166
Tidak fokus
167
ulang tahunku
168
Hadiahku
169
Cinta pertama
170
Baby girl
171
Last
172
Extra part.
173
Extra part 2
174
Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!