kemarahan abi sanjaya

setelah makan malam bersama karian dan abi masuk kamar untuk istirahat sedangkan keluarga permana dan keluarga sanjaya yang lain memilih untuk kembali ke rumah masing - masing, di hotel itu hanya ada abi dan karina saja kenapa karena keluarga sanjaya mengosongkan hotel nya itu untuk acara pernikahan abi.

di kamar abi dan karina

setelah mandi karina duduk di samping tempat tidur sedangkan abi sedang mandi tak berapa lama abi keluar dengan menggunakan pakaian santai sedangan karina sedang melamun memikirkan sesuatu.

"kenapa kamu di sini " ucap abi pada karina dan membuat lamunan Kirana buyar.

"emmm aku mau tidur mas... " ucap karina bergetar karena tatapan abi seakan akan membunuh nya.

"sekarang kamu tidur di lantai jangan pernah kamu tidur di tempat tidur ku kau paham" ucap abi dengan nada tinggi membuat karina kaget dan tersentak dari tempat duduk nya.

"ta... tapi mas - " ucapan karina terbata-bata dan berhenti ketika abi mendekat dan mencengkram tangan nya dengan keras dan menarik dengan paksa tangan nya dan melepaskan nya dengan keras dan membuat karina tersungkur ke lantai dan mata yang sudah berkaca-kaca.

"jangan pernah membatah perintah ku aku tidak suka di bantah kau paham hah" ucap abi menggema di seluruh ruangan untung saja hotelnya sedang kosong kalau tidak kosong pasti semua orang mendengar suara abi yang begitu keras, abi berbalik dan hendak pergi keluar namun dia ingat sesuatu.

"dan satu lagi jangan pernah kau panggil aku dengan sebutan mas kau harus memanggilku dengan sebutan tuan muda dan jangan pernah kau sekali-kali mengadukan hal ini pada papi, mami atau pun oma kau paham" ucap abi dia tidak membalikan tubuh nya karena dia masih marah atas kejadian tadi padi keluarga permana menipu nya.

"atau keluarga mu akan sengsara dan hancur di tangan ku jangan membuat rencana untuk melarikan diri dari ku kau mengerti" lanjut nya

"i-ya ma... tuan muda " ucap nya gemetar dan terbata-bata dengan air mata yang terus mengalir dari kedua sudut mata nya.

setelah mendengar jawaban dari karina dia melangkahkan kaki nya dan pergi dan menutup pintu ngan kencang membuat karina tersentak.

"bruggg" anggap suara pintu yang di tutup kencang 😅.

dan di sisi lain.

salsa sedang membuka sosial media nya dan mendapatkan foto pernikahan kak nya dengan abi.

"bagus dong sekarang aku gak perlu lagi kabur dari si tuan muda yang kejam itu toh dia sudah punya istri " ucap salsa dengan senyum mengembang di bibir nya, dia sedang di kontrakan yang di sewa raihan untuk nya sedangkan raihan dia tinggal tidak jauh dari kontrakan salsa cuman ke halang jalan raya.

di sisi lain

"bawa gue ke club " ucap abi pada Nino asistennya

"tapi tuan muda" ucap Nino bingung karena semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu abi tidak pernah menyentuh ataupun menginjakan kaki nya di tempat itu lagi.

sedikit bocoran masa lalu abi

beberapa tahun yang lalu abi masih remaja dan baru saja ngurus perusaan milik keluarga nya, dia memiliki kekasih yaitu alia sena gantari cinta pertama seorang abi yang dingin, cuek, dan datar dia sangat mencintai alia tapi suatu malam dia ke club bareng dengan Nino, karena Nino adalah sahabatnya dari dia menginjak bangku sekolah dasar dan sekaligus orang kepercayaan abi.

"ni loh mau minum apa gua teraktir malam ini karena ini gajih pertama gua dan gua pernah bilang kan sama loh kalau nanti gajih pertama gua udah keluar gua akan terakhir loh" ucap abi pada Nino dan Nino mengangguk mengiyakan perkataan abi.

"gimana kalau kita minum nya di atas club ini gue denger disini punya loteng " ucap Nino pada abi yang memberi ide, kalau di luar kerja abi dan nino layak nya sahabat yang menggunakan loh-gua