Kini Xiao xia memulai kutivasi nya, dia duduk di atas batu dengan sikap lotus nya.
"fokuskan pikiran mu, rasakan aura di sekelilingmu." ucap kakek tua memberi penjelasan.
Xiao xia mengangguk dan mengikuti apa yang di bilang kakek tua itu.
Beberapa menit kemudian .
"Uhuuk...... Uhuuuuk....." batuk Xiao xia mengeluarkan darah.
"Kenapa seperti ini?" tanya Xiao xia kepada kakek tua itu.
"Sepertinya di dalam tubuh mu ada racun yang menghambat Dentiyan mu." ucap kakek itu.
"Pelajari dulu buku itu tentang cara membuat pil. Dan setelah itu kau bisa menyembuhkan racun yang ada dalam diri mu." ucap kakek tua itu.
"Kenapa kau tak menyembuhkan ku saja?" ucap Xiao xia.
"Hei... Aku ini hanya arwah, yang seharusnya berusaha itu diri mu bukan diriku. Dan mulai sekarang aku akan mengajarimu membuat pil." ucap Kakek tua itu.
"Apakah kau ingin menjadi guru ku." ucap xiao xia sambil memicingkan matanya.
"Bisa di bilang begitu. He...He...He....." ucap kakek tua itu tertawa menyeringai.
Sedangkan Xiao xia yang mendengar menjadi sebal, karena harus menuruti semua kata kata kakek tua itu.
Sekarang Xiao xia harus belajar tentang macam macam tanaman obat terlebih dahulu untuk menghilangkan Racun dan memperkuat tubuh dan tulangnya.
Sebelumnya itu menjadi seorang alkemis harus memiliki elemen api dan kayu dan hal pentingnya harus memiliki persepsi jiwa atau cetakan jiwa.
Karena dalam menciptakan sebuah pil, tiga syarat terpentingnya adalah bahan, api dan persepsi jiwa.
"Sekarang kau harus menguatkan dan mencuci tulang mu dulu sebelum kau belajar Alkemis." ucap kakek tua itu
"Tapi yang harus kau siapkan kan adalah, dua batang rumput merah berdaun ungu, satu batang bunga pencuci tulang, dan inti sari monster ber atribut kayu." ucap kakek itu enteng
Xiao Xia yang mendengar sungguh sangat kaget dengan semua bahan itu.
"Dimana aku harus mencari?" tanya Xiao xia
"Itu urusan mu bukan urusan ku dan itu sudah menjadi tugas mu." ucap kakek
"Ah ya, aku akan istirahat dulu. Kamu carilah bahan bahan nya, dan sebelum kamu mendapatkan nya jangan menggangu ku." ucap Kakek tua dan setelah itu menghilang.
Xiao xia yang mendengar sungguh sangat marah.
Haruskah aku masuk ke hutan kematian bagian dalam. Tetapi disana penuh dengan Hewan Spiritual tingkat 4 dan 5 batin Xiao Xia.
"Oh Tuhan aku bisa mati di cincang oleh binatang di sana jika aku masuk ke bagian dalam." ucap Xiao xia bergidik ngeri.
"Dasar kakek tua bangka. Kenapa tidak kau saja yang mencari, kenapa malah menyuruhku." ucap Xiao xia memaki kakek tua itu
"Aku mendengarnya." ucap kakek tua tiba tiba dan membuat Xiao xia mendengus kesal
"Apa boleh buat aku harus datang kesana, jika aku membeli aku sama sekali tidak memiliki uang, Hah.... Sungguh melarat sekali diri ku." ucapnya mengeluh
"Aku harus masuk kehutan itu dan aku tidak boleh lengah, tetap harus waspada dan hati hati." ucapnya menyemangati dirinya sendiri
Hanfu dan pedang yang di gunakan Xiao Xia
Pedang itu di berikan oleh kakek tua sebelum dia istirahat. Pedang itu hanya pedang biasa, tapi itu sudah cukup untuk melindungi Xiao xia.
Xiao xia bejalan menyusuri hutan, tiba tiba dia di hadang oleh harimau putih berukuran 2 kali lipat dari harimau yang biasa ia lihat di jaman modern.
Xiao xia menelan ludah nya.
Gleek...
"Kenapa harimau bisa sebesar ini? Oh Tuhan sungguh jaman ini sangat tidak wajar." ucap Xiao xia dalam hati.
Harimau yang melihat Xiao xia langsung menyerang
Groooaar.....
Xiao Xia berguling menghindari serangan harimau putih.
Harimau itu mengeluarkan elemen apinya .
Wuuuus...
Xiao xia yang melihat melotot tak percaya, bagaimana bisa bola besar keluar dari mulut harimau. Dan saat Xiao xia hanyut dalam fikiran nya bola api itu melesat kearah Xiao xia. Refleks Xiao xia langsung melompat kesamping untuk menghindari bola api itu.
Booom....Duuuar....
Ledakan bola api mengenai pepohonan dan langsung hangus seketika.
Melihat itu Xiao xia membatin. "Untung aku tidak menjadi daging panggang."
Xiao xia mencabut pedang nya dan menyerang harimau putih itu.
Sreeeet.. Sreeeet... Sreeeet...
Serangan demi serangan Xiao xia layang kan
Goooar...
Auman harimau putih seakan marah dan menyerang Xiao xia kembali.
Aaaargh.....
Tangan Xiao xia terkena cakaran harimau putih. Xiao xia pun kembali menyerang dan terus menyerang, hingga ia tidak bisa menghindar dan kini Xiao xia berada tepat di bawah terterkaman harimau putih itu. Xiao xia mencoba menahan kaki harimau yang ingin mencabik cabik nya.
Namun dengan cepat Xiao Xia menarik pedang nya dan.......
Jleeeb....
Pedang Xiao xia menembus jantung harimau putih, dan saat itu juga harimau putih mati tepat di atas Xiao xia.
Melihat harimau putih mati dan saat ini sedang menindih nya, Xiao xia berusaha mendorong tubuh besar itu dengan kekuatan nya dan akhirnya berhasil juga.
Haaah.......Haaaah..... Napas Xiao xia terengah engah.
"Satu binatang level 4 saja sudah membuat ku babak belur. Apalagi level 5, bisa mati konyol aku." ucap Xiao xia.
Melihat tangannya terluka, dia pun menyobek hanfunya untuk mengikat tangannya yang robek.
.
.
.
.
.
.
Sampai sini dulu ya, Author ngantuk
Selamat membaca 🤗
Jangan lupa tinggalkan jejak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Fahmi Ardiansyah
iya akhirnya Xiao Xia berhasil kalahin si harimau putih
2024-09-27
1
Yaser Levi
memang jauh berbeda ketika yg menulis novel action ini laki2 atau wanita.klu yg nulis laki2 sangat detail bgmn gerakan menyerang ,bertahan..seorang petarung..klu yg nukis perempuan sekedarnya saja
2024-07-20
1
fifid dwi ariani
trus Sehat
2023-07-20
2