Bab 1.2

Keesokan harinya

Setelah selesai melakukan pemeriksaan, Aurora ke kamar Ayah nya bersama Laura, sedangkan Aprilio dan Nicho pergi untuk mengurus semua biaya dan fasilitas medis Ayah Aurora, dan akan langsung kembali ke kantor.

Kira-kira 1jam kemudian, Nicho sudah menghubungi Aurora, dan mengatakan jika akan ada supir yang menjemputnya di depan rumah sakit, dan akan langsung mengantarnya ke Apartemen, disana juga sudah ada maid yang akan membantu Aurora.

Skip

Dan di sinilah Aurora, di Apartemen mewah milik Aprilio Victory untuk yang kedua kalinya, namun kali ini suasana nya terasa lebih berbeda, sepi tidak ada bodyguard berdiri berjajar, saat masuk tercium harum masakan khas rumahan.

Namun yang tidak berbeda, semuanya membuat Aurora tertegun kagum, semakin dalam Aurora semakin merasakan kemewahan Apartemen ini, Aurora menyusuri setiap sudut rumah itu, sampai lupa jika ada orang lain di sana.

“ini pasti nona Aurora” ucap seorang wanita paruh baya, membuat Aurora terkejut dan segera beralih menatapnya. “astaga...cantik sekali” pujinya setelah menghampiri Aurora dan mengusap pipinya lembut

“eem te-terima kasih” jawab Aurora tersipu.

“oiya...saya Bibi Chu...yang mengurus semua keperluan tuan muda...” ujar wanita paruh baya itu lembut, “bahkan sejak dia masih ngompol” lanjutnya setengah berbisik dan terkekeh, membuat Aurora ikut terkekeh.

“halo Bibi Chu...saya Aurora Moon...senang bertemu dengan anda...saya akan membantu anda mengurus tuan Aprilio...” ujar Aurora sopan sambil membungkuk sebentar

“hahaha...begitu ya...baiklah...saya akan ajari dan tunjukkan semuanya pada mu...” jawab nya senang, sebenarnya Bibi Chu tidak tau apa alasan tuan muda nya itu membawa perempuan, bahkan mengijinkannya tinggal, hal yang cukup langkah dan bahkan tidak pernah terjadi, tapi Bibi Chu tetap merasa senang, mungkin ini awal dari sesuatu yang baik untuk tuan muda nya memiliki pasangan dan keluarga.

Beberapa jam kemudian

Bibi Chu sudah menunjukkan setiap sudut apartemen ini, bahkan wanita paruh baya itu juga menceritakan semua tentang Aprilio, apa yang biasa di lakukan saat di rumah, lagu yang sering dia dengar hingga makanan yang dia suka.

Seperti saat ini, Aurora sedang memasak bersama Bibi Chu untuk makan malam, karena Aprilio biasa bekerja hingga malam setiap hari, dan terkadang lupa makan jika sibuk bekerja, jadi Bibi Chu akan memasak dulu dan kemudian kembali ke mansion besar keluarga Victory setelah Aprilio pulang kerja.

“Lio tidak suka makanan yang manis, dia juga tidak akan makan makanan yang berat saat makan malam seperti ini...hanya makan secukupnya untuk mengisi perutnya...” Bibi Chu bercerita panjang lebar tentang Aprilio dan hal-hal menyenangkan lainnya sambil memasak, Aurora hanya mendengarkan dan membantu.

“Bibi sudah bocorkan berapa banyak cerita tentang ku...” suara seseorang tiba-tiba membuat Aurora dan Bibi Chu terkejut. Ternyata itu orang yang mereka bicarakan, Aprilio.

“astaga...tuan muda... kau membuat kami terkejut...” omelnya memukul lengan Aprilio yang sudah berada di sampingnya.

“Bibi serius menceritakan semua tentang ku... hingga tidak dengar aku sudah datang...” kesal Aprilio.

“hahaha...iya...bibi terlalu senang...jadi tidak bisa berhenti berbicara...” jawab perempuan paruh baya itu dengan terkekeh.

“ck Bibi...senang kenapa...” Aprilio memutar bola matanya malas.

“akhirnya ada perempuan lain disini selain Bibi...” jawabnya antusias sambil melirik Aurora dan Aprilio bergantian

“Bibi ada-ada saja...aku akan mandi...setelah itu kita makan malam bersama...jadi Bibi bisa segera kembali dan istirahat...” Ujar Aprilio perhatian

“tidak...Bibi akan langsung kembali saja dan makan malam di mansion...kau kan sudah ada Rara yang mengurus...jadi Bibi bisa tenang...” tolak nya dan bersiap untuk pergi

“Tapi Bi...

“Sudah...cepat sana mandi...jangan lama-lama...nanti kasihan Rara terlalu lama menunggu mu...” selanya lebih dulu sambil mendorong tubuh Aprilio yang akhirnya pasrah menuruti nya. “oke... Bibi pulang dulu ya... Lio... Rara...” pamitnya, Aprilio hanya bergumam menjawabnya dan Aurora yang mengangguk dan mengatakan “hati-hati di jalan”

Aurora menatap kepergian Bibi Chu hingga menghilang di balik pintu, sampai tidak menyadari jika Aprilio tidak masuk ke kamar nya, tapi malah kembali ke meja makan.

“kita makan malam saja dulu...” ujarnya membuat Aurora terkejut.

“i-iya” jawab Aurora segera duduk mengikuti Aprilio yang sudah duduk di salah satu kursi berseberangan dengan nya.

Mereka makan dalam keheningan, hanya terdengar dentingan sendok dan piring, hingga akhirnya Aprilio lebih dulu menyelesaikan makannya.

“tolong bersihkan...saya akan mandi...setelah itu kau bisa kembali ke kamar mu...nanti saya ke sana...” ujarnya santai sambil langsung beranjak, tanpa menunggu jawaban Aurora.

Aurora sempat terkejut dengan perkataan Aprilio, namun akhirnya dia pasrah dan melakukan apa yang di katakan tuan muda itu.

Setelah membersihkan meja makan dan dapur, Aurora memasuki kamar yang memang sudah sempat di tunjukkan Bibi Chu tadi. Kamar mewah dengan segala perlengkapan wanita dari makeup hingga baju-baju. Aurora sudah melihatnya tadi, tapi masih saja membuat Aurora kagum.

Setelah cukup lama melihat-lihat koleksi baju yang berada disana, Aurora segera memilih salah satu baju tidur, yang entah sengaja atau tidak, semua sangat seksi, baju tidur berbahan satin halus dan brokat yang tembus pandang, menurut Aurora itu baju tidur untuk wanita bersuami, jadi dengan terpaksa Aurora memilih salah satu yang paling tertutup, dan segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah beberapa menit membersihkan diri, Aurora sempat bergelut dengan pikirannya sendiri untuk tetap memakainya atau tidak, tapi setelah memikirkan perjanjian itu, Aurora meyakinkan diri jika dia melakukannya untuk membalas kebaikan Aprilio setelah membayar biaya rumah sakit Ayah nya, jadi Aurora memilih memakainya, terlihat jelas jika baju tidur dengan harga mahal, kain nya yang dingin dan nyaman.

Aurora menghembuskan nafas berat, tapi karena bagian luar baju tidur itu terlalu panjang, Aurora memilih untuk memakainya saat keluar dari kamar mandi, karena takut basah, dengan perlahan Aurora keluar dari kamar mandi dengan memegang luaran baju tidur nya, namun saat berbalik, dia di kejutkan dengan seseorang yang sudah duduk di tepi tempat tidur nya.

Aurora dan Aprilio sama-sama mematung untuk beberapa saat, Aurora yang terkejut melihat Aprilio memakai baju santai, kaos dan celana pendek dengan rambutnya yang basah, tetap terlihat tampan. Tak berbeda jauh dengan Aurora, Aprilio juga tertegun melihat baju yang di kenakan gadis itu, tipis dan terbuka, bahkan hampir mengekspos tubuh putih milik Aurora, ini pasti kerjaan Nicho, karena tidak mungkin Aurora memiliki baju tidur seperti itu kalau bukan dari baju-baju di walk in closet yang di siapkan Nicho, Aprilio benar-benar ingin memukul kepala asisten sekaligus sahabatnya itu.

“ma-maaf tuan...saya tidak tau kalau anda ada disini...” Aurora lebih dulu memutuskan pandangan dan segera memakai luaran baju tidurnya, sedangkan Aprilio segera memalingkan wajahnya.

“ekhem... tidak apa-apa...” ujarnya kemudian memperbaiki duduknya. “duduklah ada yang ingin saya bicarakan” lanjutnya berusaha setenang mungkin, Aurora sempat ragu-ragu, namun akhirnya menuruti perkataan Aprilio dan perlahan duduk di samping Aprilio.

“em... saya tau ini pertama untuk mu... begitupun juga saya...tapi saya tidak ingin memaksa mu kalau kamu belum siap...” ujarnya serius

“tidak tuan...saya sudah menandatangani perjanjian dengan anda...anda juga sudah membayar biaya rumah sakit Ayah saya...jadi...mau tidak mau... siap tidak siap...saya harus siap melakukannya...” jelas Aurora yakin.

“kau yakin... “ tanya Aprilio memastikan.

“iya saya yakin...saya juga tau jika anda adalah orang baik...anda pasti sudah memikirkan solusi dan apa konsekuensi untuk ke depannya... “ ucap Aurora panjang lebar, namun dengan menunduk tak berani menatap Aprilio.

Sedangkan Aprilio menatap Aurora kagum, karena gadis muda seperti Aurora bisa berpikir dewasa, bahkan tidak seperti gadis-gadis anak orang kaya yang angkuh dan sombong. Aprilio sejenak menghembuskan nafas berat dan bergelut dengan pikirannya, hingga akhirnya dia memberanikan diri mengulurkan tangannya meraih dagu Aurora agar menatapnya, untuk beberapa saat mereka mengunci pandangan satu sama lain, Aprilio terpukau dengan mata hitam Aurora yang indah, berbeda dengan Aurora yang merasakan jantung nya berdebar saat menatap mata tajam Aprilio.

Aprilio perlahan, mendekatkan wajahnya ke wajah Aurora, dekat, semakin dekat, dan menyatukan bibirnya dengan bibir mungil Aurora.

Keesokan harinya

Aurora membuka matanya perlahan, badan nya terasa sakit semua, untung saja ini akhir pekan, jadi Aurora tidak perlu ke kampus, Aurora merenggangkan tubuhnya, namun tiba-tiba sebuah tangan memeluknya erat dan membuat tubuh nya menempel satu sama lain, bahkan wajah mereka berhadapan sangat dekat, Aurora membulatkan matanya terkejut dan tertegun melihat wajah tampan Aprilio di depannya, namun tiba-tiba kejadian tadi malam terlintas di pikirannya membuat Aurora merona malu, jadi dengan cepat Aurora melepas tangan Aprilio di pinggangnya dan turun dari tempat tidur, bergegas berlari ke kamar mandi.

Setelah pintu kamar mandi tertutup, Aprilio membuka matanya dan langsung mendudukkan dirinya bersandar di headboard tempat tidur.

Jantungnya berdebar, Aprilio tadi terbangun saat tangannya refleks memeluk Aurora, tapi dia tidak berani membuka mata saat merasakan tubuh mereka menempel, bahkan Aprilio bisa merasakan nafas Aurora yang dekat di depan wajahnya. Jadi Aprilio hanya bisa berusaha tenang dan berpura-pura tidur, kalau tidak, dia tidak akan bisa mengendalikan dirinya.

“aish...ternyata apa yang di katakan dokter itu benar...” gumamnya frustasi, apa yang terjadi tadi malam adalah kejadian paling luar biasa yang di alami Aprilio seumur hidupnya, jika tadi malam Aprilio tidak bisa mengendalikan diri, dia benar-benar akan menghabisi gadis itu tanpa ampun.

(Jika sudah merasakan sekali...pasti akan ketagihan _ ucap dokter yang memeriksa Aprilio dan Aurora)

“ck...aku bisa gila kalau memikirkannya terus... “ lanjutnya frustasi karena ucapan dokter berputar di kepalanya, kemudian membuka selimut dan beranjak turun, namun sesuatu membuat nya tertegun sejenak.

“darah...darah pertama nya” gumam Aprilio tersenyum, melihat bercak darah di tempat tidur, dia sedikit merasa bangga, melakukan dengan orang yang juga pertama kali merasakan hal luar biasa.

**Bersambung

Anak Genius CEO Tampan

written by Blue Dolphin**

Terpopuler

Comments

Exaviare_01

Exaviare_01

mkanya nikahin aja, jngan cma pake buang

2022-08-17

0

Rizky prasetyor862@gmail.com

Rizky prasetyor862@gmail.com

semoga nnti bisa jadi cinta ❤❤❤

2021-12-21

1

Nur

Nur

jaga kesehatan kka

2021-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 1.1
3 Bab 1.2
4 Bab 2
5 Bab 2.1
6 Bab 2.2
7 Bab 3
8 Bab 3.1
9 Bab 3.2
10 Bab 4
11 Bab 4.1
12 Bab 4.2
13 Bab 5
14 Bab 5.1
15 Bab 5.2
16 Bab 6
17 Bab 6.1
18 Bab 6.2
19 Bab 7
20 Bab 7.1
21 Bab 7.2
22 Bab 8
23 Bab 8.1
24 Bab 8.2
25 Bab 9
26 Bab 9.1
27 Bab 9.2
28 Bab 10
29 Bab 10.1
30 Bab 10.2
31 Bab 11
32 Bab 11.1
33 Bab 11.2
34 Bab 12
35 Bab 12.1
36 Bab 12.2
37 Bab 13
38 Bab 13.1
39 Bab 13.2
40 Bab 14
41 Bab 14.1
42 Bab 14.2
43 Bab 15
44 Bab 15.1
45 Bab 15.2
46 Bab 16
47 Bab 16.1
48 Bab 16.2
49 Bab 17
50 Bab 17.1
51 Bab 17.2
52 Bab 18
53 Bab 18.1
54 Bab 18.2
55 Bab 19
56 Bab 19.1
57 Bab 19.2
58 Q and A
59 Bab 20
60 Bab 20.1
61 Bab 20.2
62 Bab 21
63 Bab 21.1
64 Bab 21.2
65 Bab 22
66 Bab 22.1
67 Bab 22.2
68 Bab 23
69 Bab 23.1
70 Bab 23.2
71 Bab 24
72 Bab 24.1
73 Bab 24.2
74 Bab 25
75 Bab 25.1
76 Bab 25.2
77 Bab 26
78 Bab 26.1
79 Bab 26.2
80 Bab 27
81 Bab 27.1
82 Bab 27.2
83 Bab 28
84 Bab 28.1
85 Bab 28.2
86 Bab 29
87 Bab 29.1
88 Bab 29.2
89 Bab 30
90 Bab 30.1
91 Bab 30.2
92 Bab 31
93 Bab 31.1
94 Bab 31.2
95 Bab 32
96 Bab 32.1
97 Bab 32.2
98 Bab 33
99 Bab 33.1
100 Bab 33.2
101 Bab 34
102 Bab 34.1
103 Bab 34.2
104 Bab 35
105 Bab 35.1
106 Bab 35.2
107 Bab 36
108 Bab 36.1
109 Bab 36.2
110 Bab 37
111 Bab 37.1
112 Bab 37.2
113 Bab 38
114 Bab 38.1
115 Bab 38.2
116 Bab 39
117 Bab 39.1
118 Bab 39.2
119 Bab 40
120 Bab 40.1
121 Bab 40.2
122 Bab 41
123 Aku Dilema
124 Bab 41.1
125 Bab 41.2
126 Bab 42
127 Bab 42.1
128 Bab 42.2
129 Bab 43
130 Bab 43.1
131 Bab 43.2
132 Bab 44
133 Bab 44.1
134 Bab 44.2
135 Bab 45
136 Bab 45.1
137 Bab 45.2
138 Bab 46
139 Bab 46.1
140 Bab 46.2
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 1.1
3
Bab 1.2
4
Bab 2
5
Bab 2.1
6
Bab 2.2
7
Bab 3
8
Bab 3.1
9
Bab 3.2
10
Bab 4
11
Bab 4.1
12
Bab 4.2
13
Bab 5
14
Bab 5.1
15
Bab 5.2
16
Bab 6
17
Bab 6.1
18
Bab 6.2
19
Bab 7
20
Bab 7.1
21
Bab 7.2
22
Bab 8
23
Bab 8.1
24
Bab 8.2
25
Bab 9
26
Bab 9.1
27
Bab 9.2
28
Bab 10
29
Bab 10.1
30
Bab 10.2
31
Bab 11
32
Bab 11.1
33
Bab 11.2
34
Bab 12
35
Bab 12.1
36
Bab 12.2
37
Bab 13
38
Bab 13.1
39
Bab 13.2
40
Bab 14
41
Bab 14.1
42
Bab 14.2
43
Bab 15
44
Bab 15.1
45
Bab 15.2
46
Bab 16
47
Bab 16.1
48
Bab 16.2
49
Bab 17
50
Bab 17.1
51
Bab 17.2
52
Bab 18
53
Bab 18.1
54
Bab 18.2
55
Bab 19
56
Bab 19.1
57
Bab 19.2
58
Q and A
59
Bab 20
60
Bab 20.1
61
Bab 20.2
62
Bab 21
63
Bab 21.1
64
Bab 21.2
65
Bab 22
66
Bab 22.1
67
Bab 22.2
68
Bab 23
69
Bab 23.1
70
Bab 23.2
71
Bab 24
72
Bab 24.1
73
Bab 24.2
74
Bab 25
75
Bab 25.1
76
Bab 25.2
77
Bab 26
78
Bab 26.1
79
Bab 26.2
80
Bab 27
81
Bab 27.1
82
Bab 27.2
83
Bab 28
84
Bab 28.1
85
Bab 28.2
86
Bab 29
87
Bab 29.1
88
Bab 29.2
89
Bab 30
90
Bab 30.1
91
Bab 30.2
92
Bab 31
93
Bab 31.1
94
Bab 31.2
95
Bab 32
96
Bab 32.1
97
Bab 32.2
98
Bab 33
99
Bab 33.1
100
Bab 33.2
101
Bab 34
102
Bab 34.1
103
Bab 34.2
104
Bab 35
105
Bab 35.1
106
Bab 35.2
107
Bab 36
108
Bab 36.1
109
Bab 36.2
110
Bab 37
111
Bab 37.1
112
Bab 37.2
113
Bab 38
114
Bab 38.1
115
Bab 38.2
116
Bab 39
117
Bab 39.1
118
Bab 39.2
119
Bab 40
120
Bab 40.1
121
Bab 40.2
122
Bab 41
123
Aku Dilema
124
Bab 41.1
125
Bab 41.2
126
Bab 42
127
Bab 42.1
128
Bab 42.2
129
Bab 43
130
Bab 43.1
131
Bab 43.2
132
Bab 44
133
Bab 44.1
134
Bab 44.2
135
Bab 45
136
Bab 45.1
137
Bab 45.2
138
Bab 46
139
Bab 46.1
140
Bab 46.2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!