Marline duduk di depan komputernya saat itu karena dia sedang meretas cctv yang ada di Smith Corporation. Sebelum dia pergi ke sana untuk mendekati Michael Smith, dia harus pastikan targetnya datang atau tidak.
Sambil ditemani semangkuk sereal, mata Marline fokus pada layar komputer. Waktu itu Michael datang jam delapan pagi jadi dia sedang melihat apa pria itu datang ke kantornya atau tidak hari ini.
Dia harap Michael datang agar rencananya tidak berantakkan. Marline duduk dengan tegak ketika melihat sebuah mobil berhenti, bisa dia tebak itu pasti Michael Smith.
Mata Marline begitu fokus tapi kemudian dia tampak lesu ketika melihat dua pria dengan wajah sama turun dari mobil.
"Sial! Kenapa yang satu itu harus datang?" ucap Marline kesal.
Jari mulai diketuk di atas meja karena dia harus menyusun rencana kembali. Ini di luar perkiraannya karena dia tidak menyangka jika kembaran Michael juga akan muncul.
"Sialan! Kenapa aku harus melibatkan diri dengan si kembar yang sulit dikenali?" gerutu Marline.
Dia takut salah sasaran nanti karena yang satu sudah menikah. Jangan sampai ketika dia hendak menggoda dia salah orang sehingga dia mendapatkan sebuah bogem mentah.
Marline diam saja di depan komputer sambil mengawasi, dia harap ada sebuah keajaiban sehingga rencananya tidak gagal hari ini. Dia bahkan meretas cctv yang ada di dalam Smith Corporation untuk melihat apa yang kedua pria itu lakukan.
Dia tanpak begitu betah berlama-lama di depan komputer karena tidak ada yang dia lakukan. Lebih baik dia mengawasi sambil menyusun rencana.
Marline bahkan bermalas-malasan di atas sofa tapi matanya menatap layar komputer sesekali.
"Pergilah kau, Matthew Smith. Pergi! Aku ingin mengganggu adikmu hari ini jadi jangan ganggu rencanaku!" ucap Marline frustasi karena kedua pria itu tampak masih sibuk di dalam ruangannya.
Marline bangun dari sofa dan berjalan mondar mandir di depan komputer, dia sangat butuh keajaiban dan semoga istri Matthew Smith memintanya pulang agar pria itu tidak mengacaukan rencananya.
"Oh God, kenapa selalu ada halangan?" gerutunya sambil mondar mandir.
Padahal dia sudah yakin jika hari ini dia bisa mendekati Michael Smith tapi sepertinya rencananya akan kacau.
Marline masih berjalan mondar mandir dan gelisah tapi ketika kedua pria itu tampak berdiri, Marline menghentikan langkahnya. Apa sedang ada keajaiban?
Dia segera mendekati komputer dan melihat dengan teliti. Sebuah senyuman menghiasi wajahnya karena salah satu dari pria itu keluar dari ruangan. Marline kembali meretas cctv karena dia ingin mengawasi ke mana yang satu itu pergi.
"Yes!" sorak Marline karena Matthew telah pergi. Tentu dia tahu setelah mengambil gambar wajah Matthew dan melihatnya dengan teliti.
"Tunggu aku, Michael Smith. Kau pasti tidak akan bisa menolak pesona yang aku milikki," ucap Marline seraya berjalan menuju kamarnya dengan penuh percaya diri.
Gaun merah yang dia beli mulai dipakai, begitu juga dengan sumpalan. Hari ini dia harus terlihat luar biasa supaya Michael terpesona dengan penampilannya.
Sumpalan mulai di masukkan ke dalam dada kanannya lalu ke dalam dada kirinya juga. Itu dia lakukan agar dadanya terlihat berisi dan montok.
"Dada kecil ini harus terlihat luar biasa hari ini!" ucap Marline sambil mengangkat-angkat kedua dadanya ke atas.
"Pokoknya harus lebih besar dari dada Jessica Rabbit," ucap Marline dan dia memasukkan beberapa gumpalan lagi.
Marline tampak terengah-engah. Sial, ternyata berat! Tapi sepertinya sudah cukup walau tidak sebesar milik Jessica Rabbit.
Dada sudah penuh dan terlihat menonjol dari balik gaun merah seksi yang dia pakai. Sekarang bagian bokong, bokongnya juga harus seksi seperti bokong Jessica Rabbit. Dia harap usahanya tidak sia-sia dan dia harap dia bisa menggoda Michael dengan penampilannya saat ini.
Sebuah wig panjang berwarna merah Marline kenakan, dia benar-benar membuat dirinya seperti Jessica Rabbit si tokoh kartun. Bibirnya bahkan dia poles dengan lipstik merah menyala berkali-kali agar terlihat seksi.
Setelah selesai, Marline melihat dirinya di cermin dan merinding, apa yang sedang berdiri di depan cermin adalah Marline Miller? Semoga saja apa yang dikatakan oleh Zain benar jika laki-laki tidak tahan digoda oleh wanita cantik dan semoga Michael tidak kabur setelah melihat penampilannya.
Marline menyambar tasnya dan keluar dari kamar, sebelum pergi dia melihat Michael dari layar komputer dan setelah itu dia pergi. Seperti biasa, dia berada di cafe yang tidak jauh dari Smith Corporation karena dia sedang menunggu Michael keluar.
Dia sudah mencoba masuk ke sana dan ingin menemui Michael tapi ditolak karena dia tidak membuat janji terlebih dahulu jadi dia diminta untuk kembali lagi setelah membuat janji. Tentu itu membuat Marline kesal tapi dia tidak berdaya.
Sambil menunggu Marline menikmati segelas kopi dan sepotong kue. Dia juga digoda oleh beberapa pengunjung yang datang dan hal itu semakin membuatnya yakin dan percaya diri jika Michael akan tergoda oleh penampilannya seperti para pengunjung pria itu.
Dadanya benar-benar telihat berisi, lekukkan tubuhnya tak kalah dengan gitar spanyol apalagi bokongnya yang seksi tapi semua itu berkat gumpalan.
Marline sabar menunggu dan ketika waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, Marline keluar dari cafe dan berjalan menuju Smith Corporation.
Di dalam ruangannya, Michael sudah bersiap-siap untuk pulang. Dia tidak akan pernah menyangka jika gadis yang dia sangka tidak waras akan mengganggunya dengan penampilan yang berbeda.
Seperti biasa, James mengikutinya dan begitu sudah di bawah James akan mengambil mobil, sedangkan Michael menunggu.
Ini kesempatan untuk Marline jadi dia segera beraksi ketika melihat pria itu.
"Hy," Marline bersandar pada dinding dan melambaikan tangannya ke arah Michael.
Michael diam saja dan melihat Marline dari atas sampai ke bawah. Pemain sirkus dari mana ini?
Marline mulai tebar pesona, dia berjalan mendekati Michael sambil melenggak lenggokkan bokong seksinya yang dipenuhi gumpalan. Dia juga tersenyum untuk memperlihatkan bibirnya yang tampak tebal karena lipstik. Tidak hanya itu, dia juga membusungkan dadanya yang padat penuh gumpalan. Jika Michael tidak tergoda berarti dia tidak normal tapi nyatanya memang seperti itu. Michael merinding melihat penampilan Marline karena di matanya Marline sudah seperti pemain sirkus.
Senyum Marline semakin lebar karena dia mengira Michael terpesona oleh penampilannya . Mungkin dia harus sedikit bermain drama seperti pura-pura terjatuh. Michael pasti akan menangkapnya. Ini bukan ide yang buruk jadi akan dia coba.
"Boleh kita berkenalan?" tanya Marline basa basi tapi Michael diam saja.
"Kau begitu terpesona melihatku, bukan? Sekarang tangkap aku," ucap Marline dalam hati.
Dia semakin dekat, dekat dan ketika jaraknya dengan Michael tinggal beberapa langkah lagi, Marline pura-pura tersandung dan jatuh ke arah Michael.
"Akhh!" Marline berteriak dan dia menebak Michael pasti akan menangkap tubuhnya tapi ternyata? Michael langsung menghindar.
"Gubrak!" tubuh Marline terjungkal ke atas lantai dan dia sangat terkejut. Kenapa pria itu menghindar?
"Oh my God, kenapa kau tidak menangkap tubuhku?" teriak Marline marah.
"Siapa kau?" tanya Michael dengan dingin.
"A ... aku Betty," ucap Marline seraya bangkit berdiri.
"Mau apa kau?" tanya Michael lagi.
"Aku ingin bekerja denganmu," jawab Marline tanpa ragu karena memang itu tujuannya.
James telah membawa mobilnya dan berhenti di samping mereka, dia juga keluar untuk membukakan pintu mobil. James sangat heran melihat seorang wanita aneh sedang berbicara dengan bosnya.
"Aku tidak menerima badut!" jawab Michael dan dia segera masuk ke dalam mobil.
"Pfftt!" James melipat bibirnya ke dalam karena dia sedang menahan tawanya, sedangkan Marien tercengang.
"What the hell! Apa kau bilang?!" Marline sangat shock karena Michael Smith menganggapnya seperti badut.
Mobil berjalan pergi meninggalkan Marline, sedangkan Marline berteriak marah di sana.
"Aku bukan badut!" teriaknya sambil melepas high heel yang dia pakai lalu melemparkannya ke arah mobil Michael tapi sayang tidak kena karena mobil melaju dengan cepat.
"Hei, kembali kau! Aku bukan badut!" teriak Marline lagi. Sepertinya apa yang diucapkan Zain salah besar dan sepertinya, dia harus menjadi Betty La Fea lagi karena Jessica Rabbit tidak mempan untuk Michael Smith.
# INI JESSICA RABBIT, BUAT YANG NGAK TAU#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 289 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
terlalu pede😂😂pdhl gak tau aja klu klan Smith menantu nya rata" wanita tomboy dan strong women
2024-05-13
0
Ida Lailamajenun
nah loh 🤣🤣🤣🤣
2024-05-13
0
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-04-18
0