5

Setelah sampai terminal dan mengantar yuni sampai ke dalam bus..milan langsung bergegas ke kantor karena banyaknya pekerjaan yang sedang menunggu.

"mas aris makasih ya udah di ijinin. kapan2 aku teraktir deh ". milan

"beres..awas aja kalau bohong ya". jawab aris

( dan mereka tertawa bersama sama ).

---

di dalam bus yuni mengirim pesan perpisahan kepada azam... dan menggerutu terus.. karena masih betah dirumah milan..apalagi rencananya untuk mendekati azam suami sahabatnya sendiri itu pun sepertinya berhasil.

"berengsek...kenapa sih aku minta ijin sama milan cuma 3 hari...tau gini minta lama aja biar bisa lama2 sama mas azam...

"mas...apapun yang terjadi aku pasti akan mendapatkanmu. ( yuni dengam senyuman licik ).

-----

setelah sampai kampung halamannya dan perjalanan yang cukup jauh akihrnya yuni sampai dirumahnya lagi di desa..yang jauh sekali dari kata mewah. rumah jelek..hutang di warung banyak... yuni sangat menyesal mau di nikah i suaminya..yang pekerjaannya hanya kuli serabutan.

Yuni juga setelah pulang dari rumah sahabtanya terlihat sangat berbeda. sudah jarang masak..enggan mengurus pekerjaan rumah..suaminya pun sudah jarang di sentuh.

tapi suami yuni masih berpikir positif..mungkin istrinya masih capek sama liburannya kemarin.

"Padahal yuni sedang asik chat wa sama azam..suami sahabatnya itu".

-----

Dan ternyata sudah 1 bulan sejak yuni pulang di kampung..yuni dan azam masih intens berkomunikasi,dan terkadang mereka melakukan panggilan vidio call.

Sebenarnya azam sudah enggan meladeni yuni..tapi karena yuni orangnya asik di ajak ngobrol dan istrinya sibuk kerja.. azam seperti mendapat perhatian baru.

yuni juga semakin ngelunjak..lama2 sudah berani bilang kangen dan pengen ketemu lagi...

Disisi lain..milan juga tidak menaruh curiga terhadap suami dan sahabatnya itu..karena pertemuan singkat tidak mungkin azam dan yuni masih berkomunikasi.

----

keadaan keluarga milan juga masih normal seperti biasa...azam masih suka menggoda milan dan memberi perhatian kecil dengan cara memberi kado..mengajak dinner dan masih banyak lagi lainnya.

yuni : hallo assalamualaikum mil...

milan : waalikumsalam yun..gimana kabarnya??

yuni : baik mil..kamu gimana?? aku jadi pengen main kerumahmu lagi nih...

milan : hahahaha main aja..pintu rumahku terbuka lebar untukmu. apasih yang enggak buat sahabtku ini....

yuni : dikampung sepi yun...enakkan hidup di kota. aku mau bilang sama suamiku ah..pengen nyari kerja di kota sama kayak kamu. yahh...walaupun aku cuma tamat SMA tapi kan bisa juga kerja di supermarket atau pembantu.

milan : ya udah..kamu minta ijin dulu sama suami kamu..kalau di ijinin nanti aku yang cariin kerja kamu. kamu tenang aja dehh...

yuni : beneran nih mil....makasih ya mil. kamu emang satu2nya sahabtku yang ngerti'in aku.

milan : iya..kamu kan udah aku anggep adik aku sendiri. jangan sungkan ya..kalau minta bantuan sama aku..kalau aku bisa bantu pasti aku bakal bantu'in kamu.

yuni : makasih ya mil...boleh gak aku minjem uang 2 juta dulu..saolnya mau bayar hutang sama bank mil..nanti kalau suamiku udah bayaran aku cicil deh uangnya.

milan : ya nanti aku transfer uangnya di rekening kamu ya...kamu tenang aja. kalau belum punya uang jangan buru2 bayarnya.

yuni : kamu emng sahabat terbaikku mil..

milan : ya udah..aku kerja lagi ya..nanti kita sambung lagi.

"yess ..akhirnya aku bisa manfaatin milan...padahal hutangku diwarung cuma 500 ribu aja. sisanya bisa aku pakai buat beli baju dan alat make up. ( senyum licik yuni ).

#maaf thorr kalau ada salah dalam pengetikan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***