Setelah berbincang bincang bu sulis, pak yuno serta lika. mereka bertiga pun segera masuk ke dalam rumahnya.
Lika pun menyapa ibunya. " buk tadi lika sudah memasak dan sudah lika siapkan juga di atas meja untuk nasi hangatnya, lauk, dan sayurnya buat kita makan siang" sahut lika memberitahu bu sulis ibunya.
"Baiklah nak, berarti ibuk gak usah lagi masak. terus apa kamu sudah makan siang nak" sahut bu sulis pada lika.
"Belum buk lika sengaja nungguin bapak dan ibuk" sahut lika.
"Kalau bapak boleh tau tadi lika masak apa, kayaknya enak.aromanya aja tercium sampai di depan teras" puji pak yuno pada lika anaknya.
"Bapak bisa aja deh muji lika, tadi lika masak sayur santan tahu tempe kacang panjang sama ikan patin goreng untuk lauknya pak. dan lika juga sudah mananak nasinya" sahut lika
"Ayo pak buk kita ke dapur dulu untuk makan siang bersama. soalnya lika sudah lapar nih. pasti bapak dan ibuk juga sudah lapar".sahut lika pada kedua orang tuanya
" Iya nih sama bapak juga sudah lapar", sahut pak yuno.
Lalu lika, pak yuno dan bu sulis langsung menuju dapur untuk menyantap makan siangnya yang sudah terhidang di atas meja makan.
Setelah beberapa suapan, "enak sekali nak sayur santannya ibuk suka" sahut bu sulis.
"Iya enak, bapak juga suka sayur bikinan lika" sahut bapaknya.oh iya ya wajar aj kalau enak kan anak bapak dan ibuk ini bakal jadi pemilik caffe, ya pasti lah masakannya harus enak biar nanti bisa menarik banyak pelanggan" sahut pak yuno sambil terkekeh.
Lika dan bu sulis pun ikut terkekeh. lika sambil berkata "amminnn mudah mudahan benaran banyak pak pelanggannya lika nanti" jawab lika sambil tersenyum simpul.
Setelah selesai makan siang lika, pak yuno dan bu sulis segera duduk beristirahat di teras depan rumahnya. seperti biasa duduk menikmati rindangnya pohon rambutan di depan terasnya itu..
.
.
Kali ini keempat cowok bintang kampus itu kelihatannya sedang berkumpul di taman kota sekedar untuk jalan jalan sore.
"Coba aja kalau lika rumahnya dekat, sudah gue ajak jalan bareng ke taman"
"Emangnya elu benaran suka ri sama lika", sahut mesis pada rional.
"Kayaknya iya sih gue benaran suka sama lika. pertama kali ngeliat dia itu rasanya beda banget jantung gue terasa berdenyut kencang. sahut rional.
Lalu disambungnya lagi." padahal selama ini banyak sekali cewek cewek cantik yang mendekati gue, tapi guenya biasa aja, nggak ada rasa deg degan atau srek" sahut rional pada mesis.
"Ya udah lah gue dukung aja sih kalau elu sama lika, soalnya lika kelihatannya bukan cuma cantik tapi juga baik, dilihat dari cara berbicaranya tampak terlihat sopan sekali" sahut mesis pada rional.
"Nah itu lah yang bikin gue jatuh cinta setengah mati sama dia. karena lika itu berbeda dengan wanita lainnya. terus kalau elu sama feli gimana." tanya rional pada mesis.
"Kayaknya gue juga jatuh cinta sama dia, gue suka kalau ngeliat dia lagi grogi, pokoknya cewe cewe kampus ga ada yang bisa ngalahin dia. mungkin yang cantik banyak. tapi gue lebih srek sama feli" sahut mesis.
"Kalau elu bud gimana sama maya, apa lu benaran jatuh cinta apa pengen mainin dia aja. soalnya cewe lu kan ada di mana mana. sahut rional.
"Gue sama aja seperti kalian. kayaknya gue juga terjaring oleh cintanya maya, rasa rasanya gue mau mutusin semua gebetan gue aja. karena gue sudah yakin banget sama maya. kalau telponan sama dia itu gue bawaannya happy terus" sahut budi.
"Terus kalau gue jangan ditanya ya" sahut dimas. karena gue nggak kebagian dapet cewe idola seperti lika, feli dan maya".sambil ketawa nyengir.
"Tapi kan yang suka sama elu juga banyak dim, jadi lu bisa aja milih salah satu dari mereka." sahut mesis.
"Iya tuh bisa aja lu milih salah satunya",tambah budi dan rional sambil terkekeh.
"Iya bisa aja kalau gue mau, tapi gue malesnya karena mereka itu sering ngajak gue shoping, hampir setiap hari pasti ada ngajakin shoping, ogah gue nampak banget kayak di bodohin".
"Apa lagi kalau udah di ajak shoping pasti hampir memborong satu toko baju, terus bayarnya gue" sahut dimas pada teman temannya.
"Rional, budi dan mesis hanya nyengir mendengar cerita salah satu sahabatnya itu. sabar ya dim nanti lo juga bakal dapat gebetan yang tepat", sahut rional.
.
.
Keesokan harinya yaitu tepatnya hari senin. setelah sarapan pagi, lika berpamitan dengan bu sulis dan pak yuno kedua orang tuanya itu kalau dia ingin ke rumahnya feli.
"Buk pak lika mau pamit ke rumahnya feli dulu ya, soalnya lika hari ini mau mendiskusikan tentang rencana menu caffe sama feli dan maya" sahut lika sambil menyalami tangan kedua orang tuanya.
"Baiklah nak, hati hati ya" sahut bu sulis dan pak yuno bersamaan.
"Iya buk pak, lika berangkat dulu" sahut lika sambil menuju pintu depan. lika pun bergegas mengendarai sepeda ontelnya menuju rumah feli.
Setelah 10 menit kemudian lika sampai di halaman rumahnya feli. ternyata maya juga sudah datang.
Di lihat dari motor maticnya yang sedang di parkir di halaman rumah feli itu.
Lika pun segera menuju pintu teras depan rumahnya feli. "asalamualaikumm..!,ucap lika.
Lalu terdengar suara wanita menyahut dari dalam, "waalaikumsalam dek, nyari siapa ya" tanya pembantunya feli pada lika.
"Saya temennya feli mbak, felinya ada?", sahut lika.
"Tunggu sebentar ya saya panggilkan non feli dulu", sahut pembantunya feli itu.
"Baiklah mbak",sahut lika. lika pun menunggu feli di teras rumahnya yang cukup luas itu.
Setelah 2 menit kemudian feli pun keluar dari pintu depan menemui lika yang ada di teras.
"Ayo lik silahkan masuk, kamu sudah lama ya datangnya lik",tanya feli pada lika.
"Nggak fel, aku baru aja datangnya, maya sudah datang ya. itu motornya maya kan" tanya lika sambil melihat ke motornya maya.
"Iya lik.itu motor maya. dia juga baru datang", sahut feli. lika dan feli pun segera masuk ke dalam rumahnya. di lihat lika maya sedang duduk di ruang tengah tepatnya di ruangan nonton tv.
Maya pun mendengar suara feli dan lika. dia langsung menyapa lika. "ohh rupanya kamu lik yang ada di luar, ayo sini aku juga baru datang" sahut maya sambil tersenyum.
"Iya may itu aku, sahut lika sambil tersenyum simpul membalas senyuman maya sahabatnya.
"Gimana nih apa langsung aja kita mulai diskusinya" ucap alika pada maya dan feli.
" Iya bisa lik, sahut feli dan maya pun turut mengiyakannya. feli pun memanggil pembantunya untuk membikinkan minuman dan membawakan beberapa toples kue kering.
"Untuk minuman caffe menurut kalian apa ya yang bagus, kalau aku sih pengennya menyediakan aneka jus buah, aneka kopi dan berbagai varian es crim. kalau kalian maunya minuman apa sebagai tambahannya" tanya lika
"Kalau menurutku sih lik akan lebih bagus jika di tambah dengan menu sup buah , es teler dan minuman sirup, jawab feli".
" Bisa aja fel, terus untuk menu makanan cemilannya kalau aku sih bisanya bikin burger, Fizza, sandwich dan stik kentang goreng. sahut lika. "Terus kalian ada tambahan" sambung lika.
"Emm apa ya" jawab maya sambil memegang kepalanya. gimana kalau kita tambah menu piskej dan pentol bakar." jawab maya.
"Bisa juga may, aku tulis ya menu menunya" sahut lika.
Setelah selesai merencanakan menu cemilan mereka pun memikirkan untuk menu makanannya. lika dan feli memilih menu ayam geprek, ayam penyet, gulai daging, nila dan patin panggang, serta ayam panggang.
"Terus apa ya tambahannya may" sahut lika pada maya.
"Apa perlu di tambah menu lele panggang dan sop ayam", sahut maya.
"Iya may, aku tulis yaa" sahut lika. setelah selesai merekap menu caffe. mereka bertiga pun segera nonton acara televisi sambil minum dan makan cemilan kue kering.
Bersambung..!!
Terima kasih telah setia membaca. mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan. dukungan dari pembacalah yang mampu membuat penulis lebih semangat untuk menuangkan ide ide kreatifnya.🙏🙏🙏
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments