setelah membayar karina ke parkiran supermarket untuk mengantar barang belanjaan nya ke mobil.
"pak ini belanjaan nya bapak pulang duluan aja soalnya saya masih ada urusan dan bilang ke mami bahwa saya akan pulang telat nanti di antar teman saya" jelas karina
"tapi neng kalau bapak tidak pulang dengan neng karina pasti bapak akan kehilangan pekerjaan bapak,bapak sudah nyaman dengan pekerjaan ini" jelas pak supir bagaiman tidak nyaman orang gajinya aja gak main-main coba.
"mmmmm karina telepon mami dulu minta izin jadi bapak tidak usah khawatir" ucap karina mengambil ponsel nya di dalam tas
"assalamu'alaikum mi" ucap karina
"wa'alaikumsalam sayang ada apa? " tanya sang mami
"gini mi karina bakalan pulang telat gpp kan " ucap karina meminta izin
"emang kamu mau ke mana dulu sayang? " tanya sang mami lagi
"karina ketemu teman lama karina jadi karina mau bincang-bincang dengan dia mi, pak supir karina suruh pulang duluan nanti karina naik taksi online" jelas karina
"teman kamu lelaki apa perempuan sayang" tanya sang mami
"perempuan ko mi" ucap karina
"baiklah tapi jangan pulang larut malam ya sayang abi bisa marah hahahaha" ucap mami di akhiri dengan tawa
"ya udah karina tutup dulu ya telepon nya assalamu'alaikum" ucap karina
"*iya sayang wa'alaikumsalam " ucap mami Sinta
tut
tut
tut
panggilan berakhir karina mendekati pak supir dan mengatakan kalau diri nya di izinkan oleh sang mami jadi pak supir tidak usah khawatir, setelah mengatakan itu karina berjalan menuju cafe yang sudah ia sepakati dengan hana. sesampai nya di sana hana sedang duduk dangan seorang lelaki itu membuat karina terkejut pasalnya hana tidak pernah tertarik pada seorang lelaki sekalipun saat kuliah*.
"assalamu'alaikum" ucap karina
"wa'alaikumsalam" ucap hana dan lelaki di samping nya
"dia siapa han" tanya karina sambil mendudukkan dirinya di kursi bersebelahan dengan hana,hana berada di tengah di sisi kanan karina dan di sisi kiri nya lelaki .
"owh kenalin dia tunangan ku nama nya fian, dan fian perkenalkan dia karina teman kuliahku yang sering aku ceritakan" jelas hana memperkenalkan lelaki yang ada di samping nya yang bernama fian
"Hai aku fian alex sander, biasa di panggil fian " ucap fian deng mengulurkan tangan
"Hai juga nama ku karina permana sanjaya, biasa di panggil karina" ucap karina , karina juga mengulurkan tangan untuk menjabat tangan fian.
"sekarang ceritakan bagaimana kamu bisa menikah tanpa mengundang sahabat mu ini" ucap hana dengan wajah cemberut
"owh soal itu aku juga mendadak menikah nya " jawab karina santai
"apa mendadak maksudmu apa" tanya hana tak paham sedangkan fian hanya diam dan menyimak percakapan kedua sahabat itu.
"adik ku di jodoh kan dengan orang terpandang saat hari pernikahan adik ku memohon untuk aku menggantikan posisi nya, dengan terpaksa aku menerima permintaan adik ku " jawab karina masih dengan nada santai.
karina menceritakan semua yang terjadi pada saat pernikahan tapi karina tidak menceritakan apa yang terjadi setelah pernikahan menurut karina itu adalah aib rumah tangga nya jadi lebih baik menyembunyikan nya dari pada memberi tau semua orang, karena ke asik kan ngobrol mereka tidak menyadari bahwa sudah hampir malam.
"ya ampun aku sampai lupa bahwa suami ku bakalan pulang cepat bagaimana ini udah jam segini pasti taksi yang lewat pun sudah jarang " gerutu karina saat melihat jam sudah jam 16:00 walau masih sore tapi di cafe itu jarang ada taksi yang lewat, taksi akan lewat pada pagi hari dan malam hari
"kenapa harus bingung sih kan ada kita, kita akan anterin kamu pulang iyan fian" ucap hana pada fian
"tentu sayang " ucap fian membuat pipi hana memerah karena tersipu malu karena ucapan fian di depan karina
"gak usah tersipu malu juga kali han" ucap karina menyenggol tangan hana membuat fian dan karina tertawa tapi tidak dengan hana yang cemberut.
"yaudah ayo kita jalan kapan jalan nya kalau kalian terus mentertawakan aku" ucap ketus hana berjalan mendekati mobil milik fian
"iya iya sayang ku" ucap fian
sampai nya di depan gerbang karina turun karena saat fian akan memasukan mobil nya ke gerbang fian melihat hana yang tertidur fian tidak tega melihat hana dengan tidur seperti itu karina juga memaklumi nya.
"assalamu'alaikum" ucap karian di depan pintu
"waalaikumsalam" ucap mami Sinta membukakan pintu
"maaf mi aku terlambat pulang, apakah papi dan mas abi sudah pulang? " tanya karina
"sudah sayang abi sudah ada di kamar" ucap mami Sinta
"ya udah karian ke kamar dulu ya mi" ucap karina dan di anggukan oleh sang mami
"dari mana saja kau" tanya abi yang ada di tempat tidur memegang laptopnya
"saya abis dari supermarket dan ketemu dengan teman lama saya dan kami berbincang" ucap karina
"berbincang sampai jam segini dengan lelaki" suara abi menggema di kamar itu untung saja kamar itu kedap suara
"saya berbincang dengan hana, lelaki yang tuan maksud adalah tunangan dari hana"jelas karina
" banyak alasan sekali kau" ucap abi
"saya tidak alasan tuan untuk apa saya bermain dengan lelaki yang baru saya kenal tadi" ucap karina
"kau harus di hukum supaya tidak bisa lagi bertemu dengan lelaki di luar sana " ucap abi
"hukum " ucap karina tidak faham
"ya kau harus di hukum, hukuman mu adalah tidak boleh keluar rumah selama 3 minggu " ucap abi
"tuan bisakah di kurangi lagi hukuman nya jangan 3 minggu" ucap karina
"oke 2minggu kalau masih mau meminta kurangi hukuman nya saya akan tambah 1 bulan " ucap abi tersenyum puas ketika karina tidak membantah ucapan nya
bersambung..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
iyq sih klo ketemu sahabat suka keasikan😀😀😀
2022-04-14
0
Liesdiana Malindu
masa ngobrol soal nikahan smpai 1 hari sih?
2021-09-18
0
Yaumi Atika
Oalah tuan sampe segitunya ngehukum Karina.....
2021-09-02
0