Hewan Spiritual.

Xiao Xia yang melihat pemuda itu sudah bangun dan memandang nya, dia pun menyapa.

"Pagi paman." sapa Xiao xia tersenyum dibalik cadar.

"Em..." ucap pemuda itu.

Sedangkan kan Xiao Xia memutar bola matanya malas mendengar ucapan keramat itu. Menurut nya apakah tidak ada jawaban lainnya selain Em..Em..dan Em...

"Saya akan mencarikan obat untuk anda dulu. Paman jangan kemana mana ok." ucap Xiao xia meninggal kan pemuda itu.

"Apakah aku setua itu? Kenapa wanita itu terus menerus memanggil ku dengan sebutan paman?" ucap pemuda itu kepada dirinya sendiri.

"Ah...Iya aku lupa, kalau sat ini aku sedang menyamar. Pantas saja dia selalu memanggil ku dengan kata paman." ucap Pemuda itu lagi

Setelah lama mencari Xiao xia akhirnya kembali dengan membawa tanaman obat.

"Maaf paman menunggu lama." ucap Xiao xia dan di angguki oleh pemuda itu.

Xiao xia menumbuk tanaman obat yang akan diberikan kepada pemuda itu. Sedangkan pemuda itu terus memperhatikan apa yang di lakukan oleh Xiao xia.

"Selesai." ucap Xiao xia.

"Sini paman, aku obati luka mu." ucap Xiao xia mendekat dengan membawa tumbukan obat.

"Bukalah paman." ucap Xiao xia lagi menyuruh pemuda itu untuk membuka baju nya.

"Maaf Nona bukankah itu tidak sopan?" ucap pemuda itu

"Hei ...bukan waktu nya untuk sopan atau tidak." ucap Xiao xia gregetan karena pemuda itu tak kunjung membuka bajunya.

Akhirnya Xiao Xia menarik baju pemuda itu untuk di lepas, Sedangkan pemuda itu hanya bingung dengan kelakuan Xiao xia.

"Susah sekali sih membukanya." gerutu Xiao xia karena kesusahan membuka hanfu pemuda itu sambil cemberut.

Pemuda itu hanya tersenyum tipis sangat tipis melihat Xiao xia kesusahan membuka hanfu miliknya.

"Biar saya sendiri Nona." ucap pemuda itu sambil melepas hanfu nya.

Melihat tubuh pemuda itu. Xiao xia sungguh terpana melihat pemandangan itu. Kulit putih, otot yang kekar, apalagi roti sobeknya. sampai sampai Xiao xia melotot tak berkedip

"*Aku Ingin sekali menyentuh ini." ucap Xiao xia

Namun sisi Malaikat nya langsung berbicara.

"Dasar gadis mesum ingat dia itu sudah tua kendalikan diri mu dan jangan membuat diri mu malu*."

Sentuh saja, bukankah itu sangat indah, apalagi roti sobek nya, Uuuh....kau akan menyesal jika tidak menyentuh nya." Sisi iblis berbicara.

Xiao Xia menggeleng gelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran kotornya."

"Dasar otak mesum tak mengenal usia" gumam Xiao Xia

Sedangkan kan pemuda itu hanya mengernyitkan alisnya melihat Xiao xia yang menggeleng gelengkan kepalanya. Ia bingung apa yang difikirkan gadis didepan nya ini.

Xiao xia pun mengobati dada pemuda itu. Setelah selesai tiba tiba pemuda itu menarik cadar Xiao xia.

"Apa yang anda lakukan paman?" ucap Xiao xia marah kepada pemuda itu.

Kini terlihatlah bintik bintik merah di wajah Xiao xia.

"Apakah kau sakit?" tanya pemuda itu tapi Xiao xia masih dengan mode marahnya.

"Bukan urusan anda." ucap Xiao xia kesal

Baginya paman itu sungguh sangat tidak sopan, bukannya berterima kasih malah dengan tidak sopan nya dia menarik cadar nya.

"Ambillah." ucap pemuda itu melempar kan sebuah pil

"Dan berjalanlah kearah selatan Nona, anda akan menemukan pemukiman disana." ucap pemuda itu lagi dan meninggal kan Xiao xia.

💟💟💟💟

Sedangkan di lain tempat.

"Apakah kamu telah menemukannya." ucap orang misterius itu.

"Wanita itu telah pergi meninggalkan kediamannya Tuan." ucap bawahannya.

"Cari sampai ketemu." ucap orang misterius itu.

"Baik Tuan." ucap bawahannya dan pergi meninggalkan tuannya.

💟💟💟💟

Xiao xia pergi kearah jalan yang di tunjukkan oleh pemuda itu. Kini Xiao xia sampai di sebuah desa yang berada di kekaisaran Song.

Karena merasa lapar Xiao xia masuk kerumah makan.

"Ada yang bisa saya bantu nona?" ucap pemilik kedai.

"Berikan aku makanan yang paman punya." ucap xiao xia.

"Baiklah Nona. Silahkan di tunggu sebentar Nona." ucap paman kedai.

"Baiklah paman." ucap xiao xia ramah

Saat menunggu makanan datang Xiao xia mendengar orang bercerita tentang hewan spiritual langka

"Apakah kalian sudah mendengar tentang hewan spiritual itu?" ucap pemuda berbaju kuning.

"Ya, aku juga mendengar. Katanya itu akan menetas beberapa hari lagi." ucap pemuda berbaju hitam.

"Tapi hewan itu tak bisa di miliki sembarang orang." ucap pemuda berbaju kuning

"Ya, aku juga mendengarnya. Hanya orang yang memiliki takdir yang akan menjadi Tuannya." ucap pemuda berbaju hitam.

Setelah itu dua pemuda itu keluar dari kedai makan .

"Ini Nona makanan nya, isilahkan di nikmati."

"Terimakasih paman." ucap Xiao xia "Em... Boleh kah saya bertanya dengan paman?" tanya Xiao xia

"Silahkan Nona jika kiranya saya tahu." ucap paman kedai.

"Kenapa banyak sekali orang membicarakan tentang hewan spiritual paman?" tanya Xiao xia

"Apakah Nona pendatang baru?" tanya paman dan di angguki Xiao Xia.

"Kabarnya memang benar Nona. Hewan itu muncul setiap 1000 Thun Nona dan itu ada di hutan kematian Nona." ucap paman.

"Terimakasih atas informasinya." ucap Xiao xia

"Sama sama Nona." ucap paman pergi meninggalkan Xiao xia.

Setelah Xiao xia selesai makan, dia akan mencari sebuah penginapan untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Selamat membaca..🤗🤗

Jangan lupa like and komen.

Terpopuler

Comments

ay

ay

emang UMR xiao xia berpa sih koq setiap orng di panggil pamn???

2023-12-21

3

IndraAsya

IndraAsya

😅😅😅🤣

2023-06-20

2

矢kaguyume冬

矢kaguyume冬

pusing alurnya

2023-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. MISI
2 Bab 02. MASA LALU XIAO YUN
3 BAB 03. PINDAH DIMENSI
4 BAB 04. INGIN TAHU
5 BAB 05, BERBOHONG
6 BAB 06, KAKEK TUA
7 BAB 07. PEMBERIAN SEORANG KAKEK
8 Pergi meninggalkan kediaman Jenderal
9 Kecewa.
10 Kesasar di Hutan
11 Hewan Spiritual.
12 Kakek tua
13 Jenderal Choe kembali
14 Selalu berdebat.
15 Xiao xia dan Perampok
16 Hutan kematian
17 Bertarung dengan Harimau putih
18 Bertemu kembali.
19 meracik
20 episode 20
21 Kekaisaran Xia
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 diskon
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 taman
32 Alasan Konyol
33 episode 33
34 makan malam
35 pergi dari istana
36 episode 36
37 kejahilan kakek lingxi
38 pertarungan dengan orang bertudung
39 pertarungan lagi
40 peri kecil
41 peri cahaya
42 informasi dari seorang pemuda
43 perjalanan menuju hutan cahaya
44 hutan cahaya
45 episode 45
46 kebiasaan sebelum tidur
47 sarapan pagi
48 kekesalan meng lin
49 naik ke tahap lebih tinggi
50 sampai di gunung wuya
51 menemukan
52 Phoenix vs xiao xia
53 pertarungan xiao xia vs Phoenix
54 mengalahkannya
55 drama berterimakasih
56 episode 56
57 57
58 pedang api
59 episode 59
60 menggadaikan
61 bertemu lagi.
62 perdebatan tentang panggilan
63 membeli pakaian
64 satu kamar.
65 BAB 69, CIUMAN
66 pengganggu
67 pesta lampion
68 masa lalu kaisar Zhao
69 membantu penduduk
70 mata suci kakek lingxi ternodai
71 mandi bersama
72 menceritakan
73 berpamitan
74 Danau tujuh rupa
75 kembali ke klan yun
76 kembali ke klan Yun 2
77 cerita ketua klan
78 merindukan kaisar zhao.
79 membawa ke istana
80 umur
81 alam bawah sadar
82 akhirnya bertemu.
83 hutan tandus
84 naga bersayap vs pendekar.
85 keluar untuk menyelesaikan tugas.
86 bertemu kembali.
87 penganggu.
88 pertarungan dengan naga bersayap
89 xiao xia terluka
90 hancurnya segel kedua
91 berhasil
92 Danau Di Gunung Es
93 Gua di dasar danau
94 Pecahnya Semua Segel.
95 perang 1
96 Perang 2
97 perang 3
98 perang 4
99 penggabungan.
100 Kemenangan.
101 Mengunjungi.
102 Menata rambut
103 Undangan kaisar xiuhuan
104 Menolak kaisar xiuhuan.
105 Kaisar zhao datang.
106 xiao xia vs jiao xing
107 Plakat
108 xiao xia dari kerajaan bintang
109 BAB 109. IBU KOTA KERAJAAN BINTANG
110 BAB 110. RAJA ZHAEN
111 BAB 111, PERGI MENUJU HUTAN
112 BAB 112. SALING BERHADAPAN
113 BAB 113, PANGERAN XUE YI.
114 BAB 114, RAJA ZHAEN KABUR
115 Bab 115, KEMATIAN RAJA HANTU DAN KAISAR ZHAEN
116 BAB 116. CALON RATU KERAJAAN BINTANG
117 BAB 117. MALAM PANAS
118 BAB 118. WENWEN MERONA
119 BAB 119. PERNIKAHAN
120 BAN 120. TAMAT
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 01. MISI
2
Bab 02. MASA LALU XIAO YUN
3
BAB 03. PINDAH DIMENSI
4
BAB 04. INGIN TAHU
5
BAB 05, BERBOHONG
6
BAB 06, KAKEK TUA
7
BAB 07. PEMBERIAN SEORANG KAKEK
8
Pergi meninggalkan kediaman Jenderal
9
Kecewa.
10
Kesasar di Hutan
11
Hewan Spiritual.
12
Kakek tua
13
Jenderal Choe kembali
14
Selalu berdebat.
15
Xiao xia dan Perampok
16
Hutan kematian
17
Bertarung dengan Harimau putih
18
Bertemu kembali.
19
meracik
20
episode 20
21
Kekaisaran Xia
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
diskon
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
taman
32
Alasan Konyol
33
episode 33
34
makan malam
35
pergi dari istana
36
episode 36
37
kejahilan kakek lingxi
38
pertarungan dengan orang bertudung
39
pertarungan lagi
40
peri kecil
41
peri cahaya
42
informasi dari seorang pemuda
43
perjalanan menuju hutan cahaya
44
hutan cahaya
45
episode 45
46
kebiasaan sebelum tidur
47
sarapan pagi
48
kekesalan meng lin
49
naik ke tahap lebih tinggi
50
sampai di gunung wuya
51
menemukan
52
Phoenix vs xiao xia
53
pertarungan xiao xia vs Phoenix
54
mengalahkannya
55
drama berterimakasih
56
episode 56
57
57
58
pedang api
59
episode 59
60
menggadaikan
61
bertemu lagi.
62
perdebatan tentang panggilan
63
membeli pakaian
64
satu kamar.
65
BAB 69, CIUMAN
66
pengganggu
67
pesta lampion
68
masa lalu kaisar Zhao
69
membantu penduduk
70
mata suci kakek lingxi ternodai
71
mandi bersama
72
menceritakan
73
berpamitan
74
Danau tujuh rupa
75
kembali ke klan yun
76
kembali ke klan Yun 2
77
cerita ketua klan
78
merindukan kaisar zhao.
79
membawa ke istana
80
umur
81
alam bawah sadar
82
akhirnya bertemu.
83
hutan tandus
84
naga bersayap vs pendekar.
85
keluar untuk menyelesaikan tugas.
86
bertemu kembali.
87
penganggu.
88
pertarungan dengan naga bersayap
89
xiao xia terluka
90
hancurnya segel kedua
91
berhasil
92
Danau Di Gunung Es
93
Gua di dasar danau
94
Pecahnya Semua Segel.
95
perang 1
96
Perang 2
97
perang 3
98
perang 4
99
penggabungan.
100
Kemenangan.
101
Mengunjungi.
102
Menata rambut
103
Undangan kaisar xiuhuan
104
Menolak kaisar xiuhuan.
105
Kaisar zhao datang.
106
xiao xia vs jiao xing
107
Plakat
108
xiao xia dari kerajaan bintang
109
BAB 109. IBU KOTA KERAJAAN BINTANG
110
BAB 110. RAJA ZHAEN
111
BAB 111, PERGI MENUJU HUTAN
112
BAB 112. SALING BERHADAPAN
113
BAB 113, PANGERAN XUE YI.
114
BAB 114, RAJA ZHAEN KABUR
115
Bab 115, KEMATIAN RAJA HANTU DAN KAISAR ZHAEN
116
BAB 116. CALON RATU KERAJAAN BINTANG
117
BAB 117. MALAM PANAS
118
BAB 118. WENWEN MERONA
119
BAB 119. PERNIKAHAN
120
BAN 120. TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!