

Aku Bukan Boneka Penghasil Anak

 

Episode 4

sementara itu setelah interview Leo dan Agus kembali keruangan mereka

"gimana Lo udah Nemu staf yang pas mana"ucap Agus

"entah lah "ucap Leo

"loh gimana sih ,jangan bilang selama Lo interview calon karyawan Lo nggak fokus"ucap Agus

"iya gue masih kepikiran soal anak"ucap Leo

"yaah kalau masalah pribadi jangan di bawa ketempat kerja kali bro biasa yang sering lo kasih tau gue kalau kerja harus profesional"ucap Agus

"ya emang sekarang gue salah karena gue nggak fokus,udah lah terserah Lo aja yang mana"ucap Leo

"kok jadi gue sih kan yang bosnya elu gimana sih"ucap Agus

"gue nggak paham tadi kan Lo juga ikut denger kan ya udah sekilas menurut Lo yang mana"ucap Leo

"kalau menurut gue dua orang lulusan SMA itu deh"ucap Agus mengacu terhadap cika dan fani

"alasannya?"ucap Leo

"udah nggak menyimak minta alasan lagi"ucap Agus

"ya kan biar tau jelas kenapa Lo bisa pilih mereka"ucap Leo

"gue pilih mereka karena masih belum ada pengalaman juga jadi lebih enak ngarahinnya dan gue rasa walaupun mereka tamatan SMA nilai mereka juga bagus nggak kalah sama yang gelar sarjana"ucap Agus

"ngarahin gimana maksud Lo buat jadi mangsa Lo selanjutnya"ucap Leo

" hehe tau aja ,tapi bener terlepas dari itu mereka berdua gue lihat punya skill materi presentasi mereka juga bagus"ucap Agus

"oke kalau gitu panggil mereka biar besok bisa langsung masuk kerja"ucap Leo

"oke siap"ucap Agus

dilain sisi ternyata cika dan Fani nampak masih ada di kantor tersebut melainkan di kantin karyawan

"seriusan nggak apa apa kita makan di kantin karyawan "ucap Fani

"udah nggak apa apa nggak ada larangan "ucap cika

"buk pesan ayam geprek level laknat satu ya pakai nasi minumnya es teh manis deh "ucap cika

"oh iya siap neng,neng satunya mau pesan apa"ucap penjual kantin

"samain aja deh buk tapi levelnya yang biasa aja"ucap Fani

"tunggu bentar ya"ucap penjual

mereka berdua nampak menuggu hingga pesanan datang tiba tiba ada sebuah pesan masuk bersama memalui email di handphone mereka

dering

"ini neng pesanannya"ucap penjual kantin

"iya makasih buk"ucap cika

"selamat makan"ucap cika melihat sahabatnya

"huaaaaa ciiiiiii"ucap Fani memeluk sahabatnya

"ih lu kenapa sih malu tau dilihatin orang lepasin"ucap cika

"sorry gue kelepasan abisnya ini dapet notifikasi email ternyata dari nih kantor besok gue di suruh masuk kerja ahhhh seneng"ucap Fani sembari memeluk kembali cika

"iya gue juga ikut seneng Lo keterima"ucap cika tersenyum

"oh iya coba Lo cek deh email Lo siapa tau Lo keterima juga"ucap Fani

"entar deh gue cek lapar makan dulu"ucap cika

"ih males banget deh ,sini biar gue cek"ucap Fani merampas handphone milik sahabatnya

"ci,...."ucap Fani

"apa sih gue lagi makan ini"ucap cika sembari mengunyah

"ciiii kita keterima"ucap Fani menggelegar

"ukhuwah"cika tersedak

"ini minum minum Lo kebiasaan muncrat"ucap Fani memberikan minum

"iya maaf abisnya sih Lo ngagetin ini seriusan gue keterima juga"ucap cika

"iya oncom nih Lo liat dah sendiri"ucap Fani memberikan handphonenya

"huaaaaaa keterima"ucap cika refleks memeluk sahabatnya

"tadi bilangnya malu malu ada banyak orang sekarang meluk meluk gue"ucap Fani

"iya maaf kelepasan"ucap Fani menjauhkan pelukannya

"ahhhhh kita keterima"ucap mereka samaan saling bertatap dan berpelukan

"eh neng jangan berisik kantin kantor ini"ucap ibu penjual

"eh iya buk maaf"ucap Fani dan cika bersamaan

"yes kita keterima"ucap Fani berbisik

"besok kita kerja nggak jadi pengangguran"ucap cika

terimakasih sudah mampir ke karya ku ya jangan lupa untuk like dan hilangkan jejak kalian di kolom komentar.maaf juga kalau dalam karya ku masih banyak kata kata yang salah atau banyak kesalahan lainnya.author juga berharap atas masukan dari kalian untuk karya yang lebih baik lagi kedepannya.Jagan lupa juga buat mampir ke karya author yang lainnya ya

1.perjodohan anak bungsu (tamat)

2.aku istri pengganti

3.gengsi

4.aku bukan boneka penghasilan anak