Pergi meninggalkan kediaman Jenderal

lbu Li Wei yang mendengar bahwa Xiao xia ingin mencelakai Lian xing, tanpa mendengar penjelasan nya ia langsung menampar Xiao xia.

Plaak....

"Dasar anak tidak tahu diri." ucap ibu Li Wei menampar pipi Xiao xia.

"Nona." ucap Xin-xin melihat Xiao xia di tampar.

"Aku tidak apa apa Xin-xin." ucap Xiao xia kepada Xin-xin.

Sedangkan Lian xing dan ibu Jiao Xing tersenyum menyeringai melihat Xiao xia di tampar oleh ibu Li Wei.

"Ibu tidak habis fikir kamu memiliki pikiran kotor seperti itu, yang ingin mencelakai anak Putra Mahkota. Ibu sungguh malu memiliki putri seperti mu." ucap ibu Li Wei marah.

"Pergilah dari kediaman ini ibu tidak ingin melihat mu lagi." ucapnya lagi.

Sedangkan Xiao xia langsung pergi tanpa mengucapkan satu kata pun, ia meninggalkan mereka semua menuju kamarnya .

Xin-xin berlari kecil mengikuti Nona nya, dan setelah mereka sampai di kamar.

"Xin-xin, aku akan pergi dari kediaman ini, tetap lah tinggal disini." ucap Xiao xia kepada Xin-xin

"Tidak Nona, jika Nona pergi Xin-xin juga akan ikut pergi." ucap Xin-xin menangis.

"Hei..... kenapa kamu malah menangis? Aku tidak meninggalkan mu selamanya. Aku hanya ingin pergi dan menenangkan diri ku sendiri. Aku pun juga akan sering mengunjungi mu." ucap Xiao xia kepada Xin-xin

"Tapi hamba takut Nona kenapa napa jika anda sendirian di luar sana" ucap Xin-xin khawatir.

"Tidak akan terjadi apapun dengan ku. Malah sebaliknya, jika aku membawa mu aku takut tidak bisa menjaga mu." ucap Xiao xia

"Tapi siapa yang akan mengurus Nona." ucap Xin-xin masih menangis.

"Aku ini kan sudah besar Xin-xin. Aku bisa mengurus diri ku sendiri, jadi kau tak perlu khawatir" ucap Xiao xia menepuk pundak Xin-xin untuk menenangkan.

Setelah membujuk Xin-xin untuk tidak mengikuti nya, akhir Xin-xin menyetujuinya. Xiao xia takut jika dia membawa Xin-xin ia tidak bisa melindungi dan menjaga. Apalagi ia tahu dunia yang ia tempati sekarang ini sungguh berbeda. Siapa yang kuat ialah yang akan di hormati dan bagi yang lemah maka dia akan di injak dan tak di hargai.

Xiao xia belum mengerti tentang dunia kultivasi ini. Dia hanya berbekal ilmu beladiri dari zamannya, ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa dia harus menjadi wanita yang kuat dan tangguh.

"Baiklah lah Nona, tapi Nona harus menjaga diri anda dengan baik." ucap Xin-xin sedih.

"Aku titipkan ayah kepada mu ya." ucap Xiao xia dan Xin-xin pun mengangguk.

Setelah itu Xiao xia keluar dari kamar nya, dilihatnya ibu li Wei, ibu Jiao Xing dan Lian xing masih berada di ruang tamu.

Xiao xia berjalan menghampiri mereka.

"Aku akan pergi dari kediaman ini ibu, semoga dengan kepergian ku kalian semua bisa hidup bahagia." ucap Xiao xia kepada ibu Li Wei dengan menundukkan kan kepalanya dan berlalu meninggalkan kan mereka semua.

Dalam hati ibu Li Wei, dia sungguh sangat menyesal telah menampar Xiao Xia. Bagi nya Xiao xia adalah putri nya sendiri yang dirawat sepenuh hati walaupun tidak dilahirkan dari rahim nya. Tapi jika dia tidak mengusirnya para bangsawan dan rakyat kekaisaran akan mengetahui jika Xiao yun ingin mencelakai anaknya. Maka dari itu tega tidak tega ia harus melakukan semua itu, agar anak nya terhindar dari cemooh semua rakyat kekaisaran Han.

Li Wei memang berpura pura membenci Xiao Xia karena hanya ingin untuk melindungi nya. Entah kenapa banyak orang yang berusaha untuk mencelakai Xiao Xia, mereka pun juga tidak tahu apa alasannya.

💟💟💟💟💟

Xiao xia keluar dari kediaman Jenderal Choe, dan ia akan melakukan perjalanannya. Xiao Xia berjalan menyusuri ibu kota kekaisaran. Dilihatnya banyak orang berkumpul, xiao xia melangkahkan kakinya menuju mereka dan bertanya kepada seorang warga.

"Maaf, boleh kah saya bertanya?" tanya Xiao xia sopan

"Silahkan Nona." ucap paman itu

"Apakah ada sesuatu paman? Saya liat banyak sekali orang berkumpul disini?" tanya Xiao xia sambil menunjuk orang yang sedang berkumpul.

"Oh itu nona...." ucap paman sambil menunjuk. "Itu adalah acara pertandingan alkemis untuk mencari Murid berbakat Nona." ucap paman.

"Kalau boleh tahu dari perguruan mana ya paman?" tanya Xiao xia

"Dari perguruan Yun sang Nona." ucap paman.

"Apakah hanya orang orang tertentu yang di perbolehkan untuk ikut paman?" tanya Xiao xia

"Tidak Nona, siapa pun boleh ikut jika dia mampu." ucap paman.

"Terimakasih paman atas informasinya." ucap Xiao xia sambil membungkukkan badannya. dan diangguki oleh paman itu.

Xiao xia berjalan mendekati kerumunan itu.

Dilihatnya banyak sekali orang ikut dalam pertandingan. Ada yang sudah menyelesaikan pembuatan pil dan ada juga yang belum dan masih berusaha.

"Apakah aku juga bisa menjadi Alkemis dan membuat obat seperti mereka?" ucap nya pelan kepada dirinya sendiri sambil mengamati mereka semua.

"Hah.... Sungguh sangat merepotkan, kenapa juga aku terlempar di zaman kolot ini, sungguh nasib yang sangat buruk." keluh Xiao xia. " Tapi bagaimana pun aku harus menjadi kuat supaya aku tidak mati konyol di tempat ini. Tapi bagaimana caranya? Berkultivasi saja aku tidak bisa dan tidak tau caranya." ucap Xiao xia mengeluh.

"Apakah aku harus mencari seorang Guru? Tapi aku sama sekali tidak mengenal satu orang pun disini, yang ku tahu hanya keluarga yang sangat menyebalkan itu." gumam Xiao xia kesal.

"Aaah.....Aku akan menjadi gila jika terus menerus ada di zaman penyebalkan ini." ucap Xiao xia frustasi.

"Baiklah aku harus bisa, aku akan mulai mencari seorang Guru untuk ku, di mulai dari Guru Alkemis. Pertama aku harus menyembuhkan tubuh ku yang tidak cantik ini." ucap Xiao xia semangat sambil mengkritik dirinya sendiri.

"Let's go...." ucap nya keras sambil mengangkat tangan.

Orang orang yang ada di sekitar Xiao xia langsung menoleh dan menatap nya aneh, apalagi saat mendengar kata aneh keluar dari mulut nya yang sama sekali tidak mereka mengerti.

Sedangkan Xiao xia hanya cengengesan di balik cadarnya melihat semua orang mengarah kepada nya.

Xiao xia anggap saja pake cadar ya😁😁

.

.

.

.

.

.

.

Selamat membaca semoga suka.

Jangan lupa like and komen

Terpopuler

Comments

Risma Farna

Risma Farna

knp pake nama Xiao Xia??? bukannya dia ada ditubuh Xiao Yun??? 🙏🙏🙏

2024-04-03

3

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussemsngst

2024-03-16

1

Siska Mahdarani

Siska Mahdarani

xiao xia apa xiao Yun sih

2024-02-21

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. MISI
2 Bab 02. MASA LALU XIAO YUN
3 BAB 03. PINDAH DIMENSI
4 BAB 04. INGIN TAHU
5 BAB 05, BERBOHONG
6 BAB 06, KAKEK TUA
7 BAB 07. PEMBERIAN SEORANG KAKEK
8 Pergi meninggalkan kediaman Jenderal
9 Kecewa.
10 Kesasar di Hutan
11 Hewan Spiritual.
12 Kakek tua
13 Jenderal Choe kembali
14 Selalu berdebat.
15 Xiao xia dan Perampok
16 Hutan kematian
17 Bertarung dengan Harimau putih
18 Bertemu kembali.
19 meracik
20 episode 20
21 Kekaisaran Xia
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 diskon
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 taman
32 Alasan Konyol
33 episode 33
34 makan malam
35 pergi dari istana
36 episode 36
37 kejahilan kakek lingxi
38 pertarungan dengan orang bertudung
39 pertarungan lagi
40 peri kecil
41 peri cahaya
42 informasi dari seorang pemuda
43 perjalanan menuju hutan cahaya
44 hutan cahaya
45 episode 45
46 kebiasaan sebelum tidur
47 sarapan pagi
48 kekesalan meng lin
49 naik ke tahap lebih tinggi
50 sampai di gunung wuya
51 menemukan
52 Phoenix vs xiao xia
53 pertarungan xiao xia vs Phoenix
54 mengalahkannya
55 drama berterimakasih
56 episode 56
57 57
58 pedang api
59 episode 59
60 menggadaikan
61 bertemu lagi.
62 perdebatan tentang panggilan
63 membeli pakaian
64 satu kamar.
65 BAB 69, CIUMAN
66 pengganggu
67 pesta lampion
68 masa lalu kaisar Zhao
69 membantu penduduk
70 mata suci kakek lingxi ternodai
71 mandi bersama
72 menceritakan
73 berpamitan
74 Danau tujuh rupa
75 kembali ke klan yun
76 kembali ke klan Yun 2
77 cerita ketua klan
78 merindukan kaisar zhao.
79 membawa ke istana
80 umur
81 alam bawah sadar
82 akhirnya bertemu.
83 hutan tandus
84 naga bersayap vs pendekar.
85 keluar untuk menyelesaikan tugas.
86 bertemu kembali.
87 penganggu.
88 pertarungan dengan naga bersayap
89 xiao xia terluka
90 hancurnya segel kedua
91 berhasil
92 Danau Di Gunung Es
93 Gua di dasar danau
94 Pecahnya Semua Segel.
95 perang 1
96 Perang 2
97 perang 3
98 perang 4
99 penggabungan.
100 Kemenangan.
101 Mengunjungi.
102 Menata rambut
103 Undangan kaisar xiuhuan
104 Menolak kaisar xiuhuan.
105 Kaisar zhao datang.
106 xiao xia vs jiao xing
107 Plakat
108 xiao xia dari kerajaan bintang
109 BAB 109. IBU KOTA KERAJAAN BINTANG
110 BAB 110. RAJA ZHAEN
111 BAB 111, PERGI MENUJU HUTAN
112 BAB 112. SALING BERHADAPAN
113 BAB 113, PANGERAN XUE YI.
114 BAB 114, RAJA ZHAEN KABUR
115 Bab 115, KEMATIAN RAJA HANTU DAN KAISAR ZHAEN
116 BAB 116. CALON RATU KERAJAAN BINTANG
117 BAB 117. MALAM PANAS
118 BAB 118. WENWEN MERONA
119 BAB 119. PERNIKAHAN
120 BAN 120. TAMAT
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 01. MISI
2
Bab 02. MASA LALU XIAO YUN
3
BAB 03. PINDAH DIMENSI
4
BAB 04. INGIN TAHU
5
BAB 05, BERBOHONG
6
BAB 06, KAKEK TUA
7
BAB 07. PEMBERIAN SEORANG KAKEK
8
Pergi meninggalkan kediaman Jenderal
9
Kecewa.
10
Kesasar di Hutan
11
Hewan Spiritual.
12
Kakek tua
13
Jenderal Choe kembali
14
Selalu berdebat.
15
Xiao xia dan Perampok
16
Hutan kematian
17
Bertarung dengan Harimau putih
18
Bertemu kembali.
19
meracik
20
episode 20
21
Kekaisaran Xia
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
diskon
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
taman
32
Alasan Konyol
33
episode 33
34
makan malam
35
pergi dari istana
36
episode 36
37
kejahilan kakek lingxi
38
pertarungan dengan orang bertudung
39
pertarungan lagi
40
peri kecil
41
peri cahaya
42
informasi dari seorang pemuda
43
perjalanan menuju hutan cahaya
44
hutan cahaya
45
episode 45
46
kebiasaan sebelum tidur
47
sarapan pagi
48
kekesalan meng lin
49
naik ke tahap lebih tinggi
50
sampai di gunung wuya
51
menemukan
52
Phoenix vs xiao xia
53
pertarungan xiao xia vs Phoenix
54
mengalahkannya
55
drama berterimakasih
56
episode 56
57
57
58
pedang api
59
episode 59
60
menggadaikan
61
bertemu lagi.
62
perdebatan tentang panggilan
63
membeli pakaian
64
satu kamar.
65
BAB 69, CIUMAN
66
pengganggu
67
pesta lampion
68
masa lalu kaisar Zhao
69
membantu penduduk
70
mata suci kakek lingxi ternodai
71
mandi bersama
72
menceritakan
73
berpamitan
74
Danau tujuh rupa
75
kembali ke klan yun
76
kembali ke klan Yun 2
77
cerita ketua klan
78
merindukan kaisar zhao.
79
membawa ke istana
80
umur
81
alam bawah sadar
82
akhirnya bertemu.
83
hutan tandus
84
naga bersayap vs pendekar.
85
keluar untuk menyelesaikan tugas.
86
bertemu kembali.
87
penganggu.
88
pertarungan dengan naga bersayap
89
xiao xia terluka
90
hancurnya segel kedua
91
berhasil
92
Danau Di Gunung Es
93
Gua di dasar danau
94
Pecahnya Semua Segel.
95
perang 1
96
Perang 2
97
perang 3
98
perang 4
99
penggabungan.
100
Kemenangan.
101
Mengunjungi.
102
Menata rambut
103
Undangan kaisar xiuhuan
104
Menolak kaisar xiuhuan.
105
Kaisar zhao datang.
106
xiao xia vs jiao xing
107
Plakat
108
xiao xia dari kerajaan bintang
109
BAB 109. IBU KOTA KERAJAAN BINTANG
110
BAB 110. RAJA ZHAEN
111
BAB 111, PERGI MENUJU HUTAN
112
BAB 112. SALING BERHADAPAN
113
BAB 113, PANGERAN XUE YI.
114
BAB 114, RAJA ZHAEN KABUR
115
Bab 115, KEMATIAN RAJA HANTU DAN KAISAR ZHAEN
116
BAB 116. CALON RATU KERAJAAN BINTANG
117
BAB 117. MALAM PANAS
118
BAB 118. WENWEN MERONA
119
BAB 119. PERNIKAHAN
120
BAN 120. TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!