KAU DAN AKU

KAU DAN AKU

Bab1 # Awalan Baru

Seorang pemuda berumur 23 tahun dia adalah seorang CEO termuda menggantikan Bundanya untuk memimpin perusahaannya.

Kouya Rich Dermawan nama aslinya yang menyamar sebagai Danar Prayoga. Karena kecelakaan yang menimpa keluarganya. Dia mengganti identitasnya agar bisa jauh dari musuh musuh kedua orangtuanya.

Hellen Syifilla nama asli dari Nindya Asmara. Dia adalah Bunda Danar Prayoga. Pengusaha sukses terbesar di asia saat ini.

Danar melajukan mobilnya ke restoran yang akan di langsungkan pesta ulang tahun untuk Ayahnya yang bernama Hilman Dermawan. Tapi sudah di rubah juga menjadi Riswan Ardhito. Begitupun dengan adik kembar Danar yang bernama asli Kouru Rin Dermawan. Menjadi Dania Paraswati.

"Bunda..., sudah beli kado untuk Ayah???"tanya Danar yang sedang menyetir.

"Sudah donk sayang, tapi kadonya nanti dirumah. Hahahahaha...,"kata Nindya Asmara.

Danar ikut tersenyum mendengar perkataan Nindya. Mereka sudah benar benar melupakan kejadian masa lalu yang membuat nya trouma.

"Terus kita kesana cuma buat rayain aja donk?"

"Iyaaa nak. Kan adek mu sudah disana. Dia yang ingin kita makan malam bersama. Dan kebetulan Bunda ingin makan malam di tempat awal dimana kita mulai bangkit dulu,"kata Nindya menerawang.

"Sudah lah Bunda... Masa lalu jangan di kenang. Kita semua 'kan udah sepakat untuk tidak membicarakan hal itu lagi. Kita harus bangkit dan berubah."

"Iyaa Nak. Bunda paham kok. Maafkan Bunda ya, sudah merusak suasana ini."

"Bunda.... Udah ya gak usah sedih sedih dan minta maaf. Intinya sekarang kebahagian kita semua. Keselamatan kita semua dan pastinya aku ingin Bunda sama Ayah selalu sehat walafiat tanpa kekurangan suatu apapun."

"Makasih ya nak. Kau dan Dania selalu menjadi yang terbaik di hati Bunda dan Ayah."

Mereka melanjutkan obrolan yang lebih ringan. Sesampainya di parkiran restoran. Tak sengaja mereka menabrak seseorang yang berlari ketakutan.

"Aduhhh....,"lirih Nindya yang terjatuh karena di tubruk seseorang.

"Bundaaaaaa.... Bunda gak apa apa kan? Eh lo tuh kalau jalan liat liat. Jangan main nabrak aja!"bentak Danar.

"Kok lo nyalahin gue. Ibu lo aja kalau jalan makan tempat. Ini tuh tempat umum. Jadi suka suka orang mau apa? lari... jalan.... atau ngedeprok kek. Gak usah lo marah marah dan bentak bentak gue!"

"Akhlak lo dimana sih, lo yang salah malah nyalahin orang lain. Jelas jelas lo lari gak liat liat. Bukannya minta maaf malah balik marah. Meski ini tempat umum bukan berarti lo bisa melakukan hal sesuka hati lo tanpa memikirkan keselamatan orang lain!"

"Sudah nak sudah.... Gak usah pada bertengkar. Bunda gak apa apa kok. Sudah ya...,"kata Nindya menengahi.

"Tuh 'kan emak lo aja gak masalah. Kenapa lo yang ribet. Minggir lo gue buru buru ni!"

"Lo tuh..--"

Nindya memegang pundak Danar yang sudah bergetar karena menahan amarah. Dia menggeleng dan meminta Danar untuk mengalah.

Cewek itu pergi dengan setengah berlari tanpa melihat mereka atau meminta maaf sebelumnya.

"Bunda beneran gak apa apa?"tanya Danar yang sudah meredam emosinya.

"Gak kok nak. Bunda udah gak apa apa. Lagian cuma jatuh seperti itu aja Bunda bukan orang yang lemah,"kata Nindya sambil tersenyum.

"Yaudah kalau gak apa apa. Setidaknya aku gak akan di omelin atau di introgasi Ayah nanti. Bunda tahu kan betapa posesifnya Ayah ke Bunda,"kata Danar tersenyum.

Mereka saling menatap dan tertawa menerawang sikap dari sang Ayah. Setelahnya mereka langsung menyusul Daniar dan Riswan di dalam.

...ΩΩΩ...

Cewek itu telah sampai di kediaman nya dan mengendap ngendap seperti maling. Dia takut kalau ada yang melihatnya pergi secara diam diam.

"Habis dari mana kamu?!"

Suara baraton pria di belakangnya membuat dia berhenti seketika. Dia perlahan menengok ke arah suara itu.

"Emmmm.... Papa... Aku habis ketemu sama teman di restoran. Reunian teman sekolahku Pah..,"kata Cewek itu tanpa merasa bersalah.

"Bagus kamu ya. Kenapa kamu gak bilang Papa kalau mau keluar. Bukannya kamu sedang di hukum. Ha!"

"Maaf Papa... Angel gak suka aja Papa terlalu keras dan kejam saat menghukum Angel. Angel perlu happy happy Pah. Angel bukan anak kecil yang harus di atur,"komplain Angel.

"Cukup Angel! Papa gak mau mendengar alasan kamu lagi. Karena kamu melanggar semua hukuman Papa. Cepat kamu masuk kamar. Papa akan menambah hukuman karena kelakuan mu ini!"

Angel menghentakkan kaki dan langsung berlari ke atas. Air matanya berlinang begitu saja. Dia tidak menyukai keputusan Papa nya itu.

Di kamar dia menangis dan melempar barang barangnya. Membuat Mama nya datang ke kamar.

"Sayang..., kamu kenapa nak?"tanya Chika yang bingung melihat sikap anaknya.

"Papa jahat Ma. Papa selalu menghukum angel. Apa salah Angel, kenapa dia suka sekali menghukum Angel Ma!"

Chika menghampiri anaknya di tempat tidur dan mengelus pucuk kepalanya.

"Angel sayang..., mungkin Papa hanya memberikan yang terbaik buat kamu."

"Baik dimana nya Ma. Angel di kurung terus. Kemana mana Angel gak boleh, Angel udah besar Ma. Udah bisa jaga diri,"protes Angel.

"Lebih baik kamu istirahat aja ya. Jangan banyak pikiran. Tenangkan pikiranmu dan jangan membuat Papa kesal dulu. Nanti juga Papa akan baik lagi."

"Terserah Mama aja."

...ΩΩΩ...

"Dear..., terima kasih sampai saat ini kau tetap mendampingiku,"kata Riswan sambil mencium punggung tangan Nindya.

"Iya sayang.. Kita berjuang sama sama. Hidup dan mati. Tetapi..., aku masih memikirkan kejadian pesawat kita yang jatuh itu,"kata Nindya sedih.

Riswan tahu istrinya pasti mengingat kejadian pahit yang menimpa mereka beberapa tahun lalu. Kejadian dimana pesawat pribadi yang mereka tumpangi bersama keluarga bisa mati total saat penerbangan. Membuat pesawat jatuh seketika.

Dengan susah payah Riswan, Istri dan kedua anaknya mendobrak pintu darurat. Mereka memakai parasut dan menolong semua keluarga mereka. Tetapi sayang saat mereka terjun beberapa jarak dari pesawat yang mulai oleng itu tiba tiba meledak seketika.

Membuat mereka ikut terjatuh karena parasut yang mereka pakai terbakar karena rembetan api yang meledak.

Mereka berempat di temukan oleh warga dan di bawa ke rumah sakit dengan luka bakar yang serius. Sekretaris Nindya tahu mereka masih hidup dan menolongnya. Merubah sedikit paras mereka dan menghilangkan identitas mereka yang diganti dengan yang baru.

Karena Sekretaris Nindya adalah sahabat dari kakaknya. Dia sangat menyayangi Nindya lebih dari dirinya sendiri. Bahkan dia sudah menganggap Nindya adik kandungnya. Jadi dia tidak mau ada kejadian buruk lagi yang menimpa Nindya.

Riswan memeluk Nindya dengan erat sambil mengelus pucuk kepalanya.

"Sudah donk Dear..,, gak boleh kamu terus menerus mengingat kejadian itu. Kita bukannya udah sepakat untuk melupakan kejadian itu. Sekarang kita mulai yang baru ya.."

Nindya mengangguk dan mempererat pelukkannya ke dalam dada bidang Riswan.

"Sekarang kita tidur ya. Karena besok kita harus bertemu dengan seseorang. Kau tidak lupa kan yang akan berkunjung kesini,"kata Riswan dalam pelukkannya.

Nindya ingat hari esok, karena kakak sepupunya yang dari London datang untuk menemui mereka. Akhirnya malam semakin larut mereka pun larut dalam mimpi masing masing.

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Alriani Hespiapi

Alriani Hespiapi

saya mampir thor

2022-09-30

0

ℱ⃟R͠ᴀᷓʜͣᴀᷡsͣɪᷜα ʙͤʏᷟυͣʅᷜ

ℱ⃟R͠ᴀᷓʜͣᴀᷡsͣɪᷜα ʙͤʏᷟυͣʅᷜ

kyahhh semangat buat nya ⛈️⛈️

2021-11-13

3

auliasiamatir

auliasiamatir

baru baca , keren thor . otw lanjut

2021-11-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!