memasak bersama(mami mertua)

setelah di antar ke kamar oleh pelayan karina beristirahat di kamar dengan duduk di sofa yang lumayan panjang dan memainkan ponsel nya untuk melihat apakah ada kabar tentang salsa atau tidak karina membuka akun sosial media nya dan ternyata tidak ada kabar dari salwa, karina mematikan ponselnya bergegas mandi karena badannya sangat lengket.

setelah mandi karina memakai baju santai dan turun ke bawah untuk masak makan siang.

"nona mau apa biarkan pelayanan yang ada di sini saja yang masak " ucap kepala pelayan

"tidak apa-apa saya sudah terbiasa, dan jangan panggil aku nona panggil aku karina " jelas karina

"tapi kalau nyonya tau pasti saya akan di pecat nona" ucap kepala pelayan

"kalau bibi di pecat saya yang akan bilang ke mami kalau semuanya kemauan saya " jelas karina lagi

"baik lah nona" ucap kepala pelayan itu pasrah

"karina kau sedang apa sayang " tanya sang mami terkejut menemukan menantu nya di dapur

"eh mami aku sedang memasak mi " ucap karina

"boleh mami bantu soalnya mami sudah lama tidak memasak karena tidak di bolehkan oleh papi " ucap mami sinta

"boleh lah mi sini" ucap karina dengan senyum yang manis

"serius" tanya mami Sinta memastikan , karina mengangguk dan mami Sinta menghampiri karina dengan semangat

tak berapa lama abi dan papi adi pulang karena di suruh mami Sinta untuk makan di rumah, mendengar itu papi adi dan abi langsung pergi dari kantor untuk makan siang bersama, semuanya sudah duduk di meja makan karina dan mami sinta menata makan siang mereka.

menu makan siang

-sayur asem

-ayam goreng

-ayam serundeng

-tahu+tempe

-sayur bayam (permintaan oma)

-sambal (tampa sambal makan tidak akan lengkap menurut author 😅)

"wow siapa yang masak semua ini? " tanya awan penasaran

"mami sinta yang masak semuanya " ujar karina dengan cepat karena karina tau pasti mami nya akan menyebut nama nya

"betulkan itu " tanya papi adi tidak percaya

"tidak semuanya karina yang masak mami cuman membantu membuat bumbu nya saja" ucap mami sinta

"tidak mami memang jago dalam memasak " puji karina membuat mami sinta tersipu malu

"kamu bisa aja karina" ucap mami sinta

"orang bener karina aja gak tau bumbu ayam serundeng " ucap karina

"hey kalian akan sampai kapan berdebat nya perut oma sudah lapar " ucap oma membuat karina dan mami sinta mengakhiri perdebatan kecilnya itu

"maaf oma" ucap karina dan mami sinta bersamaan

"udah sekarang kalian makan" ucap oma lagi

karina mengambilkan makanan untuk abi dan oma

mami sinta juga mengambilkan untuk papi adi dan awan

mereka makan dengan hening hanya dentringan sendok sesekali mengenai piring mereka hampir menghabiskan makannya yang ada di meja apa lagi awan dan papi adi menambah makanan mereka hingga kenyang.

"mas kamu mau berangkat ke kantor lagi " tanya karina saat sudah makan

"iya aku akan kembali ke kantor banyak berkas yang harus di tandatangan " ucap abi dengan senyum terpaksa karena ada oma dan mami nya abi tidak mau membuat kekacauan di rumah itu.

"owh yaudah pulangnya jangan malem-malem makan di rumah aku akan masakin kamu mas " ucap karina dengan sandiwara perhatiannya sebenarnya itu bukan sandiwara tetapi tulus dari hati karina menurut karina bagaimana pun abi adalah suami dan imam nya.

"iya yaudah aku berangkat lagi " seperti pagi karina mencium kembali tangan abi, abi tidak menolak nya malah mencium kening karina untuk kedua kalinya setelah akat nikah kemarin

abi pergi kembali ke kantornya bersama papi adi, awan pergi ke kamarnya untuk beristirahat karena baru saja pulang dari sekolah, awan kelas 12 SMK yang sebentar lagi kan lulus dan akan melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi lagi sebenarnya awan tidak tertarik pada dunia perkantoran dia lebih tertarik pada dunia musik tapi awan tidak mau hati orang tuannya sedih karena dia adalah anak terakhir dari keluarga itu, karina membereskan meja makan setelah mereka makan tadi dan saat akan mencuci piring.

"biar saya aja nona" ucap pelayan

"gak apa-apa biar saya aja " ucap karina

"karina biarkan pelayan aja kamu istirahat aja kan baru pulang tadi pagi pasti kamu cape" ucap mami sinta

"tapi-"ucap karina terpotong

" tidak ada bantahan "ucap mami sinta dan mau tidak mau karina menurut ucapan mami sinta.

bersambung............

*bagaimana kelanjutan ceritanya?

jangan lupa vote

kasih like

komen sebanyak-banyaknya

semoga suka dengan ceritanya dan terhibur

syukron (makasih) 🙏🏻🙏🏻*