Bab 2: Mayat "Pabrik Tua"

Di pagi hari, masyarakat sekitar pabrik tua dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria dengan kondisi mengenaskan dan kondisinya sudah buruk karena itu bukan mayat baru. Kini Polisi tengah sibuk memberikan garis polisi disekitar TKP, orang yang menemukan mayat juga sedang di interogasi.

"Apakah anda yang menemukan mayat ini, Bu?" tanya petugas kepolisian pada seorang ibu yang masih memakai pakaian olahraga.

"Iya pak. Begitu saya melihat mayat tadi,saya langsung menghubungi kantor polisi." jawab ibu itu.

"Tolong ceritakan rinciannya Bu." pinta petugas kepolisian dengan sigap menyiapkan buku dan pulpen.

"Hari ini saya lari pagi, seperti biasanya melewati jalan depan pabrik. Saya merasa lelah, akhirnya saya berhenti sejenak di depan pagar pabrik ini. Tapi saat melihat sekeliling saya mulai mencium bau menyengat,saya berniat pergi mencari sumber baunya. Saat memasuki daerah pabrik ini, dari jauh saya melihat beberapa anjing sedang berkumpul seperti mengerubuti sesuatu. Akhirnya saya mengalihkan perhatian mereka dengan melempar batu ke arah lain agar pindah dari tempat itu. Saat saya mendekati tempat anjing tadi berkumpul terlihat tubuh yang sudah tidak bisa dikenali, bahkan tangannya seperti sudah digigit anjing. Bahkan saya muntah karena melihat hal yang begitu menyedihkan itu, tanpa fikir panjang saya menelpon kantor polisi dan adik saya. Karena saya masih shock melihat mayat itu." Ucap Ibu itu sambil menahan kepalanya yang mungkin masih pusing karena melihat mayat.

"Terimakasih bu, saya akan melanjutkan interogasi dikantor." ucap petugas kepolisian.

................

"Mayat pria dengan luka sayatan di tangan dan wajahnya, kematian disebabkan karena kehabisan darah .Luka lebam yang terlihat di tubuhnya bisa dipastikan karena perkelahian,dari usianya masih muda karena baru 23 tahun. Kartu identitasnya juga masih di saku celana. Dan satu peluru bersarang diperutnya." ucap seorang doctors autopsi .

"Terimakasih dok." ucap petugas kepolisian.

Setelah selesai menerima laporan hasil autopsi polisi menyelidiki siapa pemuda itu, dan tak butuh waktu lama. Salah satu anggota polisi sudah berhasil membawa keluarga korban dan yang mengejutkan adalah orang tua korban adalah seorang pembisnis yang cukup besar di kota Jakarta. Tuan Reihan Saputra pemilik hotel Saputra yang terkenal dengan glamor dan berkelas, jika dilihat dari kekayaan tentu keluarga Ini hidup dengan makmur.

"Dimana anak saya!" Seru seorang pria paruh baya setelah memasuki kantor polisi.

"Sabar yah." ucap seorang wanita paruh baya yang ikut bersamanya.

"Tuan silahkan ikut saya." ucap petugas kepolisian yang menjemput orang tua korban.

Kedua orang tua korban di ajak masuk keruang autopsi untuk melihat mayat anaknya dan melakukan tes DNA agar kecocokannya dijamin. Saat melihat mayat anaknya, sang wanita paruh baya langsung pingsan, karena melihat kondisi mengenaskan anaknya. Petugas polisi langsung membawa wanita paruh baya itu ke ruangan lain, sedangkan pria paruh baya masih menatap mayat anaknya tidak percaya.

"Siapa pelakunya. Pastikan hukumannya maksimal." ucap pria paruh baya itu setelah selesai melihat mayat anaknya.

Kini sang ibu korban telah siuman dan menangis diruangan kepala polisi bagian kriminal. Sedangkan ayah korban mulai berapi-api untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Dengan tenang kepala polisi menjelaskan kejadiannya dan siapa saksinya. Apa saja hasil autopsinya, mendengar semua itu ayah korban semakin geram dan sang ibu korban semakin menangis histeris.

"Temukan Pelakunya secepat mungkin! Tidak peduli bagaimana caranya." Seru ayah korban sambil menggebrak meja .

"Harap tenang Tuan Reihan Saputra." ucap kepala polisi yang tidak suka dengan sikap ayah korban.

"Bagus jika kamu tahu siapa saya. Saya mau secepatnya pelakunya tertangkap." seru ayah korban masih dengan nada tinggi.

"Siapapun anda saya lah disini yang melakukan investigasi. Setelah ada kabar, saya akan memberitahu anda!" jawab kepala polisi.

Dengan muka merah karena marah dan kesal Tuan Reihan Saputra mengajak istrinya pergi dari kantor polisi. Jasad anaknya masih harus ditahan untuk penyelidikan selama satu hari guna memastikan hasil autopsi sudah kongkrit.

"Permisi Komandan." ucap seorang petugas kepolisian.

"Ya,katakan." jawab kepala polisi.

"Hasil dari catatan kriminal ternyata Putra Tuan Reihan Saputra sering terlibat balapan liar dengan geng motornya yaitu *Dark Night*. Alex Saputra juga terbiasa bermain wanita di sebuah club malam bersama temannya. Pernah sekali ditangkap karena sebuah kasus pelecehan tapi karena korbannya orang miskin, maka dengan mudah ayahnya membungkam korbannya. Catatan ayahnya pun tidak begitu baik komandan." lapor petugas kepolisian tadi sambil memberikan file yang berisikan semua hasil penyelidikan atas nama Alex Saputra dan keluarga Saputra.

"Awasi pergerakan Tuan Reihan Saputra. Dia pasti akan melakukan tindakan diluar hukum negara hanya untuk mendapatkan pelakunya. Siapapun pelakunya pasti punya alasan kuat. Jika dilihat dari hasil penyelidikan ini." ucap kepala polisi.

Berita ditemukannya sosok mayat pria muda di sebuah pabrik tua yang sudah terbengkalai kini menghiasi layar televisi. Para wartawan sibuk menyiarkan itu, terlebih lagi korbannya anak seorang pengusaha pemilik hotel Saputra yang terkenal elite.

..............

Di tempat lain seseorang tersenyum sinis melihat berita itu.

"Berita basi.Tapi tak apa. Akhirnya ditemukan juga." ucap seseorang.

Terpopuler

Comments

Isnaaja

Isnaaja

sepertinya pelaku pembunuhan seorang pria yang menuntut balAs atas tragedi yang menimpa salah satu keluarga/orang terdekat pelaku.

2023-01-03

0

dementor

dementor

berita basi kata pembunuhnya.. terlalu kau..

2022-11-08

1

Lavinka

Lavinka

aku hadir kak. sukses selalu buat novelnya. ceritanya juga seru, kak. semangat

2022-06-21

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Mayat "Cafe ANGELINE "
2 Bab 2: Mayat "Pabrik Tua"
3 Bab 3: Bukan Target
4 Kedatangan Orang Baru
5 Tanda Tanya Besar
6 Gadis Pemandu Wisata
7 Terharu
8 Kata Maaf dan Terimakasih
9 Menjadi Bulan Purnama Bukan Bulan Gerhana
10 Clue Awal
11 Hari pertama setelah Clue
12 Clue tambahan
13 Discount Special
14 Don't judge by cover
15 Pesta Cahaya club
16 Tragedi di hari bersejarah
17 Rekan bisnis baru
18 Permainan petak umpet
19 Cafe Kejora
20 Percobaan bunuh diri Esha
21 Sisi Daniel Diningrat
22 Bertemu Aland Hutomo
23 Si jago merah
24 Nasehat yang merendahkan
25 Tersangka
26 Firasat agen Leo
27 Ramadhan Kareem
28 Mayat Gedung tua
29 Kepercayaan yang terkoyak
30 Pengkhianatan yang terungkap
31 Jabatan sebagai taruhan
32 Hari Nano-nano
33 Setuju berarti patuh
34 Sedikit bicara banyak bekerja
35 Melapor
36 Penyesalan
37 Peringatan
38 Dewa
39 Cerita Elsa
40 Tatapan mata
41 Obat bius
42 Musim semi di hati kemarau
43 Itu mbaah
44 Di balik kaca
45 Story of Lidya
46 Geram, Naik pangkat
47 Bakso-bakso
48 Tiket ke London
49 Aju dan memori nya
50 Ferro saudara kembar AK
51 Cafe Andala
52 Permainan tetap lah permainan
53 Tuan F
54 Putri pria berkumis
55 Hari Pesta Serigala
56 Kesepakatan
57 Siasat segelas kopi
58 Villa Hansa laut utara
59 Bryant
60 Obat dan Wine
61 Bryant 2
62 Makam Asma
63 Pertemuan di Makam
64 Kenangan AK bersama Sekkar
65 Penjelasan dari Ashley
66 Kemampuan AK
67 Cinta dan Emosi
68 Lembar sayatan
69 Rencana genk lawan
70 Rencana genk lawan II
71 Flasback keputusan final AK
72 Ruang othoor #Respect Penulis
73 Menjadi Bayangan
74 Siapa dia?
75 Desi Vs Elsa
76 Clue tersembunyi
77 Siapa itu Desi?
78 Bantuan tak terduga
79 Rencana
80 Rumah tuan Enemy
81 Penyesalan dan lorong rahasia
82 Topeng
83 Rekan?
84 Pasrah
85 Rumah jalan Melati gang 1
86 Permainan
87 Meninggalkan rumah
88 Gudang tua *Sandera*
89 Gudang tua *Desi dan AK*
90 Ending
91 Ending ll
92 Plan of Masked Man
93 Special part
94 Ruang Othoor
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1: Mayat "Cafe ANGELINE "
2
Bab 2: Mayat "Pabrik Tua"
3
Bab 3: Bukan Target
4
Kedatangan Orang Baru
5
Tanda Tanya Besar
6
Gadis Pemandu Wisata
7
Terharu
8
Kata Maaf dan Terimakasih
9
Menjadi Bulan Purnama Bukan Bulan Gerhana
10
Clue Awal
11
Hari pertama setelah Clue
12
Clue tambahan
13
Discount Special
14
Don't judge by cover
15
Pesta Cahaya club
16
Tragedi di hari bersejarah
17
Rekan bisnis baru
18
Permainan petak umpet
19
Cafe Kejora
20
Percobaan bunuh diri Esha
21
Sisi Daniel Diningrat
22
Bertemu Aland Hutomo
23
Si jago merah
24
Nasehat yang merendahkan
25
Tersangka
26
Firasat agen Leo
27
Ramadhan Kareem
28
Mayat Gedung tua
29
Kepercayaan yang terkoyak
30
Pengkhianatan yang terungkap
31
Jabatan sebagai taruhan
32
Hari Nano-nano
33
Setuju berarti patuh
34
Sedikit bicara banyak bekerja
35
Melapor
36
Penyesalan
37
Peringatan
38
Dewa
39
Cerita Elsa
40
Tatapan mata
41
Obat bius
42
Musim semi di hati kemarau
43
Itu mbaah
44
Di balik kaca
45
Story of Lidya
46
Geram, Naik pangkat
47
Bakso-bakso
48
Tiket ke London
49
Aju dan memori nya
50
Ferro saudara kembar AK
51
Cafe Andala
52
Permainan tetap lah permainan
53
Tuan F
54
Putri pria berkumis
55
Hari Pesta Serigala
56
Kesepakatan
57
Siasat segelas kopi
58
Villa Hansa laut utara
59
Bryant
60
Obat dan Wine
61
Bryant 2
62
Makam Asma
63
Pertemuan di Makam
64
Kenangan AK bersama Sekkar
65
Penjelasan dari Ashley
66
Kemampuan AK
67
Cinta dan Emosi
68
Lembar sayatan
69
Rencana genk lawan
70
Rencana genk lawan II
71
Flasback keputusan final AK
72
Ruang othoor #Respect Penulis
73
Menjadi Bayangan
74
Siapa dia?
75
Desi Vs Elsa
76
Clue tersembunyi
77
Siapa itu Desi?
78
Bantuan tak terduga
79
Rencana
80
Rumah tuan Enemy
81
Penyesalan dan lorong rahasia
82
Topeng
83
Rekan?
84
Pasrah
85
Rumah jalan Melati gang 1
86
Permainan
87
Meninggalkan rumah
88
Gudang tua *Sandera*
89
Gudang tua *Desi dan AK*
90
Ending
91
Ending ll
92
Plan of Masked Man
93
Special part
94
Ruang Othoor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!