Bab 1.1

Flashback

1 minggu yang lalu

Aurora berada di rumah sakit setelah pulang kerja, untuk mengambil baju kerja malam nya yang dia tinggal di kamar rawat sang Ayah, sejak beberapa hari yang lalu, Aurora bekerja 2kali setelah di kafe, malam hari Aurora bekerja di sebuah minimarket dekat rumah sakit, karena jam nya melebihi batas aturan asrama, jadi mau tidak mau, Aurora harus tidur di rumah sakit.

Lelah, tentu saja. Namun mau bagaimana lagi, Aurora harus mencari banyak uang untuk melunasi biaya rumah sakit Ayahnya. Namun hasil dari 2pekerjaan itu tentu saja masih jauh, Aurora hanya pekerja parttime dan tempat kerja Aurora hanya tempat biasa, bukan kelas mewah. Tapi setidaknya Aurora harus bertahan dengan hal ini lebih dulu, sampai ada pekerjaan lain yang lebih baik.

“Ayah...Rara pergi kerja dulu ya...do’akan semoga Rara dapat uang yang banyak...” ujar Aurora sendu, kemudian mencium tangan dan pipi sang Ayah, menghela nafas berat sebelum akhirnya melangkah menuju sakit. Namun...

Klek

Pintu terbuka lebih dulu dari luar membuat Aurora terkejut.

“eoh dokter Laura...bukankah anda libur hari ini” tanya Aurora bingung saat melihat yang memasuki ruangan adalah dokter yang merawat Ayahnya.

“iya aku libur...aku kemari ingin bertemu dengan mu...” jawab dokter cantik itu.

“eoh...untung saja aku belum berangkat...” ujar Aurora.

“ya aku sengaja datang jam segini...karena aku tau kau pasti ada disini...” jelas yang lebih tua.

“ah begitu...lalu ada apa dokter ingin bertemu dengan ku... “ Aurora mengangguk mengerti.

“bisa kita bicara di ruangan ku saja... “ Ajak dokter muda itu

“tentu saja”

Aurora kembali mengingat bantuan yang di tawarkan Laura beberapa hari yang lalu, sebenarnya tawaran ini bisa di bilang gila, tapi sebanding dengan imbalannya yang juga gila, dan menurut Aurora masalah melunasi biaya rumah sakit dalam satu bulan juga gila, jadi Aurora pun memutuskan untuk melakukan hal gila agar bisa melunasi nya.

Dan disinilah Aurora yang sudah berdiri di depan gedung Apartemen mewah yang tidak bisa sembarang orang bisa memasukinya. Sempat ragu berkali-kali, namun Aurora lagi-lagi harus mengingatkan diri jika ini adalah jalan tercepat untuk mendapatkan uang, dan dia sudah melewatkan waktu seminggu tanpa hasil banyak, jadi biarkan dia mengorbankan diri demi sang Ayah.

Beberapa saat kemudian, setelah menghembuskan nafas panjang, Aurora berjalan memasuki gedung dengan akses kartu yang dia dapatkan dari Laura untuk bertemu seseorang dan membicarakan sesuatu secara pribadi dan rahasia di tempat ini.

Memasuki gedung, mata Aurora di buat terpukau dengan interior mewah dan luas itu, di dominasi dengan warna silver dan putih, serta hiasan ataupun lampu yang berkilau membuat nya benar-benar terlihat elegan.

“permisi...bisa saya bantu” suara lembut seorang wanita membuat Aurora tersadar dari rasa terpukau nya, berpaling ke arah suara, Aurora semakin terkagum dengan resepsitonis yang tengah berdiri dan tersenyum ramah pada nya, dengan perlahan Aurora berjalan mendekat.

“eem...itu...bisa saya bertemu dengan...” ujar Aurora ragu-ragu, namun kemudian memilih menunjukkan kartu akses yang di bawa tadi.

“eoh tentu...anda bisa scan kartu ini ke lift... dan lift itu akan membawa anda ke lantai yang ada tuju... “

Jelasnya ramah dengan menunjuk sebuah lift yang berada beberapa meter dari meja resepsionis, Aurora masih terlihat bingung, membuat Resepsionis bername tag Cindy itu kembali tersenyum. “setiap lantai hanya 1 penghuni...sampai disana akan ada orang yang akan membawa anda bertemu pemilik kartu ini... “ lanjutnya lagi menjelaskan.

“ah begitu...terima kasih” Aurora membungkuk sedikit untuk berterima kasih, dibalas hal yang sama oleh resepsionis, setelah itu Aurora berjalan ke arah lift dan melakukan seperti apa yang di ajarkan resepsionis tadi.

Didalam lift Aurora benar-benar tidak bisa tenang, keringat dingin, bahkan jantung nya berdebar kencang, Aurora mencoba mengatur nafas dan memejamkan mata membayangkan wajah sang ayah agar dia tidak mundur lagi untuk mengambil keputusan ini.

Ting

Lift berhenti dan pintu lift terbuka, Aurora terkejut saat beberapa meter di depannya ada sebuah pintu besar dan ada 2 bodyguard di samping kanan kirinya, membuat Aurora bertanya-tanya, siapakah orang yang akan dia temui.

“kenapa seperti rahasia banget...sampai di jaga bodyguard...apa aku di bohongi...bagaimana kalau ternyata pria tua yang mencari simpanan dan sembunyi-sembunyi dari istrinya... atau mungkin aku mau di jual dan di kirim jauh...

Aurora tertegun setelah masuk dan menatap sosok yang tengah duduk di sofa beberapa meter di depan nya, wajah tampan dengan mata coklat yang tajam dan surai nya yang hitam legam, rahangnya yang tegas, hidung mancung, dan Aura yang benar-benar terasa mendominasi, semuanya berbanding terbalik dengan Aurora, yang justru memiliki rambut coklat dan mata hitam yang besar, justru terlihat polos kata orang-orang di sekitar Aurora.

“Nona Aurora Moon...anda sudah datang...” Aurora segera memutuskan lebih dulu kontak mata mereka, dan beralih menatap orang yang menyapa dan menghampirinya, kemudian tersenyum menunduk memberi salam, “kenalkan saya Nicholas...Laura pasti sudah menceritakan tentang saya...” lanjutnya memperkenalkan diri.

“iya” jawab Aurora hati-hati.

“baiklah...silahkan duduk lebih dulu...” ujar nya mempersilahkan, tanpa berkata apapun Aurora hanya mengikuti dan duduk di sofa berseberangan dengan Aprilio.

“oke...perkenalkan lebih dulu...ini atasan saya tuan Aprilio Victory...” ujar Nicho memperkenalkan santai, namun berbeda dengan Aurora yang refleks menatap pria di depannya dengan terkejut.

“sepertinya anda tau siapa beliau” lanjut Nicho terkekeh melihat reaksi Aurora.

“te-tentu saja...siapa yang tidak mengenal keluarga Victory...” jawab Aurora pelan segera menundukkan kepalanya.

“jadi...seharusnya anda bisa percaya pada atasan saya...jika perjanjian ini bukan berniat untuk menipu atau merugikan orang lain...dan Laura pasti sudah memberitahu apa tujuan perjanjian ini...” jelasnya teliti.

“dokter Laura sudah memberitahu sedikit tentang masalah ini...tapi untuk lebih jelasnya lagi...dokter Laura meminta saya untuk langsung bertanya pada anda... “ ujar Aurora menjelaskan.

“baiklah...kalau begitu saya akan jelaskan...” ujarnya membuka sebuah map dan memberikannya pada Aurora. “tuan Aprilio ingin mendapatkan keturunan... tapi beliau tidak ingin ada status dengan siapapun...jadi beliau mencari orang yang mau mengandung dan melahirkan anaknya... dan memberikan kompensasi yang besar...” jelas Nicho

“la-lu...apa harus...em itu...melakukan itu...karena saya tidak mengerti dengan hal seperti itu...” ujar Aurora hati-hati, Aprilio dan Nicho saling pandang untuk beberapa saat, mengerti apa yang di maksud Aurora.

“asal anda tau nona... ini juga hal baru untuk saya... saya bukan orang yang suka jajan sana jajan sini... “ sela Aprilio tegas, Aurora sempat tertegun tak percaya mendengarnya, namun setelah itu menunduk meminta maaf.

“nona Aurora...karena ini pertama untuk tuan Aprilio...jadi beliau mencari orang yang juga mempunyai pengalaman yang sama...tapi jika anda tidak ingin dengan cara berhubungan badan...bisa dengan alternatif lain...”

“Alternatif lain...apa itu...” tanya Aurora polos

“inseminasi...tapi anda bisa mendapatkan uang nya...nanti...jika inseminasi itu berhasil...” jelas Nicholas

“be-rapa lama...” tanya Aurora ragu

“entah...mungkin sebulan atau lebih...” jawab Nicholas apa adanya.

“ta-tapi...saya membutuhkan uang nya secepat mungkin...setidaknya 2 atau 3 minggu lagi...” ujar Aurora sendu.

“kalau begitu dengan cara langsung saja...kita bisa langsung bayar biaya rumah sakit Ayah mu...setelah melakukan pemeriksaan...” jelas Nicho lagi.

“pemeriksaan apa dan untuk apa...” tanya Aurora bingung.

“tentu saja pemeriksaan tubuh tuan dan anda...untuk mengetahui sehat, subur atau tepat tidak nya untuk melakukan hubungan intim dengan hasil yang 100 persen berhasil...” Aurora kembali terkejut dengan ucapan Nicho yang frontal, benar-benar terlihat jika dia sama seperti atasan nya yang tidak pernah dekat dengan seorang perempuan.

“ah begitu...” Aurora mengangguk canggung.

Nicholas kembali menjelaskan berbagai peraturan atau hal-hal yang harus di lakukan dan tidak boleh di lakukan, karena ini perjanjian rahasia.

Setelah melalui sedikit pertimbangan dan persetujuan, akhirnya Aurora bersedia dan menandatangani perjanjian tersebut, Aurora bersyukur ini rahasia, hanya beberapa orang yang tau, setelah ini Aurora bisa tenang soal biaya rumah sakit Ayah nya, dan dia bisa tetap kuliah seperti biasa, setidaknya untuk 2 atau 3 bulan ke depan, namun entah bagaimana dan apa yang akan terjadi kedepannya nanti.

**Bersambung

Anak Genius CEO Tampan

written by Blue Dolphin**

Terpopuler

Comments

Sri Juliani

Sri Juliani

knapa gak buat perjanjian nikah terlarang aja,biar anaknya gak status anak haram.aurora..

2023-01-23

0

Rizky prasetyor862@gmail.com

Rizky prasetyor862@gmail.com

sungguh mulia hati mu Aurora' demi Ayah kau rela kn hal yg pling breaths dlm hidup much,,,,, 👍👍

2021-12-21

1

Nur

Nur

suka suka

2021-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 1.1
3 Bab 1.2
4 Bab 2
5 Bab 2.1
6 Bab 2.2
7 Bab 3
8 Bab 3.1
9 Bab 3.2
10 Bab 4
11 Bab 4.1
12 Bab 4.2
13 Bab 5
14 Bab 5.1
15 Bab 5.2
16 Bab 6
17 Bab 6.1
18 Bab 6.2
19 Bab 7
20 Bab 7.1
21 Bab 7.2
22 Bab 8
23 Bab 8.1
24 Bab 8.2
25 Bab 9
26 Bab 9.1
27 Bab 9.2
28 Bab 10
29 Bab 10.1
30 Bab 10.2
31 Bab 11
32 Bab 11.1
33 Bab 11.2
34 Bab 12
35 Bab 12.1
36 Bab 12.2
37 Bab 13
38 Bab 13.1
39 Bab 13.2
40 Bab 14
41 Bab 14.1
42 Bab 14.2
43 Bab 15
44 Bab 15.1
45 Bab 15.2
46 Bab 16
47 Bab 16.1
48 Bab 16.2
49 Bab 17
50 Bab 17.1
51 Bab 17.2
52 Bab 18
53 Bab 18.1
54 Bab 18.2
55 Bab 19
56 Bab 19.1
57 Bab 19.2
58 Q and A
59 Bab 20
60 Bab 20.1
61 Bab 20.2
62 Bab 21
63 Bab 21.1
64 Bab 21.2
65 Bab 22
66 Bab 22.1
67 Bab 22.2
68 Bab 23
69 Bab 23.1
70 Bab 23.2
71 Bab 24
72 Bab 24.1
73 Bab 24.2
74 Bab 25
75 Bab 25.1
76 Bab 25.2
77 Bab 26
78 Bab 26.1
79 Bab 26.2
80 Bab 27
81 Bab 27.1
82 Bab 27.2
83 Bab 28
84 Bab 28.1
85 Bab 28.2
86 Bab 29
87 Bab 29.1
88 Bab 29.2
89 Bab 30
90 Bab 30.1
91 Bab 30.2
92 Bab 31
93 Bab 31.1
94 Bab 31.2
95 Bab 32
96 Bab 32.1
97 Bab 32.2
98 Bab 33
99 Bab 33.1
100 Bab 33.2
101 Bab 34
102 Bab 34.1
103 Bab 34.2
104 Bab 35
105 Bab 35.1
106 Bab 35.2
107 Bab 36
108 Bab 36.1
109 Bab 36.2
110 Bab 37
111 Bab 37.1
112 Bab 37.2
113 Bab 38
114 Bab 38.1
115 Bab 38.2
116 Bab 39
117 Bab 39.1
118 Bab 39.2
119 Bab 40
120 Bab 40.1
121 Bab 40.2
122 Bab 41
123 Aku Dilema
124 Bab 41.1
125 Bab 41.2
126 Bab 42
127 Bab 42.1
128 Bab 42.2
129 Bab 43
130 Bab 43.1
131 Bab 43.2
132 Bab 44
133 Bab 44.1
134 Bab 44.2
135 Bab 45
136 Bab 45.1
137 Bab 45.2
138 Bab 46
139 Bab 46.1
140 Bab 46.2
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 1.1
3
Bab 1.2
4
Bab 2
5
Bab 2.1
6
Bab 2.2
7
Bab 3
8
Bab 3.1
9
Bab 3.2
10
Bab 4
11
Bab 4.1
12
Bab 4.2
13
Bab 5
14
Bab 5.1
15
Bab 5.2
16
Bab 6
17
Bab 6.1
18
Bab 6.2
19
Bab 7
20
Bab 7.1
21
Bab 7.2
22
Bab 8
23
Bab 8.1
24
Bab 8.2
25
Bab 9
26
Bab 9.1
27
Bab 9.2
28
Bab 10
29
Bab 10.1
30
Bab 10.2
31
Bab 11
32
Bab 11.1
33
Bab 11.2
34
Bab 12
35
Bab 12.1
36
Bab 12.2
37
Bab 13
38
Bab 13.1
39
Bab 13.2
40
Bab 14
41
Bab 14.1
42
Bab 14.2
43
Bab 15
44
Bab 15.1
45
Bab 15.2
46
Bab 16
47
Bab 16.1
48
Bab 16.2
49
Bab 17
50
Bab 17.1
51
Bab 17.2
52
Bab 18
53
Bab 18.1
54
Bab 18.2
55
Bab 19
56
Bab 19.1
57
Bab 19.2
58
Q and A
59
Bab 20
60
Bab 20.1
61
Bab 20.2
62
Bab 21
63
Bab 21.1
64
Bab 21.2
65
Bab 22
66
Bab 22.1
67
Bab 22.2
68
Bab 23
69
Bab 23.1
70
Bab 23.2
71
Bab 24
72
Bab 24.1
73
Bab 24.2
74
Bab 25
75
Bab 25.1
76
Bab 25.2
77
Bab 26
78
Bab 26.1
79
Bab 26.2
80
Bab 27
81
Bab 27.1
82
Bab 27.2
83
Bab 28
84
Bab 28.1
85
Bab 28.2
86
Bab 29
87
Bab 29.1
88
Bab 29.2
89
Bab 30
90
Bab 30.1
91
Bab 30.2
92
Bab 31
93
Bab 31.1
94
Bab 31.2
95
Bab 32
96
Bab 32.1
97
Bab 32.2
98
Bab 33
99
Bab 33.1
100
Bab 33.2
101
Bab 34
102
Bab 34.1
103
Bab 34.2
104
Bab 35
105
Bab 35.1
106
Bab 35.2
107
Bab 36
108
Bab 36.1
109
Bab 36.2
110
Bab 37
111
Bab 37.1
112
Bab 37.2
113
Bab 38
114
Bab 38.1
115
Bab 38.2
116
Bab 39
117
Bab 39.1
118
Bab 39.2
119
Bab 40
120
Bab 40.1
121
Bab 40.2
122
Bab 41
123
Aku Dilema
124
Bab 41.1
125
Bab 41.2
126
Bab 42
127
Bab 42.1
128
Bab 42.2
129
Bab 43
130
Bab 43.1
131
Bab 43.2
132
Bab 44
133
Bab 44.1
134
Bab 44.2
135
Bab 45
136
Bab 45.1
137
Bab 45.2
138
Bab 46
139
Bab 46.1
140
Bab 46.2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!