Xiao xia mencari sebuah penginapan. Setelah menemukannya, Xiao xia berjalan menuju penginapan itu.
"Permisi, apakah masih ada kamar yang kosong tuan?" ucap Xiao xia ke salah seorang pekerja.
"Oh..masih Nona. Berapa hari Nona akan menginap?" tanya penjaga itu.
"Dua hari dua malam." ucap Xiao xia
"Baiklah, mari saya antar Nona." ucap pekerja itu dan di angguki oleh Xiao xia.
Setelah sampai di depan pintu kamar, pekerja itu membuka kamar yang akan di tempati Xiao xia.
"Silahkan Nona semoga anda suka." ucap pekerja itu mempersilahkan Xiao xia masuk.
"Berapa yang harus saya bayar Tuan." tanya Xiao xia
"Dua koin emas Nona." ucap pekerja itu dan Xiao xia pun membayarnya
Setelah pekerja penginapan yang mengantarkan Xiao xia pergi. Xiao xia masuk ke dalam kamar yang telah di sewanya.
"Ah... sungguh hari yang sangat melelahkan." ucap nya meletakkan bawaannya.
Karena merasa tubuhnya lengket Xiao xia menuju bak mandi yang telah berisi air untuknya mandi.
Setelah menyelesaikan ritual mandi nya. Xiao Xia merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
"Aku sungguh bosan disini, tidak hp tidak ada tv." ucapnya mengeluh sambil membongkar barang bawaannya.
"Eeh apa ini?" ucap nya membolak-balik kan sebuah kitab
"Kenapa Xin-xin membawakan ku buku tua seperti ini?" ucap Xiao xia
"Eh... kok gak bisa di buka." ucapnya lagi
Uuuhh..... Xiao xia berusaha mencoba membukanya
"Buku apaan ini, kenapa tidak bisa di buka." ucap Xiao xia kesal..
Lama berfikir
"Em ...Seperti nya aku pernah melihat buku ini tapi dimana?" ucap Xiao xia memutar ingatan yang ada otaknya.
"Ahaa.. aku ingat sekarang. Bukan kah buku ini pemberian kakek itu." ucapnya berbinar karena telah mengingat.
"Katanya kalau ingin membuka aku harus menetes kan darahku terlebih dahulu. Tapi menurut ku ini sungguh konyol, masa mau membuka buku saja harus di tetesin darah, kan aneh." ucap Xiao xia menggerutu.
Xiao xia melukai telunjuknya dan meneteskan darahnya di atas buku itu.
Di lihat nya tidak terjadi apa apa. Dia berfikir akan seperti film film yang pernah di tonton nya. sesuatu muncul seperti pemuda tampan gagah dan sakti.
Sambil tetap dilihat nya buku tebal itu tiba tiba.
Wuuuuuss......
Asap keluar dari buku itu. Xiao xia yang melihat sangat kaget.
Munculah kakek tua berambut putih, berjenggot panjang dan tidak memiliki kaki, ia melayang di udara.
"Wuuah..... " kakek tua menguap.
Xiao Xia yang melihat itu langsung berteriak.
"Aaa......Setan ...." teriak Xiao xia langsung berlari, bersembunyi di balik meja.
"Mana..Dimana..Dimana setannya..." ucap kakek tua berjenggot sambil melihat kanan kiri mencari hantunya.
"Setan ya ....Apaaa...Seettaan." ucap kakek teriak ikut sembunyi di samping Xiao xia.
Xiao xia yang belum menyadari kakek tua itu ada di sampingnya bergumam.
"Kenapa malah setan yang keluar." ucap Xiao xia .
"Dimana setannya?" tanya kakek tua di samping Xiao xia.
"Di situ, Dia melayang di udara." ucap Xiao xia belum menyadari.
Xiao xia pun merasa aneh. Bukan kah dia sendiri di kamar ini, lalu kenapa ada suara kakek berbicara. Ia pun menolehkan kepalanya dan betapa kaget Xiao xia saat melihat hantu itu ada di sampingnya dan sedang menatap nya.
"Se...se...setaaaaaaan." ucap mereka kompak karna sama sama kaget..
Karena ingin berlari buru buru kepala Xiao xia terbentur meja.
"Aduuh." ucapnya kesakitan.
"Apa kamu tidak apa apa?" ucap kakek.
"Ja..jangan mendekat." ucap Xiao xia kepada kakek tua itu, dan kakek tua itu hanya memperhatikannya.
"Setan gentayangan pergi lah dari hadapan ku. Badan ku kurus, dagingku tidak pahit. Jadi carilah mangsa lainnya saja, jangan ganggu aku" ucap Xiao xia seolah olah membaca mantra
sedang kan si kakek yang mendengar langsung memukul kepala Xiao xia..
Plaak..
"Aduh ..." ucap Xiao xia kesakitan
"Apa kamu pikir aku ini setan?" tanya kakek tua kepada Xiao Xia.
Sedangkan Xiao xia malah memiringkan kepalanya dan berfikir sambil mengusap kepalanya karna kena pukulan kakek tua.
"Bukannya dia setan? Kenapa malah marah aku mengatainya setan, memukul kepala ku lagi." ucap Xiao xia dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca 🤗
Jangan lupa tinggalkan jejak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Restu Apih
intelejen negara ko otaknya cuman segitu thor
2025-02-15
0
Nor Azlin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 lucu sekali deh sama2 kaget gitu ...lanjutkan thor
2025-02-13
0
Ariez Setiawan
ini kyknya autorny yg tolol
2025-02-26
2