empat

Zhuya mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Hujan yang deras membuat jalan sangat licin dan curam.

Suara sering handphone berbunyi dan zhuya pun mengalihkan pandangan nya dan mencari letak handphone nya.

"dimana sih handphone nya". ucap nya.

Zhuya tidak sadar kalau di depan nya ada sebuah truk yang melaju dengan sangat cepat.

bruk....bruk....bruk (anggap aja ya bunyi suara tabrakan nya kayak gtu). 😂

Kecelakaan pun tak dapat di hindari lagi, mobil zhuya pun terpental sangat jauh .

"Jadi ini perasaan yang mengganggu gue dari tadi ternyata gue mau mati. akhirnya aku bisa bersama kalian mom and dad".batin zhuya.

Di tempat dan di zaman berbeda

"huhuhu putri bangun putri,tolong jangan tinggal kan Nubi sendiri putri". ucap seorang pelayan.

"nghhh aw sakit sekali, " ucap seorang gadis itu sambil memegang kepala nya.

"putri, apa putri tidak apa-apa, apakah ada yang sakit putri,biar saya panggil kan tabib dulu ya putri". ucap pelayan itu.

"jadi gue bertransmigrasi kayak yang ada di novel-novel itu,,,wow keren banget donk gue. tapi kenapa coba gue harus transmigrasi ke tubuh putri sampah dan buruk rupa sih kenapa gak yang lain aja hadeh". batin zhuya .

"tidak usah aku tidak apa-apa. oh ya hualin tolong ambilkan aku cermin".ucap nya

"gue pengen tau sejelek apa muka gue"batin zhuya

"Baik putri "ucap pelayan tersebut yang bernama hualin .

Hualin pun segera mengambil kan cermin yang di minta oleh zhuya .

"ini putra cermin nya"ucap nya sambil memberikan cermin itu

"ini cermin yang bener aja,oh ya gue lupa kalo gue lagi di zaman dulu yang cermin nya terbuat dari perunggu,masih bagusan cermin gua yang di rumah walupun udah banyak retakan nya.batin zhuya

"oh iya terima kasih" ucap nya

"itu sudah kewajiban hamba putri, jadi putri tidak perlu berterima kasih kepada saya" ucap hualin.

zhuya pun langsung segera berkaca

"anjir ...muka gue kok buruk banget,jelek banget iyuhhh, pantesan aja di sebut buruk rupa, bahkan masih cantikan wajah gue dulu.tubuh ini juga sudah teracuni, tapi ga apa-apa karna tubuh ini juga tubuh gue, jadi gue bakal bikin cantik juga sama kayak wajah gue dulu ". batin zhuya

"hualin apakah kita mempunyai uang?". ucap zhuya

"uang? apa itu uang putri?" ucap hualin

"emmm maksudku koin,apakah kita punya" ucap nya

"punya putri, tapi hanya 20 keping emas, ".ucap hualin.

"dulu aku kaya sekarang aku jadi miskin lagi tapi tidak apa, aku akan membangun sumber uang ku disini.batin zhuya

"tidak apa itu sudah cukup untuk membeli jarum perak dan obat obatan,oh ya tolong ambilkan aku alat tulis ya".ucap nya

"baik putri"ucap hualin sambil mengambilkan apa yang di inginkan tuan putri nya.

"tuan putri aneh sekali,apa setelah bangun dari koma seseorang bisa berubah,sejak kapan tuan putri tau obat-obatan.batin hualin

tak lama kemudian hualin datang dan membawa alat tulis.

"ini tuan putri alat tulis nya". ucap hualin

zhuya pun segera menulis apa saja yang dia butuhkan untuk mengobati dirinya dari racun dan mempercantik wajah nya.

"tolong kau belikan semua barang ini ya hualin untuk lemon,madu,dan lidah buaya apakah kita punya".tanya zhuya

"baik tuan putri akan saya belikan,dan untuk lemon,madu,dan lidah buaya kita punya putri". ucap hualin

"kalau begitu lemon, madu,dan lidah buaya nya tidak usah di beli, cukup ambilkan saja."ucap zhuya.

"baik Putri , tapi untuk apa semua bahan ini Putri". tanya hualin

"kau tidak perlu tahu dan kau lihat saja nanti, oh ya satu lagi jangan panggil aku Putri cukup panggil aku nona saja" ucap nya

"tapi Putri ..."ucap hualin

"tidak ada tapi-tapian"

"baik put....eh maksud saya nona"

"bagus, ya sudah sana pergi belikan aku semua barang-barang yang tulis tadi"

"baik nona" ucap hualin sambil pergi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***