masih masa lalu (abi sanjaya)

"sudahlah al aku tidak mau bahas itu sekarang" ucap abi membuang nafas dengan perlahan sebelum dia melanjutkan perkataan nya kembali "dan di antara kita sudah tidak ada apa-apa lagi kamu faham" ucap abi dengan suara yang mulai menurun , membuat alia syok karena dia tau abi tidak semudah itu melupakan cintanya.

"aku tidak mau bi aku tau aku salah dan aku akan memperbaiki semuanya aku mohon bi" ucap nya dengan suara gemetar dan tak terasa air mata keluar dari kedua sudut mata alia. sedangkan abi tidak peduli sekali di khianati dia akan tetap membencinya walau bersujud sekalipun di kaki nya, abi terus memandang kota dari atas club itu tanpa membalikan badan pada alia.

"kelakuan kamu sudah fatal al jadi aku mohon tinggalkan aku sendiri di sini bukan sekali dua kali aku melihat kamu sedang melakukan hal menjijikan seperti itu aku selama ini menyuruh seseorang untuk memantau kamu dari jauh dan dia mengirim semua bukti kamu sedang melakukan hal menjijikan seperti itu, dan aku membiarkan kamu untuk jujur tapi sepertinya kamu tidak bisa jujur pada ku " ucap abi panjang lebar membuat alia tambah syok karena abi mengetahui semua yang ia lakukan di belakang abi.

"kalau kamu emang tidak bisa memaafkan aku dan kembali kepada ku aku akan lompat dari sini" ucap alia agar abi khawatir tapi nyatanya abi biasa saja membuat alia nekat.

"alia jangan lakukan itu kamu akan mati konyol" ujar nino yang melihat alia sudah bersiap untuk melompat, membuat abi berpaling dan melihat kearah alia.

"alia jangan lakukan itu" ucap abi

"maaf kan aku abi kalau memang aku tidak bisa memiliki kamu maka aku tidak siap melihat kamu bahagia dengan wanita lain itu akan menyakiti hati ku" ucap alia itu kata terakhirnya untuk dunia dia meloncat dari ketinggian sekitar 8 tingkat club itu yang di dalam club langsung berlari keluar club itu.

sedangkan abi nino dan rekan bisnisnya menatapnya tidak percaya .

"alia.................... "teriak abi sanjaya histeris

alia di nyatakan meninggal di tempat paska kematian alia, abi sering mengurung diri di kamar nya walau Nino sahabat dan orang yang paling dekat dengan nya selalu membujuk nya untuk keluar tapi nihil hasil nya.

setahun sudah kematian alia, abi bisa menerima kepergian alia namun menyisakan trauma yang sangat dalam di hati abi saat mendengar kata club.

abi menjadi dingin, cuek, datar, dan sangat kasar pada wanita padahal keluarga sanjaya terkenal sangat menghormati wanita namun berbeda dengan sifat abi yang selalu berbuat kasar pada wanita,

"bi kata anak buah gua yang di kota j proyek kita ada masalah " ucap Nino karena sekarang mereka lagi di luar kota, untuk abi menenangkan dan menerima semua kenyataan kalau alia sudah tidak ada lagi di dunia ini , semenjak kejadian alia abi tidak pernah datang lagi ke club dan tidak menyentuh minuman beralkohol tersebut.

"ya udah ayo beresin semua barang-barang gua sama lo" ucap abi datar dan di anggukan Nino.

mereka dari kota A ke kota J menggunakan jet pribadi milik keluarga sanjaya, hanya menempuh waktu 3 jam berada di dalam jet tersebut, saat mereka sampai bandara mereka di jemput anak buah nino.