Jerat Cinta Tuan Muda #2
Oleh Sept
Rate 18+
"Maksud Tuan?" Tika mengerutkan alis. Namun, kakinya tetap melangkah mengikuti pria yang mengandeng tangannya. Kapan lagi digandeng oleh pria tampan dan sepertinya tajir. Aura kharismatik dan bau parfumnya, mengatakan bahwa pria itu bukan orang biasa. Tika malah menikmati moment itu. Kebetulan, sebulan yang lalu ia baru putus dengan Romy.
Alasannya simple, Romy habis dipecat karena pria itu ketahuan ngutil di swalayan. Tidak mau hidup susah dalam jerat kemiskinan, apalagi Romy kalau pacaran nggak modal. Sering mintak paketan data pas awal bulan saat Tika gajian. Kalau makan minta dibayarin, kadang alasan dompet ketinggalan. Akhirnya, Tika minta putus. Sudah susah, tidak mau makin susah. Dibilang matre juga tak apa, Tika hanya bosan hidup melarat.
"Hey ...!"
Tika langsung menoleh, gadis itu malah asik melamun.
"Ikuti saja kata-kataku! Lakukan sandiwara ini sebaik mungkin. Setelah itu, aku akan memberikan imbalan yang sepadan."
Tika pun terdiam, kepalanya langsung memikirkan imbalan. Kira-kira apa yang ia akan dapat? Uang sebesar satu juta? Dua juta? Apa lima juta? Bibir Tika mengembang, kebetulan ia ingin membeli motor. Kalau hanya berakting lalu dibayar, ia jadi bersemangat. Lumayan, buat tambahan DP motor, pikir gadis yang tidak terlahir kaya tersebut.
"Siapa tadi namamu?" tanya Dewa sekali lagi.
"Tika!"
"Hemm ... Tika, nanti kalau ada yang mengajakmu berbicara, lebih baik jawab dengan senyum. Jangan katakan apapun."
"Baik, Tuan!"
Dari jauh Nyonya Mira memperhatikan keduanya, wanita yang merupakan Tante Dewa tersebut terus menatap keponakannya.
Telinga Nyonya Mira juga terasa gatal, saat para tamu undangan membicarakan hal negative tenang Dewa. Tanpa sengaja Tika datang, Nyonya Mira dan Dewa pun melakukan sebuah konspirasi.
***
"Eh, mantan kamu tuh?" Roy tersenyum mengejek kepada kekasihnya. Dua pasangan fenomenal, si seksi dan si pria perkasa. Atlet sepak bola yang digandrungi banyak kaum hawa. Dadanya ditumbuhi bulu-bulu halus dan terlihat kekar. Jas yang ia kenakan terlihat press body. Pokoknya cocok buat iklan produk susu pria.
"Sial lo!" rutuk Luna, mantan kekasih Dewa. Gadis itu lantas mencubit lengan Roy dengan manja. "Apa seleranya turun drastis? Lihat gadis itu?" batin Luna menatap Tika dari kejauhan. Nggak level, kulitnya saja terlihat tak seglowing kulitnya. Ia tersenyum tipis, melihat sosok wanita di sisi Dewa, tidak berkelas.
"Ngapain lihat sampek mata mau keluar gitu? CLBK ya?" ledek Roy. Menangapi ucapan Roy, bibir Luna langsung mengerucut.
Sementara itu, Dewa terus saja menghampiri dan menyapa kenalannya di sana. Ia sengaja membaur, ingin mengatakan pada semuanya. Bahwa gosip itu tidak benar.
Ketika tiba di acara puncak. Kedua pengantin sudah berganti pakaian yang cocok untuk dansa. Alunan musik mengiringi para tamu undangan yang ikut larut dalam pesta dansa tersebut.
Tidak mau ketinggalan, Luna langsung menarik tangan Roy. Dua orang itu berdansa dengan sangat panas. Dari pada dansa, Luna dan Roy malah terlihat seperti lagi pamer kemesraan di muka umum.
Panas, Dewa tidak mau kalah.
"Bisa dansa?" bisik Dewa di telinga Tika.
"Dansa?" Tika mengulang kata dari pria di depannya. Kalau joget dangdutan Tika bisa, apalagi joget Tok Tok! Dansa? Gadis miskin seperti dia mana tahu cara dansa. Tika pun menggeleng pelan.
Melihat hal itu, Dewa menghela napas panjang. Sepertinya ia salah mencari patner. "Oke! Ikuti saja arahanku!" serunya pada Tika. Tidak peduli bisa atau tidak, terlanjur panas karena melihat aksi Luna. Dengan nekat, Dewa menarik Tika ke lantai dansa.
"Ikuti intruksi dariku!" bisik Dewa, ia lakukan seolah terlihat seperti mencium leher Tika. Dan hal itu tertangkap oleh mata Luna. Hati wanita seksi itu jadi panas seolah terbakar.
Bila Luna menari dengan gaya erotisnya, selalu menempel pada lawan mainnya. Berbeda dengan Dewa, ia bermain dengan lembut dan terlihat elegant. Sesekali berbisik kepada Tika, padahal ia sedang memberi intruksi bagaimana langkah selanjutnya. Tapi, para audience melihatnya seolah pria itu sedang mencium Tika.
Tika sendiri merasa sangat gugup, seumur-umur baru kali ini diajak dansa. Karena Dewa membimbing dirinya langkah demi langkah, ia pun bisa mengimbangi. Apalagi saat lantunan musik berakhir, tiba-tiba saja Dewa mengecup bibirnya. Sangat singkat, karena Dewa tidak benar-benar berniat ingin mencium gadis tersebut. Ia hanya ingin aktingnya terlihat nyata dan total. Eh parah penonton malah baper dan meminta lebih.
"One more ... one more!" Semua malah menyerukan Dewa mencium gadis itu lagi.
Dewa kemudian menurunkan wajahnya, kembali berbisik kepada Tika. "Cium dengan panas, aku beri 20jt!" Bersambung.
Mata Tika jadi ijo, lumayan bisa buat beli motor cash! Wkwkwk
Baca juga ya, Istri Gelap Presdir, Rahim Bayaran, Kesetiaan cinta. Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Julia Juliawati
satu x cium 20 jt 3 x dpt 60 jt sok lah gaskeun tika🤣🤣🤣
2025-02-06
0
oncom
kurang asem ngabrut
2024-05-19
0
oncom
hahahaha
2024-05-19
0