Puncak Kemarahan Lika

Lika menuju rumahnya untuk pulang terlebih dahulu. hanya memakan waktu delapan menit Lika pun sampai di depan terasnya. sesampai di depan teras rumahnya itu Lika langsung masuk rumah untuk memasak terlebih dahulu sebagai persiapan makan malam.

Jika nanti sang bapak atau Pak Yuno datang dia tidak perlu lagi untuk memasak sendiri untuk makan malamnya. karena sudah disiapkan dan dihidangkan oleh Lika anaknya.

Tak lama kemudian Lika pun mulai memotong sayur-sayuran yang telah di petik tadi siang oleh Pak Yuno dari ladangnya itu yaitu berupa sayur kacang panjang dan lobak. rencananya Alika akan membuat sayur osengan pedas lobak dan kacang panjang.

Dan untuk bumbunya Lika hanya menggunakan bumbu sederhana yaitu garam, micin, terasi, baput, bamer, dan beberapa cabe rawit. memang menggunakan bumbu sederhana tetapi rasanya tetap nikmat dan enak di lidah.

Setelah semua bahan sayuran dipotong-potong dan bumbunya sudah dihaluskan Lika pun langsung mengoseng pedas sayur itu. setelah beberapa menit dimasak sayur osengan pedas pun telah matang.

Selanjutnya Lika akan mengambil beberapa ikan yang dikurung bapaknya di dalam wadah baskom berukuran besar dan berisi air penuh. baskom besar itu sengaja Pak Yuno tutup dengan sebuah jaring sebagai penutupnya.

Agar ikan yang di kurung tidak mudah untuk lolos keluar. ikan yang dikurung bapaknya Lika atau Pak Yuno yaitu ada bermacam-macam ikan berupa ikan lais, ikan gabus dan ikan lele.

Semua ikan itu merupakan hasil mancing Pak Yuno dari sungai-sungai yang ada di dekat ladang padinya. sebagai persediaan lauk bila ingin memasak ikan. selain itu Pak Yuno pun juga membuat dua buah kolam ikan yang besar yang berada di belakang rumahnya.

Kolam pertama berisi banyak ikan yang berupa ikan nila, patin dan ikan mas yang sengaja dibudidayakan Pak Yuno. dan kolam kedua berisi ikan gabus, pepuyu, lele dan puyou.

Ikan kolam kedua pun juga sengaja dibudidayakan oleh Pak Yuno dengan menaruh beberapa bibit ikan. dan akhirnya bibit ikan itu menjadi besar dan siap untuk di ambil jika mau menyiapkan lauk makan.

Ikan-ikan itu sengaja tidak pernah di jual oleh Pak Yuno. karena hanya ingin digunakannya untuk persediaan lauk biar tidak susah-susah nyari ikan. tapi terkadang Pak Yuno masih saja memancing karena memang sudah menjadi hobbynya.

Sedangkan untuk baskom besar yang berisi banyak ikan, yang ada di dalam rumah sengaja disediakan Pak Yuno. agar Lika ataupun Bu Sulis yang masak tidak akan kesusahan untuk mengambil ikan di belakang rumah mereka. ikan di dalam baskom ini merupakan ikan hasil pancing di sungai.

Kali ini Lika akan mengambil beberapa ekor ikan lele untuk di gorengnya.

"Ternyata masih banyak ikan yang bapak kurung di baskom ini." gumam Lika pelan.

Karena tidak ada yang bisa diajak bicara. biasanya yang diajaknya bicara hanyalah Bu Sulis dan Pak Yuno kedua orang tuanya itu yang ada di dalam rumah. karena mereka hanya bertiga menempati rumah itu semenjak kakaknya meninggal.

Setelah mengambil beberapa ikan lele Lika pun langsung bergegas membersihkan beberapa ikan itu. dan kemudian di beri Lika bumbu sehabis itu langsung di gorengnya ke dalam wajan berisi minyak goreng yang sudah dipanaskannya. setelah lauk ikan sudah matang.

Selanjutnya Lika akan menyapu rumahnya dan langsung bergegas mandi dan mengenakan pakaian gantinya. tak lupa juga menyisir rambutnya dan memberi sedikit bedak padat pada wajahnya. hanya itu saja perlengkapan Lika untuk berdandan tapi Lika tetap terlihat cantik.

Karena Lika anaknya memang manis di tambah lagi lesung pipit yang ada di kedua pipinya dan tampilan rambut lurusnya yang elegant meski tidak menggunakan produk pelurus rambut. tetapi tetap lurus murni dari lahir.

Setelah semuanya selesai Lika pun langsung mengambil sepiring nasi hangat lengkap dengan sayur dan lauk ikannya. setelah makan malam Lika pun langsung kembali menyusul bapak dan ibunya yang di opname di puskesmas yang ada di desanya itu. Lika pun segera mengendarai sepeda ontel bututnya itu

menuju puskesmas.

Sesampai di puskesmas Lika pun menemui bapak dan ibunya yang terbaring. dengan mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Asalammualaikum pak, maaf Lika agak lama. tadi Lika sudah memasak nasi dan lauk serta sayurnya, biar bapak bisa langsung makan malam." pekik Lika pada bapaknya sambil menyalami tangan Pak Yuno bapaknya.

Pak Yuno pun menjawab "walaikumsalam nak, ya udah bapak pamit pulang sebentar dulu ya. sehabis mandi dan makan malam bapak langsung kembali lagi nak." jawab Pak Yuno pada Lika anaknya.

"Baiklah Pak Lika akan nungguin ibu." sahut Lika. tak lama kemudian Pak Yuno pun meninggalkan puskesmas dan pulang sebentar menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda ontelnya sendiri.

Sesampai di rumahnya Pak Yuno pun langsung bergegas mandi dan melanjutkan untuk makan malam. Pak Yuno mengambil nasi yang masih hangat itu dan lauk sayurnya. setelah makan malam Pak Yuno pun langsung kembali ke puskesmas untuk menunggui istrinya yaitu Bu Sulis yang belum juga sadarkan diri.

Lika dan bapaknya yaitu Pak Yuno terpaksa menginap di puskesmas itu karena sampai larut malam ibunya pun belum juga sadarkan diri.

Tak lama kemudian hari pun mulai pagi yaitu menunjukan pukul 05.30 WIB, Lika pun segera meminta izin dan berpamitan kepada bapaknya bahwa Lika ingin pergi ke sekolah dulu.

Karena hari ini Lika ada ulangan umum kenaikan sekolah yang tidak mungkin untuk di tinggalkan. padahal Lika belum ada persiapan sama sekali untuk ulangan umum hari ini. Lika belum sempat belajar.

Untungnya hari ini ulangan umum ilmu pengetahuan sosial dan ulangan umum mata pelajaran Agri bisnis, untuk materi kedua mata pelajaran itu Lika masih agak mengingatnya meski hari kemaren belum ada belajar.

Setelah minta izin dan berpamitan pada bapaknya yaitu Pak Yuno. tak lupa juga Lika menyalami tangan ibunya yang masih terbaring dan belum juga membuka matanya.

Tetapi detak jantungnya masih ada, Lika pun langsung bergegas menuju rumahnya untuk mandi dan berganti pakaian seragam. kemudian menyiapkan perlengkapan untuk ulangan umum mulai dari alat tulis dan buku paketnya.

Selain itu juga menyiapkan buku ilmu pengetahuan sosial yang dipinjam dari toko buku kemaren untuk segera dikembalikan. padahal Lika belum sempat untuk membacanya. karena kemaren itu Lika hanya sibuk menangisi dan memikirkan ibunya yang tak kunjung sadarkan diri.

Setelah semuanya siap Lika segera sarapan sebentar dengan nasi dan lauk td malam karena lika tidak sempat untuk memasak buat sarapan.

Sehabis sarapan Lika pun segera menuju sekolah dengan mengendarai sepeda ontelnya. sebelum sampai sekolah Lika mampir sebentar ke toko buku yang arahnya sama dengan arah mau ke sekolahnya.

Setiba di toko buku Lika langsung menyerahkan buku paket yang dipinjamnya itu. lalu Lika meneruskan perjalanannya lagi menuju sekolah dan akhirnya Lika sampai diparkiran sekolahnya.

Lika seperti biasa memarkirkan sepedanya dulu dengan benar. biar tidak menyusahkan murid yang lain untuk memarkir. yaitu memarkirkannya dengan berbaris rapi dengan motor murid lainnya.

Setelah memarkir Lika bergegas masuk ke dalam kelasnya. setiba di dalam kelas Lola pun mulai kembali mengejeknya dengan berkata.

"Hemm ada yang kena marah orang tuanya nih kemarin, emangnya enak rasain lu Lika, makanya jangan pernah melawan gue." bentaknya kepada Lika.

Lola mengira kalau Lika kemaren sedang dimarahi kedua orang tuanya dan sangat yakin itu. tapi Lola tidak mengetahui apa yang terjadi selanjutnya setelah dia meninggalkan rumah keluarga Lika.

Lika yang sudah sangat geram dengan Lola yang sudah menyebabkan ibunya belum bangun sadarkan diri karena omongan kasar dan hinaan-hinaannya itu.

Lika langsung menghampiri Lola dengan sorot mata tajam. Lika tidak pernah berperilaku seperti ini. sepertinya Lika sangat marah dan marahnya itu sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

Lika pun langsung mendorong keras badannya Lola hingga Lola terjatuh terduduk di lantai.

"Aduhh." jerit Lola kesakitan. dan mulai berkata "kurang ajar lue Lika, nyari masalah besar rupanya lo sama gue." bentaknya pada Lika.

Dan Lika pun mulai membentak balik Lola. "yang kurang ajar itu bukan aku tapi kau Lola, kau yang sudah membuat ibuku jatuh sakit dan sampai sekarang belum juga sadarkan diri, selain itu ibuku juga harus menjalani opname. itu semua karena kedatangan kau kemaren." bentak Lika pada Lola.

Lola pun tidak mau kalah sengitnya dengan Lika dia pun kembali menyahut dengan nada tinggi dan kasar.

"Hahh apa lue bilang gara-gara gue, perasaan gue ga ada nyakittin ibunya elu. ibunya lue aja yang terlalu lebay pakai acara tak sadarkan diri segala atau mungkin karena memang ibu lue yang penyakitan dan mungkin saja bentar lagi akan mati." bentak Lola dengan begitu kasar pada Lika.

Lika pun semakin naik emosinya mendengar ibunya dibilang sebentar lagi akan mati. Lika langsung saja menjambak keras rambutnya Lola dan Lola pun juga melakukan hal yang sama. sedangkan Feli sahabatnya Lika itu terheran-heran dan tidak mampu melerai perkelahian Lika dan Lola.

Karena kedua anak gadis itu amarahnya yang sama-sama naik dan begitu sadisnya saling menjambak dan menarik baju. tidak pernah sebelumnya Lika melakukan hal yang seperti ini begitu emosi dan marahnya Lika.

Seperti kata pepatah semut aja kalau di injak- injak dia akan menggigit, apalagi manusia kalau terus-terusan di sakitti maka dia akan balik melawan. semua ini terjadi karena tindakan Lola yang sangat keterlaluan.

Dan untuk teman-teman sekelasnya Lika ada yang hanya menonton dan berkata. " terusin Lika jambak aja tuh Lola, biar dia tahu rasa dan merubah kelakuannya yang suka semena-mena."

Serta ditambah sorakan sebagian teman lainnya. maklumlah anak baru gede. bukan melerai malah memberi sorak. dan ada pula beberapa murid yang melerai.

Lola pun rasanya sudah kewalahan melawan Lika. sedangkan Lika terasa biasa saja mungkin karena terlalu sakit hati dengan perlakuan dan hinaan-hinaan Lola sehingga dia tidak merasa sakit dengan jambakan dan luka di dagunya akibat terkena kukunya Lola yang panjang itu. dan untuk Lola pipinya yang membiru dan rambutnya yang sedikit rontok.

Tak lama kemudian datanglah guru yang akan menjadi pengawas mereka ulangan. hari ini bukan Bu Cantik yang mengawasi mereka tapi Bu Selfina.

Bu Selfina pun terheran-heran dan kaget melihat muridnya bergerombol. "sepertinya ada yang bertengkar." pekik Bu Selfina dalam hati.

Ternyata benar, lalu Bu Selfina langsung melerai mereka berdua. Bu Selfina semakin terkejut setelah tau yang berkelahi itu Lika dan Lola. selama ini setahu dia Lika itu anak yang baik dan ramah.

Kalau Lola sudah tidak heran lagi, semua murid dan guru pun sudah tahu dengan kelakuannya yang suka ganggu teman-temannya dan suka bikin onar.

Bu Selfina pun tidak mau ulangan umum hari ini terhambat. Bu Selfina menyuruh Lika dan Lola maju ke depan meja guru.

Dan kemudian Bu Selfina mulai membagikan lembar soal ulangan dan lembar jawabannya kepada semua muridnya.

Kemudian memberitahu anak muridnya bahwa waktu mengerjakannya selama 1 jam setengah dan melarang mereka untuk kerja sama contekan.

"Anak-anak ibu tinggal sebentar ya ibu akan mengantar Lika dan Lola ke ruang bimbingan konsling sebentar, setelah itu ibu kembali lagi. dan bila ketahuan ibu ada yang curang dalam mengerjakan soal, maka akan ibu berikan hukuman." seru Bu Selfina kepada seluruh muridnya.

Lika dan Lola pun langsung dibawa Bu Selfina ke ruang bimbingan konsling. mereka berdua pun bertemu dengan guru BK atau bimbingan konsling. Bu Selfina memberitahu bu guru BK bahwa mereka berdua ketahuan berkelahi.

Guru BK pun mengintrogasi apa yang membuat mereka berkelahi. sedangkan Bu Selfina kembali ke kelas untuk mengawasi murid muridnya ulangan umum.

Bersambung..!!

Terima kasih sudah setia membaca. mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan dalam penulisan dan mohon dukungannya agar penulis lebih semangat menuangkan ide ide kreatif.🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ryskha Priska

Ryskha Priska

suka banget sama sifat lika
ngga mau di rendahkan

enak aja

2021-10-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!