Setelah meminum obat pemberian Xinxin. Xiao Xia merasa badannya sangat lengket sekali, dia menyuruh Xinxin untuk menyiapkan air hangat untuknya mandi.
Setelah Xinxin menyiapkan airnya di dalam bak mandi, Xinxin pun berniat untuk membantu nona nya mandi.
"Mari nona saya akan membantu nona mandi," ucap Xinxin menawarkan diri membantu junjungan nya.
Xiao Xia yang mendengar Xinxin akan membantunya mandi, melotot. Seakan tidak percaya. Bagaimana bisa dia di mandiin, sedangkan dirinya saja sudah besar, baginya itu sangat memalukan. Bukannya Xiao Xia tidak ingin di mandikan, tapi karena dia sangat malu bila tubuhnya di lihat, walaupun Xinxin juga seorang wanita.
"Em...Aku akan mandi sendiri. Kamu tidak perlu memandikan ku. Siap kan saja baju yang akan ku kenakan nanti," perintah Xiao Xia sembari menolak.
"Tapi nona, tubuh anda baru saja sehat. Hamba takut nona kenapa kenapa nanti," jawab Xinxin khawatir
"Aku akan baik baik saja. Lagian ini kan cuman mandi, aku bisa sendiri. Kamu tunggu saja aku selesai mandi," ucap Xiao xia tetap menolak
Akhirnya Xinxin pun hanya bisa menurut dan menunggu nona nya selesai mandi.
Xiao Xia yang melihat tubuh nya penuh dengan nanah, bergidik ngeri. Kenapa dia bisa menempati tubuh yang seperti ini? Fikir Xiao xia menghela napas melihat nasib nya.
Ya, Xiao Xia sebenarnya sudah tau kalau dirinya menempati tubuh orang lain. Tapi yang dia tidak tahu adalah tubuh siapa yang dia tempati, dan sekarang ini dia ada dimana? Karena jujur, Xiao Xia belum menanyakan kepada Xinxin sekarang ini tahun apa.
Setelah selesai mandi, Xiao xia mengambil pakaian yang sudah di sediakan oleh Xinxin. Tapi sebelum memakainya, dia begitu bingung dengan pakaian yang di siapkan nya itu, pikirnya bagaimana cara memakai pakaian aneh itu
"Apa apaan ini! Kenapa bajunya seperti ini? Gimana pula cara makainya," gerutu Xiao Xia bingung sambil membolak-balikkan pakaian yang dia pegangnya.
Sedangkan Xinxin yang berada di luar menunggu Nona nya begitu lama, akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.
"Nona apa anda baik baik saja?" tanya Xinxin
Xiao Xia yang mendengar akhirnya menjawab, "Ya, aku baik baik saja. Hanya saja aku tidak bisa memakai pakaian aneh ini," jelas Xiao mengeraskan suara nya.
Xinxin yang mendengar itu langsung melangkah kan kakinya mendekati Xiao Xia. "Biar Xinxin yang akan memakaikan pakaian anda nona," ucap Xinxin mengambil alih pakaian yang di pegang Xiao Xia, dan Xiao Xia diam menurut sambil memperhatikan cara Xinxin memakaikan pakaian kepadanya.
"Terimakasih Xinxin," ucap Xiao xia.
"Ini sudah tugas saya nona," jawab Xinxin tersenyum
Ya, Nona nya dari dulu memang selalu baik dan sopan terhadap siapa pun, sekalipun kepada pelayan.
Setelah mandi Xiao Xia merasa sangat lapar, sehingga dia meminta Xinxin untuk mengambilkan nya makanan. Dan Xinxin pun menurut.
Xinxin keluar dari kamar Xiao Xia menuju dapur untuk mengambil makanan untuk nona nya. Setelah selesai mengambil makanan, Xinxin membawa nampan yang berisi makanan itu berjalan menghampiri Xiao Xia dan meletakkan nya di atas meja.
"Ini makanan nya nona, silahkan di makan," ucap Xinxin.
Xiao Xia yang melihat makanan didepannya hanya bisa mengernyitkan alisnya. Kenapa cuman ada nasi? Pikirnya sambil melihat ke arah Xinxin.
Xinxin yang mengerti akan tatapan nona nya berkata. "Maaf nona, hanya ini yang bisa hamba berikan," ucapnya sedih.
"Kenapa?" tanya Xiao Xia bingung.
"Karena hanya ini yang di bolehkan untuk di berikan kepada nona," ucap Xinxin menunduk.
Xiao xia berfikir ini sangat aneh, sepertinya tubuh yang ia tempati ini di perlakukan dengan tidak baik.
Karena Xiao xia sangat kelaparan jadi nya ia tetap memakan makanan itu, yah walaupun rasa nya hambar karena hanya nasi saja, pikirnya tidak apa apa dari pada tidak makan sama sekali.
.
.
Tubuh Xiao Xia yang belum sembuh total, akhirnya dia hanya bisa berada di dalam kamar, berbaring di ranjang dengan di temani pelayan setia nya, Xinxin.
Merasa jenuh Xiao Xia mengajak Xinxin mengobrol, mencari tahu dunia barunya, "Xinxin boleh kah aku bertanya padamu?" tanya Xiao xia. Dan Xinxin yang mendengar pun mengangguk.
"Silahkan nona, selagi Xinxin masih bisa menjawab pertanyaan nona," jawab Xinxin sambil memijit kaki Xiao Xia.
"Em....Baiklah aku akan bertanya. Xinxin sebenarnya kita ini berada dimana?" tanya Xiao xia.
Sedangkan Xinxin langsung mengernyitkan alisnya mendengar pertanyaan aneh nona nya itu. Bukannya ini tempat kediaman Ayahnya sendiri, kenapa Nona nya masih bertanya fikir Xinxin bingung.
Dan xinxin pun......
Bersambung
**Di tunggu kelanjutannya ya🤗
jangan lupa like and komen..
Selalu tinggal kan jejak**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
🌺Zaura🌺
👍
2024-07-18
0
Risma Farna
biasanya ada ingatan dri pemilik tubuh sebelumnya... 🙏🙏🙏🙏
2024-04-03
3
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
2024-03-16
0