di pagi hari di dalam kamar yang besar pria tampan
itu mengerjapkan matanya saat sinar matahari menusuk ke dalam kamarnya di balik jendela.
ya dia adalah alvarendra pria tampan yang di kagumi oleh banyak perempuan ,,
ia lalu bangun dari tempat tidurnya untuk menuju ke kamar mandi, setelah berkutat 1jam lamanya dia di kamar mandi akhirnya keluar menuju ruang pakaiannya untuk mengambil pakaiannya dan siap2 untuk berangkat ke kantornya.
di tempat lain dita masih berkutat dengan bantalnya padahal waktu sudah menunjukan pukul 08.00 pagi..
"bun apakah dita masih belum bangun kan ini udah siang bun??" papa alex bertanya sama bunda safira.
kebiasaan pah dita itu kalau tidak segera bunda "bangunin selalu saja malas malasan padahal kan dia harus kerja" bunda safira menjawab.
"ya udah sana bunda bangunin dulu bun ditanya" papa menyuruh bunda safira.'
"oke sayang" bunda sambil mengedipkan matanya sebelah.
setelah berbicara dengan suaminya bunda langsung naik ke atas ke kamar dita untuk membangunkan anak satu satunya itu.
sesampainya di depan pintu kamarnya dita bunda langsung masuk untuk membangunkan anaknya itu
"sayang bangun yuk? sayang hei ayok bangun" bunda membangunkan sambil mengelus pipinya dita"
"hemm , bentar ya bun 5menit lagi" ujarku kepada bunda sambil menarik selimut"
"udah siang loh sayang" ujar bunda kepadaku.
"udah jam berapah sih bun?" dita menjawab sambil mengucek-ngucek matanya.
"udah jam 8 loh sayang" bunda menjawab dengan mengelus pipi dita.
"astagfirullah, kenapa bunda baru bangunin dita" aku langsung bangun dan lari ke kamar mandi.
"dita .. dita" bunda sambil mengelengkan kepalanya dan tersenyum atas kelakuan anak satu-satunya itu.
di rumah keluarga Rama Wijaya,
setelah siap alva segera turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya,
"selamat pagi mah , pah?" alva menyapa kedua orang tuanya.
"pagi sayang, ayo sini sarapan bareng" ucap mamah kepadaku.
"iya mah" ucapku pada mamah
"va gimana urusan kantor apa semuanya berjalan dengan lancar?" papa bertanya kepadaku.
"allhmdulilah pa semuanya lancar, dan in sha allah bulan depan mau buka cabang baru di surabaya doain ya pa mah semuanya semoga lancar" ujarku pada papa.
"iya pasti kita doain kan mah?"
"iya dong sayang" ujar papa dan mamah kepadaku.
ya udah mah pah Alfa berangkat ke kantor dulu ya, udah siang nih" ujarku sambil mencium telapak tangan kedua orang tuaku.
"ya udah sayang hati-hati ya di jalannya jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya?" ujar mamah dan papa kepadaku.
"iya mah pah, assalamualaikum?"
"waalaikumsalam."
setela siap dita langsung turun ke bawah menemui papa sama bunda nya untuk pamit berangkat kerja,
"pah,bun dita langsung berangkat kerja ya?" ujarku sambil mencium telapak tangan kedua orang tuaku.
"loh kok langsung berangkat sarapan dulu dong sayang?" papa bertanya kepadaku.
"iya sayang sarapan dulu dong bunda udah siapin lho sarapannya masa kamu langsung berangkat aja" ujar mamah kepadaku dengan muka yang kecewa terhadap anaknya.
"lain kali ya bun Dita udah kesiangan bun takut dimarahin atasan lagi" aku menjawab bunda sambil memelas.
"mangkanya anak gadis itu bangunnya jangan siang mulu dong" ucap mamah kepadaku.
"iya bunda sayang lain kali nggak kesiangan lagi deh ya udah ya dita berangkat dulu ya bunda,pah. I love you" ujarku pada bunda.
bunda safira dan papa alex hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan anak satu satunya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments