masa lalu abi sanjaya

ketika sudah sampai loteng di club itu abi dan nino duduk di pinggir bangunan club itu dan memandangi kota yang begitu indah di lihat nya,abi mendengar suara wanita dan tidak asing bagi nya saat itu dia masih setengah sadar sedangkan nino masih sadar sepenuh nya karena nino meminum sedikit dan nino juga sama mendengar suara yang tidak asing di telinganya lalu mereka berdua beranjak dari duduk nya dan mencari sumber suara wanita itu.

"ah..... mas terus" teriak wanita itu dan mata nino dan abi terbelalak melihat apa yang terjadi di sana dua insan sedang bercinta tersebut wanita itu adalah alia sena gantari pacar dari abi sanjaya jelas itu adalah pukulan terbesar bagi nya bagaimana bisa seorang kekasih mengkhianati kekasih nya sendiri dan bercinta dengan laki-laki yang sangat ia kenal laki-laki itu adalah rekan bisnis nya sendiri, padahal abi sudah memberikan semua yang alia inginkan tapi ini balasan nya.

"alia...... " ucap abi dengan penuh emosi , alia yang dari tadi meneriaki kenikmatan yang ia rasakan seketika menghentikan aksi nya karena dia mendengar nama nya di panggil seseorang dan alia menengok alangkah terkejutnya dia melihat kekasih nya berada di tempat itu.

"abi... " ucap alia dengan pelan dan penuh ketakutan sedangkan lelaki itu terus melakukan aksi nya tanpa memperdulikan siapa yang memanggil alia.

"sayang terus teriak seperti tadi " ucap lelaki itu yang sadar alia sudah tidak berteriak sepeti tadi.

"hentikan" ucap alia yang menyadari lelaki itu terus bermain di intim milik alia wajah dan tangannya tak ikut diam laki-laki itu terus memasukan nya kedalam milik alia, laki-laki itu tidak menghiraukan perkataan alia,

"owh begini ya kalau kamu di belakang aku pantes saat aku telepon, video call, chet, dan lain nya kamu gak bales ternyata ini yang kamu lakukan terhadap ku apa yang kurang aku berikan hah? apa pun yang kau ingin beli aku belikan apa kurangnya aku alia sena gantari? "ucap abi dengan keras , seketika lelaki yang sedang di mabuk hasrat menghentikan aksi nya mendengar ada yang berbicara dengan keras dan suaranya tidak asing di telinga nya, lelaki itu menengok alangkah terkejutnya dia.

" tuan abi "ucap nya lalu berdiri mengenakan pakaian nya kembali.

"apa kurangnya aku alia hingga kau tega mengkhianati ku dengan rekan bisnis ku hah? " tanya abi dengan suara yang masih tinggi

"kamu tidak bisa melakukan apa yang tadi aku lakukan dengan nya" ucap alia yang akhirnya buka suara.

abi syok jelas bagaimana bisa dia melakukan hal suami istri sedangan tidak ada ikatan pernikahan, abi bisa saja melakukannya tapi dia ingat akan ucapan oma nya

"jangan sesekali kamu mengambil kehormatan seorang perempuan yang belum kamu miliki seutuh nya menjadi milik kamu dalam ikatan suci pernikahan " ucapan oma yang selalu di ingat oleh abi begitu juga dengan Nino yang di nasehati yang sama oleh yang oma dari sahabatnya tersebut.

"aku bisa melakukannya tapi aku inggin ada ikatan suci pernikahan terlebih dahulu aku tidak inggin merampas kehormatan seorang wanita yang belum tentu aku miliki seutuh nya" ucap abi yang masih dengan suara yang tinggi, membuat rekan bisnisnya itu seakan tertampar begitu juga dengan alia yang telah mengorbankan kehormatannya kepada lelaki yang belum tentu menjadi milik nya.

abi berjalan hendak pergi dari tempat itu namun di tahan oleh alia dia inggin memperbaiki semuanya namun sudah terlambat abi terlanjur kecewa dengan alia, alia berusaha menggapai tangan abi namun abi terus menepis nya hingga tempat tadi abi dan nino minum di sanah.