aku sayang kalian

"Selamat membaca"🌹🌹🌹

satu bulan sudah Clara bekerja di cafe pelangi, dan menjalani hari hari dengan sangat damai, tanpa ada hambatan.

hari ini Clara menerima gaji pertama nya, dia sangat bahagia karna dia bisa menghasilkan uang dan bisa membantu orang tuanya walaupun tidak seberapa.

" assalamualaikum ayah ibu Clara pulang" ucap Clara

" wa'alaikumsalam nak"

" ada apa ini kok anak ibu terlihat bahagia sekali?" tanya ibu menatap putrinya

" iya dong Bu, hari ini aku gajian pertama aku" ucap Clara antusias

"oh ya, Alhamdulillah dong, di simpen uangnya , buat keperluan yang penting penting" ucap ibu

" iya Bu, oh iya ini untuk ibu walaupun tak seberapa tapi ibu terima ya"ucap Clara menyerahkan beberapa lembar hasil kerjanya selama satu bulan

" tak usah nak, kamu simpan saja ibu masih ada uang" ucap ibu

" ngak papa Bu, aku masih punya lebihnya kok" ucap Clara

" ya sudah ibu terima, tapi kalau kamu butuh atau kurang bilang ya sama ibu" ucap ibu dn dan di anggukin Clara

" bapak belum pulang ya Bu?" tanya Clara

" belum nak, mungkin sebentar lagi .kamu mau makan? ibu siapin" ucap ibu

" nanti saja Bu nunggu bapak, " ucap Clara

" ya udah , kamu bersih-bersih dulu sana" ucap ibu

" iya Bu, ya udah Clara kekamar dulu ya Bu" pamit Clara dan di anggukin ibu nya

*****

Hari sabtu,ini Clara mengambil cutinya dan kebetulan tidak ada kuliah hari ini.clara mengajak ayah dan ibunya untuk sekedar jalan jalan bersama di taman kota.mereka pergi ke taman kota mengunakan angkot.

" ayah ibu, Clara senng deh kita jalan jalan bersama" ucap Clara

" iya nak, ayah dan ibu juga seneng banget, kita masih bisa berkumpul seperti ini." ucap ayah

" sudah ayok makan dulu nanti kita jalan jalan lagi" ucap ibu menuangkan makanan kepiting suaminya

" makasih Bu" ucap ayah

" sama-sama yah"

" wahh masak ibu emang the best banget ya yah" puji Clara saat merasakan tumis kangkung serta telur balado yang ibu bawa dari rumah

"iya nak., makanya ayah semakin cinta sama ibumu" sahut ayah tersenyum

ibu yang sedang di bicarakan hanya tersenyum malu,

"bahagia itu sederhana ya yah, bu.bahkan hanya makan bersama seperti ini bagiku sudah sangat membuat aku bahagia ," ucap Clara di sela sela makannya

" iya nak, kita harus tetap bersyukur kita bisa berkumpul bersama , makan bersama , bersendau gurau bersama, karna di luaran sana masih banyak orang yang kelaparan, orang yang tidak bisa berkumpul bersama keluarga nya." ucap ayah

"bener kata ayah ,apapun yang kita miliki kita harus bersyukur, nikmat Tuhan nyata, walaupun kita hidup dengan kekurangan tapi kita bisa berkumpul bersama keluarga kita ,dan belum tentu juga orang yang hidup dengan bergelimang harta bisa merasakan berkumpul dengan keluarga" tambah ibu

" Clara sayang ayah dan ibu" ucap Clara terharu lalu menghampiri ayah dan ibunya dan memeluk orang tuanya

" kami juga sayang kepadamu nak, kami bangga memiliki putri cantik yang sangat pandai seperti mu" ucap ayah memeluk dua wanita yang sangat dia sayangi.

******

Sedangkan di sebuah perusahaan besar tepatnya perusahaan Zun.C group ,di sebuah ruangan khusus Presdir ada seorang pria dewasa yang sedang bersama sekertaris nya.

Umur yang terbilang masih sangat muda itu, dia berhasil membangun perusahaan besar yang dia beri nama Zun.C group, perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan.

GIBRAN WAHYU SEBASTIAN,CEO Muda yang baru berumur 25 tahun itu memiliki tubuh atletis, berbadan kekar serta rahang yang keras. di merintis usahanya sejak dia baru berumur 18 tahun, saat dirinya memutuskan untuk berkuliah di negri orang. Dari hobby nya yang suka mencoba hal baru menjadikan dia terinspirasi untuk membuat karya sendiri.

Dirinya bukan seorang anak yang kekurangan, karena dia berasal dari keluarga kalangan atas.Orang tuanya memiliki perusahaan yang tak kalah besar dari perusahaan yang saat ini dia pimpin, namun karna sifat nya yang selalu ingin berusaha sendiri membuatnya membangun perusahaan sendiri.

Gibran sendiri seorang CEO yang sangat dingin, tegas dan berwibawa .tidak ada yang berani berurusan dengannya jika tidak mau usaha atau keluarga nya di hacurkan.apalagi Gibran tak segan segan kepada orang yang mengusik keluarga walaupun hubungan nya bersama keluarga nya pun tidak baik baik saja.

" tuan sebentar lagi meeting akan segera di mulai" ucap Rendi tangan kanan Gibran

" ayok" ucap Gibran berdiri dan berjalan menuju ruang meeting di ikuti sang asisten serta sekertaris Nisa.

" Ngab mau kemana?" tanya Stevano yang tiba-tiba datang kekantor kakaknya

" meeting, ada apa?" tanya Gibran

" ngak , gue mau ngasih ini aja" ucap Stevano menyerahkan berkas entah berkas apa.

Gibran menerima nya dan menyerahkan kepada Rendi, asisten nya.

" ya udah , gue duluan ngab," ucap Stevano cenggesan lalu berlalu sebelum kakaknya menjawab

" dasar anak itu" gumam Gibran sambil mendengus kesal

Gibran mengayunkan kakinya menuju ruang meeting,hingga satu jam meeting telah selesai.gibran bersama sang asisten Rendi langsung turun menuju lobby untuk makan siang di luar.

mobil hitam milik Gibran sudah terparkir di depan pintu lobby karna Rendi sudah menghubungi supirnya untuk menyiapkan mobil,mobil itu melesat kesebuah restoran berbintang yang biasa Gibran datangi.

sampai di pintu masuk restoran, manager restoran sudah menyambut kedatangan seorang Gibran,Gibran langsung menuju ke ruang VIP yang biasa dia tempati. sedangkan Rendi memesan makanan untuk makan siang mereka.

" Ren, kenapa yang bocah tengil itu?" tanya Gibran saat Rendi sudah duduk bersama nya

" kenapa bagaimana maksudnya tuan?" tanya Rendi

" ya ngak biasanya dia langsung pergi gitu aja tadi ,biasanya kan kalau belum mengobrak-abrik ruangan ku dia belum pergi" ucap Gibran heran

Rendi mendengus,

" ya harusnya bersyukur lah bos, mungkin dia lagi baik hati makannya ngak ngajak ribut" ucap Rendi

" tumben aja sih" ucap Gibran

setelah percakapan itu mereka segera menyantap makan siang mereka karna sudah terhidang rapi di meja.mereka makan tanpa ada suara hanya denting am sendok yang saling bertautan.

setelah makan Gibran langsung menuju ke perusahaan kembali dan kembali mengerjakan pekerjaan yang belum dia selesai kan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***