Setelah dua hari berlalu wajah yang tampak pucat badan yang sedikit panas, terlihat viza yang tertidur dengan lemah nya ,,
" eh ayok makan dulu ntar lu sakit " ucap teman viza
Tapi viza tak juga bangun dan teman nya pun kembali mengusap kening viza
" eh lu sakit , gimana ini kita lagi gak punya uang , " terlihat cemas
Temannya pun pergi untuk memberi tahukan kepada penjaga di luar kalo viza sedang sakit
Datang lah toni dengan membawa obat , masuk ke dalam kontrakan, toni pun melemparkan obat dan langsung pergi
" dasar gak punya hati nurani " guman teman viza
Viza pun bangun dan meminum obat yang yang di berikan toni , dan viza pun melanjutkan tidurnya
Pagi pun datang di iringi dengan suara motor d luar kontrakan
Viza yang terbangun melihat ke arah jendela
" aku masih gak ngerti kenapa toni jadi gini , kenapa si harus berbohong " gumam dalam hati
" tok tok tok "
"Lu udah mendingan za ??"
Tanya teman viza
" udah kok " menjawab dengan pelan
Teman nya pun kembali keluar
Viza yang teringat kedua orang tuanya ia kembali meneteskan air mata sehingga kedua mata nya sembab
" aku mau pulang tapi caranya gimna ?
" aku gak mau orang tua ku malu kalo aku disini di tipu "
" aku juga gak mau orang tua ku sedih " selalu bergumam
Tak lama kemudian toni pun datang dan menyuruh viza untuk bersiap , setelah viza lselesai toni membawa viza ke tempat yang di mana ada sekumpulan bapak bapak berbadan besar dan di sana terdapat banyak orang yang ternyata juga senasib dengan viza
" kenapa bnyak orang di sini ton ? Tanya viza
" itu mereka anak baru kayak lu , lu dengerin aja apa kata bapak bapak itu , lu jangan salah paham sama gue , gue bukan orang yang mau jahatin lo kok " jelas toni dengan rasa bersalah
Dan ternyata di ruangan sana bapak bapak berbadan besar itu menjelaskan kalo apa yang sudah di katakan orang yang telah membawa mereka itu memang salah , tapi mereka melakukan nya demi kebaikan ..
Viza dan orang orang yang ada di ruangan sana mendengarkan penjelasan bapak itu, lalu bapak itu mendekati viza
" jangan membenci teman mu , dia melakukan nya demi kebaikan mu hanya saja caranya yang membawa mu ke sini " jelas bapak itu
"kalian semua sama aja " gumam dalam hati
Mereka yang telah di tipu meninggal kan kedua orang tua dan keluraganya berharap besar anaknya sukses di perantauan , tapi apa malahan mereka di beri pekerjaan yang tak jelas , mereka hanya menyuruh para orang yang telah di tipu juga melakukannya seperti apa yang mereka lakukan
" jadi gue juga harus nipu orang lain juga ?
Emang gak ada otak ya mereka semua " hanya bergumam
Tak lama kemudian mereka pun selesai dan kembali ke kontrakan
Dan di sana viza tidak terlalu di kekang tapi viza tidak boleh memegang ponsel genggam milik nya , viza hanya d awasi tanpa boleh bertanya apapun kepada mereka .
Viza pun diam diam mencoba mengambil ponsel genggam milik orang di kontrakan itu dengan niat ingin menghubungi kedua orang tua nya , tapi semua sia sia viza ketahuan oleh mereka , dan ke esokan harinya mereka memindah kan viza k tempat lain dan jauh dari tempat yang sudah ia tinggali , viza tidak tau dmana alamat nya dan di sana viza berpikir ia tak akan pernah bisa kembali pulang .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments