Setelah perkelahiannya dengan harimau putih, Xiao xia melanjutkan perjalannya. Tapi kali ini dia harus lebih berhati hati, karena lebih dalam ia masuk ke hutan kematian pasti binatang yang akan dia hadapi pastinya akan lebih berbahaya.
Xiao xia terus menyusuri hutan hingga dia menemukan rumput merah berdaun ungu. la pun melangkahkan kakinya untuk mengambil rumput itu.
Setelah mendapatkan rumput itu tanpa halangan, Xiao xia meneruskan perjalanannya untuk mencari bunga pencuci tulang dan inti sari monster kayu.
Hingga di pertengahan jalan Xiao Xia dihadang oleh hewan yang memiliki elemen kayu dan saat ini hewan itu bergerak mencoba menyerangnya.
Xiao xia mengernyitkan alisnya melihat hal itu. ia merasa hewan yang ada di depan nya adalah hewan monster beratribut kayu.
"Ho..Ho..Ho.... Aku tidak perlu susah susah mencari, ternyata yang aku cari malah datang sendiri kepadaku "batin xiao Xia
Xiao xia mengeluarkan pedang nya untuk membunuh hewan itu. Perkelahian pun terjadi dan ternyata binatang spiritual itu cukup kuat dan akhirnya nya berlangsung cukup lama.
Karena kelelahan, Xiao xia pendapat serangan mendadak dari hewan itu dan akhirnya terpental dan menabrak pepohonan
Bruuuukk.....
"Aduh..Duh..Duh..Duh....Encok bener ini nanti pinggang ku." ucapnya.
Tiba tiba dari arah samping, kayu itu melilit tubuh Xiao xia
"Lepaskan, aduh susah sekali sih ini melepaskannya." ucap Xiao xia berusaha melepas sambil menggerutu
Hewan itu mendekati tubuh Xiao xia dan akan menerkamnya, tapi tiba tiba.
Buuuk......Braaak
Hewan itu terpental jauh menabrak pepohonan.
Xiao xia yang melihat sungguh senang karena nyawa nya telah diselamatkan. Xiao xia mendongak keatas, ia melihat seorang pria tinggi, gagah terbang di atas sambil melihat hewan itu..
Hewan itu bangun dan berlalu menyerang tapi sebelum itu.
Craaaas.....
Tubuh hewan itu terpotong menjadi dua. Xiao xia yang melihat sungguh tak percaya bahwa pria tersebut membunuh hewan itu dengan sekali tebas menggunakan elemen anginnya.
Pria tersebut turun dan menghampiri Xiao xia, dilihat nya tubuh Xiao Xia yang terlilit kayu.
Craaaas........Orang itu memotong kayu yang melilit tubuh Xiao Xia.
"Terimakasih." ucap xiao xia membungkukkan badan.
"Em.." ucap pria itu berjalan meninggalkannya.
"Tunggu ....." Xiao xia merentangkan kedua tangannya di depan orang itu.
Laki laki yang di hadang Xiao xia hanya mengernyitkan alisnya.
"Kenapa?" tanya pria itu dingin
"Em....Boleh kah aku minta
bantuan mu lagi?" ucap Xiao xia sambil memainkan jari telunjuknya.
"Apa!!" ucap pria itu singkat.
"Bisakah Tampan mengambil kan inti sari monster itu." ucap Xiao xia meminta bantuan.
"ktenapa anda tidak mengambil nya sendiri?" tanya lelaki itu.
"Pedang ku tak cukup kuat,.dan aku tidak tahu dimana letak nya." ucap Xiao xia sambil memasang wajah gemasnya.
Laki laki yang wajah nya setengah tertutup topeng membuat Xiao Xia penasaran. Laki laki itu melihat wajah imut Xiao xia dan ia pun mengalihkan wajahnya karena memerah takut Xiao xia melihat nya.
Xiao xia sudah tahu bahwa wajah lelaki itu memerah dia tersenyum melihat nya..
"Aaaah, sungguh menggemaskan, apalagi umurnya sudah tidak lagi muda tapi masih bisa merona " ucap xiao xia dalam hati ter kikik geli
"Akan aku goda ah.."ucapnya dalam hati lagi.
"Ayolah....." ucapan Xiao xia menggoyang goyangkan tangan pemuda itu
"Wanita ini...." ucap pria itu dalam hati.
"Aku mohon ..." ucapnya nya memasang wajah imutnya lagi
"Baiklah.." ucap pemuda itu pasrah,
Karena tidak ingin melihat Xiao xia kecewa.
"Ye...." ucap Xiao xia senang.
Mereka berdua berjalan mendekati hewan itu.
Pemuda itu mengeluarkan kan ilmunya dan mengambil inti sari hewan itu.
"Em.. ambillah." ucap pria itu menyerahkan inti sari hewan itu.
"Terimakasih tuan Tampan" ucap Xiao xia tersenyum.
Senyuman Xiao xia membuat jantung pria itu berdetak dengan cepat.
"Ada apa dengan jantung ku." ucapnya dalam hati.
"Em... Sepertinya aku pernah melihat wajah ini, tapi dimana?" ucap Xiao xia bertanya sambil berpikir mengingat nya
Xiao xia memiringkan kepalanya sambil melihat wajah yang tertutup topeng itu. Pria itu wajah nya tambah memerah dan jantung nya berdetak lebih cepat, karena Xiao xia kemarri saja memandang nya terus menerus.
Pemuda itu melotot kan matanya...
"Apakah benar julukan itu bagus untuk ku." ucap pemuda itu menepuk jidatnya sendiri.
"Beneran." tanya Xiao xia lagi.
"Tuan, Apakah kau sibuk." tanya xiao xia.
"Ya." jawab ya sikat.
Xiao xia yang melihat pemuda itu diam dan cuek tersenyum tipis..
"Tuan maukah anda menemaniku yang cantik ini untuk mencari bunga pencuci tulang." ucap xiato xia percaya diri.
Mendengar ucapan Xiao xia yang ingin mencari bunga pencuci tulang, pemuda itu menengok kan kepalanya melihat Xiao xia.
"Apakah kau ingin mencuci tulang mu?" tanya pria itu.
"Em....." ucap Xiao xia mengangguk kan kepala.
Pria itu menarik tangan Xiao xia dengan tiba tiba dan masuk dalam dekapan nya. Xiao xia yang diperlakukan secara tiba tiba langsung melotot.
"Apa yang kau lakukan?" ucap Xiao xia
Pria itu memeriksa tubuh Xiao xia, Dan langsung melepaskan genggaman tangan nya.
"Apa kau bisa membuat nya?" tanya pria itu
"Aku akan mencoba nya." ucap Xiao xia sambil tersenyum.
"Mencoba....?" ucap pria itu bingung.
"Ya, aku masih berusaha untuk mencoba nya, karena ini awal aku akan membuat " ucap Xiao xia enteng.
Pria itu hanya diam saja dan hanyut dalam fikiran nya sendiri.
Akhirnya tak ingin membahasnya lagi, mereka berdua melanjutkan perjalanannya untuk mencari bunga pencuci tulang. Setelah mereka menemukannya, Pria itu pergi meninggalkan Xiao Xia. Dan Xiao xia pun akhirnya kembali ke gubuk yang ada dekat di dekat danau.
Selamat membaca..
jangan lupa like and komen 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Akeyla Kiyomi Kekie
pasti yg laki2 ini yg di tolong xio
2024-11-23
0
Qilla
bodoh dan oon
2025-01-07
0
Fahmi Ardiansyah
siapa ya laki2 itu
2024-09-27
0