#5.

°Kabar mengejutkan part 2 mulai.. °

"Bahkan orang yang meretas ini seperti sudah tau akan ada yang ingin meretas lagi untuk mencari informasi , jadi dia telah memasang banyak jebakan dan terakhir yang membuat saya berhenti adalah dia menaruh virus dengan level KING ( Raja ) yang telah menghapus semua data saya di komputer ini. "

Setelah hans selesai menyampaikan semua yang ingin dia sampai kan, dia kembali duduk di meja tempat dia bekerja dengan wajah yang sangat kusut.

Setelah mendengar laporan Hans yang terakhir , membuat Irwin memasang wajah tercengang dengan informasi yang sulit di percaya ini.

Jangan kan Irwin, Hans saja yang sudah menganggap bahwa orang orang nya adalah orang orang yang terbaik atau orang orang dengan IQ di atas rata rata yang telah masuk peringkat ke sepuluh Di dunia.

Tapi dengan ada nya kenyataan ini memberi kan satu pukulan besar bagi Hans dan menyadarkan nya bahwa di atas langit masih ada langit....

Di sisi lain, saat jam makan siang, Vivian memutus kan untuk pergi ke Restoran steak sapi Favorit nya. Saat dia tiba di Restoran itu, Vivian bergegas masuk ke dalam dengan wajah senang gembira karena sudah lama dia tak datang ke Restoran Steak sapi ini.

Vivian langsung di arah kan oleh pelayan ke ruang VIP , Karena Vivian adalah pelanggan terhormat mereka.

Setelah memesan makanan nya, lima menit kemudian pesanan nya sudah datang. Tapi, saat pesanan pesanan nya di letak kan di atas meja, Aroma dari makanan itu langsung masuk ke hidung Vivian.

Tiba tiba Vivian yang awal nya sangat senang akan memakan makanan favorit nya itu, tiba tiba merasa mual yang bergejolak di dalam perut nya.

Vivian dengan wajah pucat nya berlari menuju kamar mandi yang tersedia di ruangan VIP itu lalu memuntahkan semua sarapan dan cemilan yang telah dia makan dari pagi sampai hampir siang hari ini.

Setelah selesai mengeluarkan semua yang di rasa tidak nyaman di perut, vivian keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah nya yang pucat sekali.

Karena merasa ada yang tidak beres dengan kondisi tubuh nya, Vivian meminta tagihan atas makanan yang telah dia pesan walau pun tak ada satu pun yang di sentuh oleh vivian.

Setelah itu, vivian menyuruh pelayan itu untuk membungkus pesanan pesanan vivian tadi dan di berikan pada orang orang yang membutuh kan.

Dalam kondisi tubuh yang pusing, vivian masih sempat sempat nya memikirkan nasib pesanan nya yang di anggap kasian oleh vivian jika tidak di makan.

Setelah itu Vivian berjalan keluar dari ruangan VIP itu dengan tertatih tati karena pandangan nya yang mulai buram.

Tapi vivian masih bisa menahan rasa sakit itu dan mengemudi sendiri ke rumah sakit.

.

.

.

Sampai lah vivian di Rmh sakit H, saat baru memasuki pintu masuk RS tersebut, vivian sudah tak bisa menahan rasa pusing nya lagi dan akhir nya vivian jatuh pingsang di depan pintu RS tersebut.

Semua orang yang ada di situ langsung heboh dan meminta pertolongan pada para perawat, tapi ada seorang anak mudah yang langsung mengambil tindakan menggendong vivian dan meletakkan nya di atas ruang perawatan. ( Bukan di UGD ya, kan vivian hanya pingsan )

20 menit berlalu, kemudian Vivian mulai membuka mata nya dan mengedip kan nya berkali kali agar pandangan nya kembali jelas..

Vivian langsung bagun dari tidur nya, dan langsung di ajak bicara oleh dokter :

"Sudah bangun ? Tanya dokter wanita itu hanya untuk basa basi saja."

Kemudian vivian langsung turun dari tempat dia di baringkan tadi dan menuju ke meja kerja dokter Ayu itu ( vivian mengetahui nama dokter itu dengan melihat di atas saku Jas dokter itu ) dan duduk di hadapan dokter Ayu.

Kesadaran vivian telah pulih 100% dan dia mulai membuka pembicaraan.

"Maaf dok, apakah kesehatan saya ada yang bermasalah? Atau apa kah saya mengidap suatu penyakit yang kronis? "

Tanya vivian dengan suara sopan dan berwibawa..

"Dari Kesehatan tidak ada yang bermasalah dan kalo penyakit kronis juga tidak ada kok.

Jawab Dokter Ayu dengan suara dan raut wajah yang biasa saja.

Vivian merasa heran, dan kembali bertanya kepada dokter ayu.

"Lalu... Apa yang menyebab kan saya mual, Muntah, dan pusing yang tak tertahan kan dok ?"

Dokter Ayu Memasang wajah bahagia dan senyuman di wajah nya lalu berkata...

Selamat ya, Kamu akan menjadi seorang ibu, dan usia kandungan mu sudah mencapai tiga minggu lebih.

BAGAI PETIR DI SIANG BOLONG, Vivian shock dan kaget mendengar hasil pemeriksaan yang di katakan oleh dokter.

"Dokter apa kah anda yakin ? Apakah tidak ada kesalahan pada hasil laporan itu ? "

Tanya vivian dengan suara nya yang bergetar dan memasang wajah tak percaya.

"Loh, ada apa dengan Mu ? Kamu akan menjadi seorang ibu, dan dari hasil cek up yang saya lihat, besar kemungkinan bahwa anak dalam kandungan itu Kembar.! Karena terjadi pembelahan sel pada rahim mu dan tentu saja dengan Gen mu yang mendukung..."

Ujar dokter dengan wajah nya yang sedikit bingung atas pertanyaan Vivian..

"Baik lah terima kasih dok, saya permisi dulu mau membayar biaya cek up yang saya lakukan tadi."

Ucap vivian dengan senyuman yang di paksa di ujung bibir nya, sambil keluar dari ruangan Dokter itu.

Setelah menyelesaikan biaya dan semua administrasi yang ada pada prosedur RS, Vivian pun berlari menuju tempat parkiran dan langsung masuk ke dalam Mobil sport nya seolah sedang di kejar mantan..!😂😂

Setelah masuk ke dalam mobil, Vivian langsung berteriak histeris dan menangis yang tak karuan. Untung nya mobil yang dia gunakan kedap suara jadi seberapa besar pun suara yang dia timbul kan di dalam, tak akan ada orang luar yang mendengarnya.

Saat ini vivian hanya menangis, perasaan nya campur aduk.... Dia bingung harus senang, sedih, atau marah dengan berita yang dia dapat kan ini.

Di tengah perasaan nya yang campur aduk itu, vivian mengingat bahwa umur nya baru 19 tahun. Bermacam macam pertanyaan menerobos masuk ke dalam otak nya vivian..

•Apakah aku bisa merawat anak anak ini nanti ?

•Apakah aku sudah siap menjadi seorang ibu ?

•Apakah aku harus membuang masa muda ku demi anak anak ini ?

Dan masih banyak lagi kekhawatiran yang ada di otak Vivian saat ini.

Dan tiba tiba vivian berkata...

"Bagaimana kalau aku gugurkan saja kandungan ini ?! "

Ucap vivian dengan tatapan mata dan pikiran nya yang kosong.

HAH....( suara Vivian yang kaget akan perkataan yang baru saja dia ucap kan tanpa berpikir jernih )

Lalu vivian yang masih dalam keadaan menangis, mengangkat kedua tangan nya dan meletakkan di atas perut nya sambil berkata....

"Maaf kan mami ya nak, ucapan mami yang tadi itu gak serius kok. Mami bakal merawat kalian saat berada di dalam perut mami, Dan setelah kalian datang ke dunia ini nanti, mami bakal menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini. "

"Mami minta maaf, jika nanti kalian tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah. Tapi mami janji kasih sayang yang bakal mami kasih sama kalian berdua adalah kasih sayang yang paling terbaik.... "

Setelah mengatakan kata kata dengan penuh cinta kasih dan benar benar tulus itu, air mata vivian sudah berhenti mengalir dan senyuman kebahagiaan terpapar jelas di wajah vivian..

Tentu saja setelah itu Vivian telah mengambil keputusan yang benar benar tak bisa di goyah kan oleh siapa pun lagi. Keputusan nya adalah...

"Vivian akan menjadi seorang ibu tunggal yang akan mencintai ke dua anak nya yang akan lahir ke dunia ini "..

°Kabar mengejutkan part 2 selesai..! °

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***